Showing posts with tag: atletico madrid vs

Gawat MU, Darwin Nunez Bakal Ditikung Klub Spanyol Ini

Ada kabar kurang baik bagi Manchester United. Target incaran mereka, Darwin Nunez dilaporkan mendekat ke klub lain.

 

Nunez akan menjadi properti panas di musim panas nanti. Sang striker diminati banyak klub setelah ia tampil mengesankan bersama Benfica.

Manchester United menjadi salah satu tim yang dirumorkan tertarik meminang Nunez. Erik Ten Hag ingin menjadikannya ujung tombak Setan Merah di musim depan.

Namun Mundo Deportivo mengklaim bahwa MU berpotensi gigit jari dalam transfer ini. Karena sang striker bakal dibajak klub Spanyol.

Menurut laporan tersebut, klub yang sedang mencoba untuk membajak transfer Darwin Nunez adalah Atletico Madrid.

Raksasa La Liga itu akan berpisah dengan Luis Suarez di musim panas nanti. Alhasil mereka butuh striker baru untuk memimpin lini serang mereka.

Atas rekomendasi dari Suarez, mereka ingin merekrut Nunez. Karena Nunez junior Suarez di Timnas Uruguay dan sang striker menilai Nunez bakal jadi bomber top di masa depan.

Menurut laporan tersebut, Atletico Madrid memang tertarik merekrut Nunez. Mereka sudah membuka pembicaraan dengan Benfica untuk transfer sang striker.

Atletico memang memiliki relasi yang baik dengan Benfica. Karena mereka mendatangkan sejumlah talenta top dari klub Portugal itu, salah satunya adalah Joao Felix.

Meski memiliki hubungan baik, Atletico belum mencapai kata sepakat terkait mahar transfer sang striker. Jadi MU masih bisa menyalip transfer ini.

Baik Atletico maupun MU harus siap keluar dana besar untuk merekrut Nunez.

Sang striker kemungkinan besar akan dibanderol sekitar 75 juta Euro di musim panas nanti.

Pengakuan Guardiola, Pertahanan Solid Penting untuk Juara

Josep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan penguasaan bola dan gaya bermain ofensif. Meski begitu, Pep mengakui pentingnya kekuatan defensif untuk jadi juara.

 

Adu taktik ofensif vs defensif jadi cerita utama pertandingan Manchester City vs Atletico Madrid di Liga Champions. Dua tim ini dipimpin oleh pelatih dengan filosofi yang tampak bertolak belakang.

Pekan lalu, Man City mengalahkan Atletico dengan skor tipis 1-0 dalam duel leg pertama perempat final UCL 2021/22. Kemenangan ini tidak datang dengan mudah bagi Man City.

Betapa tidak, Atletico memasang formasi 5-5-0, alias ultra-ofensif. Man City boleh menguasai bola, tapi tidak benar-benar bisa menyerang.

Kamis (14/4/2022), giliran Man City yang menyambangi Atletico di Wanda Metropolitano dalam duel leg kedua. Guardiola tahu pertandingan ini bakal lebih alot

Menariknya, meski sering diadu dan dianggap bertolak belakang dengan Diego Simeone, Guardiola menegaskan bahwa kekuatan pertahanan sangatlah penting.

“Untuk meraih trofi Anda harus main solid, tidak membiarkan lawan menciptakan peluang. Ketika Anda membawa bola, coba bertahan sebaik mungkin dengan bola,” ujar Pep di Manchester Evening News.

“Cara bertahan terbaik adalah soal apa yang Anda lakukan ketika membawa bola. Memang ada momen-momen ketika kami tidak membawa bola, seperti situasi bola mati, saat itu kami harus bertahan.”

Guardiola pun meyakini bahwa timnya sudah terbukti bisa bertahan dengan baik. Memang umumnya mereka tidak banyak diserang, tapi para pemain selalu siap pasang badan.

“Anda tidak bisa jadi juara jika Anda tidak mengurangi jumlah kebobolan. Riyad [Mahrez], Phil [Foden], Gundo [Gundogan], mereka bukanlah pemain defensif, tapi mereka main habis-habisan sejak awal. Kami solid sebagai tim,” sambung Guardiola

“Kami juga harus tampil solid besok [vs Atletico di Wanda Metropolitano]. Bakal sulit melangkah ke semifinal,” tandasnya.

Duel Atletico Madrid vs Manchester City, Apa pun Masih Bisa Terjadi di Leg Kedua

Pelatih legendaris asal Italia Arrigo Sacchi memperingatkan Manchester City bahwa Atletico Madrid belum sepenuhnya mereka kalahkan karena masih ada leg kedua, di mana segalanya masih bisa terjadi.

 

Manchester City diundi melawan Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions 2021-22. Laga leg pertama digelar di Etihad Stadium pada Rabu (06/04/2022) kemarin.

