TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Liga Inggris

Barcelona Diminta Rekrut Sergio Aguero Demi Messi

Mantan pemain Timnas Argentina, Pablo Zabaleta mengomentari rumor transfer Sergio Aguero ke Barcelona. Ia menilai Barcelona harus mendatangkan kompariotnya itu jika mereka ingin mempertahankan Lionel Messi.

Sejak musim panas tahun lalu, masa depan Messi di Barcelona menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Dengan kontrak sang pemain yang akan habis di musim panas nanti, sang pemain diyakini akan hengkang dari Barcelona.

Barcelona di bawah kepemimpinan presiden baru, Joan Laporta punya misi untuk mempertahankan Messi. Mereka tengah mencari cara agar Messi bersedia menambah kontraknya di Camp Nou.

Zabaleta menilai Sergio Aguero berpotensi membantu Barcelona mempertahankan Aguero. “Messi berada di tahun terakhir pada kontraknya, dan saya tahu bahwa Joan Laporta ingin meyakinkan Messi untuk bertahan,” ujar Zabaleta kepada Forever Blue.

Zabaleta menyebut bahwa Messi saat ini ingin melihat pemain kelas dunia di Barcelona. Jadi ia menilai Sergio Aguero bisa menjadi solusi untuk memenuhi keinginan La Pulga.

“Salah satu cara untuk mempertahankan Messi yaitu dengan membawa Sergio [Aguero] ke Barcelona. Beberapa pekan yang lalu, Messi digosipkan ke Man City karena Sergio berada di sana,”

“Saya rasa akan sangat bagus untuk Messi bereuni dengan sahabatnya dan ia bisa bekerja dengan orang yang ia kenal di Barcelona,”

Pada kesempatan ini Zabaleta meminta para fans Barcelona menghormati keputusan Messi di musim panas nanti, entah ia bertahan atau pergi.

“Kita harus menghormati keputusan yang akan dibuat Lionel Messi di akhir musim nanti. Ia sudah menghabiskan seluruh hidupnya di Barcelona, jadi akan aneh rasanya melihat ia pergi,”

“Kita semua berharap ia bertahan dan tidak pernah meninggalkan Barca. Namun tidak ada yang menyangka Barca mengalami masalah administrasi dan keuangan dan itu membuat Messi ingin pergi dari klub,” ujarnya.

Joan Laporta diberitakan masih menunda proses negosiasi kontrak baru Messi di Barca.

Ia kabarnya ingin memeriksa keuangan Barca terlebih dahulu sebelum mengajukan tawaran ke Messi.

Chelsea Siap Jual Rugi Timo Werner

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Chelsea. The Blues dilaporkan akan memasukkan nama Timo Werner di daftar jual mereka.

Di musim panas kemarin, Chelsea mendatangkan Werner dari RB Leipzig. Sang striker ditebus dengan harga yang sangat mahal.

Namun di musim ini, performa pemain Timnas Jerman itu kurang memuaskan. Ia bahkan mendapatkan banyak sekali kritik sejak awal musim kemarin karena performanya yang angin-anginan.

Football Insider mengklaim bahwa Werner bisa berpisah dengan Chelsea di musim panas nanti. Karena ia akan dimasukkan ke daftar jual The Blues.

Menurut laporan tersebut, para petinggi Chelsea diberitakan mulai kehabisan kesabaran dengan sang striker.

Mereka menilai sang striker tidak bermain sebagus mahar transfernya. Sehingga mereka menilai sang striker hanya jadi beban di tim mereka.

Untuk itu mereka akan memasukkannya ke daftar jual Chelsea di bursa transfer musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Werner kemungkinan besar akan kembali ke Jerman di musim panas nanti.

Sang striker diberitakan masuk dalam radar transfer beberapa klub Jerman. Sehingga ada kemungkinan ia kembali bermain di Bundesliga musim depan.

Namun klub-klub ini kabarnya akan mencoba merekrut Werner dengan skema peminjaman karena mereka tidak sanggup membayar mahar transfer sang striker.

Penampilan Werner di Chelsea musim ini sebenarnya tidak terlalu buruk.

Sang striker mengemas 10 gol dan sembilan assist bagi The Blues musim ini.

Matthijs de Ligt Masuk Radar Belanja Pemain Manchester United

Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan tertarik untuk memboyong bek andalan Juventus, Matthijs de Ligt pada musim panas nanti.

Sudah menjadi rahasia umum jika Manchester United berburu bek tengah baru. Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan tidak puas dengan performa para bek tengahnya yang tampil inkonsisten belakangan ini.

