Showing posts with tag: dikta

Belum Puas! Joel Glazer Pastikan MU Akan Belanja Jor-Joran Lagi Usai Menggaet Sederet Bintang

Raksasa Premier League, Manchester United dipastikan akan kembali aktif di bursa transfer meski mereka sudah sukses menggaet sejumlah pemain bintang pada musim panas kemarin.

 

Pada jendela transfer musim panas kemarin, Manchester United menggaet empat pemain. Mereka adalah Tom Heaton, Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.

Tiga nama terakhir tentu saja berstatus bintang papan atas dan memiliki harga yang tidak murah. Langkah ini menjadi penegas ambisi Setan Merah yang ingin menjadi juara musim ini.

Salah satu pemilik Manchester United, Joel Glazer mengaku puas dengan aktivitas klubnya di bursa transfer. Namun, Glazer memastikan bahwa United akan kembali aktif di jendela transfer mendatang.

“Kami sangat senang dengan musim panas,” ujar Joel Glazer ketika berbicara lewat video call dalam acara forum fans yang digelar di Old Trafford seperti dikutip The Sun.

“Kami selalu bisa berkembang. Selalu ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” imbuhnya.

“Yang paling penting adalah selalu sukses di lapangan.” tukas Joel Glazer.

Beberapa posisi masih belum bisa ditambal oleh Manchester United pada jendela transfer musim panas kemarin, salah satunya adalah gelandang bertahan.

Sejumlah nama pun sempat dikaitkan dengan United, mulai dari Yves Bissouma hingga Leon Goretzka. Namun, tak ada satu pun yang merapat ke Old Trafford.

Selain itu, sektor yang ingin dibenahi oleh Ole Gunnar Solskjaer adalah bek kanan serta penyerang tengah.

Gelandang Muda AC Milan Ini Mengantarkan AC Milan Menang Melawan Spezia

AC Milan sukses menaklukkan tuan rumah Spezia 2-1 pada pekan ke-6 Serie A 2021/22, Sabtu (25/9/2021). Daniel Maldini turun dari menit awal dan menyumbang satu gol, gol perdananya untuk Milan.

 

Milan membuka keunggulan di menit 48 lewat gol Daniel Maldini, yang jadi starter untuk pertama kalinya di Serie A. Daniel Maldini membobol gawang Spezia dengan sundulan tajam meneruskan umpan silang Pierre Kalulu dari sisi kanan. Itu adalah gol perdana cucu Cesare Maldini dan putra Paolo Maldini tersebut untuk Milan.

Spezia sempat membalas lewat gol Daniele Verde di menit 80. Namun, Brahim Diaz memastikan Rossoneri pulang dengan tiga poin usai membobol gawang Spezia di menit 86, empat menit setelah masuk menggantikan Franck Kessie.

Daniel Maldini, menurut sang pelatih Stefano Pioli, memiliki beberapa kelebihan. Namun, gelandang serang 19 tahun Italia itu juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan itu perlu diperbaiki supaya dia bisa jadi lebih baik lagi ke depannya.

“Yang paling penting tentang Daniel adalah fakta bahwa dia punya talenta,” kata Pioli setelah laga kontra Spezia, seperti dikutip Football Italia.

“Dia punya teknik, juga visi permainan yang bagus.”

Tiga kelebihan itu ada pada diri Daniel Maldini. Namun, masih ada kekurangannya. Dia masih kurang cepat dan kurang intensif saat dijaga ketat oleh pemain lawan.

“Namun, dia perlu lebih cepat dan lebih intensif untuk melepaskan diri dari penjaganya,” lanjut Pioli.

“[Pemain Spezia, Mehdi] Bourabia menjaganya dengan ketat. Dia butuh jarak beberapa meter untuk melepaskan diri darinya dan membuka ruang.”

“Starter pertamanya adalah melawan Rio Ave setahun lalu, sebagai false 9. Ini [melawan Spezia] starter pertama dia yang sebenarnya. Dia punya kualitas untuk memberi dampak positif di masa depan, dan dia masih bisa lebih baik lagi,” tegas pelatih Milan tersebut.

Daniel Maldini tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bersama AC Milan di Serie A.

