Showing posts with tag: barcelona

Sekarang Jelas Alasan Barcelona Kadang Main dengan Tiga Bek, Begini Kata Koeman

Barcelona harus mengaku kalah kelas dari Atletico Madrid usai menyerah dengan skor 0-2 dalam duel lanjutan La Liga, Minggu (3/10/2021).

Duel di Wanda Metropolitano ini berjalan sengit dan seimbang, tapi pada akhirnya perbedaan level skuad kedua tim jadi penentu. Barca tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena masalah cedera.

Kekalahan itu tentu semakin menyulitkan posisi Ronald Koeman. Terlebih, isu pemecatan Koeman sempat menguat dalam dua pekan terakhir.

Meski begitu, Koeman tampak lebih tenang setelah mendapatkan dukungan dari sang presiden, Joan Laporta. Dia juga memilih fokus pada kelemahan Barca kali ini. Apa katanya?

Kekalahan dari Atletico ini menunjukkan kelemahan Barca: Ceroboh di belakang dan membuang banyak peluang di depan. Koeman mengakui masalah tersebut sudah lama jadi kendala timnya.

“Keduanya [pertahanan dan lini serang], sebab kami tidak bisa membiarkan terlalu banyak ruang kosong saat kami kehilangan bola. Kami sudah bicara soal ini sebelum pertandingan,” ujar Koeman di Sport.

“Jika kami bermain dengan empat bek dan menugaskan dua bek tengah untuk menjaga dua penyerang lawan maka di gelandang di lini tengah harus menjaga pemain tertentu.”

Masalah itulah yang terkadang memaksa Koeman menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat terlalu banyak ruang kosong yang diberikan tim ya dan mereka tidak bisa bersaing di lini tengah.

“Di laga ini, Nico [Gonzalez] memberikan terlalu banyak ruang untuk Lemar dalam gol pertama. Sekarang Anda tahu mengapa terkadang kami bermain dengan tiga bek, sebab dengan empat bek ada terlalu banyak ruang kosong,” lanjut Koeman.

“Kami harus terus melaju. Hasil ini sulit diterima, sebab terkadang dengan kekalahan 0-1, mereka bisa menyuguhkan permainan khasnya. Mereka bisa bertahan dengan sangat baik.”

Lebih lanjut, Koeman juga mengakui bahwa timnya tidak bisa bermain maksimal. Barca tidak punya pemain yang bisa mengancam dari sayap.

“Memang benar bahwa kami kekurangan pemain sayap untuk membuka lapangan jadi lenbih lebar. Sulit menciptakan peluang,” imbuh Koeman.

“Kami mendapatkan satu atau dua peluang matang, tapi kami tidak bisa mengubahnya jadi gol,” tutupnya.

Barcelona Terbukti Punya Banyak Masalah Karena Kalah Dari Atletico

Kekalahan dari Atletico Madrid menunjukkan kalau Barcelona saat ini punya banyak masalah. Hal tersebut diungkapkan oleh bek senior Blaugrana Gerard Pique.

 

Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Atletico pada pekan ke-8 La Liga 2021/2022. Laga ini digelar di Wanda Metropolitano, Minggu (3/9/2021) dini hari WIB.

Thomas Lemar membawa Atletico unggul lewat golnya di menit 23. Setelah itu, Luis Suarez menjebol gawang Barcelona di menit 44.

Kekalahan ini membuat Barcelona terpuruk di peringkat ke-9 pada klasemen sementara La Liga. Pasukan Ronald Koeman mengumpulkan 12 poin dari tujuh pertandingan.

Setelah menelan kekalahan dari Atletico, Pique tidak memungkiri bahwa Barcelona sedang punya banyak masalah pada musim ini. Namun, dia menegaskan bahwa klubnya akan bisa membalikkan keadaan.

“Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu,” kata Pique dilansir Movistar +. “Masalahnya tidak hanya satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih.

“Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalaminya sebelumnya. Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkan keadaan.”

Kekalahan dari Atletico juga membuat posisi Ronald Koeman semakin berada dalam tekanan. Namun, Pique menegaskan kalau para pemain tidak bisa ikut campur mengenai nasib Koeman.

