Showing posts with tag: as roma squad

Milan Saingi Roma Dalam Perburuan Bek Manchester United

Juara bertahan Serie A AC Milan dikabarkan mengikuti jejak AS Roma dalam memburu bek Manchester United, Eric Bailly.

 

Milan sedang aktif-aktifnya mencari amunisi baru pada musim panas 2022 ini. Salah satunya adalah pemain di pos bek tengah.

Sebenarnya mereka sudah mencari sejak pertengahan musim lalu. Tepatnya setelah Simon Kjaer cedera.

Sekarang Milan makin ngebet mencari bek tengah baru. Pasalnya mereka sudah berpisah dengan Alessio Romagnoli, karena kontraknya di San Siro sudah berakhir.

AC Milan sebelumnya sudah dikaitkan dengan beberapa nama bek tengah. Kini ada satu nama baru yang masuk dalam bidikan Rossoneri.

Pemain itu adalah bek Manchester United, Eric Bailly. Kabar ini dilansir oleh The Athletic.

Kans Milan merekrutnya cukup terbuka. Pasalnya Bailly disebut bakal cabut dari MU pada musim panas ini.

Sebab kans bagi pemain Pantai Gading itu mendapat peluang bermain di tim utama sangat tipis. Apalagi setelah MU mendatangkan Lisandro Martinez.

Akan tetapi AC Milan bakal mendapat halangan besar dalam perburuan Eric Bailly. Pasalnya sang bek sebelumnya juga dikabarkan masuk bidikan AS Roma.

Klub Ibukota itu sendiri mengejar Bailly berdasarkan titah Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu sendiri sangat mengenal Bailly.

Pasalnya ia yang memboyong Bailly ke Man United pada tahun 2016 silam. Roma pun disebut sudah menjalin komunikasi dengan manajemen MU untuk membahas transfer bek 28 tahun tersebut.

AC Milan sendiri sebelumnya dikabarkan membidik Sven Botman dari Lille. Rossoneri sempat disebut bakal bisa memboyongnya ke San Siro.

Pasalnya Botman diklaim siap gabung ke Milan. Sayangnya Rossoneri kesulitan mencapai kata sepakat dengan Lille soal harga sang bek.

Pada akhirnya Milan pun gagal memboyong Botman. Bek asal Belanda itu kini berlabuh ke Newcastle.

Eric Bailly dan Jose Mourinho Bakal Reuni di AS Roma

Sinyal ketertarikan sudah dilancarkan AS Roma terhadap salah satu pemain belakang Manchester United. Jika sinyal ini disambut dengan baik oleh Setan Merah, Jose Mourinho akan reuni dengan Eric Bailly.

 

Bailly dalam beberapa musim terakhir tidak jadi pilihan utama manajer-manajer Manchester United. Namun, tidak begitu saat bersama Mourinho.

Mourinho yang saat itu ditunjuk jadi manajer Setan Merah pada 2016 mengambil inisiatif di bursa transfer. Pemain pertama yang berhasil direkrut adalah Bailly dari Villareal.

Di tangan Mourinho, Bailly tampil sebanyak 66 kali bersama MU. Jumlah itu yang terbanyak apabila dibandingkan dengan manajer-manajer MU yang lain.

Roma dapat mendatangkan Baiily dengan harga murah. Saat ini harga pasarannya jika dilihat di laman Transfermarkt hanya berkisar enam juta Euro.

Dilansir dari Mirror, Roma dapat mendapatkannya sesuai dengan harga pasarannya tersebut. MU meminta lebih, laporan tersebut meyakin tidak akan lebih dari 10 juta Euro.

Lima tahun sebelumnya, MU mendatangkan Bailly dari Villarreal dengan jumlah sekitar tiga kali lipat. Pemain asal Pantai Gading itu diboyong dengan harga 38 juta Euro.

Di awal pramusim, Baiily sempat optimis untuk mendapatkan tempat utama racikan Erik Ten Hag. Namun, kedatangan Lisandro Martinez membuat optimistisnya itu lenyap.

Harry Maguire yang ditunjuk jadi kapten juga sudah pasti bakal terus dimainkan. Maguire – Martinez diyakini akan jadi duet di musim depan.

Bailly juga harus sadar bahwa ia masih harus bersaing dengan Victor Lindelof dan Raphael Varane.

Wow! Penjualan Jersey Paulo Dybala Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

AS Roma benar-benar melakukan manuver yang brilian pada saga transfer Paulo Dybala. Bukan hanya pada aspek teknis, Dybala baru saja memberikan kabar baik untuk Roma terkait dengan penjualan jersey klub.

