TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Liga Champion

Jadwal Liga Champions Hari Ini: Lazio vs Bayern Munchen

Duel Lazio vs Bayern Muenchen ini bakal dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (23/2/2021) waktu setempat atau Rabu (24/2/2021) dini hari WIB.

Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di pentas Eropa.

Selain itu, laga tersebut juga akan menjadi duel adu tajam Ciro Immobile dan Robert Lewandowski.

Pertemuan mereka sangat dinantikan karena kedua penyerang haus gol tersebut merupakan top skor di liga masing-masing pada musim lalu.

Musim lalu, Immobile berhasil membukukan 36 gol bersama Lazio di Liga Italia.

Sementara, Lewandowski mengemas 34 gol bersama Bayern Muenchen di Bundesliga.

Lazio mendapatkan satu tempat di babak 16 besar setelah berhasil menjadi runner-up Grup F dengan koleksi 10 poin. Kiprahnya terbilang apik, di mana pasukan Simone Inzaghi tersebut tidak terkalahkan dalam enam pertandingan.

Sementara itu, Bayern Munchen mampu melaju ke babak 16 besar usai keluar dari Grup A dengan status juara grup. Mereka mengumpulkan 16 poin, yang didapatkan dari lima kemenangan dan satu hasil imbang.

Melihat materi kedua tim, sudah jelas kalau publik lebih menjagokan Bayern Munchen. Lazio pun mendapatkan status tim kuda hitam. Lantas, apakah tim kuda hitam yang satu ini bisa menyakiti tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadio Olimpico?

Kiper

Pada sektor ini, Lazio akan menumpukan harapannya kepada Pepe Reina. Pria berusia 38 tahun itu telah mengantongi total enam clean sheet dan baru kebobolan sebanyak 27 kali dalam 23 penampilan di semua kompetisi.

Catatan ini membuktikan kalau Reina masih handal dalam mengawal gawang kendati usianya sudah jauh dari kata muda. Selain itu, Reina juga dikenal sebagai sosok berpengalaman yang sudah mondar-mandir di pentas Liga Champions.

Manuel Neuer pun demikian. Sejak tahun 2011, Neuer telah merasakan pengalaman bermain di berbagai ajang bersama Die Bavarians. Sebanyak 24 gelar telah ia persembahkan ke Bayern Munchen, dua diantaranya dari ajang Liga Champions.

Pada musim ini, Neuer telah mengumpulkan sembilan clean sheet dan baru kebobolan 40 gol dari 32 penampilan di semua kompetisi. Melihat catatan kedua kiper, ada kemungkinan laga ini takkan menghasilkan gol yang banyak.

Bek

Lazio kerap menggunakan format tiga bek dalam beberapa pertandingan di musim ini. Inzaghi kerap melakukan rotasi, namun pemain yang sering mengisi pos ini secara reguler adalah Francesco Acerbi dan Patric.

Untuk satu slot lainnya biasanya diisi oleh Stefan Radu. Namun sepertinya, Inzaghi bakal menyerahkan slot tersebut kepada sang pemain anyar, Matteo Musacchio, berhubung Radu sedang mengalami cedera.

Di sisi lain, Bayern Munchen kerap memakai format empat bek. Besar kemungkinan pos ini bakal diisi oleh Niklas Sule dan Alphonso Davies yang menempati sisi sayap serta duet Jerome Boateng dan David Alaba di jantung pertahanan.

Ada satu nama yang sering mengisi pos pertahanan namun harus absen pada laga kali ini, yakni Benjamin Pavard. Pria berkebangsaan Prancis tersebut tak bisa ikut serta karena dinyatakan positif Covid-19 baru-baru ini.

Gelandang

Lazio kerap menjejerkan lima pemain sekaligus di lini tengah. Empat dari lima slot biasanya diisi oleh Adam Marusic, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, dan Luis Alberto. Sementara satu sisanya biasanya diisi secara bergantian.

Nampaknya, slot terakhir itu bakal diisi oleh Mohamed Fares. Pasalnya, pria berusia 25 tahun tersebut diistirahatkan waktu Lazio berhadapan dengan Sampdoria dan baru tampil sebagai pengganti di babak kedua.

Bayern Munchen menggunakan tiga gelandang dalam bentuk segitiga. Joshua Kimmich dan Leon Goretzka akan berperan sebagai gelandang bertahan, sementara tugas menyerang dihibahkan kepada Eric Maxim Choupo-Moting.

