TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Liga Italia

Napoli Berhasil Permalukan Juventus dengan Skor 1-0

Juventus menelan kekalahan 0-1 dari Napoli pada laga pekan ke-22 Serie A di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB. Hasil itu membuat tren tak terkalahkan Juve harus terhenti.

Sebelumnya, I Bianconeri tidak pernah menelan kekalahan dalam tujuh laga di seluruh ajang, dengan perincian enam kemenangan dan satu hasil imbang.

Takluk dari Napoli membuat Juventus masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 42. Mereka kini hanya unggul dua poin atas Napoli yang menempati posisi ketiga.

Bermain di kandang lawan, Juventus coba mengambil inisatif serangan sejak bola digulirkan. Cristiano Ronaldo memiliki kesempatan untuk membawa Juve unggul lebih dulu saat laga baru berjalan enam menit.

Akan tetapi, bola hasil sepakan kaki kiri Ronaldo yang memanfaatkan umpan dari Alvaro Morata masih bisa digagalkan kiper.

Masuk menit ke-28, Napoli mendapatkan hadiah penalti. Berdasarkan tayangan ulang melalui VAR, Giorgio Chiellini melakukan pelanggaran kepada bek Napoli, Amir Rrahmani, di kotak terlarang.

Lorenzo Insigne yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Bola hasil tembakan 12 pas Insigne ke pojok kiri atas gawang tak mampu dihentikan kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Kebobolan satu gol, I Bianconeri coba membalas. Akan tetapi, upaya Juventus untuk mencetak gol tak membuahkan hasil. Sampai pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Napoli tetap bertahan.

Juventus Lolos ke Final Coppa Italia setelah Singkirkan Inter Milan

Juventus lolos ke babak final Coppa Italia setelah menahan tamunya, Inter Milan, dengan skor 0-0 pada pertandingan leg kedua semifinal di Allianz Stadium, Rabu dinihari WIB, 10 Februari 2021. Mereka melaju berkat keunggulan agregat 2-1.

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez memiliki peluang untuk membawa Inter Milan unggul di babak pertama. Keduanya gagal memanfaatkannya.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon yang sudah berusia 43 tahun, jarang mendapat cobaan yang membahayakan, meskipun Christian Eriksen melakukan banyak umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti.

Di kubu Juventus, Cristiano Ronaldo gagal memanfaatkan peluang di babak pertama. Dua tendangan CR7 di babak kedua diblok kiper Samir Handanovic.

Juventus akan tampil di final Coppa Italia untuk ke-20 kalinya. Mereka masih menanti lawan di babak final yang akan digelar 19 Mei. Atalanta akan menjamu Napoli, Kamis dinihari nanti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama.

Antonio Conte Buat Nicolo Barella Jadi Pemain Terbaik di Masa Depan

Performa apik Nicolo Barella sejak memperkuat Inter Milan membuat legenda klub, Nicola Berti, terkesima. Menurutnya sang gelandang bisa menjadi kapten Inter pada masa depan.

Nicolo Barella disebut-sebut sebagai gelandang terbaik Italia saat ini. Anggapan tersebut tak lepas dari peran vitalnya di Inter Milan dan juga timnas Italia.

Ini pula yang membuat Nicola Berti tak ragu menyebut eks pemain Cagliari sebagai kapten masa depan. Baginya, sang gelandang punya semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi kapten dan pemain hebat.

“Dia pemain yang tak tergantikan di Inter. Dia salah satu pemain yang selalu memberi sesuatu yang lebih. Saya tidak ragu menyebutnya sebagai salah satu dari tiga gelandang terbaik Eropa. Sedangkan di Italia jelas dia yang terbaik,” kata Berti kepada Tuttosport, Senin (8/2/2021).

“Sebagai gelandang, dia sangat tangguh, mampu merebut bola dengan baik, mencetak gol dan memberi assist. Apa yang dia punya sekarang membuat saya yakin dia adalah kapten masa depan Inter Milan,” ia menambahkan.

Terkait performa menawan pemain 22 tahun, Berti berani menjamin ini bukan sebuah kebetulan. “Percaya pada saya ini bukan sebuah kebetulan. Dia pemain juara dan selalu tahu apa yang harus dilakukan,” imbuhnya.