Terakhir kali sang ayah Paolo Maldini jadi starter untuk AC Milan di Serie A adalah pada 31 Mei 2009 silam, yakni dalam laga melawan Fiorentina.

Menurut Opta, starter terakhir Paolo Maldini dan starter pertama Daniel Maldini di Serie A itu berjarak 12 tahun 117 hari.

Gol kontra Spezia adalah gol resmi perdana Daniel Maldini dengan seragam AC Milan.

Terakhir kali sang ayah Paolo Maldini mencetak gol untuk AC Milan di Serie A adalah ketika melawan Atalanta pada 2008.

Sementara itu, gol terakhir sang kakek Cesare Maldini untuk AC Milan adalah ketika melawan Catania pada 1961 silam.

Menurut Opta, gol terakhir Paolo Maldini dengan gol perdana Daniel Maldini itu berjarak 13 tahun 179 hari, dan terpisah 60 tahun 22 hari dengan gol terakhir Cesare Maldini.

Waspadalah Juventus! Tottenham Berniat Bajak Kulusevski

Gelandang muda Juventus Dejan Kulusevski dikabarkan masuk dalam daftar belanja klub Premier League asal London, Tottenham.

 

Kulusevski dibeli oleh Juventus pada Januari 2020 lalu. Namun saat itu ia dibiarkan bermain sampai akhir musim di Parma oleh Bianconeri.

Pada musim 2020-21, Kulusevski akhirnya merapat ke Juventus. Ia menjalani musim perdananya dengan cukup bagus di Turin.

Ia sering dimainkan oleh Andrea Pirlo. Pemain asal Swedia itu pun tampaknya akan jadi gacoan baru Juventus.

Akan tetapi pada musim baru ini, nasib Dejan Kulusevski di Juventus tampaknya berubah. Sejauh ini ia tampaknya tak mendapat kepercayaan lebih dari Massimiliano Allegri.

Alhasil, spekulasi terkait masa depannya pun mulai bermunculan. Ia disebut bisa cabut dari Juventus.

Bahkan kini ada klub yang disebut siap menampung Kulusevski. Klub tersebut berasal dari Premier League yakni Tottenham.

Kabar itu dilansir oleh Mirror. Mereka menyebut Spurs akan berusaha mencomot pemain berusia 21 tahun tersebut dari Barcelona pada bulan Januari 2021 mendatang.

Spurs sendiri disebut ingin mendatangkan gelandang serang baru karena mereka kekurangan amunisi di sektor tersebut. Sebab sebelumnya mereka kehilangan Steven Bergwijn yang dikabarkan cedera.

Sebelumnya Dejan Kulusevski disarankan untuk pergi saja dari Juventus oleh Sven-Goran Eriksson. Ia mengatakan Kulusevski sebaiknya mencari klub baru jika tak kunjung dipercaya oleh Massimiliano Allegri.

“Saya tidak berpikir ia harus meninggalkan Juve sekarang, tetapi jika ini berlangsung sepanjang musim, dan ia duduk di bangku cadangan, maka saya pikir ia harus pergi,” cetusnya pada The Italian Football Podcast, via Football Italia.

“Juga, di usianya, dengan bakatnya, juga untuk tim nasional Swedia, ia perlu bermain secara teratur, ia harus banyak bermain. Jika tidak, ia tidak akan menjadi pemain hebat, kami berharap ia akan menjadi pemain hebat,” seru Eriksson.

Dejan Kulusevski sejauh ini sudah tampil sebanyak 54 kali bagi Juventus di semua ajang kompetisi. Saat ini ia masih terikat kontrak dengan Juve sampai tahun 2025.

Ancelotti Juga Tidak Senang Lihat Barcelona Kesulitan, Apa katanya

Real Madrid dan Barcelona menjalani awal musim yang sedikit berbeda. Madrid sedikit lebih baik dengan peringkat pertama La Liga, Barca kesulitan dan tertinggal di peringkat tujuh.

 

Musim 2021/22 ini memang menandai rivalitas baru kedua tim. Barca baru kehilangan beberapa pemain penting, termasuk Lionel Messi. Madrid juga menatap babak baru bersama pelatih baru, Ancelotti.