Di laga tersebut, Man City tampil dominan dalam penguasaan bola. Di sisi lain Atletico bermain ultra defensif.

Akan tetapi pada akhirnya pertahanan berlapis mereka dijebol juga oleh Kevin De Bruyne. Man City pun menang 1-0 atas Atletico.

Manchester City memang menang. Namun menurut Arrigo Sacchi posisi mereka masih terlalu rawan.

Apalagi masih ada leg kedua yang digelar di Wanda Metropolitano. Sacchi menyebut masih ada kemungkinan Atletico Madrid bisa memberikan kejutan pada pasukan Josep Guardiola.

“Namun, kita harus jujur. Persaingan antara tim Spanyol dan City masih terbuka. Apa pun bisa terjadi di leg kedua,” serunya pada Gazzetta dello Sports.

Arrigo Sacchi menambahkan peluang terjadinya kejutan bisa makin besar apalagi setelah melihat penampilan Manchester City yang tak terlalu spesial. Ia mengatakan City tak bisa menghasilkan banyak peluang di gawang Atletico Madrid di malam itu.

“Atletico tidak memiliki satu tembakan ke gawang, itu benar, tetapi City tidak memiliki banyak. Terlepas dari gol [Kevin] De Bruyne, yang indah dalam membangun dan mengeksekusinya, saya tidak ingat banyak peluang mencetak gol,” serunya.

“Itu adalah tantangan bagi mereka sehingga tidak menyenangkan. Atletico tidak ingin bermain sepak bola, tetapi City memiliki tugas untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk mengatasi tembok itu,” tutur Sacchi.

Waduh, Juventus Pulangkan Alvaro Morata di Musim Panas 2022?

Asa Alvaro Morata untuk membela Juventus lebih lama terancam buyar. Sang striker dilaporkan akan dikembalikan ke Atletico Madrid di musim dingin nanti.

 

Pada tahun 2020 kemarin, Morata memutuskan kembali ke Juventus. Ia dipinjam si Nyonya Tua selama dua tahun.

Masa peminjaman Morata akan berakhir di musim panas nanti. Juventus memiliki opsi untuk mempermanenkan sang striker di musim panas nanti.

Calciomercato mengklaim bahwa Morata bakal gigit jari. Karena Juventus dilaporkan tidak akan mengaktifkan klausul tersebut.

Menurut laporan tersebut, ada alasan mengapa Juventus tidak mengaktifkan klausul rilis Morata. Karena mereka menilai performa sang striker masih kurang ciamik.

Sang striker sebenarnya tidak tampil buruk-buruk amat. Ia cukup banyak membuat gol bagi Juventus.

Namun Juventus merasa bahwa performanya belum sepadan dengan klausul rilis senilai 40 juta Euro tersebut. Jadi mereka kemungkinan besar tidak akan mengaktifkan klausul tersebut.

Menurut laporan tersebut, dana untuk transfer Morata nanti akan dialihkan oleh Juventus. Mereka akan menggunakan uang itu untuk merekrut striker lain.

Striker tersebut adalah Dusan Vlahovic. Juventus dilaporkan kesengsem berat dengan striker Fiorentina tersebut.

Mahar transfer Vlahovic mencapai angka 80 juta Euro. Jadi tambahan dana dari alokasi anggaran Morata bisa membantu mereka meraih sang striker.

Musim ini Morata masih jadi andalan di lini serang Juventus. Ia turun membela Juventus di total 23 pertandingan.

Dari 23 pertandingan itu ia berhasil mencetak tujuh gol. Ia juga membuat tiga assist bagi Si Nyonya Tua.

MU Hentikan Perburuan Kieran Trippier

Manchester United nampaknya sudah tidak tertarik untuk mendatangkan Kieran Trippier. Setan Merah dilaporkan tidak lagi mengejar bek Atletico Madrid tersebut.

 

Di musim panas kemarin, United kencang digosipkan mengincar Trippier. Mereka ingin sang bek menjadi pesaing untuk Aaron Wan-Bissaka di sisi kanan pertahanan mereka.

Di musim panas kemarin, United gagal mendapatkan jasa Trippier. Beredar rumor bahwa mereka akan mencoba merekrutnya lagi di tahun 2022.

Talksport mengklaim bahwa rumor itu tidak akan jadi kenyataan. Karena MU sudah memutuskan mundur dari perburuan sang bek.

Menurut laporan tersebut, ada alasan mengapa MU tidak jadi merekrut Trippier. Itu karena mereka kini mengandalkan Diogo Dalot di lini pertahanan mereka.

Bek asal Portugal itu belakangan ini kerap bermain di tim utama MU. Ia mulai mencuri perhatian Ralf Rangnick berkat performanya yang apik.