“Saya menyukai permainannya dan saya yakin masih ada peluang yang begitu besar untuknya berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi,” tutup Nicola Berti.

Inter Milan Bertekuk Lutut Dihadapan Juventus, Skor Akhir 2-1

Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan 2-1 Juventus atas Inter Milan di leg I semifinal Coppa Italia 2020-2021 yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB. Pesepakbola 35 tahun itu memborong semua gol Juventus yang dilesakkan di menit 26 dan 35.

Berkat dua gol yang dibuat, Cristiano Ronaldo pun mencetak rekor. Menurut laporan @OptaPaolo, Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pesepakbola yang paling banyak mengemas brace (dua gol dalam satu pertandingan) sepanjang musim ini.

Sebanyak delapan brace itu dibuat Cristiano Ronaldo di tiga ajang yang berbeda, yakni Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions. Di Liga Italia, Cristiano Ronaldo membuat brace saat Juventus bermain 2-2 kontra AS Roma, menang 4-1 atas Spezia, menumbangkan Cagliari 2-0, mengatasi perlawanan Genoa 3-1, menghancurkan Udinese 4-1 dan menghajar Sassulo 3-1.

Sementara di Liga Champions, Cristiano Ronaldo mencetak brace saat Juventus menang 3-0 atas Barcelona di matchday pamungkas Grup G Liga Champions 2020-2021. Berkat kemenangan telak tersebut, Juventus pun keluar sebagai juara Grup H.

Terakhir atau di ajang Coppa Italia, brace dicetak ketika Juventus menang 2-1 atas Inter Milan dini hari tadi. Dua gol yang dibuat, membuat Cristiano Ronaldo sudah enam kali mencetak gol di Stadion Giuseppe Meazza.

Di Stadion Giuseppe Meazza sendiri ada dua klub yang bercokol, yakni Inter dan AC Milan. Uniknya, Cristiano Ronaldo membagi rata kedua klub tersebut, yang mana baik Inter dan Milan sama-sama tiga kali dibobol Cristiano Ronaldo di Giuseppe Meazza.

Setidaknya gol yang dibuat dini hari tadi akan mendongkrak kepercayaan diri Cristiano Ronaldo. Sebab, sebelumnya di tiga laga terakhir Liga Italia 2020-2021, Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol.

Hal itu pun menimbulkan keraguan perihal, apakah ketajaman Cristiano Ronaldo telah berakhir? Selanjutnya pada Minggu 7 Februari 2021 dini hari WIB, Juventus akan menjamu AS Roma di lanjutan pekan ke-21 Liga Italia 2020-2021.

Kemenangan dibutuhkan Juventus demi menyalip AS Roma yang kini menempati posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 40 angka. Sementara Juventus di posisi empat dengan 39 poin.

Inter Milan vs Juventus, Kesempatan Pirlo Balas Dendam

Inter Milan dan Juventus akan bertarung pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2020/2021, Rabu (3/2/2021) di Stadion Giuseppe Meazza. Inter menargetkan kemenangan untuk setidaknya memperbaiki rekor pertemuan kedua tim yang timpang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pada babak 16 besar, Inter Milan menyingkirkan Fiorentina. Anak asuh Antonio Conte menang 2-1 lewat penalti Arturo Vidal dan gol extra time Romelu Lukaku. Juventus juga membutuhkan extra time untuk mengalahkan Genoa 3-2.

Memasuki perempat final, Juventus menghabisi SPAL 4-0 melalui gol-gol Alvaro Morata (penalti), Gianluca Frabotta, Dejan Kulusevksi, dan Federico Chiesa. Sementara itu, Inter melewati sang rival sekota AC Milan. Nerazzurri menang 2-1 lewat penalti Romelu Lukaku dan gol injury time Christian Eriksen.

Namun, Lukaku berselisih dengan Zlatan Ibrahimovic di Derbi Milan itu, dan sama-sama diskors satu pertandingan. Selain Lukaku, Inter juga kehilangan Achraf Hakimi akibat skorsing saat melawan Juventus nanti.

Inter dan Juventus sudah bertemu di Serie A musim ini pada 18 Januari 2021 lalu. Di Giuseppe Meazza, Inter besutan Antonio Conte memukul Juventus racikan Andrea Pirlo 2-0 melalui gol-gol Arturo Vidal dan Nicolo Barella.