“Laporta dan Koeman? Sebagai pemain kami tidak bisa terlibat, hanya sedikit yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.

“Kami harus pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik dan ada hari-hari ketika itu berjalan dengan baik dan yang lain tidak.”

Siapa Gavi? Pemain 17 Tahun Barcelona yang Dipanggil ke Timnas Spanyol

Sebuah kejutan dibuat Luis Enrique jelang jeda internasional Oktober 2021. Pelatih Timnas Spanyol itu memutuskan memanggil wonderkid Barcelona, Pablo Gavi ke skuat La Furia Roja.

 

Di jeda internasional Oktober nanti, Spanyol memiliki jadwal yang krusial. Mereka akan memainkan pertandingan UEFA Nations League, di mana mereka akan berhadapan dengan Italia di babak semi final.

Demi memenangkan pertandingan krusial itu, Enrique memanggil 23 pemain untuk memperkuat La Furia Roja. Salah satu nama yang menjadi perbincangan adalah dipanggilnya Gavi untuk memperkuat slot gelandang Spanyol.

Banyak yang bertanya-tanya siapa Gavi dan mengapa ia yang dipanggil Enrique. Berikut kami coba sajikan sejumlah informasi mengenai Gavi.

Gavi merupakan pemain yang merupakan didikan akademi kenamaan Barcelona, La Masia.

Gavi sendiri sebenarnya mengawali karir sepakbolanya di tim muda Real Betis. Ia menarik perhatian banyak pemandu bakat karena berhasil mengemas 96 gol di tim muda Betis.

Alhasil di tahun 2015 silam, ia direkrut Barcelona saat ia masih berusia 18 tahun. Semenjak saat itu ia mengikuti jenjang pendidikan di La Masia.

Setelah lima tahun menimba ilmu di La Masia, pada bulan September 2020 Gavi mendapatkan kontrak profesional di Barcelona. Memiliki talenta yang istimewa, ia cepat naik tingkat di Barcelona. Dari tim U-16 Barcelona, ia langsung dipromosikan ke tim U-19 Barcelona saat masih berusia 16 tahun.

Penampilannya yang memikat di tim U-19 Barcelona membuatnya dibawa Koeman untuk ikut skuat pra musim Barcelona di tahun 2021.

Di pra musim, ia dimainkan melawan Gimnnastic Tarragona dan Giorna. Penampilannya yang apik itu membuatnya dimainkan lagi oleh Koeman melawan Stuttgart.

Puas dengan kinerja sang gelandang, Koeman tidak sungkan memberikannya debut kompetitif baginya pada tanggal 29 Agustus melawan Getafe. Pada saat itu ia masuk menggantikan Sergi Roberto di menit 73. Salah satu alasan mengapa Gavi bisa menembus tim utama Barcelona karena kemampuan teknik dan juga gaya bermainnya yang unik.

Sebagai pemain berusia 17 tahun, ia memiliki visi permainan yang sangat bagus. Ia juga sangat tenang saat berada di lini tengah Barcelona.

Dengan kemampuan umpannya yang bagus, banyak yang melihatnya sebagai titisan Xavi Hernandez di skuat Barcelona.

Lawan Benfica, Barcelona Kedatangan Dua Amunisi Tambahan

Sebuah kabar gembira datang bagi Barcelona. Dua penggawa mereka, Pedri dan Jordi Alba dilaporkan sudah bisa memperkuat El Blaugrana di tengah pekan ini.

 

Barcelona akan memainkan pertandingan kedua fase grup Liga Champions. Mereka akan berhadapan dengan wakil Portugal, Benfica di Estadio Da Luz.

Jelang laga ini, kondisi skuat Barcelona cukup memprihatinkan. Karena dari lini serang sampai lini pertahanan mereka dihantam badai cedera.

Marca mengklaim bahwa Barcelona akan mendapatkan dua amunisi tambahan jelang laga ini. Setelah Jordi Alba dan Pedri dilaporkan siap bertanding.

Baik Alba maupun Pedri memang beberapa pekan terakhir absen di skuat Barcelona.

Alba harus absen karena cedera hamstring. Sehingga ia harus menepi di beberapa pekan terakhir.