Melihat performa apik sang bek, manajemen MU menilai mereka tidak perlu keluar uang lagi untuk merekrut bek kanan baru.

Menurut laporan tersebut, sebelum Dalot mendadak meoncer di skuat MU, Setan Merah juga ragu merekrut Trippier. Karena Atletico membanderolnya terlalu tinggi.

Sang bek kontraknya habis di tahun 2023. Namun di usianya yang sudah memasuki kepala tiga, ia dijual di angka 30 juta Euro.

MU menilai harga itu kelewat mahal untuk pemain yang sudah kepala tiga. Jadi mereka semakin mantap untuk tidak merekrutnya.

Trippier sendiri tidak ambil pusing dengan mundurnya MU dari perekrutannya. Karena ia dikabarkan sudah punya klub lain untuk berlabuh.

Sang bek diberitakan akan kembali ke Inggris. Ia akan membela klub kaya baru EPL, Newcastle United.

Manchester United Terdepan dalam Perburuan Joao Felix

Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan menjadi calon terkuat untuk mendapatkan tanda tangan bintang Atletico Madrid, Joao Felix.

 

Felix sempat menjadi salah satu bintang muda paling top di dunia ketika masih memperkuat Benfica. Atletico pun kemudian menggaetnya dengan nilai transfer mencapai 126 juta euro.

Dalam tiga musim terakhir, penampilan Felix tak selalu konsisten di Atletico. Meski demikian, musim lalu ia sukses membawa timnya menjuarai pentas La Liga.

Joao Felix kabarnya tengah berencana untuk pindah klub pada musim depan. Sejumlah klub pun sempat dikaitkan dengan pemain 22 tahun itu, mulai dari Manchester City, Bayern Munchen, hingga Liverpool.

Namun kini seperti AS, Manchester United kabarnya berada dalam urutan terdepan untuk menggaet Felix. Kubu Setan Merah bahkan diklaim sudah menghubungi Atletico.

Agen Joao Felix sendiri kabarnya sudah mempelajari sejumlah alternatif guna meyakinkan kubu Atletico untuk mempersilakan agennya hengkang.

Joao Felix masih terikat kontrak bersama Atletico hingga 2026 mendatang. Karena itu, banderol yang dipatok kubu Los Colchoneros pun kabarnya cukup tinggi, yakni 80 juta euro.

Musim ini Joao Felix tercatat sudah menyumbang satu gol dan dua assist dalam 12 penampilan bersama Atletico Madrid di semua kompetisi.

Secara keseluruhan, Joao Felix tercatat mencetak 20 gol dan 11 assisr dalam 88 penampilan bersama Atletico Madrid di semua kompetisi.

Derby Madrid, Carlo Ancelotti Bakal Cadangkan Luka Modric?

Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti membeberkan rencananya di derby Madrid nanti. Ia mempertimbangkan untuk mengistirahatkan Luka Modric di laga ini.

 

Real Madrid akan ditunggu sebuah laga sarat gengsi di akhir pekan nanti. Mereka akan menjamu sang tetangga, Atletico Madrid di jornada ke-17 La Liga.

Di laga ini, Luka Modric kemungkinan akan bermain. Namun pemain timnas Kroasia itu baru bermain penuh selama 90 menit melawan Inter Milan di tengah pekan ini.

Ancelotti menyebut ia masih akan mempertimbangkan memainkan Modric atau tidak di laga ini. “Ya, pemain seusianya memang butuh istirahat,” ujar Ancelotti kepada Marca.

Ancelotti menilai timnya punya waktu istirahat yang cukup. Karena laga melawan Atletico Madrid baru digelar pada hari Senin (13/12) dini hari nanti.

Jadi ia akan memberikan istirahat yang banyak kepada Modric. Agar ia bisa kembali ke performa terbaiknya.

“Dia memiliki waktu sekitar lima hari untuk pertandingan berikutnya. Jadi saya rasa ia akan memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat, karena ia punya kehidupan yang rileks di rumah,”

Ancelotti mengakui bahwa Modric punya peran yang krusial di timnya. Namun ia juga berencana untuk melakukan rotasi.

Ia menyebut ada beberapa gelandang muda potensial yang bisa menggantikan Modric di laga Derby Madrileno nanti. Jadi ia akan mempertimbangkan masak-masak.

“Modric adalah salah satu pemain spesial yang kami miliki. Namun saya juga harus memikirkan dua pemain lainnya yaitu Camavinga dan Valverde, di mana kedua pemain ini bermain dengan sangat baik ketika diberi kesempatan,” ujarnya.

Masa Bakti Modric di Real Madrid akan segera berakhir. Kontraknya akan habis di musim panas nanti.

Namun Madrid dilaporkan masih ingin mempekerjakan sang pemain. Mereka berencana memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi.