Bek andalan Leipzig lainnya, Dayot Upamecano sempat lama dikaitkan dengan Manchester United. Namun, Upamecano akhirnya lebih memilih merapat ke Bayern Munchen.

Kini seperti dilansir Todo Fichajes, Manchester United kabarnya tengah mencoba berusaha untuk mendatangkan De Ligt ke Old Trafford.

Manchester United berencana memanfaatkan situasi Juventus yang tengah mengalami kesulitan finansial guna merayu mereka agar bersedia melepas De Ligt.

Rencananya, Manchester United akan menggaet De Ligt dengan status pinjaman lebih dulu pada musim panas nanti, dengan disertai kewajiban pembelian permanen pada 2022 mendatang.

De Ligt digaet Juventus dari Ajax pada 2019 lalu dengan biaya mencapai 75 juta euro, sebuah angka yang fantastis untuk pemain yang masih berusia 19 tahun.

De Ligt pun langsung menjadi andalan di lini belakang Juventus, meski musim ini ia beberapa kali sempat absen karena cedera dan positif Covid-19.

Derby Manchester, Setan Merah MU Habisi The Citizen

Manchester United atau MU mengalahkan Manchester City pada derby Liga Inggris. MU menang 2-0 di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021), sekaligus mengakhiri rekor tidak terkalahkan City.

Kedua gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Luke Shaw. Namun, Anthony Martial juga menjadi pemain yang menonjol dalam kemenangan itu.

Martial memimpin lini depan MU dengan absennya Edinson Cavani. Striker asal Prancis tersebut tampil mengesankan sepanjang pertandingan.

Meski tidak mencetak gol, Martial berperan penting untuk MU. Pada menit pertama, dia membuat MU mendapatkan hadiah penalti yang dikonversi Bruno Fernandes dengan sempurna.

Penampilan Martial dipuji Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer. “Saat Anda menang 2-0 dan clean sheet lainnya serta penampilan seperti ini, Anda akan senang,” katanya kepada Sky Sports.

“Setiap pertandingan berbeda. Kami kembali menjadi sedikit yang kami inginkan dan itu langsung. Itu adalah Anthony Martial yang lama.”

“Sampai dua jam sebelum pemanasan, saya tidak yakin apakah dia akan bermain. Hari ini, dia menemukan kembali dirinya sendiri. Dia sangat kuat saat menguasai bola dan sangat positif,” ucap Solskjaer menambahkan.

Solskjaer juga memuji penampilan Dean Henderson. Kiper berusia 23 tahun itu menggantikan David de Gea yang sedang pulang ke Spanyol karena istrinya melahirkan.

“Kami harus bertahan dengan baik. Tidak ada tim di dunia sepak bola yang memiliki peluang melawan Manchester City tanpa kolektif,” ujar Solskjaer.

“Dean Henderson semakin dewasa. Saya sangat senang dengannya.”

Video Gagal Cetak Gol Terburuk Abad Ini

Coba lihat fotonya. Menyepak bola dari jarak satu meter di depan gawang pasti gol kan? Belum tentu. Kalau tak percaya tanyakan itu pada pemain Wolves ini, yang mungkin belum bisa tidur gara-gara adegan gagal gol pada pertandingan Liga Inggris di Aston Villa tadi malam viral ke seluruh dunia.

Pertandingan Aston Villa vs Wolves pada Sabtu malam (6/3) memasuki menit 56 ketika sebuah umpan mendatar datang dari sisi kanan gawang Emiliano Martinez. Sang kiper Villa gagal menghentikan bola dengan gawang mengangkang kosong. Romain Saiss datang menyambar bola tapi gagal! Bola malah ditendang ke atas melewati mistar dan semua itu terjadi pada jarak satu meter di depan garis gawang!

Tidak ada yang percaya hal itu terjadi. Saiss terbaring tak percaya dan mantan kiper Arsenal itu yang sudah pasrah kebobolan juga sama tidak percayanya. Benar-benar malam keberuntungan bagi sang penjaga gawang Argentina tersebut, tapi malam yang ingin dilupakan bagi sang gelandang bertahan asal Maroko. Adegan gagal gol dari jarak satu meter jauhnya ini viral ke seluruh dunia. Bagaimana bisa seorang pemain sepak bola profesional gagal mencetak gol di depan gawang kosong dan dari jarak sebegitu dekatnya?