Sementara Pedri juga mengalami masalah di bagian pahanya alhasil ia juga absen membela Barcelona di dua pekan terakhir.

Menurut laporan Marca, Pedri dan Alba berpotensi comeback saat melawan Barcelona.

Kedua pemain tertangkap kamera berlatih bersama tim Barcelona baru-baru ini. Kondisi keduanya dikabarkan sudah membaik dan tidak mengalami efek samping pasca latihan.

Jadi kedua pemain ini kemungkinan besar bisa memperkuat Barcelona di laga ini.

Barcelona juga bisa memainkan Ansu Fati saat melawan Benfica.

Sang pemain comeback di akhir pekan lalu dan sukses mencetak satu gol bagi Los Cules.

Ancelotti Juga Tidak Senang Lihat Barcelona Kesulitan, Apa katanya

Real Madrid dan Barcelona menjalani awal musim yang sedikit berbeda. Madrid sedikit lebih baik dengan peringkat pertama La Liga, Barca kesulitan dan tertinggal di peringkat tujuh.

 

Musim 2021/22 ini memang menandai rivalitas baru kedua tim. Barca baru kehilangan beberapa pemain penting, termasuk Lionel Messi. Madrid juga menatap babak baru bersama pelatih baru, Ancelotti.

Meski demikian, sejauh ini perjalanan Madrid masih sedikit lebih baik dari Barca. Blaugarana kesulitan sejak awal musim, bahkan isu pemecatan Ronald Koeman semakin kuat beberapa pekan terakhir.

Awal musim Barca ini sulit karena banyak hal. Permainan di lapangan tidak maksimal setelah kehilangan banyak bintang, lalu masih ada konflik antara Koeman dengan Joan Laporta. Alhasil, segalanya tampak kacau di Barca.

Kesulitan Barca ini diklaim akan menguntungkan Madrid dalam persaingan musim ini, tapi Ancelotti tidak merasa demikian.

“Saya menonton banyak pertandingan, saya menyukai sepak bola, saya tidak senang ketika ada tim yang mengalami masa-masa sulit,” ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

“Dengar, saya mengevaluasi dan fokus pada karier saya. Saya suka sepak bola dan semua pertandingan, hanya itu.”

“Saya tidak senang ketika situasi tidak berjalan baik bagi suatu tim, entah itu Barcelona atau tim lain,” imbuhnya.

Saat ini Barca boleh memimpin klasemen sementara, tapi Ancelotti tahu betul situasi bisa berubah dengan cepat. Minggu (26/9/2021) dini hari WIB nanti Madrid akan menghadapi Villarreal.

“Kami akan menghadapi tim berkualitas, punya pengalaman, dan bisa bermain rapi untuk pertandingan-pertandingan di level tinggi,” lanjut Ancelotti.

“Pertandingan ini sangat-sangat penting bagi kami dan kami ingin melakukannya dengan baik. Untuk mengalahkan Villarreal, anda harus melakukan segalanya dengan baik,” tandasnya.

Mau Striker MU Anthony Martial, Barcelona Harus Bayar Segini

Sebuah tantangan besar datang bagi Barcelona untuk mendapatkan jasa Anthony Martial. Manchester United membanderol harga yang sangat tinggi untuk sang penyerang.

 

Barcelona memang tengah mengalami kekurangan penyerang. Pasca ditinggal Lionel Messi, Barcelona juga melepaskan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.

Situasi ini diperparah dengan cedera yang dialami Martin Braithwaite. Sehingga Barcelona dilaporkan tengah mencari-cari striker baru.

Nama Anthony Martial dilaporkan masuk dalam radar Barcelona. Namun Eurosport mengklaim El Blaugrana bakal kesulitan untuk mengamankan jasa sang striker.

Menurut laporan tersebut, Manchester United sebenarnya tidak keberatan harus berpisah dengan Martial.

Ini dikarenakan sang striker performanya cenderung menurun. Sementara MU sedang berlimpah stok penyerang dengan kehadiran Cristiano Ronaldo.

Jadi MU tidak keberatan untuk melepaskan Martial ke Barcelona di musim panas nanti.