Choupo-Moting, sejatinya, bukan pemain reguler Bayern Munchen di musim ini. Namun Hansi Flick tidak memiliki pilihan lain lantaran Thomas Muller juga sedang menjalani isolasi mandiri lantaran dinyatakan positif Covid-19.

Penyerang

Sudah jelas, Lazio bakalan memainkan Ciro Immobile di lini depannya. Immobile merupakan salah satu penyerang subur di Italia dan telah mengoleksi total 19 gol dari 26 penampilan dalam berbagai kompetisi.

Ia kerap dipasangkan dengan Joaquin Correa di lini depan. Dalam urusan mencetak gol, Correa mungkin tak sebaik Ciro Immobile. Tetapi Correa-lah yang terbukti cocok dipadankan dengan bomber Timnas Italia tersebut sejauh ini.

Bayern Munchen sendiri akan mengandalkan sosok Robert Lewandowski sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1. Ia bakalan dibantu oleh Leroy Sane dan Kingsley Coman yang bertugas mengacak-acak pertahanan lawan dari sisi sayap.

Ketajaman Lewandowski belum menurun meski usianya sudah menginjak kepala tiga, dengan catatan 31 gol dari 30 penampilan. Sane telah mencetak tujuh gol, sedangkan Coman telah mengumpulkan enam gol.

Final Liga Champions di Turki Bakal Dipenuhi Suporter

Final Liga Champions musim ini direncanakan akan berlangsung di Stadion Ataturk, Turki. Rencananya pertandingan final Liga Champions 2020-21 akan dihelat pada 29 Mei 2021.

Menariknya pada laga final Liga Champions musim ini, besar kemungkinan akan bisa dihadiri penonton. Dikutip Football5star.com dari Daily Mail, Kamis (18/2/2021), otoritas Turki kabarnya bersedia untuk mengizinkan pertandingan ditonton sekitar 30 hingga 50 persen dari kapasitas tempat duduk.

Pihak pemerintah Turki kabarnya bersedia memberikan izin masuk sekitar 22.500 sampai 37.500 penonton untuk hadir di laga final. Soal distribusi pembelian tiket, pihak Turki masih membicarakan hal ini secara lebih mendetail.

“Jika tiket hanya dijual kepada penduduk lokal, jumlah yang diizinkan untuk menonton pertandingan kemungkinan mendekati 50 persen dari kapasitas tempat duduk,” tulis media Inggris tersebut.

Per Desember tahun lalu, Turki menjadi negara Eropa yang dianggap sukses menekan angka penderita virus Corona.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency. 2,17 juta orang di negara itu didiagnosis terinfeksi Covid-19 dari hampir 24 juta tes yang dilakukan sejak 11 Maret. Tingkat infeksi di negara itu mencapai 9 persen.

Seperti diketahui semenjak pandemi virus Corona, sejumlah pertandingan di sepak bola harus dihelat tanpa kehadiran penonton. Namun pada perhelatan Piala Dunia Antarklub 2020 di Qatar, pihak FIFA sudah mengizinkan para penonton datang langsung ke stadion. Namun tetap harus mematuhi protokoler kesehatan.

Tidak hanya final Liga Champions. Otoritas Liga Inggris pada awal pekan ini membicarakan kemungkinan untuk menghelat laga final Carabao Cup dan Piala FA dengan dihadiri penonton.

Selain itu, otoritas Liga Inggris juga akan berencana mengizinkan para penonton datang ke Stadion Wembley pada play off EFL musim ini.

Usai Dibantai 4-1 oleh PSG, Barcelona Sulit Lolos ke 8 Besar Liga Champions

Kylian Mbappe menuai tiga rekor fantastis setelah membawa Paris Saint-Germain menang 4-1 atas Barcelona di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Adapun rekor tersebut lahir berkat hattrick alias trigol yang dilesakkannya ke gawang Barcelona pada menit pada menit ke-32, 65′, dan 85′.

Satu gol lainnya PSG diciptakan oleh Moise Kean (70′), sedangkan gol semata wayang Barca dicetak melalui sepakan penalti Lionel Messi (27′).

Melansir dari Opta Joe, mencetak hattrick melawan Blaugrana membuat Mbappe menorehkan tiga pencapaian luar biasa.

