Showing posts with tag: chelsea vs malmo

Balik ke Chelsea, Karier Conor Gallagher Bakal Merosot Lagi Seperti Jesse Lingard di MU

Pelatih kawakan Inggris, Sam Allardyce meyakini bahwa karier gelandang muda Crystal Palace, Conor Gallagher akan menurun jika ia kembali ke klub asalnya, Chelsea.

 

Gallagher memang merupakan produk asli akademi Chelsea. Namun, sejauh ini pemain 21 tahun itu masih belum pernah mendapat kesempatan tampil bagi tim utama The Blues.

Alih-alih demikian, Gallagher justru selalu dipinjamkan ke klub lain dari musim ke musim. Pada musim 2021/22 ini ia disekolahkan ke Crystal Palace.

Gallagher pun menunjukkan performa impresif bersama Crystal Palace dengan sejauh ini sudah menciptakan enam gol dan tiga assist. Performa apik Gallagher bersama Palace membuat banyak fans Chelsea ingin agar sang gelandang ditarik kembali ke skuad Thomas Tuchel.

Allardyce pun menilai bahwa kembali ke Chelsea untuk saat ini bukanlah pilihan yang tepat bagi Gallagher. “Yah, saya tidak akan menghabiskan waktu terlalu lama di sana jika saya tidak masuk ke tim utama,” ujar Allardyce di talkSPORT.

“Saya ingin kembali dan mencobanya dan saya pikir performanya saat ini dan Anda harus ingat sekarang dia melakukan debutnya di Inggris, dia pemain internasional Inggris.”

Menurut Allardyce, kembali ke Chelsea bisa jadi membuat Gallagher mengalami penurunan karier seperti yang dialami Jesse Lingard di Manchester United.

“Dia ingin kembali dan mencoba masuk ke tim, tetapi saya pikir jika Anda melakukan itu, Anda harus memainkan cukup banyak permainan tim utama karena jika tidak, Anda dapat dengan mudah terjatuh seperti Jesse Lingard,” tutur Allardyce.

“Bertahan di Man United, saya pikir telah menjadi pilihan yang buruk baginya karena dia tidak dipilih untuk bermain,” “Saat di West Ham dia adalah salah satu pemain lini tengah pencetak gol terbaik di Liga Premier pada masanya di sana sekarang dia duduk di bangku cadangan di Man United,”

Allardyce pun memberikan saran kepada Gallagher untuk mempertimbangkan dengan serius opsi kembali ke Chelsea, khususnya untuks aat ini.

“Jadi Anda harus sangat berhati-hati dengan pilihan Anda pada waktu yang tepat dan jika Anda bermain sepak bola sebanyak yang dimainkan Conor sekarang, dan menikmatinya lebih dari sebelumnya dengan Palace, maka Anda ingin melanjutkannya,”

“Jika itu bukan di Chelsea, itu pasti bisa di tempat lain di Premier League, saya yakin.”

Barcelona Ingin Datangkan Pulisic dari Chelsea Pada Bulan Januari 2022

Raksasa La Liga Barcelona dikabarkan ingin mendatangkan Christian Pulisic dari Chelsea pada bulan Januari 2022 nanti.

 

Barca berusaha berbenah di bawah asuhan Xavi. Salah satu cara untuk mengatrol performa tim adalah dengan merekrut pemain baru.

Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan Barca. Salah satunya adalah Pulisic.

Barca merasa bahwa sektor winger mereka kurang menggigit. Pulisic dirasa bisa mengatasi masalah tersebut.

Kabar ketertarikan Barcelona pada Christian Pulisic sudah terdengar cukup lama. Kini ada perkembangan terbaru terkait perburuan Blaugrana pada pemain asal Amerika tersebut.

Chelsea dikabarkan ngebet mendatangkan Pulisic pada bulan Januari 2022 nanti. Kabar itu dilansir oleh Mundo Deportivo.

Laporan tersebut mengklaim bahwa kans Barcelona merekrut pulisic terbuka lebar. Pasalnya Chelsea siap melepas pemain 23 tahun tersebut.