 

Roma mendapatkan jasa Dybala pada awal musim 2022/2023 ini. Roma merekrut pemain berusia 23 tahun dengan status free transfer alias gratis. Dybala sebelumnya tidak memperpanjang kontrak baru dengan Juventus.

Sebelum akhirnya memutuskan menerima kontrak dari Roma, Dybala sempat bicara dengan Inter Milan. Akan tetapi, mereka gagal mencapai kata sepakat. Lalu, sempat ada rumor yang mengaitkan Dybala dengan Napoli.

Kini, Dybala telah resmi menjadi milik AS Roma. Sang pemain belum menunjukkan aksinya di lapangan, tetapi sudah punya kontribusi untuk Roma.

Kedatangan Paulo Dybala mendapatkan sambutan yang sangat dari fans AS Roma. Apalagi, sebelum La Joya resmi bergabung, namanya beberapa kali disebut oleh Francesco Totti. Sang legenda sangat ingin Dybala datang ke Roma.

Setelah Dybala datang, fans Roma tentu sangat antusias. Hal tersebut bisa diukur dari larisnya penjualan jersey Roma dengan nama punggung Dybala.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Dybala telah memecahkan rekor penjualan jersey paling laris di Italia. Dybala menjadi pemain dengan penjualan jersey terbanyak terhitung satu hari setelah pengumuman transfernya.

Dybala mengalahkan penjualan jersey Ronaldo ketika pindah ke Juventus pada 2018 lalu. Ketika itu, fans Juventus juga sangat antusias dengan kedatangan Ronaldo. Hanya saja, tidak disebutkan secara spesifik berada jumlah jersey Dybala yang terjual.

Totti sempat menawarkan nomor punggung 10 untuk dipakai Paulo Dybala. Namun, La Joya memilih untuk tidak mengambil identitas sang legenda. Dybala lebih memilih nomor punggung 21, yang sebelumnya sebenarnya dipilih Nemanja Matic.

“Saya berbicara dengan manajer umum dan dia bertanya apakah saya ingin mengambil nomor 10, yang tentu saja sangat penting di sini karena semua yang dilakukan Francesco Totti,” ujar Dybala dalam wawancara di laman resmi Roma.

“Saya pikir kaus itu dan nomor itu harus tetap menjadi miliknya [Totti] karena apa arti dirinya bagi kota dan para penggemar. Saya berterima kasih padanya karena mengenakan kaus seperti itu membutuhkan banyak rasa hormat dan tanggung jawab,” katanya.

Ufficiale! Florenzi Akhirnya Resmi Gabung AC Milan, Dikontrak Tiga Tahun

Juara Serie A 2021-22 AC Milan resmi mengumumkan bahwa Alessandro Florenzi resmi pindah ke San Siro dari AS Roma.

 

Bek serba bisa itu didatangkan oleh Milan pada musim panas 2021 lalu. Ia dipinjam dari AS Roma selama semusim.

Namun Milan punya opsi untuk mempermanenkan bek 31 tahun tersebut. Selama di San Siro, Florenzi tampil oke.

Ia mampu menjadi pelapis yang sangat berharga, khususnya di pos bek kanan. Ia pun ikut membantu Rossoneri meraih Scudetto.

Penampilan Alessandro Florenzi akhirnya memuaskan AC Milan. Oleh karena itulah Rossoneri akhirnya memutuskan untuk mempermanenkan servis Florenzi pada musim panas 2022 ini.

Rossoeri sebenarnya sudah mengambil keputusan itu sejak lama. mereka juga sudah mencapai kata sepakat dengan AS Roma. Namun baru pada Sabtu (02/07/2022) dini hari WIB ini, mereka mengumumkannya secara resmi.

“AC Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Alessandro Florenzi telah bergabung dengan Klub secara permanen dari AS Roma. Sang bek telah menandatangani kontrak dengan Rossoneri yang berlangsung hingga 30 Juni 2025.”

“Alessandro, setelah dinobatkan sebagai Juara Italia bersama AC Milan musim lalu, mencatatkan 30 penampilan dan mencetak dua gol, akan terus mengenakan nomor punggung 25.” Demikian pernyataan resmi AC Milan.

Alessandro Florenzi pun resmi jadi rekrutan pertama AC Milan pada musim panas ini. Namun fans Milan bakal segera mendapat kabar baik lainnya tak lama lagi.