Pertama, Mbappe yang berusia 22 tahun 58 hari adalah pemain termuda sepanjang sejarah yang sukses mencetak dua gol ke gawang Barca pada fase knockout Liga Champions.

Apabila melihat data tersebut, praktis, Mbappe juga menciptakan rekor lain yakni menjadi pemain termuda yang mebukukan hattrick ke gawang Barca pada babak gugur.

Dalam catatan lain, striker asal Perancis itu adalah pemain ketiga yang mampu menorehkan hattrick ke gawang Barca.

Mbappe adalah pemain ketiga setelah Faustino Asprilla Bendera dan Andriy Shevchenko yang terlebih dahulu mencetak hattrick ke tim Catalan di Liga Champions.

Momen tersebut tepat terjadi pada musim 1997 di mana keduanya mencetak gol pada babak penyisihan grup.

Sementara itu, kemenangan atas Barca membuat PSG memiliki modal berharga jelang pertandingan leg kedua di markas mereka, Parc des Princes, 11 Maret mendatang.

Pasalnya, dengan menang 4-1, Les Parisiens tak hanya unggul perihal selisih gol, melainkan juga agresivitas gol tandang sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih mudah.

Andai kalah 0-3 pada leg kedua, PSG tetap berhak lolos meski agregat sama kuat 4-4. Sebab, mereka punya modal empat gol di kandang Barca.

Porto vs Juventus, Cristiano Ronaldo Jadi Tumpuan Pirlo

Juventus bakal menyambangi Porto terlebih dahulu dalam duel leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21, Kamis (18/2/2021). Dual entarlini kedua tim jadi bahasan yang menarik untuk membuat prediksi.

Di atas kertas Juve boleh lebih unggul, tapi laga ini tidak akan mudah. Porto bertahun-tahun terbukti sebagai lawan merepotkan di Liga Champions, khususnya di musim yang tak terprediksi seperti ini.

Kualitas Andrea Pirlo pun akan diuji. Ini merupakan duel fase gugur Liga Champions pertamanya sebagai pelatih. Pirlo harus menyiapkan tim sebaik mungkin.

Seperti biasa, di Liga Champions perhatian penonton bakal tertuju pada Cristiano Ronaldo. Bagaimanapun superstar Portugal ini didatangkan Juve untuk mewujudkan mimpi di Eropa.

Penjaga Gawang

Marchesin vs Szczesny. Juventus sudah bertahun-tahun mengandalkan Szczesny. Kiper Polandia ini sudah berusia 30 tahun dan permainannya semakin matang. Meski begitu, ada pertanyaan besar soal kualitas Szczesny.

Szczesny diyakini bukan benar-benar kiper level top. Dia diuntungkan dengan kekuatan pertahanan Juve, plus di Serie A tidak banyak tim yang bisa merepotkan Juve.

Di Liga Champions lain cerita. Szczesny belum teruji, dan masih ada kemungkinan Gianluigi Buffon diberi kesempatan.

Berbeda dengan Szczesny, Marchesin baru membela Porto sejak tahun 2019 lalu. Dia sudah menempuh total 63 penampilan di semua kompetisi dan sudah kebobolan total 21 gol musim ini.

Kualitas Marchesin masih meragukan, Liga Champions bakal jadi tantangan besar baginya.

Lini Belakang

Meski masih mengandalkan nama-nama lama, kualitas pertahanan Juve sulit dipandang remeh. Diperkirakan duet Bonucci dan De Ligt bakal kembali jadi andalan di pertandingan nanti.

Andrea Pirlo biasanya memilih formasi 4-4-2, tapi bisa juga bermain dengan formasi tiga bek. Juve punya banyak opsi untuk merepotkan lawan.

Porto pun punya kualitas pertahanan cukup baik. Mereka kebobolan 22 gol pada 19 laga di Liga NOS musim ini. Ada nama Pepe, bek senior yang bisa jadi pembeda dengan pengalamannya.

Selain itu, tidak banyak kejutan dari lini belakang Porto. Artinya Juve masih lebih unggul.

Lini Tengah

Juve masih unggul materi pemain di lini tengah. Ada duet Rabiot-Bentancur yang mulai stabil, plus ditemani Federico Chiesa yang bisa jadi pembeda.

Masalahnya, gelandang-gelandang Juve tidak benar-benar bisa jadi penentu pertandingan. Belum ada gelandang yang terbukti rajin mencetak gol.