Inter Milan dan Juventus kali ini bertemu lagi, dan ajangnya adalah semifinal leg pertama Coppa Italia. Dua rival ini sama-sama ingin meraih hasil terbaik guna dijadikan modal untuk melakoni leg kedua di Turin seminggu berselang.

Statistik

5 Pertemuan Terakhir

18-01-2021 Inter 2-0 Juventus (Serie A)

09-03-2020 Juventus 2-0 Inter (Serie A)

07-10-2019 Inter 1-2 Juventus (Serie A)

28-04-2019 Inter 1-1 Juventus (Serie A)

08-12-2018 Juventus 1-0 Inter (Serie A).

5 Laga Terakhir Inter

13-01-21 Fiorentina 1-2 Inter (Coppa Italia)

18-01-21 Inter 2-0 Juventus (Serie A)

24-01-21 Udinese 0-0 Inter (Serie A)

27-01-21 Inter 2-1 Milan (Coppa Italia)

31-01-21 Inter 4-0 Benevento (Serie A).

5 Laga Terakhir Juventus

18-01-21 Inter 2-0 Juventus (Serie A)

21-01-21 Juventus 2-0 Napoli (Supercoppa)

24-01-21 Juventus 2-0 Bologna (Serie A)

28-01-21 Juventus 4-0 SPAL (Coppa Italia)

31-01-21 Sampdoria 0-2 Juventus (Serie A).

Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksi

Inter (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Vidal, Young; Lautaro, Alexis.

Pelatih: Antonio Conte.

Juventus (4-4-2): Buffon; Cuadrado, Bonucci, De Ligt, Sandro; McKennie, Bentancur, Arthur, Chiesa; Kulusevski, Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo.

Prediksi Bola 

Inter Milan 50-50 Juventus

Inter Milan Siap Tukar Alexis Sanchez dengan Striker AS Roma Edin Dzeko

Dua raksasa Serie A, Inter Milan dan AS Roma dikabarkan tengah merencanakan pertukaran pemain yang melibatkan dua penyerang, yakni Alexis Sanchez dengan Edin Dzeko.

Seperti diberitakan sebelumnya, masa depan Dzeko di Roma menjadi tidak jelas usai beberapa hari lalu ia bersitegang dengan pelatih Paulo Fonseca.

Akibat insiden ini, Dzeko pun harus menjalani sesi latihan secara terpisah dari anggota skuad lainnya dan kini kemungkinan besar bakal dilepas ke klub lain sebelum jendela transfer Januari berakhir.

Dzeko kabarnya diminati oleh Inter yang sedianya sudah berusaha menggaet bomber asal Bosnia itu pada jendela transfer musim panas lalu, tetapi menemui kegagalan.

Dilansir Football Italia, Inter dan Roma bertemu di Milan pada Kamis (28/1/2021) malam waktu setempat. Inter diwakili oleh Piero Ausilio, sedangkan Giallorossi mengutus Tiago Pinto.

Keduanya membicarakan mengenai kemungkinan pertukaran pemain. Inter menyerahkan Alexis Sanchez ke Roma. Sebagai gantinya, Nerazzurri mendapatkan Dzeko. Pertukaran ini berdurasi enam bulan ke depan.

Salah satu pengganjal utama dari rencana pertukaran pemain in adalah biaya gaji Dzeko yang masih terlalu tinggi bagi Inter. Meski demikian, negosiasi masih terus berlanjut.

Dzeko dan Sanchez sejatinya sama-sama bergaji sekitar 7,5 juta euro per musim. Namun, Inter diuntungkan karena Sanchez baru direkrut dari Manchester United sehingga pajaknya mengalami pemotongan.

Kabar terbaru menyebut bahwa selisih 3 juta euro dari nilai jual Dzeko dan Sanchez bisa diatasi dengan cara Inter memberikan Andrea Pinamonti kepada Roma.

Inter vs AC Milan, Ibrahimovic dan Lukaku Berkelahi

Pertengkaran Zlatan Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku mewarnai Derby Della Madonnina, Inter Milan vs AC Milan, perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021). Kali ini, Lukaku dan Inter jadi yang tertawa paling akhir.

