Showing posts with tag: india

Jean-Pierre Papin Menyebut Prancis Diperkuat Tujuh Musketeers Sekaligus di Euro 2020

Legenda sepak bola Prancis Jean-Pierre Papin menyebut skuat Les Blues saat ini memiliki tujuh ‘Musketeers’ sekaligus di lini serangnya di pentas Euro 2020.

 

Ada sejumlah tim besar yang dijagokan bisa jadi juara di pentas Euro 2020 ini. Salah satunya adalah Prancis.

Maklum saja, tim asuhan Didier Deschamps itu memiliki amunisi-amunisi top di berbagai lini. Termasuk di lini serang.

Deschamps punya barisan penyerang kelas dunia. Pemain yang di bangku cadangan pun tak kalah hebatnya.

Lini serang Prancis dihuni oleh Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Karim Benzema. Lalu masih ada Kingsley Coman, Olivier Giroud, Ousmane Dembele, dan Wissam Ben Yedder.

Nama Benzema melengkapi skuat Prancis. Ia dipanggil masuk kembali setelah enam tahun absen di level internasional.

Kekuatan lini serang Prancis ini membuat Jean-Pierre Papin semringah. Ia mengatakan Benzema dkk bakal sanggup mengalahkan tim mana pun di Euro 2020 ini.

“Kami memiliki tujuh musketeer dalam lini serang. Ada cukup daya tembak,” koarnya pada Suddeutsche Zeitung.

Jean-Pierre Papin lantas secara spesifik membahas kembalinya Karim Benzema ke Timnas Prancis. Ia menyambut Benzema dengan tangan terbuka.

Sebab Benzema dinilainya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Jadi ia memang sangat layak masuk Timnas Prancis.

“Jika Anda adalah salah satu pemain terbaik di Eropa, maka Anda memiliki tempat di tim nasional,” cetusnya.

“Bagi saya, ia adalah penyerang paling konsisten di Eropa bersama Robert Lewandowski,” sambung Papin.

“Apakah dengan Benzema atau tanpa, tidak ada satu pun teka-teki yang hilang. Benzema adalah nilai tambah – seperti wild card,” tandas Papin.

Timnas Prancis akan bersua dengan Jerman di laga perdananya di Grup F Euro 2020. Setelah itu Karim Benzema dkk akan berhadapan dengan Hungaria.

Simon Kjaer Sempat Ragu untuk Terus Bermain

Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjulmand mengungkapkan Simon Kjaer sempat merasa ragu untuk terus melanjutkan duel lawan Finlandia di laga perdana Euro 2020 usai Christian Eriksen kolaps di tengah laga.

 

Duel Denmark vs Finlandia di matchday 1 Grup B Euro 2020 sempat terhenti untuk beberapa waktu. Sebab ada insiden yang mengerikan.

Eriksen kolaps saat laga berlangsung pada menit ke-42. Gelandang Inter Milan itu pun langsung mendapatkan pertolongan dengan cepat dari rekan-rekannya dan dari tim medis.

Eriksen akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Ia kemudian pada akhirnya digantikan oleh Mathian Jensen.

Saat itu sempat ada pertimbangkan untuk menunda laga dan dilanjutkan di lain waktu. Akan tetapi pada akhirnya duel Denmark vs Finlandia itu dilanjutkan tak lama kemudian.

Usai pertandingan, pelatih Denmark yakni Kasper Hjulmand mengungkapkan bahwa kapten timnya yakni Simon Kjaer sangat terpukul dengan insiden yang dialami Christian Eriksen. Bek AC Milan tersebut bahkan sempat merasa ragu untuk melanjutkan laga pada hari itu.

“Simon sangat, sangat terpengaruh. Sangat terpengaruh. Ia ragu apakah ia bisa melanjutkan dan mencobanya, tetapi itu tidak bisa dilakukan,” katanya seperti dikutip The Guardian.

Kasper Hjulmand sebelumnya sempat mengungkapkan kondisi skuat Denmark secara umum usai Christian Eriksen kolaps. Ia mengatakan para pemainnya sebenarnya juga merasa ragu untuk terus bermain namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk terus bermain.

“Kami memiliki sekelompok pemain yang saya tidak bisa cukup memujinya. Saya sangat bangga dengan orang-orang yang saling menjaga dengan baik. Dia adalah salah satu teman saya yang sangat saya sayangi, cara para pemain berbicara di ruang ganti hingga memutuskan untuk tidak melakukan apapun sebelum kami tahu Christian sadar dan baik-baik saja,” bebernya pada BBC.

“Kami memiliki dua opsi untuk memainkan pertandingan [hari ini] atau besok pukul 12 malam dan semua orang setuju untuk bermain hari ini. Anda tidak dapat memainkan pertandingan dengan perasaan seperti itu. Kami mencoba untuk menang. Luar biasa mereka berhasil keluar dan mencoba untuk memainkan babak kedua,” ujarnya.