Porto masih lebih berbahaya. Ada nama Sergio Oliveira, gelandang sentral yang cukup produktif dengan total 9 gol di liga musim ini

Gelandang Juve lebih baik dalam mengontrol pertandingan, tapi Porto punya sentuhan kejutan.

Lini Depan

Juve punya Cristiano Ronaldo, tidak perlu diperdebatkan lagi. Dengan adanya nama Ronaldio di starting line-up saja Juve sudah unggul sebelum laga dimulai.

Ronaldo bakal membutuhkan bantuan Alvaro Morata untuk laga ini. Dan sejauh ini kombinasi keduanya cukup memuaskan, Morata berperan sebagai peladen Ronaldo.

Porto pun bisa membuat kejutan. Ada Mehdi Taremi, striker asal Iran yang musim ini sudah mencetak 9 gol di liga. Juga masih ada Marega dan Diaz yang bisa menyulitkan bek-bek Juve.

Perkiraan susunan pemain

Porto (4-3-3): Marchesín; Manafá, Pepe, Mbemba, Zaidu; Sérgio Oliveira, Uribe, Otávio; Corona, Marega, Díaz

Absen: Nanu (benturan)

Juventus (4-4-2): Szczęsny; Danilo, Bonucci, De Ligt, Alex Sandro; Chiesa, Rabiot, Bentancur, McKennie; Morata, Ronaldo

Absen: Arthur (cedera), Cuadrado (cedera)

Meragukan: Dybala (cedera), Ramsey (cedera)

Liga Champions: PSG akan Bertamu ke Kandang Barcelona

Barcelona vs PSG di Liga Champions merupakan pertandingan yang terbukti pasti menghasilkan gol. Bahkan tak jarang lebih dari empat gol tercipta bila dua klub tersebut bertemu.

Undian babak 16 besar Liga Champions musim ini memastikan laga Barcelona vs PSG kembali digelar. Pertandingan klub raksasa Spanyol dan Prancis ini tak pernah tidak menghasilkan gol.

Barcelona dan PSG terakhir bertemu pada babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Laga dua leg tersebut menghasilkan 11 gol. PSG menang 4-0 pada leg pertama dan dibalas kemenangan 6-1 Barcelona pada leg kedua.

Pada musim 2014/2015, Barcelona juga berhasil mengatasi perlawanan PSG di Liga Champions dengan membukukan kemenangan 3-1 dan 2-0.

Semusim sebelumnya Blaugrana dan Les Parisiens saling berbalas gol ketika bertemu di fase grup. PSG menang 3-2 pada pertemuan pertama dan Barcelona menang 3-1 pada pertemuan kedua.

Pertemuan perdana PSG dan Barcelona di Liga Champions, yang terjadi di perempat final musim 2012/2013, juga dihiasi enam gol. Skor imbang 2-2 terjadi di Parc des Princess, sementara skor 1-1 menjadi hasil akhir di Camp Nou.

Total dari delapan pertandingan tersebut terdapat 32 gol atau secara rata-rata menghasilkan empat gol per pertandingan. Barcelona menceploskan 19 gol dan sisanya merupakan gol PSG.

Dalam delapan pertemuan tersebut, Barcelona tercatat empat kali menjamu PSG tanpa pernah kalah di kandang dengan rincian tiga kemenangan dan satu kali seri. Sementara PSG dua kali menang di kandang, sekali seri dan sekali kalah.

H2H Catatan Pertemuan Barcelona vs PSG di Liga Champions:

16 Besar 2016/2017:
Barcelona 6-1 PSG
PSG 4-0 Barcelona

Perempat Final 2014/2015:
Barcelona 2-0 PSG
PSG 1-3 Barcelona

Fase Grup 2013/2014:
Barcelona 3-1 PSG
PSG 3-2 Barcelona

Perempat final 2012/2013:
Barcelona 1-1 PSG
PSG 2-2 Barcelona

RB Leipzig vs Liverpool, Mentalitas The Reds Tengah Terpuruk

RB Leipzig akan menghadapi Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Pertandingan ini akan digelar di Puskas Arena, Rabu (17/02/21) dini hari WIB.

RB Leipzig mempunyai modal yang bagus sebelum menjamu Liverpool. Skuad Die Roten Bullen berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Augsbug dalam ajang Bundesliga.