Namun masalahnya bagi Barcelona adalah Manchester United membanderol sang striker dengan harga yang mahal.

Tidak tanggung-tanggun, MU membanderol sang striker di angka 40 juta Euro. Karena Martial masih terikat kontrak yang cukup panjang di MU.

Sementara Barcelona kita tahu tengah mengalami masalah finansial. Sehingga sulit bagi mereka membayar sebesar itu ke MU.

Sejauh ini Martial masih kesulitan mendapatkan jam bermain di MU.

Ia baru sekali menjadi starter di EPL di musim 2021/22.

Bukan Meremehkan, Ini Alasan Klopp Merotasi Skuat Liverpool Waktu Lawan Milan

Manajer Liverpool Jurgen Klopp membeberkan alasan mengapa ia melakukan rotasi pemain di laga lawan AC Milan, Kamis (16/09/2021) dini hari WIB.

 

Liverpool menjamu Milan di matchday 1 Grup B Liga Champions 2021-22 di Anfield. Klopp sempat diprediksi akan kembali menurunkan tim terbaiknya di laga ini.

Hal itu sempat terlihat akan menjadi kenyataan. Apalagi para pemain inti terlihat melakukan pemanasan sebelum kickoff lawan Milan.

Akan tetapi Klopp membuat kejutan. Ia tak memainkan Virgil van Dijk dan Sadio Mane.

Sebagai gantinya Jurgen Klopp memasukkan Joe Gomez dan Divock Origi. Klopp juga memainkan Naby Keita di lini tengah Liverpool.

Jadi apa apa alasan Klopp melakukan rotasi di laga lawan AC Milan itu? Ia menjelaskan hal itu dilakukan bukan karena meremahkan tim lawan namun karena melihat situasi di tim asuhannya.

“Sulit untuk memberi tahu semua orang yang melakukan pemanasan malam ini mengapa mereka tidak bermain,” bukanya pada BT Sport.

“Tapi kita harus bijaksana. Para pemain kembali dari cedera. [Naby] Keita jadi starter, [Jordan] Henderson memainkan permainan super, Fabinho juga,” terangnya.

“Origi? Seorang striker yang luar biasa. Ia tampil dengan baik malam ini,” puji Klopp.

Jurgen Klopp kemudian memberikan pujian kepada Divock Origi. Ia mengatakan Origi nanti akan selalu diingat oleh fans Liverpool jika ia cabut dari Anfield.

“Tidak ada yang benar-benar istimewa. Ia pria yang hebat. Ia akan dilihat sebagai legenda ketika ia pergi,” klaim Klopp.

“Ia bisa saja pergi di musim panas tetapi sepak bola adalah tempat yang gila dan orang-orang lupa betapa bagusnya dirinya. Kami harus memutuskan posisinya. Ia tidak melakukan kesalahan apa pun,” tandas Klopp.

Dengan kemenangan lawan AC Milan, Liverpool kini jadi pemuncak klasemen sementara Grup B Liga Champions. Sementara itu lawan mereka lainnya yakni Atletico Madrid hanya bermain imbang 0-0 lawan Porto.

Manchester United Coba Bajak Ansu Fati Dengan Dibantu ‘Orang Dalam’

Sebuah sinyal bahaya datang bagi Barcelona. Wonderkid mereka, Ansu Fati dilaporkan masuk dalam incaran Manchester United.

 

Ansu Fati merupakan salah satu rising star di skuat Barcelona. Jebolan la Masia ini menunjukkan performa yang apik semenjak diorbitkan ke tim utama Barcelona pada dua musim yang lalu.

Karena bakatnya yang besar, banyak klub yang meminati jasa Fati. Salah satunya adalah Manchester United yang beberapa bulan terakhir dikaitkan dengannya.

Dilansir Mundo Deportivo, Barcelona harus waspada. Karena MU mulai bermanuver untuk mendapatkan jasa Fati.

Menurut laporan tersebut, Manchester United terus mengikuti perkembangan Fati di Barcelona.

Mereka tahu kontrak Fati di Barcelona akan habis di tahun depan. Mereka juga tahu saat ini proses negosiasi kontraknya sedang macet.

Jadi MU tengah ambil ancang-ancang untuk merekrut Fati di tahun depan sebagai free agent.