Milan dikabarkan akan segera meresmikan rekrutan keduanya pada musim panas ini. Rekrutan tersebut adalah Divock Origi.

Origi sudah tiba di Milan beberapa hari yang lalu. Ia juga sudah menjalani tes medis. Sekarang Rossoneri tinggal mengumumkannya saja ke publik.

Alessandro Florenzi merupakan pemain didikan akademi AS Roma. Ia bermain di tim utama I Lupi sejak tahun 2011 silam.

Namun ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub. Di awal kariernya di Roma ia sempat disekolahkan ke Crotone.

Florenzi sempat gabung Valencia pada tahun 2020 lalu. Setelah itu ia merapat ke PSG sebelum akhirnya gabung AC Milan.

Lorenzo Pellegrini Bukan ‘Nomor 10’ Seperti Francesco Totti

Italia bermain seri 0-0 melawan tuan rumah Inggris pada matchday 3 Grup 3 UEFA Nations League A 2022/23, Minggu 12 Juni 2022. Lorenzo Pellegrini masih belum absen dimainkan oleh sang pelatih Roberto Mancini.

 

Dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkan Italia di grup ini, Pellegrini selalu berada di atas lapangan. Gelandang 25 tahun AS Roma itu juga menunjukkan kontribusi yang signifikan.

Pellegrini mencetak satu gol Italia ketika bermain imbang 1-1 menjamu Jerman. Dia kemudian kembali mencetak satu gol saat Italia menang 2-1 atas tamunya, Hungaria.

Sosok Pellegrini mulai mengingatkan publik akan salah satu pemain ‘nomor 10’ legendaris Italia dan AS Roma, Francesco Totti. Apakah Italia sudah menemukan ‘nomor 10’ mereka yang baru?

“Pellegrini punya gaya sepak bolanya sendiri,” kata Mancini ketika ditanya wartawan setelah laga melawan Inggris, seperti dikutip Football Italia.

“Dia bukan seorang nomor 10 seperti Giuseppe Giannini, juga bukan seorang nomor 10 seperti Francesco Totti.”

“Saya rasa, seiring waktu, dia masih bisa menjadi jauh lebih lagi. Itu karena dia bagus dalam menyerang maupun bertahan.”

“Dia memang kadang masih kehilangan bola di saat yang kurang tepat. Namun, jika dia memperbaiki itu, juga beberapa hal lain, maka dia pasti akan jadi luar biasa,” imbuh Mancini.

Venezia Sudah Dipastikan Degradasi dari Serie A Walo Belum Belum Kick-off Lawan AS Roma

Tim juru kunci Venezia akan menghadapi tuan rumah AS Roma pada pekan ke-37 Serie A 2021/22, Minggu 15 Mei 2022. Pertandingan Liga Italia di Stadio Olimpico ini dijadwalkan kick-off jam 01:45 WIB.

 

Venezia sebelumnya masih punya peluang sangat tipis untuk menghindari degradasi. Namun, seiring hasil imbang 1-1 di pertandingan Empoli vs Salernitana yang kick-off jam 20:00 WIB tadi, Sabtu 14 Mei 2022, tim promosi ini sudah tak punya harapan lagi.

Venezia saat ini memiliki 25 poin. Salernitana, yang berada di batas aman peringkat 17, sudah memiliki 31 poin. Kalah head-to-head dari Salernitana, maka Venezia secara matematis sudah tak bisa terhindar dari jerat degradasi.

Belum kick-off lawan Roma, Venezia sudah terlebih dahulu dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Serie A musim ini.

Kode Keras! Jose Mourinho Indikasikan Bakal Dapatkan Pemain MU Ini

Manajer AS Roma, Jose Mourinho buka suara mengenai rumor ketertarikan timnya terhadap Nemanja Matic. Ia mengakui bahwa Matic adalah pemain yang spesial baginya.

 

Matic akan menyudahi karirnya di Manchester United. Ia sudah pamit pergi dari Old Trafford begitu musim 2021/22 resmi berakhir.

Ada sejumlah spekulasi muncul mengenai kemana Matic akan berlabuh di musim depan. Salah satunya adalah ia digosipkan akan melanjutkan karirnya di Italia.

AS Roma dilaporkan menjadi tim yang sangat tertarik untuk mendapatkan jasa Matic. Jose Mourinho dirumorkan ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya itu.

Mourinho baru-baru ini dikonfirmasi mengenai rumor terkait ketertarikannya untuk bereuni dengan Nemanja Matic.