Hasil ini membuat tim asuhan Julian Nagelsmann tetap berada di posisi kedua di klasemen sementara Bundesliga. Mereka mengumpulkan 44 poin dari 21 pertandingan.

Jika RB Leipzig meraih hasil positif di liga, Liverpool justru belum bangkit dalam ajang Premier League. Pasukan Jurgen Klopp takluk 1-3 di markas Leicester City.

Ini merupakan kekalahan ketiga yang diterima Liverpool secara beruntun di Premier League. The Reds sekarang berada di posisi keempat dengan 40 poin dari 24 pertandingan.

Lantas, siapa saja pemain yang akan memegang peranan penting dalam laga nanti? Berikut ini duel antarlini yang bakal terjadi dalam laga RB Leipzig vs Liverpool.

Kiper

Untuk posisi penjaga gawang kedua tim bakal memainkan kiper terbaik masing-masing. RB Leipzig akan memainkan Peter Gulacsi dan Liverpool bakal mengandalkan Alisson Becker.

Gulacsi musim ini telah turun dalam 30 laga seluruh kompetisi. Sebanyak 21 di antaranya terjadi dalam ajang Bundesliga.

Di Bundesliga, Gulacsi punya catatan yang mengesankan. Mantan pemain Liverpool itu mencatatkan 10 clean sheet dan kebobolan 18 gol.

Sementara itu, musim ini Alisson telah mencatatkan 20 penampilan di Premier League. Kiper 28 tahun itu punya catatan 5 clean sheet dan 22 kebobolan.

Lini Belakang

RB Leipzig menganut sistem tiga bek. Mereka bakal memainkan Lukas Klostermann, Dayot Upamecano dan Nordi Mukiele di pos bek tengah.

Ketiga pemain tersebut akan menjadi tembok tangguh untuk menghalau serangan penyerang Liverpool.

Sedangkan di kubu Liverpool, mereka memakai sistem empat bek tetapi harus ditinggal sejumlah pilarnya di laga ini. The Reds tidak bisa menurunkan Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip dan Ben Davies karena cedera.

Fabinho bakal berduet dengan Jordan Henderson di jantung pertahanan. Tugas mereka akan dibantu bek sayap Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson.

Lini Tengah

Pertarungan yang sengit diyakini bakal terjadi di lini tengah. Di kubu RB Leipzig, mereka bakal memainkan tiga gelandang Dani Olmo, Kevin Kampl dan Marcel Sabitzer.

Die Roten Bullen juga mengandalkan pergerakan dari wing back mereka, Angelino dan Tyler Adams. Keduanya bakal sibuk naik turun.

Sementara di kubu Liverpool, tiga gelandang yang bakal diturunkan adalah Thiago Alcantara, Georginio Wijnaldum dan Curtis Jones.

Lini Depan

RB Leipzig memakai sistem dua penyerang untuk lini depannya. Julian Nagelsmann akan menempatkan sosok Christopher Nkunku dan Yussuf Poulsen sebagai juru gedor.

Poulsen saat ini adalah pencetak gol terbanyak RB Leipzig. Penyerang asal Denmark itu sudah mencetak sembilan gol di semua kompetisi.

Sebaliknya, Liverpool memakai formasi trisula maut. Manajer The Reds Jurgen Klopp memainkan dua penyerang sayap cepat dan satu ujung tombak.

Mohamed Salah berada di pos penyerang sayap kanan dan Sadio Mane di posisi penyerang sayap kiri. Sementara ujung tombak akan dipercayakan kepada Roberto Firmino.

Prediksi Susunan Pemain RB Leipzig vs Liverpool

RB Leipzig (3-5-2): Gulacsi; Klostermann, Upamecano, Mukiele; Angelino, Olmo, Kampl, Sabitzer, Adams; Nkunku, Poulsen.

Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, Fabinho, Henderson, Alexander-Arnold; Jones, Wijnaldum, Thiago; Mane, Firmino, Salah.

Barcelona vs PSG, Neymar Terancam Absen

Laga Liga Champions antara Barcelona vs PSG akan digelar pada Rabu pekan depan. Tim tamu terancam tampil tanpa kekuatan terbaiknya setelah penyerang Neymar disebut mengalami cedera pada pertandingan Piala Prancis lawan Caen, Kamis 11 Februari 2021.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino memainkan Neymar pada laga tersebut setelah memutuskan untuk melakukan rotasi pada sejumlah pemainnya. Keputusan Pochettino itu berbuah fatal karena si pemain mengalami cedera pada menit ke-64.