 

Itu bukan satu-satunya adegan mencengangkan tadi malam. Dewa-dewa bola sepertinya tidak mendukung terjadinya gol pada pertandingan Aston Villa vs Wolves ini dengan tiga kali bola menghantam tiang gawang, dua di antaranya oleh Conor Coady. Dengan hasil Liga Inggris yang usai 0-0 ini maka Villa dan Wolves berada pada posisi mereka masing-masing, ranking 9 dan 12 dengan perolehan 40 dan 35 poin.

Thomas Tuchel Buat Chelsea Amankan Posisi 4 Besar Klasemen Liga Inggris

Segalanya berjalan dengan bagus untuk Thomas Tuchel sejak menjadi manajer Chelsea. Sepuluh laga telah dilewati dan belum pernah kalah. Chelsea dan Tuchel pun kini super happy.

Chelsea memainkan laga ke-10 bersama Tuchel pada Jumat (5/3/2021) dini hari WIB. Lawan yang dihadapi The Blues adalah Liverpool pada pekan ke-29 Premier League. Laga ini digelar di Anfield.

Liverpool punya ambisi bangkit usai raihan buruk beberapa laga terakhir. Namun, Chelsea justru menambah derita Liverpool lewat gol tunggal Mason Mount. Chelsea menang dengan skor 1-0.

Chelsea tampil sangat solid saat berjumpa Liverpool. Mereka tahu titik lemah lawan yang bermain dengan garis pertahanan tinggi. Chelsea juga bermain apik di lini belakang untuk meredam The Reds.

Chelsea bisa saja menang lebih dari satu gol jika aksi Timo Werner tidak dianulir VAR karena offside.

“Saya sangat, sangat senang dengan penampilan kami,” ucap Tuchel dikutip dari BBC Sport.

“Jelas, kami butuh performa yang lengkap pada semua aspek permainan. Kami melakukannya, kami sangat berani dengan bola dan tidak pernah kehilangan intensitas saat menguasai bola.”

“Itulah kuncinya. Itu adalah performa terbaik dan layak menang,” tegas Tuchel.

Menurut Tuchel, laga melawan Liverpool seperti duel yang memperebutkan enam poin. Bukan hanya soal gengsi sebagai klub top, tapi juga karena kedua tim kini bersaing secara langsung di papan atas klasemen Premier League.

“Semua orang sangat berani dan semuanya bagus. Ini adalah laga enam poin karena yang lain kalah. Persaingan telah dimulai dan masih ada 11 pertandingan lagi,” kata Tuchel.

“Kami melangkah selangkah demi selangkah. Kami tidak pernah bisa beristirahat dan tidak pernah punya waktu merayakannya, tidak ada waktu untuk itu,” tegas pria asal Jerman.

Liverpool vs Chelsea Berebut Big Four Liga Inggris

Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Chelsea akan berlangsung pada Jumat dinihari nanti. Kedua tim sama-sama tengah berjuang untuk kembali masuk ke empat besar klasemen.

Liverpool yang sempat memuncaki klasemen pada Desember lalu tergelincir ke posisi keenam setelah mendapatkan rentetan hasil buruk. Skuad asuhan Jurgen Klopp hanya mengantongi 12 angka dari 12 laga terakhir. Mereka bahkan sempat mengalami empat kekalahan beruntun sebelum akhirnya meraih kemenangan 2-0 atas Sheffield United pada akhir pekan kemarin.

Chelsea yang kini menempati posisi kelima, unggul satu angka dari Liverpool, justru tengah menanjak performanya. Sejak kehadiran Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard, The Blues belum pernah menelan kekalahan. Dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris, mereka sukses meraih empat kemenangan dan tiga kali imbang.

Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan mereka sebenarnya cukup imbang. Dari 57 kali bertanding di Liga Inggris, Liverpool mengantongi 23 kemenangan sementara Chelsea 20 kemenangan, 14 laga lainnya berakhir imbang.

Dalam 10 laga terakhir, Liverpool pun unggul. Mereka mengantongi lima kemenangan sementara Chelsea hanya satu kemenangan, empat laga lainnya berakhir imbang.

Menjelang laga ini, sejumlah kabar baik didapatkan Klopp. Penjaga gawang Alisson dan gelandang Fabinho dipastikan bisa kembali bermain. Alisson sempat absen karena berkabung setelah ayahnya meninggal dunia di Brasil sementara Fabinho absen sejak Januari lalu karena cedera.

Pemain sayap Diogo Jota juga dipastikan telah pulih dari cedera. Akan tetapi Jota belum dapat dipastikan bermain karena sempat mengalami sakit pada akhir pekan kemarin.