Sang manajer mengakui bahwa Matic adalah sosok pemain yang spesial di matanya, terutama sepanjang karirnya sebagai manajer.

“Semua orang tahu bagaimana hubungan saya dengan Nemanja. Ia adalah salah satu pemain yang sangat saya percaya, di mana kami memenangkan banyak trofi bersama, dan kami berjuang bersama di United karena ia pemain yang fantastis,”

Namun ketika didesak apakah ia akan mendatangkan Matic di musim panas ini, sang manajer memilih mengelak.

Ia menilai ini bukan saat yang tepat untuk membahas mengenai spekulasi seperti ini.

“Saya tidak pernah suka membicarakan pemain milik klub pemain. Saya rasa ini tidak bagus untuk saya, untuk klub dan juga untuk sang pemain,” ujarnya.

Matic masih memiliki satu pertandingan lagi untuk dimainkan sebelum cabut dari MU.

Ia dan Manchester United akan bermain melawan Crystal Palace di Selhurst Park pada pekan depan.

Sip! Tammy Abraham tak Tutup Pintu Pindah ke Arsenal

Penyerang AS Roma Tammy Abraham mengisyaratkan dirinya tak menutup peluang untuk balik ke Inggris dan gabung Arsenal.

 

Tammy tumbuh besar di Chelsea. Ia sempat jadi andalan lini serang The Blues.

Namun ia kemudian tersingkir seiring kedatangkan Timo Werner dan Romelu Lukaku. Pada akhirnya striker Inggris itu memilih mengungsi ke Italia dan membela panji AS Roma.

Ia memang sedikit mengalami masa-masa sulit. Namun secara umum ia tampil apik dan bisa mencetak banyak gol bagi tim asuhan Jose Mourinho.

Arsenal butuh asupan striker baru musim depan. Mereka sudah ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang.

Alexandre Lacazette juga sepertinya bakal cabut dari Arsenal. Maka tersisa Eddie Nketiah saja.

Jadi Arsenal harus bergerak cepat untuk memburu juru gedor baru. sejumlah nama masuk daftar belanja The Gunners.

Mereka sempat dikaitkan dengan striker Real Sociedad, Alexander Isak. Belakangan nama Tammy Abraham juga disebut diinginkan Mikel Arteta.

Arsenal sendiri disebut berpeluang untuk bisa memboyong Tammy Abraham. Pasalnya AS Roma dikabarkan siap melepasnya jika harganya sesuai.

Tammy kemudian ditanya soal masa depannya di Roma. Ia mengaku senang bermain bagi AS Roma tapi juga mengisyaratkan tak menutup pintu balik ke Inggris dan gabung Arsenal.

“Bagi saya untuk melakukan apa yang saya lakukan sekarang untuk klub hebat seperti Roma, saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu,” bukanya seperti dilansir Sportsmole.

“Melalui musim yang sulit di Chelsea di mana saya tidak benar-benar bermain, datang ke sini dan bersinar, itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” seru Tammy.

“Saya senang memainkan sepak bola saya. Tentu saja, Anda mendengar desas-desus kecil di sana-sini, berbagai orang tertarik, jelas bagi saya, saya melakukan hal yang benar jika orang-orang menonton,” ucap Tammy.

Tammy Abraham Mirip Adebayor, Yuk Bisa Yuk Arsenal

Perkembangan Tammy Abraham di Italia mencuri perhatian banyak pihak. Striker muda Inggris itu terus mencetak gol untuk AS Roma. Kini, muncul kabar Tammy akan kembali ke Inggris.

 

Tammy dilepas Chelsea musim panas lalu. Dia tidak mendapatkan banyak menit bermain karena persaingan ketat di lini serang. Chelsea lebih memilih Romelu Lukaku dan Timo Werner.

Terbuang, Tammy memilih melanjutkan kariernya di Italia. Dia direkrut Jose Mourinho yang memulai proyek baru di AS Roma.

Keputusan ini terbukti tepat. Tammy memecahkan rekor gol terbanyak untuk debutan Roma. Dia sudah mencetak 23 gol di semua kompetisi sejauh ini.

Perkembangan pesat Tammy juga diperhatikan oleh Emmanuel Petit, mantan pemain Arsenal. Menurutnya, gaya main Tammy sangat khas dan mengingatkannya terhadap salah satu striker terbaik Arsenal, Adebayor.

“Dia [Tammy] mengingatkan saya kepada Emmanuel Adebayor, khususnya soal kehadiran fisiknya di area penalti. Reaksi Abraham ketika dia tiba di Roma brilian,” ujar Petit.