“Sejujurnya, ada pemain di luar sana yang benar-benar selesai. Selesai secara emosional dan kelelahan secara emosional,” tandas Hjulman.

Pada akhirnya Denmark pun tumbang dari Finlandia. Simon Kjaer dkk kalah 1-0 berkat gol dari Joel Pohjanpalo.

Diogo Dalot Menggantikan Posisi Joao Cancelo Yang Terpapar Covid-19

Timnas Portugal memulangkan Joao Cancelo dari kamp Selecao di Euro 2020 setelah ia terdeteksi positif COVID-19 dan posisinya digantikan oleh Diogo Dalot.

 

Cancelo merupakan salah satu pemain utama pilihan pelatih Fernando Santos di skuat Portugal di Euro 2020 ini. Hal tersebut tak salah memang. Pasalnya Cancelo bermain apik di level klub bersama Manchester City. Ia sukses membawa klub tersebut juara Premier League.

Cancelo pun diharap jadi salah satu pemain kunci Portugal. Selain memperkokoh lini belakang, lini serang Selecao juga berharap suplai umpan dari sisi kanan. Sayangnya Joao Cancelo tak akan bisa ikut memperkuat Portugal. Pasalnya ia positif terinfeksi virus COVID-19.

Cancelo pun dipulangkan oleh Portugal. Sebagai gantinya, Selecao memanggil bek Manchester United yang musim lalu bermain di AC Milan yakni Diogo Dalot.

“Pemain internasional U-21 Diogo Dalot akan bergabung dengan delegasi Timnas di Budapest untuk mempersiapkan debutnya di Euro 2020. Pemain AC Milan itu akan menggantikan Joao Cancelo, yang dinyatakan positif Covid-19 setelah tes antigen cepat yang dilakukan Sabtu ini oleh Unit Kesehatan dan Kinerja FPF.”

“Otoritas kesehatan Hungaria segera diberitahu dan pemain – yang baik-baik saja – ditempatkan dalam isolasi. Hasil tes yang dilakukan oleh USP dikonfirmasi oleh tes RT-PCR yang dilakukan pada Joao Cancelo juga pada hari Sabtu dan yang hasilnya diketahui pada Minggu pagi.”

“Sesuai dengan protokol Covid-19 yang ditetapkan UEFA sebelum pertandingan Euro 2020, semua pemain dan anggota rombongan menjalani tes RT-PCR pada hari Sabtu. Hasilnya, kecuali Joao Cancelo, negatif.”

“Otoritas kesehatan Hungaria menyadari kepatuhan terhadap prosedur perlindungan, sepenuhnya dihormati sesuai dengan protokol UEFA, dalam kelompok yang juga memiliki tingkat cakupan vaksin yang tinggi dan diberi wewenang oleh Tim Nasional untuk mematuhi rencana Kejuaraan Eropa tanpa perubahan apa pun.” Demikian pernyataan dari federasi sepak bola Portugal, FPF.

Berikut jadwal Timnas Portugal di Grup F Euro 2020:

Hungaria vs Portugal – 15 Juni 2021

Portugal vs Jerman – 19 Juni 2021

Portugal vs Prancis – 24 Juni 2021

Kembali ke Joao Cancelo. Ia kini harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari ke depan.

Kebersamaan Chelsea dan Tammy Abraham Nampaknya Akan Berakhir

Kebersamaan Chelsea dan Tammy Abraham nampaknya akan berakhir. Sang striker memutuskan untuk pergi dari Stamford Bridge di musim panas nanti.

Striker berusia 23 tahun ini merupakan produk akademi Chelsea. Sebelum bermain di tim utama Chelsea, ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub terlebih dahulu.

Pada tahun 2019, ia dipanggil pulang ke Chelsea. Ia lalu dipercaya untuk menjadi salah satu mesin gol Chelsea.

The Athletic mengklaim bahwa Abraham nampaknya akan hengkang dari Chelsea. Ia minta dijual di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Abraham merasa ia sudah tidak memiliki masa depan di Chelsea.

Ini terlihat dari jam bermainnya yang terus menurun di Chelsea. Semenjak Thomas Tuchel mengambil alih kursi manajer Chelsea di bulan Januari kemarin.

Abraham dikabarkan tidak masuk dalam rencana Chelsea musim depan, sehingga ia memilih untuk mencari klub baru.

Menurut laporan tersebut, Abraham memiliki dua opsi klub yang bisa ia perkuat di musim panas nanti.

Yang pertama adalah bertahan di Inggris. Mantan klub yang pernah ia bela, Aston Villa diberitakan tertarik untuk menggunakan lagi jasanya di musim panas nanti.

