Showing posts with tag: hoax

Bukan ke Inggris, Robert Lewandowski Ingin Lanjutkan Karir di Real Madrid

Spekulasi baru muncul mengenai masa depan Robert Lewandowski. Sang striker dilaporkan akan meninggalkan Bayern Munchen demi bergabung dengan Real Madrid.

 

Lewandowski adalah sosok yang lekat dengan Bayern Munchen. Striker asal Polandia itu konsisten mencetak banyak gol bagi Die Roten dan juga memenangkan banyak trofi juara bersama raksasa Jerman itu.

Beredar kabar bahwa Lewandowski ingin cabut dari Bayern di tahun 2022. Ia ingin mencari tantangan baru dalam karirnya.

Beredar kabar sejumlah klub Inggris menginginkan jasanya. Namun AS mengklaim bahwa Lewandowski sudah menetapkan bahwa ia ingin pindah ke Madrid.

Menurut laporan tersebut, Lewandowski sudah lama mendambakan pindah ke Real Madrid.

Ia menilai Madrid adalah klub dengan sejarah yang kaya. Belum lagi Madrid selalu konsisten bersaing menjadi juara di level Eropa.

Itulah mengapa Lewandowski menilai tim asal Ibukota Spanyol itu cocok dengannya.

Menurut laporan tersebut, Lewandowski benar-benar serius tertarik untuk pindah ke Real Madrid.

Ia sudah menemui manajemen Bayern baru-baru ini. Ia mengutarakan keinginanya untuk pindah di musim panas tahun 2022.

Ia berharap manajemen Bayern bisa mengikhlaskan kepergiannya di tahun 2022 nanti.

Bayern Munchen dilaporkan mau tidak mau harus menjual Lewandowski di tahun 2022.

Mereka berencana melepaskannya di kisaran 60 juta Euro.

Menyusul Pirlo, Del Piero dan Legenda Italia Lainnya Ikut Ujian Kepelatihan

Beberapa legenda Italia dan Serie A menjalani ujian untuk mendapatkan izin melatih di Coverciano pada hari Jumat (15/10/2021) waktu setempat. Salah satunya adalah mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero.

 

Italia dikenal memiliki tempat kursus bernama Coverciano yang telah mencetak banyak pelatih terkenal. Mantan pemain Juventus dan AC Milan, Andrea Pirlo, adalah salah satu produk terbaru dari tempat ini.

Jauh sebelum itu, Coverciano juga telah menghasilkan sosok seperti Antonio Conte hingga Fabio Capello. Begitu juga dengan Roberto Mancini, yang baru-baru ini membawa Timnas Italia keluar sebagai juara Euro 2020.

Coverciano menarik perhatian beberapa waktu lalu setelah Pirlo diangkat sebagai pelatih Juventus meski belum punya pengalaman. Pertimbangannya adalah status Pirlo sebagai peraih nilai tertinggi dalam ujian terakhir di Coverciano.

Sosok-sosok legendaris pun berbondong-bondong untuk mengikuti kursus di Coverciano demi mendapatkan lisensi kepelatihan. Baru-baru ini, seperti yang dilaporkan Football Italia, sejumlah legenda mengikuti rangkaian ujian.

Del Piero adalah salah satunya. Sosok yang sangat dicintai oleh mayoritas fans Juventus tersebut sedang menjalani kariernya sebagai pandit. Namun itu tidak menghalangi hasratnya untuk merintis perjalanan sebagai seorang pelatih.

Eks Inter Milan, Christian Vieri, diketahui mengikuti ujian yang sama. Begitu juga dengan legenda AS Roma, Daniele De Rossi, yang sempat menjadi bagian dari staf kepelatihan Roberto Mancini di Euro 2020 lalu.

Kalau lulus, para peserta kursus kepelatihan di Coverciano kali ini akan mendapatkan lisensi UEFA A yang memungkinkan mereka untuk melatih tim Serie C. Ujian dilaksanakan secara daring dan ditujukan buat sosok yang sudah lama malang melintang di dunia sepak bola ketika aktif sebagai pemain.

Berikut adalah daftar sosok tersohor Italia yang mengikuti ujian tersebut: Ignazio Abate, Gianluca Curci, Alessandro Del Piero, Daniele De Rossi, Daniele Gastaldello, Massimo Maccarone, Alessandro Matri, Riccardo Montolivo, Marcelo Otero, Giampaolo Pazzini, David Pizarro, Stefano Torrisi e Christian Vieri.

Apakah Del Piero dan beberapa legenda Italia lainnya mampu lulus dari ujian kepelatihan? Tentu akan menarik jika melihat Del Piero berdiri di pinggir lapangan sebagai pelatih Juventus suatu hari nanti.