Inter sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama, gol Ibra jadi pembeda. Namun, Nerazzurri mampu membalikkan kedudukan di babak kedua lewat aksi Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.

Pasukan Antonio Conte akhirnya menang 2-1 dan berhak melaju ke semifinal. Milan tertunduk lesu, tapi mungkin Ibrahimovic yang paling merasa bersalah.

Dua striker ini beradu tandukan tepat sebelum babak pertama berakhir. Menurut Rai Sport, Ibra-lah yang pertama kali memprovokasi Lukaku.

Lukaku tidak terima dan balik mengonfrontasi Ibra, situasi sempat memanas. Kabarnya Lukaku merasa terhina oleh komentar Ibra.

Wasit Paolo Valeri menghukum kedua pemain ini dengan kartu kuning, tapi itu belum cukup untuk menghentikan pertengkaran.

Lalu ketika babak pertama berakhir, Ibra cepat-cepat meninggalkan lapangan, tapi Lukaku berusaha mengejarnya — untung ditahan rekan-rekannya.

Menurut Tuttomercatoweb via Football Italia, ada sepotong komentar Ibra yang membuat Lukaku hilang kesabaran.

Striker senior Swedia ini berkata: “Go do your voodoo s***, you little donkey.”

Lukaku lantas marah besar, tidak terima dengan penghinaan tersebut, dan balas mencaci Ibra.

“F*** you and your wife, you want to speak about my mother?”

Apa arti Voodoo?

Olokan Ibra kepada Lukaku sempat dinilai sebagai pelecehan rasial, tapi pihak MIlan membantah keras. Kata ‘Voodoo’ yang diucapkan Ibrahimovic diyakini mengacu pada komentar terkenal Farhad Moshiri, salah satu petinggi Everton.

Kala itu, Januari 2018, Lukaku menolak kontrak baru di Everton karena alasan tak jelas. Kabarnya striker belgia ini menerima pesan voodoo dan memilih tidak meneken kontrak.

“Dia [Lukakuy] berkata sedang berziarah ke Afrika atau ke suatu tempat, lalu dia menerima voodoo dan mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea,” kata Moshiri.

Ibra boleh jadi berada di atas angin ketika berseteru dengan Lukaku di ujung babak pertama. Saat itu Milan sedang unggul 1-0 berkat golnya.

Nahasnya, justru Lukaku yang tertawa paling akhir. Ibra menerima kartu kuning kedua di menit ke-59 usai melanggar Kolarov, momen krusial dalam pertandingan.

Hanya 12 menit setelah Ibra keluar lapangan, Lukaku mencetak gol untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Dia berselebrasi di hadapan 10 pemain Milan, Ibra menonton dari ruang ganti.

Lalu, di ujung laga Inter berbalik unggul lewat gol tendangan bebas Christian Eriksen. Inter menang, Milan Kalah, Lukaku tertawa, Ibra nelangsa.

Kartu Merah, Antonio Conte Ribut Dengan Wasit

Allenatore Inter Milan, Antonio Conte dikabarkan tengah dinanti sanksi berat menyusul pertikaian yang terjadi antara dirinya dengan wasit Fabio Maresca dalam laga kontra Udinese, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.

Dalam laga lanjutan Serie A 2020/21 di markas Udinese ini, Inter hanya mampu membawa pulang satu poin usai dipaksa bermain imbang tanpa gol sepanjang 2×45 menit.

Hasil ini membuat Inter gagal menyalip sang tetangga, AC Milan yang di laga lainnya dipaksa menyerah dari Atalanta. Milan pun resmi mendapat predikat sebagai juara paruh musim.

Di akhir laga, Maresca mengganjar Conte dengan kartu merah karena dianggap melakukan protes keras. Conte pun mengungkapkan alasan mengapa ia diusir wasit.

“Kami tidak sepakat tentang jumlah waktu injury time yang diberikan,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

“Wasit memberikan kartu kuning pada saya dan kemudian memilih untuk mengusir saya. Saya pikir empat menit tidak cukup, dalam situasi seperti itu. Kemudian wasit membuat keputusannya dan kami harus menerimanya, bahkan jika kami tidak setuju dengan keputusan itu.” ungkapnya.

Kini seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, adu mulut antara Conte dengan Maresca ternyata berlanjut hingga ke lorong stadion ketika laga sudah berakhir.