Eks penyerang Santos dan Barcelona itu harus meninggalkan lapangan dengan Kylian Mbappe masuk sebagai penggantinya.

Sebelumnya Neymar sempat mencetak assist untuk gol yang diciptakan Moise Kean. PSG memenangkan pertandingan dengan skor 1-0, tetapi sekarang harus menunggu pemeriksaan medis terhadap Neymar.

Setelah pertandingan, Kean menyatakan optimis rekan satu timnya tidak akan absen pada laga kontra Barcelona.

“Semuanya baik-baik saja. Ia siap. Ia akan siap untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya kepada Eurosport.

Jika Neymar absen, maka PSG akan rugi besar. Pasalnya mereka sebelumnya telah dipastikan melawat ke Stadion Camp Nou tanpa Angel Di Maria yang telah mengalami cedera.

Laga Liga Champions antara Barcelona vs PSG akan berlangsung pada Rabu dinihari pekan depan 17 Februari 2021 pukul 03.00 WIB.

Hasil Undian 16 Besar Liga Champions, Jadwal Big Match UCL

Pengundian babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 telah digelar di Nyon Swiss, pada Senin (14/12/2020). Pengundian itu memunculkan beberapa laga menarik dan menjanjikan kejutan-kejutan apik.

Pertandingan yang menarik perhatian adalah duel seru  antara Barcelona Vs Paris Saint-Germain. Terakhir kali keduanya bertemu pada babak 16 besar Liga Champions edisi 2016/2017.

Kemudian ada pertandingan yang tak kalah menarik yakni Atletico Madrid Vs Chelsea. Kedua tim terakhir kali bertemu pada babak penyisihan grup Liga Champions edisi 2017/2018.

Sementara itu, juara bertahan Bayern Munchen akan menantang Lazio pada babak 16 besar Liga Champions. Adapun Real Madrid akan meladeni wakil Italia, Atalanta.

Pertandingan yang tak kalah seru adalah pertemuan Liverpool melawan RB Leipzig. Kemudian Juventus akan menghadapi klub Portugal, Porto.

Berikut ini jadwal lengkap babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

RB Leipzig Vs Liverpool 

Leg 1: 16 Februari 2021

Leg 2: 10 Maret 2021

 

Barcelona Vs PSG 

Leg 1: 16 Februari 2021

Leg 2: 10 Maret 2021

 

 

Porto Vs Juventus

Leg 1: 17 Februari 2021

Leg 2: 9 Maret 2021

 

Sevilla Vs Borussia Dortmund 

Leg 1: 17 Februari 2021

Leg 2: 9 Maret 2021

Lazio Vs Bayern Munchen

Leg 1: 23 Februari 2021

Leg 2: 17 Maret 2021

 

Atletico Madrid Vs Chelsea 

Leg 1: 23 Februari 2021

Leg 2: 17 Maret 2021

 

Borussia Monchengladbach Vs Manchester City 

Leg 1: 24 Februari 2021

Leg 2: 16 Maret 2021

 

Atalanta Vs Real Madrid 

Leg 1: 24 Februari 2021

Leg 2: 16 Maret 2021

Bayern Munchen Diprediksi Bertemu Barcelona di 16 Besar Liga Champions

Kekalahan 0-3 dari Juventus pada matchday pemungkas Grup G Liga Champions 2020/21, Rabu (9/12/2020) kemarin mungkin akan lebih lama disesali Barcelona. Hasil ini bakal menentukan nasib mereka di putaran selanjutnya.

Betapa tidak, kekalahan ini membuat Barca merosot ke peringkat ke-2 alias gagal finis sebagai juara grup. Artinya pada fase gugur nanti Barca mungkin menghadapi tim yang lebih kuat.

Pada undian 16 besar, Senin (14/12/2020) mendatang Barca akan menemukan siapa lawan mereka, yang jelas satu di antara delapan juara grup.

Barca tidak akan menghadapi tim dari Spanyol dan tidak bisa melawan tim dari grup yang sama, berarti Real Madrid dan Juventus tercoret otomatis dari calon lawan.