Lukaku Saja Tak Cukup, Chelsea Belum Tentu Jadi Juara Premier League

Sejauh ini Chelsea jadi salah satu tim favorit juara Premier League. Namun, legenda Manchester United Paul Scholes tidak yakin kalau The Blues bakal jadi juara Premier League musim ini.

 

Chelsea memulai Premier League musim 2021/2022 dengan hasil yang bagus. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut baru sekali kalah dari tujuh pertandingan di Premier League.

Alhasil, Chelsea saat ini berada di puncak klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 16 poin dan unggul satu angka dari rival terdekatnya Liverpool.

Pada pertandingan terakhirnya, Chelsea berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 3-1. Mereka menang berkat gol Trevoh Chalobah, Timo Werner dan Ben Chilwell.

Performa impresif Chelsea tersebut menimbulkan harapan untuk meraih gelar Premier League musim ini. Namun, Paul Scholes ragu kalau The Blues bakal keluar sebagai juara pada akhir musim nanti.

“Saya pikir Chelsea punya manajer untuk menantang gelar,” kata Scholes kepada The Overlap.

“Saya hanya tidak yakin, tidak yakin ada cukup banyak gol di tim.”

Chelsea sudah memulangkan Romelu Lukaku setelah ditebus dari Inter Milan seharga 115 juta euro. Meski begitu, Scholes menilai Lukaku saja tidak cukup untuk membawa The Blues ke tangga juara.

“Saya pikir Romelu Lukaku akan mencetak gol tetapi apakah ada cukup banyak orang di sekitarnya untuk mencetak gol,” lanjutnya.

“Saya tidak yakin Timo Werner akan melakukannya. Ketika dia bermain untuk Jerman, dia mencetak gol di setiap pertandingan, untuk Chelsea dia kehilangan banyak peluang.”

Scholes juga menyoroti barisan pertahanan Chelsea. Menurutnya, Antonio Rudiger dan kolega tidak terlalu bagus dalam bertahan.

“Saya juga pikir Chelsea tidak hebat dalam bertahan. [Antonio] Rudiger benar-benar bagus tetapi selain itu, Thiago Silva berusia 36 tahun, dia tidak akan memainkan setiap pertandingan,” tambahnya.

“[Andreas] Christensen adalah pemain muda. Di lini tengah, Chelsea baik-baik saja. Tapi saya tidak yakin Chelsea akan mencetak cukup banyak gol dan bertahan cukup baik.”

Tanpa Tammy Abraham, 5 Pemain AS Roma ini Bisa Bikin Juventus Ketar-ketir!

Beberapa hari mendatang, Serie A Italia akan menggelar sebuah laga bertajuk grande partita. Dua tim raksasa Italia, Juventus dan AS Roma akan saling bentrok di Allianz Stadium Turin di giornata kesembilan Serie A.

 

Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan yang menentukan siapa calon peraih scudetto musim ini. Karena baik Juventus maupun AS Roma sama-sama diperhitungkan jadi calon juara di akhir musim nanti.

Juventus memang kedapatan mendapatkan start yang buruk dari empat pertandingan perdananya, tetapi kali ini mereka yang baru menemukan performa bagusnya tanpa bantuan Cristiano Ronaldo, Si Nyonya Tua kali ini harus bertemu dengan tim peringkat empat Serie A sebagai ujian berat mereka.

Jose Mourinho datang ke Turin tanpa kekuatan terbaik mereka. Ini disebabkan striker andalan mereka, Tammy Abraham harus menepi akibat cedera.

Rui Patricio

Rui Patricio adalah bagian penting sebagai penjaga gawang AS Roma. Sejak datang dari Wolves, sang kiper Portugal tersebut mampu menjadi kiper utama bersama Mourinho.

Dirinya bisa menjadi mimpi buruk bagi para penyerang Juventus yang bertemu dirinya. Rui Patricio setidaknya mampu mencetak tiga clean sheets dari tujuh laga bersama Roma di Serie A.

Ketenangan dalam berhadapan satu lawan satu dan refleks yang hebat, menjadikan kiper berusia 33 tahun tersebut masalah utama bagi Allegri dalam membuat skema penyerangan untuk dirinya.

Henrikh Mkhitaryan

Pemain yang pernah bersinar bersama Manchester United, Arsenal, dan Borussia Dortmund ini, masih memberikan dampak yang hebat untuk AS Roma bersama Mou.

Dirinya sukses mencetak dua gol dan tiga buah assist dari sembilan pertandingan di semua kompetisi. Dalam pertandingan terakhir dirinya di Serie A, Henrikh Mkhitaryan berhasil mencetak satu gol dan satu assist.