“Dia sudah mencetak 15 gol di liga dan membuat banyak assist, jadi dia jelas menikmati sepak bola di sana. Dia memilih Italia sebagai pembuktian untuk apa yang terjadi di Chelsea.”

Petit ingat betul bahwa kepergian Tammy tidak mudah. Striker muda Inggris itu terkesan seperti dibuang Chelsea. Namun, jika melihat situasi sekarang, Tammy mungkin mensyukuri keputusannya.

“Dia tidak bodoh, dia pasti melihat apa yang terjadi kepada striker-striker di Chelsea dengan Romelu Lukaku dan Timo Werner, mereka kesulitan,” sambung Petit.

“Jadi mungkin dia berpikir: ‘Situasinya bisa jadi lebih buruk bagi saya jika saya bertahan di Chelsea’. Dia sudah membuat keputusan tepat dan menjalani musim hebat bersama Roma.”

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Tammy tertarik kembali ke Inggris. Petit juga mendengar kabar itu. Dia yakin Tammy ingin bermain kembali di negara dan Arsenal bakal jadi klub yang tepat.

“Saya cukup yakin dia ingin kembali ke Inggris dan dia akan sangat cocok untuk Arsenal, sebab dia tipe pemain yang berbeda dari Alexandre Lacazette,” tutup Petit.

Juventus Siaga! Nicolo Zaniolo Masuk Daftar Pemain AS Roma yang Bisa Dijual

Beberapa laporan menyebutkan bahwa hanya ada tujuh pemain AS Roma binaan Jose Mourinho yang tidak tersentuh di bursa transfer musim panas nanti. Dan nama Nicolo Zaniolo tidak tercantum di dalamnya.

 

Belakangan ini nama Zaniolo kerap dikaitkan dengan Juventus. Ia digadang-gadang sebagai salah satu calon pengganti Paulo Dybala yang siap angkat kaki dari Turin lantaran kontraknya tidak diperpanjang.

Zaniolo sendiri merupakan pemain jebolan akademi AS Roma dan disebut sebagai salah satu talenta terbaik Italia saat ini. Namun potensinya sedikit tertahan gara-gara cedera parah yang menghantamnya di taun 2020 lalu.

Sinarnya di Giallorossi pun direbut oleh Lorenzo Pellegrini, yang juga berasal dari akademi Roma meski pernah membela Sassuolo. Mourinho menyukainya sehingga Pellegrini disebut sebagai pemain yang tidak tersentuh di musim panas ini. Selain Pellegrini, La Gazzetta dello Sport juga mencantumkan nama sang penjaga gawang, Rui Patricio. Performa kiper asal Portugal itu sejatinya tidak begitu konsisten, namun dirasa Mourinho patut untuk dipertahankan.

Pemain berikutnya adalah Leonardo Spinazzola, yang sebentar lagi dinyatakan pulih dari cedera ACL. Spinazzola mengalami cedera ketika memperkuat Timnas Italia di ajang Euro 2020 dan belum mencatatkan penampilan pada musim ini.

Chris Smalling juga masuk dalam daftar pemain tak tersentuh Roma. Hubungan Smalling dan Mourinho sempat renggang di Manchester United, tapi kini dianggap sebagai pemain yang sulit tergantikan di Roma.

Menurut laporan, Roma akan menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun untuk pemain berdarah Inggris tersebut pada akhir musim ini. Sekarang Smalling masih terikat perjanjian yang berlaku hingga 2023. Jordan Veretout sedang berada di pintu keluar Stadio Olimpico usai dikabarkan menolak kontrak baru. Jadi, Mourinho bakal keluar untuk mencari gelandang baru pada bursa transfer musim panas nanti.

Sebelum itu, Roma harus mempermanenkan status Sergio Oliveira yang dipinjam dari FC Porto pada musim dingin lalu. Dibutuhkan uang senilai 13 juta euro untuk mengubah status jadi permanen.

Henrikh Mkhitaryan pun masuk dalam daftar pemain yang tidak tersentuh Roma. Manajemen klub bahkan sedang menyiapkan perpanjangan kontrak setelah melihatnya mencetak 11 gol dan lima asis dari 29 penampilan musim ini.

Terakhir, dan sudah pasti, adalah Tammy Abraham. Mantan striker Chelsea tersebut langsung menunjukkan ketajamannya meski baru menjalani musim perdana di Italia, dengan catatan 23 gol dari 40 penampilan di semua kompetisi.