Akan tetapi Chelsea cuma bersedia melepasnya dengan status pinjaman saja. The Blues enggan menjual Pulisic ke klub yang mereka anggap sebagai salah satu rival terberat di Eropa.

Selain Christian Pulisic, masih ada pemain Chelsea lainnya yang masuk dbidikan Barcelona. Tak cuma satu tapi tiga sekaligus.

Mereka semua bermain di pos bek. Ketiganya adalah Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen.

Namun Rudiger mungkin akan sulit direkrut oleh Barcelona. Pasalnya bek asal Jerman itu meminta gaji selangit.

Blaugrana mungkin tak akan bisa memenuhi permintaan gaji Rudiger. Sebab Barcelona terlilit masalah finansial yang serius.

Tuchel Akui Chelsea Menang Beruntung Lawan Leeds

Juru racik Chelsea, Thomas Tuchel, tidak memungkiri bahwa anak asuhnya cuman menang beruntung saat bertanding melawan Leeds United.

 

Chelsea mengalahkan Leeds dengan skor ketat 3-2 dalam pekan ke-16 Premier League 2021/22. Laga ini dihelat di Stamford Bridge, Sabtu (11/12/2021) malam WIB.

Leeds unggul lebih dahulu lewat Raphinha sebelum disamakan oleh Mason Mount. Jorginho membawa Chelsea berbalik unggul tapi Joe Gelhardt berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.

Ketika skor imbang sepertinya akan menjadi hasil akhir laga ini, Jorginho muncul menjadi pahlawan kemenangan Chelsea. Dia mencetak gol lewat dari titik putih di penghujung laga.

Kendati kemenangan Chelsea diraih dengan tidak mudah, Tuchel mengaku puas dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Jorginho dan kolega.

“Itu adalah pertandingan yang sangat intens dan saya senang dengan cara kami bermain dalam hal kualitas kami dan upaya yang kami tunjukkan,” kata Tuchel di situs resmi klub.

Tuchel merasa Chelsea pantas menang atas Leeds. Namun, dia tidak memungkiri kalau timnya sedikit beruntung dalam pertandingan ini.

“Kami pantas menang, tetapi tentu saja kami sedikit beruntung bisa mencetak gol di akhir masa injury time,” lanjutnya.

“Saya sangat senang karena kami kembali dua kali dari kebobolan dan menunjukkan karakter semacam itu sangat mengesankan. Kami membalikkan keadaan, yang sangat menyenangkan saya.”

Chelsea harus berjuang keras untuk meraih kemenangan atas Leeds. Tuchel pun memberikan pujian bagi para pemain yang telah menunjukan karakternya.

“Saya sangat senang dengan para pemain karena ini adalah pertandingan yang sulit dan kami menunjukkan karakter yang hebat baik secara mental maupun fisik,” tambahnya.

“Kami baru bermain tiga hari yang lalu di Rusia jadi kami tidak punya banyak waktu untuk pulih tepat waktu untuk pertandingan ini.”

Bek Barcelona Ini Jadi Pengganti Antonio Rudiger di Chelsea

Teka-teki siapa bek yang akan menggantikan Antonio Rudiger di Chelsea terungkap. The Blues dilaporkan akan memboyong Ronald Araujo dari Barcelona sebagai gantinya.

 

Chelsea saat ini berada dalam situasi yang sulit. Bek andalan mereka, Antonio Rudiger dilaporkan ingin cabut dari Stamford Bridge di musim panas nanti.

Kehilangan bek sekaliber Rudiger jadi kerugian besar bagi Chelsea. Sehingga The Blues dilaporkan mulai berburu bek tengah baru untuk menggantikan Rudiger.

Dinukil dari El Nacional, Chelsea sudah mengamankan pengganti Rudiger. Ia adalah bek Barcelona, Ronald Araujo.

Menurut laporan tersebut, Chelsea sangat tertarik merekrut Araujo. Karena sang bek dinilai punya potensi yang besar.

Sejak musim lalu, ia sudah cukup rutin bermain di tim utama Barcelona. Ia menunjukkan performa yang menjanjikan di jantung pertahanan Barcelona.