Liverpool dipastikan masih tak bisa memainkan Jordan Henderson, Joe Gomez, Virgil van Dijk dan Joel Matip.

Tuchel di sisi lain tak memiliki masalah cedera untuk menghadapi laga ini. bek Thiago Silva dan penyerang Tammy Abraham telah kembali berlatih sejak awal pekan ini dan diprediksi akan kembali bermain.

Berikut prediksi susunan pemain laga Liverpool vs Chelsea:

Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Phillips, Fabinho, Robertson; Thiago, Wijnaldum, Jones; Salah, Firmino, Mane

Chelsea (3-5-2): Mendy; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; James, Kante, Kovacic, Alonso; Mount, Giroud, Werner

Kehadiran Thomas Tuchel tampak benar-benar mengubah performa Chelsea. Pola tiga bek tengah yang dia terapkan membuat lini pertahanan Chelsea saat ini sangat kuat.

Dari tujuh laga, gawang Chelsea hanya kebobolan tiga gol. Padahal pada 19 laga sebelumnya di Era Lampard, mereka telah kebobolan 22 gol.

Satu hal yang kurang dari Chelsea adalah karena mereka tak memiliki lini serang yang benar-benar tajam. Tammy Abraham yang menjadi penyerang tersubur pasukan Singa London hingga saat ini baru mengoleksi enam gol sementara Timo Werner yang diharapkan menjadi lumbung gol setelah dibeli dari RB Leipzig bagi menyumbangkan lima gol.

Kekuatan lini belakang Chelsea akan menhadapi ujian dari trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah) milik Liverpool. Ketiganya tercatat telah mencetak total 30 gol musim ini.

Salah menjadi ancaman utama karena telah mencetak 17 gol sementara Sadio Mane juga bisa memberikan kejutan seperti pada pertemuan pertama musim ini dengan memborong dua gol.

Chelsea bisa sedikit lega karena trio Firmansah gagal menunjukkan ketajamannya dalam lima laga terakhir. Dalam laga kontra Sheffield United akhir pekan kemarin, Liverpool bahkan harus mengandalkan gol Curtis Jones dan gol bunuh diri Kean Bryan untuk meraih kemenangan 2-0.

The Blues juga diuntungkan dengan performa buruk lini belakang Liverpool. Dari lima laga terakhir, gawang Liverpool tercatat telah kebobolan 10 gol.

Kembalinya Fabinho mungkin bisa sedikit mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi tandem Fabinho di lini belakang masih akan menjadi masalah bagi Klopp setelah Ozan Kabak dan Ben Davies, dua bek yang baru diboyong Liverpool pada bursa transfer Januari, tampil kurang meyakinkan.

Dalam lawatan terakhirnya ke Stadion Anfield, Chelsea dipermalukan 5-3. Kemenangan itu juga membuat Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris musim lalu.

Pertemuan dinihari nanti diprediksi akan berbeda. Tembok tangguh Anfield terbukti telah runtuh karena Liverpool telah menderita empat kekalahan dari lima laga kandang terakhirnya.

Akan tetapi pertaruhan memperebutkan tiket Liga Champions musim depan diprediksi membuat kedua tim akan tampil lebih hati-hati. Jika menderita kekalahan, mereka sangat berpeluang disalip oleh Everton yang berada di bawahnya.

Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Chelsea akan berlangsung pada Jumat dinihari pukul 03.15 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.

Manchester City vs Manchester United, Derby Panas Liga Inggris

Sebuah permintaan diberikan David De Gea kepada skuat Manchester United. Ia ingin timnya berjuang untuk mengalahkan Manchester City pada duel di akhir pekan nanti.

Sebuah partai akbar akan tersaji di Etihad Stadium pada akhir pekan nanti. Manchester United akan berhadapan dengan Manchester City di lanjutan Premier League musim ini.

Laga ini sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya kedua tim ini menempati peringkat 1 dan 2 klasemen sementara EPL, sehingga tiga poin yang diperebutkan di laga ini bisa menjadi pembeda dalam perburuan gelar juara EPL musim ini.

De Gea berharap timnya berjuang di laga itu untuk memangkas jarak dengan sang tetangga. “Kami akan berhadapan dengan City dan mari kita lihat apakah kami bisa mengalahkan mereka,” buka De Gea kepada MUTV.

De Gea menyebut bahwa Manchester United haram kalah di laga ini. Pasalnya mereka tertinggal 12 poin dari City di puncak klasemen sehingga mereka harus memenangkan laga ini.

