Kloop Mendapat Sebuah Nasihat Dari Allardyce

Kloop Mendapat Sebuah Nasihat Dari Allardyce

7upcash – Hasil imbang 1-1 jadi skor akhir dari kompetisi yang mempertemukan Liverpool kontra Everton dalam kelanjutan minggu ke-16 Liga Inggris 2017-2018. Meski demikian, skor itu kenyataannya masih jadi perbincangan selesai manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak terima timnya diganjar hukuman penalti. Kloop Mendapat Sebuah Nasihat Dari Allardyce

Kloop Mendapat Sebuah Nasihat Dari Allardyce

 

Pada pertandingan yang berjalan dibawah guyuran salju itu, Liverpool sesungguhnya dapat menguasai serta membuat cukup banyak kesempatan. Tetapi, buruknya penyelesaian akhir, membuat gol untuk tuan rumah cuma tercipta satu saja, yaitu lewat kaki Mohamed Salah.

Disamping itu, Everton yang lebih banyak ditekan malah alami sedikit keberuntungan karena memperoleh hadiah penalti yang tidak disia-siakan Wayne Rooney jadi gol keseimbangan. Klopp juga berang dengan keadaan itu serta terasa keberatan atas penalti yang didapatkan wasit.

Klopp menilai kalau pemainnya, Dejan Lovren, tidak lakukan pelanggaran apa pun pada pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin. Lovren disebutnya cuma lakukan kontak tubuh saja, walau disadari oleh Klopp kalau tangan Lovren ada di tempat yang tidak tepat hingga tampak seakan-akan pemainnya itu tengah lakukan dorongan.

Menyikapi keadaan itu, manajer Everton, Sam Allardyce, malah berkomentar kalau kekeliruan ada pada Lovren yang meletakkan tangannya pada tempat yg tidak tepat. Menurut dia, gerakan sekecil apa pun yang mengundang keraguan pelanggaran dapat berakibat fatal.

“Lihat, janganlah menempatkan tangan Anda di pemain lawan saat ada di kotak penalti, janganlah main-main dnegan itu, janganlah menyentuhnya. Bila Anda melakukannya, Anda mempunyai resiko untuk menghadiahkan penalti ke lawan, ” terang Allardyce, Senin (11/12/2017).

“Dia (Lovren) tak perlu melakukannya, dia semestinya dapat berdiri saja, menggiring pemain lawan menjauh dari gawang. Dia tidak mengerjakannya serta dia menaruh tangannya pada lawan, mendorongnya. Orang-orang dapat mengatakan itu jadi dorongan yang lembut, tapi Anda tidak lakukan hal-hal seperti itu didalam kotak penalti seperti yang kita tahu, ” pungkas Allardyce.