Chelsea semakin tertarik melihat usia Araujo yang masih 22 tahun. Mereka yakin sang bek bisa menjadi bek tangguh di masa depan.

Menurut laporan tersebut, Chelsea sudah bergerak untuk mengamankan jasa Araujo. Langkah mereka itu dikabarkan berhasil.

Pemilik mereka, Roman Abramovich turun tangan untuk mendapatkan jasa sang bek. Ia sudah bernegosiasi dengan agen sang pemain baru-baru ini.

Hasilnya mereka sudah sepakat agar Araujo pindah ke Chelsea. Sang bek diberitakan akan mendapatkan gaji yang menarik di Chelsea.

Kontrak Araujo di Barcelona memang mulai menipis. Sang bek akan menyudahi masa baktinya di Camp Nou pada musim panas tahun 2023.

Sejauh ini Araujo masih enggan meneken kontrak di Barcelona. Sehingga Barcelona harus segera memutuskan apakah mempertahankan atau melepas sang bek.

Simon Kjaer Tumbang, Ini Empat Kandidat Penggantinya di AC Milan

AC Milan sekarang kekurangan bek tengah setelah Simon Kjaer tumbang karena mengalami cedera lutut parah. Kjaer mengalami cedera lutut saat membela AC Milan melawan Salernitana di pekan ke-16 Serie A 2021-22 di San Siro pada akhir pekan kemarin. Saat itu ia berada di lapangan sekitar empat menit saja.

 

Saat mengejar bola, Kjaer tiba-tiba terjatuh. Ia mengerang kesakitan sembari memegangi kaki kirinya.

Usai menjalani pemeriksaan, Kjaer dipastikan harus menjalani operasi. Bek asal Denmark itu pun dikonfirmasikan harus absen sampai akhir musim. AC Milan sudah memiliki rencana di bursa transfer musim dingin Januari 2022 nanti. Mereka hanya akan menjual pemain saja. Milan kabarnya akan berusaha melego dua pemainnya. Yang pertama adalah winger Samuel Castillejo dan yang kedua bek Andrea Conti.

Akan tetapi sekarang mereka mungkin harus sedikit mengubah rencananya. Menurut laporan dari Gianluca di Marzio, via Sempre Milan, Rossoneri akan memburu bek tengah baru menyusul cederanya Simon Kjaer.

Tapi Di Marzio juga menambahkan, Milan tak akan langsung bergerak mencari bek baru. Mereka akan menunggu hasil duel antara Milan melawan Liverpool di matchday 6 Grup B Liga Champions 2021-22.

Jika lolos ke fase knock out atau ke babak 16 besar, Milan akan mencari bek tengah baru. Selain itu jika memang lolos ke babak berikutnya Rossoneri akan mendapat pemasukan ekstra untuk membeli pemain baru.

Gianluca Di Marzio lantas menyebut bahwa AC Milan memiliki setidaknya empat nama pemain yang disebut berpotensi mengisi pos Simon Kjaer. Target utama mereka berasal dari Ligue 1.

Pemain tersebut adalah defender Lille, Sven Botman. Kabarnya Paolo Maldini dan Ricky Massara sangat menyukai defender asal Belanda tersebut.

Akan tetapi, Milan harus bersaing dengan sejumlah klub lain. Di antaranya adalah Newcastle dan Manchester United. Jika Sven Botman gagal direkrut, maka AC Milan mungkin akan mengarahkan perburuannya ke Premier League. Tepatnya ke klub asal London, Chelsea.

Kabarnya Paolo Maldini dan Ricky Massara sangat terkesan dengan penampilan Andreas Christensen. Kebetulan kontraknya berakhir pada musim panas 2022 nanti. Jika Christensen gagal, Milan akan beralih ke pemain Chelsea lainnya, Malang Sarr. Bek asal Prancis itu sendiri bukan pemain pilihan utama di skuat The Blues.

Jika perburuan di luar negeri gagal, AC Milan masih bisa mencari pengganti Simon Kjaer di dalam negeri. Rossoneri disebut mengincar bek Fiorentina, Nikola Milenkovic, yang memiliki klausul rilis hanya 15 juta euro saja dalam kontraknya.