“Kami harus mengalahkan mereka agar kami bisa memangkas jarak dengan mereka,”

“Saat ini mereka [City] terus menerus meraih kemenangan. Mereka bermain dengan baik, dan sekarang jarak di antara kami semakin melebar,”

De Gea mengakui mengejar selisih 12 poin dengan City itu bukan sebuah pekerjaan yang mudah.

Namun ia menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang untuk mengejar selisih 12 poin itu dengan City.

“Itu [mengejar 12 poin] tidaklah mudah. Namun ini Premier League, dan kami ingin memberikan segalanya dan berjuang hingga akhir,” ujarnya.

Liverpool Berniat Rekrut Raphael Varane dari Real Madrid

Liverpool seperti dilaporkan AS, Minggu (28/2/2021), tertarik mendatangkan Raphael Varane dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas mendatang. Upaya itu dilakukan The Reds untuk memperkuat lini belakang.

Kontrak Raphael Varane di Real Madrid akan berakhir pada musim panas 2022. Kubu Los Blancos kabarnya sudah berencana untuk memberikan kontrak baru kepada pemain berusia 27 tahun tersebut.

Belakangan diketahui proses pembicaraan kontrak baru tak berjalan mulus. Ada sejumlah kesepakatan yang belum terjalin oleh kedua belah pihak.

Liverpool akan memanfaatkan situasi itu dengan melakukan manuver transfer untuk menggagalkan kontrak baru Varane di Madrid. Klub asal Merseyside tersebut meyakini Madrid bersedia melepas Varane seharga 61 juta poundsterling (Rp1,2 triliun).

Namun, Liverpool tak sendiri dalam perburuan jasa Raphael Varane. Tim asuhan Jurgen Klopp itu bakal menghadapi tantangan berat dari klub-klub elite Eropa.

Manchester United, Paris Saint-Germain, Chelsea, hingga Juventus kabarnya juga punya rencana untuk merekrut Raphael Varane. Hal itu ditambah ambisi Real Madrid yang masih berusaha untuk mempertahankan Varane.

Raphael Varane merupakan sosok sental yang dimiliki Real Madrid. Sejak bergabung pada 2011, Varane telah menjadi bagian penting di jantung pertahanan Real Madrid.

Musim ini Varane masih menjadi pilihan utama Zidane di lini belakang. Pemain Timnas Prancis itu tampil sebanyak 23 pertandingan di La Liga dan sukses menyumbang dua gol.

Secara keseluruhan, Varane telah mengemas 350 penampilan untuk Madrid. Dia juga turut membantu klub ibu kota Spanyol itu dengan raihan 18 trofi.

Shola Shoretire Catat Rekor Bersejarah MU di Laga Liga Europa

Manchester United menurunkan pemain muda Shola Shoretire saat melawan Real Sociedad di Liga Europa. Hal itu membuat Shoretire menorehkan sebuah rekor baru di klubnya.

Shoretire masuk pada babak kedua saat MU menjamu Real Sociedad di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB. Laga di Old Trafford itu berkesudahan 0-0.

Shoretire masuk menggantikan Mason Greenwood pada menit ke-76. Dengan penampilan ini, Shoretire pun tercatat dalam sejarah sebagai pemain termuda MU pada kompetisi Eropa.

Shoretire membuat rekor ini pada usia 17 tahun dan 23 hari. Ia memecahkan rekor Norman Whiteside, yang melakukannya pada tahun 1982 di usia 17 tahun dan 131 hari.

Usai pertandingan, Shoretire pun mengunggah perasaannya melalui jejaring sosial Twitter miliknya. Ia merasa sangat bangga bisa melakukan debut di kompetisi Eropa.

“Perasan fantastis bisa melakukan debut di kompetisi Eropa. Menjadi pemain Manchester United termuda bermain di kompetisi Eropa merupakan sebuah kehormatan,” tulis pemain kelahiran Inggris itu.

“Sebuah momen kebanggan buat saya pribadi dan keluarga saya. Selanjutnya babak berikutnya.”

Manajer Manchested United Ole Gunnar Solskjaer memprediksi Shola Shoretire akan punya masa depan cerah di Old Trafford.

“Shola punya skill bagus, ia akan jadi pemain yang sangat bagus di sini,” kata Solskjaer di laman resmi klub.

“Malam ini sekadar awal, cuma 15 menit, tapi itu sesuatu yang bisa ia kenang di Old Trafford. Mungkin ia akan lebih menikmatinya dengan kehadiran banyak suporter karena itu akan memberi energi tambahan.

“Tapi saya yakin seluruh suporter akan segera melihat langsung aksinya,” lanjutnya.