Meskipun sudah berusia 32 tahun, keterampilan dirinya dalam memegang bola serta kemampuan passingnya yang cukup hebat, pemain sayap tersebut masih tergolong merepotkan untuk lawan sekelas Juventus sekalipun.

Nicolo Zaniolo

Sejak datang dari Inter Milan dengan harga murah, dirinya berhasil memantapkan posisinya sebagai sayap kanan sebagai pembantu serangan dari sisi kanan Roma.

Meskipun memiliki postur yang tinggi layaknya seorang striker, dirinya mampu membuktikan levelnya sebagai pemain sayap berkat keterampilan bolanya yang sangat hebat dan body balance yang sangat bagus. Dengan tinggi 190 cm bola yang bersama dirinya seakan sulit untuk direbut berkat kekuatan badannya serta skill miliknya.

Pemain berusia 22 tahun tersebut sudah bermain sebanyak sembilan kali dan sudah mencetak setidaknya satu gol dan satu assist bagi AS Roma. Dirinya yang juga memiliki mental yang kuat dan tak ragu-ragu menunjukan kehebatannya di hadapan tim besar, bisa menjadi masalah serius bagi lini belakang Juventus.

Jordan Veretout

AS Roma memang memiliki keunikan sendiri dalam mencetak skor. Skuad asuhan Mourinho ini sejauh ini memiliki top skor sementara yang dipimpin oleh dua gelandang dan bukan penyerang, yakni Jordan Veretout dan Lorenzo Pellegrini.

Dirinya bisa dibilang gelandang yang sangat lengkap layaknya Kevin De Bruyne. Memiliki keterampilan cukup hebat dalam dribbling, hebat dalam melakukan defence dan memotong bola, bisa melakukan heading yang tajam, memiliki umpan yang bagus, bisa berlari dengan kencang sebagai posisi gelandang, dan memiliki shooting yang akurat dalam jarak jauh maupun dekat.

Dirinya seakan merupakan gelandang yang lengkap sebagai salah satu key player AS Roma musim ini. Total dirinya mampu mencetak empat gol dan tiga assist yang menjadikan dirinya pemilik assist terbanyak AS Roma saat ini dan menjadi salah satu top skor bersama Pellegrini.

Lorenzo Pellegrini

Kapten muda didikan AS Roma ini saat ini menjadi pemain paling menonjol untuk AS Roma dan menjadi top skor sementara bagi AS Roma bersama Jordan Veretout.

Mourinho memang saat ini tengah kesulitan dalam mencari pengganti Tammy Abraham, tetapi Pellegrini yang mampu bermain hebat dan menjanjikan sebagai pemain yang sangat bisa diandalkan bisa menjadi solusi bagi The Special One.

Total dirinya mencetak tujuh gol dan dua assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi dan menjadi top skor AS Roma musim ini. Memiliki postur tinggi dan memiliki penguasaan bola yang baik serta memiliki pertahanan dan penyerangan yang apik menjadikan dirinya akan menjadi masalah serius bagi gawang Szczesny saat berhadapan dengan dirinya dalam kondisi apapun.

Manchester United Coba Bajak Ansu Fati Dengan Dibantu ‘Orang Dalam’

Sebuah sinyal bahaya datang bagi Barcelona. Wonderkid mereka, Ansu Fati dilaporkan masuk dalam incaran Manchester United.

 

Ansu Fati merupakan salah satu rising star di skuat Barcelona. Jebolan la Masia ini menunjukkan performa yang apik semenjak diorbitkan ke tim utama Barcelona pada dua musim yang lalu.

Karena bakatnya yang besar, banyak klub yang meminati jasa Fati. Salah satunya adalah Manchester United yang beberapa bulan terakhir dikaitkan dengannya.

Dilansir Mundo Deportivo, Barcelona harus waspada. Karena MU mulai bermanuver untuk mendapatkan jasa Fati.

Menurut laporan tersebut, Manchester United terus mengikuti perkembangan Fati di Barcelona.

Mereka tahu kontrak Fati di Barcelona akan habis di tahun depan. Mereka juga tahu saat ini proses negosiasi kontraknya sedang macet.

Jadi MU tengah ambil ancang-ancang untuk merekrut Fati di tahun depan sebagai free agent.

Menurut laporan tersebut, Manchester United mendapatkan bantuan besar dalam upaya transfer Fati.

Ini dikarenakan mereka aktif berkomunikasi dengan Jorge Mendes. Super agen asal Portugal itu diketahui telah menjadi agen dari Fati.