Sementara dari Italia, AC Milan juga dilaporkan tertarik untuk menjadikannya mesin gol baru Rossonerri di musim depan.

Chelsea sendiri dilaporkan sudah pasang harga Abraham di musim panas nanti.

Sang striker kabarnya bakal dilepas di kisaran angka 40 juta pounds.

Raheem Sterling Jarang Main Karena Penurunan Performa

Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengakui bahwa musim ini Raheem Sterling tak mendapat kesempatan bermain reguler karena kalah bersaing dengan Riyad Mahrez dan Phil Foden.

 

Di musim-musim sebelumnya, Sterling hampir selalu menjadi salah satu pemain kunci yang paling diandalkan Guardiola, dan berperan besar mempersembahkan sederet trofi bergengsi bagi City.

Meski musim ini sudah mencetak 13 gol dari 42 laga, akan tetapi catatan tersebut kalah jauh dari jumlah gol Sterling di musim lalu yang mencapai 31 gol.

Jelang partai final Carabao Cup versus Tottenham, Guardiola pun menjelaskan alasan mengapa Sterling tak lagi menjadi pilihan utamanya di starting XI City musim ini.

“Raheem adalah pemain luar biasa – dulu, sekarang, dan seterusnya,” ujar Guardiola seperti dikutip Goal International.

“Alasan mengapa dia tidak bermain secara reguler seperti musim-musim sebelumnya adalah karena Phil dan Riyad sedang dalam performa terbaiknya. Itulah satu-satunya alasan, tetapi peluang akan datang dan dia harus siap menunjukkan kualitasnya, kesegaran dalam pikirannya, dan bermain dengan kekuatan luar biasa yang dimilikinya,” tambahnya.

Situasi yang dialami Sterling di City musim ini membuat peluang pemain 26 tahun itu tampil bersama Inggris di Euro nanti mulai diragukan. Namun, Guardiola yakin Sterling akan bisa segera kembali ke performa terbaiknya.

“Apa yang terjadi dengan manajer internasional, saya tidak terlibat, tetapi saya ingin para pemain luar biasa yang saya miliki di sini untuk pergi ke tim nasional mereka, tentu saja. Dia, Nathan (Ake), Eric (Garcia), John (Stones) – semuanya para pemain yang ada di sini. Euro adalah ajang yang fantastis,” tutur Guardiola.

“Kualitasnya ada dan itu bukan percakapan di mana dia tidak memiliki kepercayaan diri. Setelah berbicara dengan saya, dia memiliki kepercayaan diri. Pemain papan atas harus percaya diri untuk mengatakan, ‘Saya akan menunjukkan apa Saya’. Itu satu-satunya rahasia.” tandasnya.

Thomas Tuchel Mengungkapkan Kalau Edouard Mendy Akan Kembali Mengawal Gawang Chelsea

Edouard Mendy akan kembali mengawal gawang Chelsea saat berhadapan dengan West Ham dalam lanjutan Premier League. Hal tersebut diungkapkan oleh Thomas Tuchel.

 

Chelsea akan menantang tuan rumah West Ham. Duel ini akan berlangsung di London Stadium pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 23.30 WIB.

Mendy absen dalam dua pertandingan terakhir Chelsea. Perannya di bawah mistar kemudian digantikan oleh Kepa Arrizabalaga.

Kepa sendiri mampu tampil bagus saat dipercaya tampil oleh Tuchel. Dia mampu mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan tersebut.

Namun, Tuchel tidak akan menurunkan Kepa saat Chelsea menghadapi tuan rumah West Ham. Sebagai gantinya Mendy akan kembali mengawal gawang The Blues.

“Mendy turun jadi pemain utama,” kata Tuchel di situs resmi klub.

“Perubahan dibuat untuk Kepa pada pertandingan Piala FA dan bahkan sebelum itu, pelatih penjaga gawang dan saya memutuskan bahwa Kepa akan bertahan satu pertandingan lagi setelah Man City sebagai hadiah dan merasakan sedikit ritme permainan setiap tiga hari.”

Tuchel sangat senang Kepa bisa meraih clean sheet dalam dua pertandingan. Meski begitu, Tuchel sudah mengambil keputusan kalau Mendy yang akan bermain melawan West Ham.

“Dia mendapatkan dua clean sheet dalam dua pertandingan sulit bagi kami, jadi kami merasa sangat senang karena kami benar-benar dapat mengandalkan dua penjaga gawang dan mereka dapat menghasilkan clean sheet,” lanjutnya.

“Mereka mendapatkan kepercayaan kami tetapi situasinya secara umum tidak berubah sehingga Edou akan berada di bawah mistar gawang besok.”