Bermain Sebagai Wingback, Solusi untuk Saul Niguez di Chelsea?

Saul Niguez belum memberi kontribusi maksimal pada Chelsea sejak dibeli pada awal musim 2021/2022. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback agar mendapatkan menit bermain.

 

Saul didatangkan dari Atletico Madrid dengan status pinjaman pada awal musim lalu. Awalnya, Saul diprediksi bakal jadi pemain penting di lini tengah The Blues. Dia bisa memberi banyak opsi untuk Tuchel.

Tapi, sejauh ini Saul justru sulit bersaing. Saat N’Golo Kante tidak fit dan Matteo Kovacic cedera, Saul justru kalah bersaing dengan Ruben Loftus-Cheek yang nyaris dijual karena tidak masuk rencana Tuchel awal musim lalu.

Saul Niguez baru tiga kali dimainkan di Premier League. Dia tidak pernah bermain penuh. Tuchel sempat berujar bahwa Saul butuh adaptasi dengan gaya bermain Premier League dan meningkatkan kemampuan fisiknya.

Saul kesulitan bersaing untuk posisi gelandang. Kini, muncul wacana agar Saul dimainkan sebagai wingback. Dia pernah memainkan peran itu di Atletico dan Chelsea butuh wingback karena Ben Chilwell cedera.

“Dia masih beradaptasi dan dia mendapat kartu kuning awal dan agak malu untuk bermain all-in, saat duel. Karena itu kami sedikit kekurangan fisik karena dia tidak ingin mengambil risiko kartu merah,” ucap Tuchel.

“Saya pikir dia bisa bermain sebagai bek sayap untuk kami. Bahkan jika kami bermain di permainan yang dominan, permainan ofensif karena dia sangat kuat dalam tiba di kotak lawan,” imbuh Tuchel.

Seperti yang sudah dibahas, Tuchel punya masalah di posisi bek kiri dengan cederanya Chilwell. Tuchel masih punya Marcos Alonso. Tapi, dengan jadwal padat yang ada, Saul akan jadi opsi untuk peran wingback.

“Saul sangat kuat dalam penyelesaian, ia memiliki waktu yang baik untuk tiba di pos kedua untuk sundulan,” ucap Tuchel.

“Saul kadang melakukannya pada sesi latihan dan itulah mengapa saya pikir dia akan cocok. Mungkin pada laga selanjutnya kami akan mencoba karena Chilwell absen lama dan tidak mungkin hanya mengandalkan Alonson,” tegas Tuchel.

Kemenangan atas Watford Bisa Angkat Moral Chelsea

Chelsea berhasil meraih kemenangan saat berkunjung ke markas Watford. Menurut legenda Chelsea Gianfranco Zola, kemenangan ini bisa mengangkat moral The Blues.

 

Chelsea menang 2-1 atas Watford pada laga pekan ke-14 Premier League di Vicarage Road, Kamis (2/12/2021). Hasil ini membuat The Blues tetap berada di puncak klasemen dengan 33 poin.

Gol pertama Chelsea di laga ini diciptakan oleh Mason Mount pada menit 29. Namun, Watford bisa menyamakan kedudukan melalui Emmanuel Dennis di menit ke-43.

Hakim Ziyech kemudian menjadi pahlawan kemenangan Chelsea. Pemain asal Maroko tersebut mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-72.

Zola melihat penampilan Chelsea di markas Watford tidak terlalu baik. Namun, kemenangan ini dirasanya bisa mengangkat moral tim.

“Terkadang Anda tidak memainkan yang terbaik, baik karena Anda tidak dalam performa yang bagus atau lawan membuat Anda berada di bawah tekanan,” kata Zola.

“Tapi kemenangan seperti ini penting untuk moral pemain. Watford melakukan semua yang harus mereka lakukan, mereka memulai dengan baik dan kompetitif.”

Zola lebih lanjut memberikan pujian kepada Antionio Rudiger. Menurutnya, bek asal Jerman tersebut sudah menunjukkan performa yang bagus dalam pertandingan ini.