Mengutip Sport, undian fase gugur ini sekilas tampak acak, tapi sebenarnya bisa dihitung secara persentase. Barca ternyata paling mungkin menghadapi Bayern Munchen.

Tepatnya ada 22,3 persen kemungkinan Barca akan menghadapi Bayern, tim yang menghajar mereka 8-2 di Lisbon beberapa bulan lalu.

Kemudian ada 21,55 persen kemungkinan Barca menghadapi Borussia Dortmund dan 14,34 persen dipasangkan dengan PSG.

Sisanya ada tiga tim Inggris: Chelsea (14,15 persen), Liverpool (14,03 persen), dan Manchester City (13,67 persen).

Barca sudah melaju sempurna di fase grup sampai akhirnya dikalahkan Juventus. Nahasnya, duel di 16 besar nanti mungkin sekaligus jadi perpisahan mereka dengan Liga Champions.

Ya, andai benar dipertemukan dengan Bayern, kemungkinan menang Barca sangat kecil. Ada banyak faktor yang membuat Bayern lebih diunggulkan pada pertemuan ini.

Yang pertama jelas perkara mental. Kekalahan dengan skor telak 2-8 masih membekas di benak pemain Barca. Mereka tidak bisa begitu saja melupakannya saat melawan Bayern lagi nanti.

Lalu ada masalah permainan dan komposisi tim. Bayern jelas lebih matang, Barca masih mencari kestabilan di bawah Ronald Koeman.

Tersingkir dari Liga Champions, Suporter Inter Milan Kesal ke Conte

MANCHESTER United dan Inter Milan mencoreng muka wakil Inggris serta Italia di Liga Champions 2020-2021. Dibilang begitu karena mereka menjadi satu-satunya wakil Inggris dan Italia yang gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Inggris diwakilkan empat klub di Liga Champions 2020-2021, yakni Liverpool, Manchester City, Chelsea dan Man United. The Citizens –julukan Man City– keluar sebagai juara Grup B dengan koleksi 16 angka, unggul tiga poin dari FC Porto di tempat kedua.

Kemudian ada Liverpool yang keluar sebagai juara Grup D. The Reds –julukan Liverpool– mengoleksi 13 angka, unggul dua poin dari Atalanta di tempat kedua.

Pencapaian serupa digapai Chelsea. Sama seperti Man City dan Liverpool, The Blues –julukan Chelsea– juga keluar sebagai juara Grup. Chelsea finis sebagai juara Grup E dengan koleksi 14 angka, unggul satu poin dari Sevilla di tempat kedua.

Bagaimana dengan Man United? Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu hanya menempati posisi tiga Grup H dengan koleksi sembilan poin dan terlempar ke Liga Eropa 2020-2021. Man United terpaut tiga angka dari PSG dan RB Leipzig di tempat pertama serta kedua.

Sementara Italia juga diwakilkan empat klub yakni Juventus, Inter Milan, Lazio dan Atalanta. La Dea –julukan Atalanta– finis sebagai runner-up Grup D di bawah Liverpool. Sementara Lazio, juga finis sebagai runner-up Grup F dengan raihan 10 angka, terpaut tiga poin dari Borussia Dortmund di puncak.

Untuk Juventus, skuad asuhan Andrea Pirlo ini keluar sebagai juara Grup G dengan koleksi 15 angka. Bianconeri –julukan Juventus– mengungguli Barcelona yang juga mengoleksi 15 poin.

Bagaimana dengan Inter Milan? Skuad racikan Antonio Conte ini terbenam di dasar klasemen Grup B dengan koleksi enam poin. Hal itu berarti, kiprah Inter di kompetisi antarklub Eropa musim ini otomatis berakhir.

Padahal jika Inter finis di posisi tiga, Nerazzurri –julukan Inter– dapat melanjutkan kiprah di Liga Eropa. Dengan kegagalan Man United dan Inter, itu berarti hanya Spanyol dan Jerman yang meloloskan semua wakil mereka ke 16 besar.

Bayern Munich, Borussia Dortmund, RB Leipzig dan Borussia Monchengladbach menjadi wakil Jerman yang melaju ke 16 besar Liga Champions 2020-2021. Sementara Spanyol diwakilkan Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid dan Sevilla. Karena itu, menarik menanti hasil undian 16 besar Liga Champions 2020-2021 yang dilangsungkan di Nyon, Swiss, pada Senin 14 Desember 2020 pukul 18.00 WIB.