Bahkan, Conte dan Maresca diklaim hampir saja berkelahi alias baku hantam secara fisik sebelum kemudian dilerai oleh sejumlah pemain Inter.

Akibat insiden ini, Conte pun diyakini akan mendapat sanksi larangan mendampingi timnya dalam lebih dari satu pertandingan, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bek Chelsea Fikayo Tomori Segera Gabung AC Milan?

Keinginan AC Milan menggaet bek tengah baru beralih ke Fikayo Tomori setelah target terdahulu, Mohamed Simakan, sudah sangat dekat dengan Leipzig.

AC Milan saat ini tengah mengupayakan untuk merekrut bek tengah baru guna memperkuat barisan pertahanan.

Saat ini Rossoneri masih mengandalkan duet Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli sebagai bek tengah.

Keduanya berhasil tampil apik dan menjadi benteng yang kokoh bagi AC Milan.

Kendati demikian, AC Milan tidak memiliki alternatif yang sepadan ketika salah satu dari mereka absen akibat cedera atau akumulasi kartu.

Sejauh ini, pemain muda asal Prancis, Pierre Kalulu, kerap dijadikan alternatif, meski d ia sebenarnya berposisi asli sebagai bek kanan.

Untuk itu, AC Milan terus berupaya setidaknya mendatangkan satu bek tengah di bursa tranfer Januari ini.

Seperti tersiar luas sebelumnya, opsi pertama mereka adalah bek yang bermain di klub Strasbourg, Mohamed Simakan.

Namun, pemain asal Prancis itu justru dikabarkan semakin dekat dengan klub Bundesliga, Leipzig.

Di samping itu, Simakan saat ini sedang mengalami cedera lutut dan memaksa pemain berusia 20 tahun tersebut harus menepi setidaknya 2 bulan ke depan.

Hal itu membuat pemuncak klasemen sementara Liga Italia ini beralih ke bek Chelsea Fikayo Tomori sebagai incaran selanjutnya.

Menurut Sky Sport Italia, Chelsea telah siap meminjamkan sang pemain dengan opsi pembelian (bukan kewajiban) senilai 30 juta euro.

Namun, angka tersebut dirasa masih terlalu tinggi oleh AC Milan, negosiasi kedua klub masih berlanjut.

Klub yang bermarkas di San Siro itu berharap dapat menyelesaikan kesepakatan beberapa hari ke depan.

Di musim ini Tomori gagal mendapatkan tempat di Chelsea.

Dia hanya tampil sekali di Liga Inggris atau total 4 kali di semua ajang.

Dengan pindah ke AC Milan bisa jadi Tomori akan mendapat banyak kesempatan bermain.

Liga Italia: Inter Milan vs Juventus 18 Januari 2021

Juventus akan bermain tandang melawan Inter Milan pada pekan ke-18 Serie A 2020/21, Senin (18/1/2021). Stadio Giuseppe Meazza – San Siro adalah tempat yang kurang menyenangkan buat Si Nyonya Tua.

Sepanjang sejarah pertemuan mereka di Serie A, Juventus unggul mutlak dengan 84 kemenangan dari 174 bentrokan dengan Inter (M84 S44 K46). Namun, Juventus punya catatan buruk dalam laga-laga tandangnya kontra Inter.

Dalam 87 laga tandang sebelumnya melawan Inter di Serie A, Juventus kalah 35 kali dan hanya mampu menang 24 kali (M24 S28 K35).

Juventus bahkan cuma menang lima kali dalam 12 laga tandang melawan Inter di Serie A sejak musim 2008/09. Berikut ini lima kemenangan tandang terakhir Si Nyonya Tua atas Nerazzurri di liga tertinggi Italia.

Untuk duel kali ini, Inter masih ditangani Conte. Sementara itu, Juventus datang bersama pelatih baru yang mulai menangani mereka musim ini, yakni Andrea Pirlo.

Conte adalah pelatih Pirlo di Juventus antara 2011 dan 2014. Selama itu, Pirlo mencetak 11 gol dalam 115 penampilan untuk Juventus di semua ajang.

Juventus sulit menang melawan Inter di Stadio Giuseppe Meazza. Mampukah Pirlo melalui ujian ini, melawan mantan pelatihnya, dengan gemilang?