“Chelsea bertahan dengan sangat baik dari bola mati,” lanjutnya.

“Watford memiliki pemain-pemain besar tetapi mereka [pertahanan Chelsea] selalu dalam posisi bagus dan Antonio Rudiger bertahan dengan sangat baik dari bola mati.”

Chelsea sekarang unggul satu poin atas Manchester City yang menghuni peringkat kedua klasemen. Zola meyakini The Blues punya kesempatan yang besar untuk menjadi juara Premier League pada musim ini.

“Kami melihat hari ini mereka tidak memainkan yang terbaik tetapi mereka berhasil menang dan mencetak dua gol,” bebernya.

“Itu membuat saya nyaman karena terlihat kuat di mana-mana. Mereka bisa membawa pemain masuk dan mereka mengubah permainan. Mereka bisa melangkah jauh dengan tim ini.”

Bukan Penyerang Tengah, Legenda MU Prediksi Mason Greenwood Bakal Bergeser ke Posisi Ini

Legenda Manchester United, Teddy Sheringham membeberkan pendapat Denis Irwin mengenai Mason Greenwood. Ia menilai bahwa Mason Greenwood tidak akan berkembang menjadi penyerang nomor 9 di Manchester United.

 

Greenwood merupakan salah satu pemain muda berbakat di Manchester United. Greenwood memiliki kemampuan di atas rata-rata, di mana ia bisa ditempatkan di semua posisi di lini serang.

Tim pelatih Manchester United sempat memproyeksikan Greenwood untuk menjadi penyerang nomor 9 Manchester United. Ia dipersiapkan jadi penerus jangka panjang Edinson Cavani di lini serang MU.

Namun Irwin punya pandangan lain mengenai sang pemuda. “Saya bertemu dengan Denis Irwin di Dubai dan kami sempat ngobrol mengenai Greenwood,” buka Sheringham

Menurut Irwin, pada awalnya Manchester United memang memproyeksikan Greenwood menjadi penyerang nomor 9. Namun kini rencana mereka berubah.

Ia menilai Greenwood tidak maksimal bermain sebagai penyerang tengah. Ia menilai Greenwood lebih cocok bermain di posisi di belakang striker.

“Saya pada saat itu bilang bahwa Greenwood akan bermain sebagai penyerang tengha. Namun Irwin berkata kepada saya bahwa Greenwood lebih berkembang sebagai pemain nomor 10,”

Sheringham mengaku bahwa ia punya pendapat yang berbeda. Ia menilai Greenwood bakal jadi penyerang nomor 9 yang apik.

Namun ia menghormati pernyataan Irwin. Karena mantan rekam setimnya itu lebih sering melihat permainan Greenwood secara langsung.

“Pada awalnya saya berpikir bahwa ia akan berkembang menjadi pemain nomor 9, di mana Man United merencanakannya belajar banyak dari Cavani. Sementara Denis melihat sesuatu yang berbeda, karena ia lebih sering menontonnya secara langsung,” ujarnya.

Greenwood sempat sepekan terakhir absen dari skuat MU. Sang penyerang muda dikonfirmasi positif COVID-19.

Namun kini ia sudah pulih dari penyakit itu. Ia kini sudah siap untuk membela Setan Merah sekali lagi.

Punya Visi yang Jelas, Rio Ferdinand Yakin Ralf Rangnick Sukses di MU

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand mendukung penuh penunjukkan Ralf Rangnick sebagai manajer Setan Merah yang baru. Ia menilai pelatih asal Jerman itu memiliki segala yang dibutuhkan untuk sukses di Manchester United.

 

Kemarin, Manchester United resmi memperkenalkan manajer baru mereka. Setan Merah resmi mendaulat Ralf Rangnick sebagai manajer interim mereka yang baru.

Penunjukkan Rangnick sendiri menimbulkan pro dan kontra. Sebagian kalangan menilai Rangnick belum teruji di luar Jerman, dan belum pernah memenangkan trofi besar sehingga ia tidak layak melatih MU.