Bermain Sebagai Wingback, Solusi untuk Saul Niguez di Chelsea?

Saul Niguez belum memberi kontribusi maksimal pada Chelsea sejak dibeli pada awal musim 2021/2022. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback agar mendapatkan menit bermain.

 

Saul didatangkan dari Atletico Madrid dengan status pinjaman pada awal musim lalu. Awalnya, Saul diprediksi bakal jadi pemain penting di lini tengah The Blues. Dia bisa memberi banyak opsi untuk Tuchel.

Tapi, sejauh ini Saul justru sulit bersaing. Saat N’Golo Kante tidak fit dan Matteo Kovacic cedera, Saul justru kalah bersaing dengan Ruben Loftus-Cheek yang nyaris dijual karena tidak masuk rencana Tuchel awal musim lalu.

Saul Niguez baru tiga kali dimainkan di Premier League. Dia tidak pernah bermain penuh. Tuchel sempat berujar bahwa Saul butuh adaptasi dengan gaya bermain Premier League dan meningkatkan kemampuan fisiknya.

Saul kesulitan bersaing untuk posisi gelandang. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback. Dia pernah memainkan peran itu di Atletico dan Chelsea butuh wingback karena Ben Chilwell cedera.

“Dia masih beradaptasi dan dia mendapat kartu kuning awal dan agak malu untuk bermain all-in, saat duel. Karena itu kami sedikit kekurangan fisik karena dia tidak ingin mengambil risiko kartu merah,” ucap Tuchel.

“Saya pikir dia bisa bermain sebagai bek sayap untuk kami. Bahkan jika kami bermain di permainan yang dominan, permainan ofensif karena dia sangat kuat dalam tiba di kotak lawan,” imbuh Tuchel.

Seperti yang sudah dibahas, Tuchel punya masalah di posisi bek kiri dengan cederanya Chilwell. Tuchel masih punya Marcos Alonso. Tapi, dengan jadwal padat yang ada, Saul akan jadi opsi untuk peran wingback.

“Saul sangat kuat dalam penyelesaian, ia memiliki waktu yang baik untuk tiba di pos kedua untuk sundulan,” ucap Tuchel.

“Saul kadang melakukannya pada sesi latihan dan itulah mengapa saya pikir dia akan cocok. Mungkin pada laga selanjutnya kami akan mencoba karena Chilwell absen lama dan tidak mungkin hanya mengandalkan Alonson,” tegas Tuchel.

Waduh, Roberto Firmino Jadi ‘Tumbal’ Kemenangan Liverpool atas Atletico Madrid

Kemenangan Liverpool atas Atletico Madrid harus dibayar dengan harga mahal. Tim asal Merseyside itu harus kehilangan Roberto Firmino untuk beberapa pekan ke depan karena cedera.

 

Dini hari tadi, Liverpool menjamu Atletico Madrid di Anfield. Kedua tim ini saling bertarung untuk memperebutkan tiga poin di pertandingan keempat grup B Liga Champions.

Pada laga ini, The Reds berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka menumbangkan wakil Spanyol itu dengan skor 2-0.

Sportsmole mengabarkan bahwa kemenangan itu harus dibayar mahal oleh Liverpool. Karena mereka harus kehilangan Roberto Firmino.

Pada laga di Anfield itu, Firmino diberikan kesempatan bermain oleh Jurgen Klopp. Ia masuk menggantikan Sadio Mane di jeda pertandingan.

Namun baru 30 menit pertandingan berjalan, Firmino harus ditarik keluar. Ia mengeluhkan rasa sakit di bagian pahanya pada saat itu.

Alhasil sang penyerang meninggalkan Anfield lebih dahulu. Lalu Klopp memasukan Divock Origi sebagai pengganti penyerang Brasil itu.

Menurut laporan tersebut, Firmino sudah diperiksa sementara oleh tim medis Liverpool. Ia didiagnosis mengalami cedera hamstring.

Untuk saat ini tim medis Liverpool belum bisa menentukan sampai kapan Firmino akan absen. Karena mereka menunggu pemeriksaan medis penuh kepada sang penyerang yang dijadwalkan digelar hari ini, Kamis (4/11) waktu setempat.

Namun Firmino diyakini belum bisa bermain dalam waktu dekat. Sehingga ia kemungkinan besar absen saat Liverpool berhadapan dengan West Ham di akhir pekan ini.

Absennya Firmino ini tentu menjadi persoalan tersendiri bagi Liverpool. Namun Jurgen Klopp sudah punya dua opsi untuk menggantikan sang penyerang di akhir pekan nanti.

Ada Diogo Jota dan Divock Origi yang bisa diturunkan di pos ujung tombak The Reds saat berhadapan dengan The Hammers nanti.