Meski demikian, sejauh ini perjalanan Madrid masih sedikit lebih baik dari Barca. Blaugarana kesulitan sejak awal musim, bahkan isu pemecatan Ronald Koeman semakin kuat beberapa pekan terakhir.

Awal musim Barca ini sulit karena banyak hal. Permainan di lapangan tidak maksimal setelah kehilangan banyak bintang, lalu masih ada konflik antara Koeman dengan Joan Laporta. Alhasil, segalanya tampak kacau di Barca.

Kesulitan Barca ini diklaim akan menguntungkan Madrid dalam persaingan musim ini, tapi Ancelotti tidak merasa demikian.

“Saya menonton banyak pertandingan, saya menyukai sepak bola, saya tidak senang ketika ada tim yang mengalami masa-masa sulit,” ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

“Dengar, saya mengevaluasi dan fokus pada karier saya. Saya suka sepak bola dan semua pertandingan, hanya itu.”

“Saya tidak senang ketika situasi tidak berjalan baik bagi suatu tim, entah itu Barcelona atau tim lain,” imbuhnya.

Saat ini Barca boleh memimpin klasemen sementara, tapi Ancelotti tahu betul situasi bisa berubah dengan cepat. Minggu (26/9/2021) dini hari WIB nanti Madrid akan menghadapi Villarreal.

“Kami akan menghadapi tim berkualitas, punya pengalaman, dan bisa bermain rapi untuk pertandingan-pertandingan di level tinggi,” lanjut Ancelotti.

“Pertandingan ini sangat-sangat penting bagi kami dan kami ingin melakukannya dengan baik. Untuk mengalahkan Villarreal, anda harus melakukan segalanya dengan baik,” tandasnya.

Harap-Harap Cemas Pochettino: Semoga Messi Main Lawan Man City

Mauricio Pochettino masih berharap-harap cemas menantikan kondisi fisik Lionel Messi. Harapannya, Messi bisa kembali fit untuk duel kontra Manchester City di Liga Champions pekan depan.

 

Perkembangan Messi di PSG sejauh ini jadi sorotan khusus. Dia tampak kesulitan beradaptasi dengan klub baru. Messi tidak bermain sebaik biasanya.

Kesulitan Messi bertambah karena cedera memar tulang di lutut kirinya. Dia harus melewatkan kemenangan 2-1 PSG atas Metz beberapa hari lalu dan akan kembali absen dalam duel kontra Montpellier besok.

Kebugaran Messi akan kembali dinilai Minggu besok (26/9) untuk menentukan apakah dia cukup fit untuk bermain lawan Man City pekan depan.

Duel kontra Man City tentu bakal sulit bagi PSG, khususnya karena mereka baru meraih 1 poin di Grup A UCL sejauh ini. Man City jelas bukan lawan mudah, sebab itu PSG bakal membutuhkan tim terbaik mereka, termasuk Messi.

“Messi sudah mulai berlari hari ini. Kami akan menilai kondisinya dan kami harap dia terus berkembang,” ujar Pochettino dikutip dari Sky Sports.

“Mari tungguh dia pulih sepenuhnya, tapi tentu kami harus berhati-hati. Kami akan mengamati progresnya beberapa hari ke depan.”

“Minggu besok kami akan memberikan kabar terbaru. Semoga segalanya berjalan baik dan dia bisa bermain lagi. Ya, kami harap dia bisa bermain [vs Man City],” imbuhnya.

Pochettino menegaskan bahwa duel kontra Man City pekan depan tidak akan memengaruhi pertandingan PSG akhir pekan ini. Angel Di Maria seharusnya bermain di liga karena dia terkena akumulasi kartu di UCL.

“Kita tunggu saja, ada beberapa opsi dan formasi. Kami akan memilih yang bisa memberikan keseimbangan untuk tim. Kami juga fleksibel untuk melakukan perubahan di tengah laga,” lanjut Poch.

“Mauro Icardi adalah pemain yang berkontribusi besar sampai dia diserang cedera. Dia sudah pulih dan memberikan dampak besar. Jelas, dia jadi alternatif di lini serang kami,” tutupnya.