Namun Ferdinand menilai pelatih 63 tahun itu sosok yang tepat untuk MU. “Saya senang dengan penunjukkan ini,” buka Ferdinand kepada FIVE.

Ferdinand menyebut bahwa Manchester United saat ini sedang membangun ulang kejayaan mereka. Sehingga Rangnick adalah sosok yang tepat di mana ia punya rekam jejak yang bagus untuk proyek seperti itu.

“United saat ini berada dalam situasi yang berbeda. Mereka harus mempertahankan DNA dan juga filosofi mereka, sementara di sisi lain ada identitas baru yang harus diciptakan ulang agar cocok dengan United,”

“Bagi saya tidak ada sosok yang lebih tepat di dunia ini untuk posisi itu selain dirinya. United butuh seseorang yang bisa membangun segalanya dari awal, dan dia sudah melakukan itu di Leipzig. Memang Leipzig bukan tim kenamaan dunia, namun ia tahu cara membangun sebuah tim,”

Lebih lanjut, Ferdinand sangat antusias melihat Rangnick menangani MU. Karena ia menilai Rangnick bisa memberikan identitas permainan yang jelas bagi Setan Merah.

“Masalah utama United saat ini menurut saya adalah mereka tidak punya identitas. Sementara dia [Rangnick] punya identitas yang jelas terkait bagaimana cara ia bermain,”

“Jika anda menghadiri seminar-seminarnya, dia punya visi yang jelas akan permainan timnya. Ia ingin timnya melakukan pressing balik, serangan balik dan ia benar-benar tahu cara melakukan itu semua,” ujarnya.

Rangnick sejauh ini masih belum bisa menangani Manchester United. Ia masih terkendala masalah administrasi.

Selama ia absen, Michael Carrick akan menangani Setan Merah. Ia akan berkoordinasi dengan Rangnick terkait pemilihan tim dan juga metode bermain.

Fred Ikut Rombongan Manchester United ke London, Bakal Main Lawan Chelsea?

Klub Premier League, Manchester United bertolak ke London pada hari Sabtu (27/11) kemarin. Salah satu pemain yang ikut rombongan ini adalah Fred.

 

Manchester United akan memainkan sebuah partai krusial pada dini hari nanti. Mereka akan berhadapan dengan Chelsea di pertandingan pekan ke-13 EPL.

Laga ini merupakan laga yang krusial bagi Manchester United. Karena mereka belum meraih menjalani tren yang buruk di Premier League, di mana terakhir kali mereka dipermak Watford dengan skor 4-1.

Michael Carrick dan skuat Setan Merah dilaporkan sudah bersiap untuk laga ini. Manchester Evening News mengabarkan bahwa mereka sudah bertolak ke London kemarin.

Menurut laporan tersebut, ada satu kejutan dalam skuat MU di laga ini. Fred ikut dalam rombongan tersebut.

Pada konferensi persnya, Michael Carrick mengonfirmasi bahwa Fred mengalami cedera. Kakinya terkilir saat MU menang 2-0 atas Villarreal di tengah pekan kemarin.

Gelandang asal Brasil itu dilaporkan ada di Manchester Airport kemarin. Ia ikut rombongan MU yang bertandang ke London.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Harry Maguire juga ikut rombongan MU. Namun ia dipastikan tidak bisa bermain.

Kapten Setan Merah itu mendapatkan kartu merah saat melawan Watford. Sehingga ia tidak bisa bermain di laga ini.

Carrick kabarnya mengajak sang kapten ikut untuk membantunya di ruang ganti. Sementara Eric Bailly kemungkinan besar akan berduet dengan Victor Lindelof di laga ini.

Berikut 14 pemain yang dilihat MEN di Airport Manchester. Diperkirakan ada total 19 pemain yang ikut di laga ini.

Kiper: De Gea, Dean Henderson, Tom Heaton

Bek : Phil Jones, Harry Maguire, Victor Lindelof, Alex Telles

Gelandang: Nemanja Matic, Scott McTominya, Fred, Jesse Lingard

Penyerang: Juan Mata, Bruno Fernandes, Jadon Sancho.