Mendes yang punya relasi yang baik bersama MU dilaporkan siap membantu MU mendapatkan jasa sang pemuda.

Barcelona sendiri tidak akan membiarkan Manchester United membajak Fati.

Mereka sedang menyiapkan kontrak dengan nilai besar agar Fati bertahan lebih lama di Camp Nou.

Transfer Ben White Sempat Mengalamin Kesulitan Menurut Agennya

Agen Ben White, Alex Levack mengaku lega bisa menuntaskan transfer sang klien ke Arsenal. Ia mengakui transfer ini sangat sulit untuk dilakukan di musim panas ini.

 

White merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Brighton. Ia tampil dengan impresif di dua musim terakhir.

Banyak klub yang dilaporkan meminati jasa White di musim panas ini. Namun Arsenal menjadi tim yang sukses mengamankan jasa sang bek dari AMEX Stadium.

Namun Levack mengakui kepindahan White ke Arsenal itu butuh perjuangan yang luar biasa besar. “Ya, transfer ini lebih rumit daripada yang terlihat,” ujar Levack kepada Sky Sports.

Menurut Levack, salah satu kendala yang paling mendasar karena Brighton sangat enggan melepas White di musim panas ini.

“Brighton tidak terlalu berminat untuk menjual Ben, dan mereka enggan untuk mengutarakan harga jualnya,”

“Tony Bloom [Presiden Brighton] benar-benar sulit dibaca selama proses negosiasi ini,”

Menurut Levack, proses negosiasi antara Arsenal dan Brighton berjalan dengan sangat alot.

Ia menyebut butuh waktu yang cukup lama sebelum kedua tim ini mencapai kata sepakat.

“Tantangan utama dalam transfer ini adalah menyepakati berapa besar harga yang harus dibayarkan dan juga menemukan struktur pembayaran,” ujarnya.

Arsenal akhirnya harus keluar uang yang sangat banyak untuk mengamankan jasa White.

Mereka menyetorkan uang sebesar 50 juta Pounds ke Brighton untuk transfer sang bek.

Penampakan Latihan Perdana Mantan Pemain Aston Villa Jack Grealish di Manchester City

Jack Grealish sudah resmi bergabung dengan Manchester City. Pemain termahal Inggris itu pun juga sudah menjalani latihan perdananya bersama The Citizens.

Manchester City merekrut Grealish dari Aston Villa. Pemain berusia 25 tahun itu meneken kontrak berdurasi enam tahun alias hingga Juni 2027 mendatang.

Menurut laporan, Man City harus merogoh kocek sedalam 100 juta poundsterling atau 2 triliun rupiah untuk menggaet Grealish. Nilai transfer itu menjadikan Grealish pemain termahal di Inggris.

Gelandang Arsenal Thomas Partey Absen Bela Timnya di Awal Musim 2021/22

Sebuah kabar buruk datang bagi Arsenal. Gelandang mereka, Thomas Partey kemungkinan besar bakal absen di awal musim 2021/22.

 

Gelaran Premier League musim 2021/22 akan segera dimulai. Kompetisi tertinggi sepakbola Inggris itu akan dimulai pada tanggal 14 Agustus mendatang.

Ke-20 kontestan EPL sudah mulai mempersiapkan diri untuk musim baru ini. Salah satunya Arsenal yang mulai menggelar uji coba untuk mempersiapkan musim baru.

Dilansir Football London ada kabar buruk bagi Arsenal. Karena Thomas Partey bakal absen di laga pembuka nanti.

Cedera yang dialami oleh Partey terjadi di uji coba Arsenal di akhir pekan kemarin.

Arsenal menjajal Chelsea dalam laga uji coba. Di laga itu Partey dimainkan sebagai starter di laga itu.

Partey sendiri harus ditarik keluar lebih cepat karena mengalami cedera.

Menurut laporan tersebut, Partey diduga mengalami cedera engkel.

Masih belum diketahui seberapa parah cedera ini. Karena sang gelandang baru diperiksa kondisinya pada hari Senin (2/8) ini.

Jika kondisinya tidak parah. Partey diprediksi bakal absen satu bulan dari skuat Arsenal.

Arsenal akan menjalani laga tandang di laga pembuka EPL 2021/22.

Mereka akan menyambangi markas Tim promosi Brentford.

Gelandang Liverpool Alex Oxlade Chamberlain Sedang Diincar West Ham

Gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain dikabarkan diminati oleh klub asal London, West Ham.

 

Chamberlain sempat digadang-gadang akan jadi salah satu gelandang penting di lini tengah Liverpool. Ia sempat menunjukkan performa yang ciamik usai didatangkan dari Arsenal.