Menurut laporan tersebut, Manchester United mendapatkan bantuan besar dalam upaya transfer Fati.

Ini dikarenakan mereka aktif berkomunikasi dengan Jorge Mendes. Super agen asal Portugal itu diketahui telah menjadi agen dari Fati.

Mendes yang punya relasi yang baik bersama MU dilaporkan siap membantu MU mendapatkan jasa sang pemuda.

Barcelona sendiri tidak akan membiarkan Manchester United membajak Fati.

Mereka sedang menyiapkan kontrak dengan nilai besar agar Fati bertahan lebih lama di Camp Nou.

Raksasa Premier League Liverpool Siap Bobol Rekening Demi Boyong Pedri dari Barcelona

Raksasa Premier League, Liverpool dikabarkan siap melayangkan tawaran sensasional untuk merekrut gelandang muda milik Barcelona, Pedri.

 

Liverpool memang tengah mencari sosok gelandang tengah baru untuk menggantikan Georginio Wijnaldum yang habis kontrak dan kemudian bergabung dengan PSG.

Sepanjang jendela transfer musim panas kemarin Liverpool sebenarnya sudah dikaitkan dengan sejumlah nama gelandang, tetapi tak ada satu pun yang merapat ke Anfield.

Kini seperti diungkapkan jurnalis OK Diario, Eduardo Inda, Liverpool bersama Manchester City sama-sama tertarik untuk memboyong Pedri ke Premier League.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp diklaim jatuh cinta dengan gaya bermain, kecepatan, dan visi bermain Pedri. Semua atribut tersebut membuat pemain 18 tahun itu sangat cocok untuk The Reds.

Bahkan, Liverpool diyakini bakal rela untuk menggelontorkan dana sekitar 100 juta euro demi mendaratkan Pedri di Anfield pada musim panas tahun depan.

Pedri baru direkrut Barcelona setahun lalu dari Las Palmas dengan biaya transfer cuma 5 juta euro. Secara luar biasa, Pedri langsung menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah tim asuhan Ronald Koeman.

Sinar Pedri di Barcelona pun membuat namanya masuk skuad Spanyol di Euro 2020 kemarin, dan secara luar biasa hampir selalu tampil penuh sejak penyisihan grup hingga semifinal.

Bahkan, Pedri kemudian kembali menjadi andalan Spanyol di pentas Olimpiade Tokyo 2020, di mana mereka melaju hingga partai final.

Resmi, Ansu Fati Jadi Pewaris Nomor Pungung Lionel Messi di Barcelona

Teka-teki siapa yang akan mengenakan nomor punggung 10 di Barcelona akhirnya terjawab. Pemain muda Barcelona, Ansu Fati resmi mengenakan nomor peninggalan Lionel Messi itu.

 

Nomor 10 di Barcelona sangat identik dengan Messi. Penyerang asal Argentina itu menghadirkan banyak trofi juara dan menjadi ikon Barcelona dengan nomor punggung itu.

Mulai musim panas ini, Nomor 10 di Barcelona tidak bertuan. Setelah sang empunya, Lionel Messi pindah ke PSG.

Nomor punggung ini sempat dikaitkan dengan beberapa pemain baru Barcelona. Namun pemilik barunya ternyata adalah Ansu Fati.

Barcelona resmi mengumumkan bahwa nomor punggung 10 akan dikenakan Ansu Fati per musim ini.

Fati pertama kali menggunakan nomor punggung 31 di Barcelona. Lalu di musim lalu ia berpindah ke nomor punggung 22.

Saat ini ia dipercaya untuk mengenakan nomor punggung 10 di Barcelona.

Fati sendiri memiliki banyak kemiripan dengan Lionel Messi.

Dua-duanya sama-sama produk La Masia. Mereka juga sama-sama debut di tim utama Barcelona di usia yang masih muda.

Jadi Barcelona berharap Fati bisa mengkuti jejak langkah Messi sebagai pemain hebat dengan nomor punggung tersebut.

Fati sendiri saat ini masih mengalami cedera.

Namun ia dilaporkan bisa comeback ke tim utama Barcelona setelah jeda Internasional.