Namun segalanya berubah setelah ia mengalami cedera lutut. Pemain Inggris itu kesulitan untuk bisa bersaing di lini tengah Liverpool.

Contohnya pada musim lalu di Premier League. Ia hanya bisa jadi starter dua kali dan jadi pengganti sebanyak 11 kali.

Sekarang ini ada kabar bahwa Liverpool membuka kans bagi klub lain untuk membeli Alex Oxlade-Chamberlain. Terlebih mereka butuh dana untuk membeli pemain baru.

Situasi ini diendus oleh West Ham. Mereka pun sekarang disebut sedang terus memonitor situasi Chamberlain di Liverpool.

Kabar itu diklaim oleh The Express. Laporan itu menyebut The Hammers mempertimbangkan untuk menyewa jasa Chamberlain lebih dahulu.

Jika pada akhirnya jadi mengangkut pemain 27 tahun tersebut, West Ham ingin memiliki opsi untuk memboyong Chamberlain secara permanen pada tahun 2022 mendatang.

Akan tetapi laporan itu juga menambahkan bahwa kesuksesan West Ham untuk bisa memboyong Alex Oxlade-Chamberlain bergantung pada kesuksesan Liverpool mencari pengganti bagi Georginio Wijnaldum.

Pemain asal Belanda itu cabut ke PSG pada musim panas ini. Liverpool sekarang sedang aktif mencari penggantinya.

Sejumlah pemain telah dikaitkan dengan Liverpool. Di antaranya ada Franck Kessie dan Nicolo Barella.

Alex Oxlade-Chamberlain sudah membela Liverpool sebanyak 104 kali di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan 14 gol dan 11 assist.

Terlibat Perselisihan Dengan Zinedine Zidane, Marcelo Dikeluarkan Dari Daftar Susunan Pemain Real Madrid

Tidak ada nama Marcelo dalam daftar susunan pemain Real Madrid saat menang atas Granada. Marcelo diduga hilang dari skuad utama karena terlibat perselisihan dengan Zinedine Zidane.

 

Real Madrid menang dengan skor 4-1 saat menjalani laga tandang melawan Granada. Laga pekan ke-34 La Liga 2020/2021 itu digelar di Stadion Nuevo Los Carmenes pada Jumat (14/5/2021) dini hari WIB.

Gol-gol Real Madrid dicetak oleh Luka Modric, Rodrygo Goes, Alvaro Odriozola, dan Karim Benzema. Sedangkan, satu gol balasan dari tuan rumah lahir dari aksi Jorge Molina.

Hasil melawan Granada punya arti yang penting bagi Real Madrid. Usai pekan lalu gagal menang atas Sevilla, Madrid menambah tiga poin dan terus menantang Atletico Madrid dalam perebutan gelar juara.

Namun, di balik kabar baik itu, ada rumor tidak sedap terjadi di internal klub. Hubungan Zidane dan Marcelo dilaporkan memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Marcelo pun tidak masuk skuad saat berjumpa Granada.

Marca menyebut ada beberapa rasa tidak puas. Marcelo tidak senang karena Zidane cenderung tampil bertahan. Di sisi lain, Zidane juga tidak puas dengan performa Marcelo yang tidak stabil pada musim 2020/2021.

Puncak dari kekesalan terjadi pekan lalu. Marcelo digantikan Miguel Gutierrez saat Madrid berjumpa Sevilla. Momen itu diklaim berlanjut hingga terjadi perselisihan antara Zidane dan pemain asal Brasil.

Zidane membantah kabar hubungan dengan Marcelo memburuk. Pelatih asal Prancis itu mengklaim tidak memainkan Marcelo karena alasan teknis. Kondisi sang bek kiri sedang tidak bugar dan tidak mungkin dimainkan.

“Dia mengalami masalah [cedera] dan kami tidak ingin mengambil risiko dengannya,” kata Zidane dikutip dari Marca.

“Tidak lebih dari itu,” tegas mantan kapten timnas Prancis tersebut.

Marcelo sejatinya sudah tidak masuk dalam starting XI sejak musim lalu. Zidane punya Ferland Mendy yang tampil bagus. Saat Mendy cedera, baru Marcelo yang bermain. Namun, kini Zidane punya Miguel sebagai pelapis Mendy.

“Miguel, Marvin [Park, bek kanan], dan seluruh tim melakukannya dengan sangat baik. Kami pantas menang,” ucap Zidane.

“Miguel bermain karena Ferland Mendy maupun Marcelo tidak ada di sana dan dia melakukannya dengan sangat baik. Saya senang untuknya. Dia pemain Real Madrid juga,” katanya.