Showing posts with tag: krisdayanti

MU Datangkan Gelandang asal Uruguay di Januari 2022

Sebuah rumor baru beredar mengenai perburuan gelandang Manchester United. Setan Merah dilaporkan akan mendaratkan Nicolas De La Cruz dari River Plate.

 

Sudah menjadi rahasia umum jika Manchester United tengah berburu gelandang baru. Setan Merah membutuhkan tambahan armada di lini tengah mereka.

United sendiri gagal untuk mendatangkan gelandang baru di musim panas kemarin. Sehingga mereka dilaporkan akan menjajal lagi berburu gelandang di tahun 2022.

Menukil Fichajes, Manchester United kini mengarahkan radar mereka ke Argentina. Mereka dilaporkan ingin memboyong Nicolas De La Cruz dari River Plate.

Menurut laporan tersebut, Manchester United cukup tertarik untuk mengamankan jasa De La Cruz.

Ini dikarenakan sang gelandang adalah pemain yang serba bisa. Ia bisa mengover beberapa posisi di lini tengah dengan sama baiknya.

De La Cruz juga tercatat membuat 23 gol dan 29 assist dari 130 penampilan untuk raksasa Argentina itu. Sehingga gelandang 24 tahun itu dinilai opsi yang bagus untuk MU.

Manchester United juga tertarik merekrut De La Cruz karena mahar transfernya yang terjangkau.

Kontrak De La Cruz di River Plate akan berakhri di Desember 2022. Sejauh ini pemain Timnas Uruguay itu masih enggan memperpanjang kontraknya di sana.

Alhasil MU dikabarkan bisa mengangkut sang gelandang dengan bayaran sebesar 16 juta Euro di Januari nanti.

Manchester United juga direkomendasikan untuk mengangkut De La Cruz oleh Edinson Cavani.

Striker mereka itu menilai De La Cruz gelandang yang cocok dengan kebutuhan Manchester United saat ini.

Lens Berniat Angkut Origi dari Liverpool, Kasih Nggak Nih

Klub Ligue 1 Lens dikabarkan berniat untuk merekrut Divock Origi dari Liverpool pada musim dingin nanti.

 

Origi selama ini cuma menjadi pelapis saja. Namun ia menjadi salah satu pemain favorit publik Anfield.

Sebab ia kerap tampil apik saat menjadi pemain pengganti. Ia juga berperan membantu Liverpool meraih gelar Liga Champions.

Origi pun makin terdesak ke bangku cadangan pasca pembelian Diogo Jota. Ia pun dikabarkan bakal cabut dari Anfield pada musim panas 2021 kemarin.

Akan tetapi ternyata Origi tak cabut dari Liverpool. Tampaknya The Reds kesulitan mendatangkan mencari klub yang bersedia memboyong pemain Belgia tersebut.

Origi kini memang masih dipercaya tampil oleh Liverpool. Namun masa depannya masih belum jelas. Ia tampaknya masih akan dilepas oleh The Reds jika ada kesempatan.

Kini kesempatan itu mungkin telah muncul. Sebab kabarnya Origi diminati oleh klub Ligue 1, Lens.

Kabar itu dilansir oleh Fichajes. Laporan itu mengklaim bahwa Lens kini terus mengamati situasi Origi di Liverpool.

Laporan itu juga menyebut, jika memang penampilan Origi memuaskan, maka mereka akan merekrutnya pada musim dingin nanti. Sebab saat itu kontraknya tersisa setengah musim lagi.

Sebelumnya manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Divock Origi adalah pemain yang berkualitas. Namun ia heran mengapa tak ada klub yang bersedia membelinya pada musim panas 2021 kemarin.

“Orang-orang lupa betapa bagusnya dirinya. Sulit untuk masuk ke tim ini,” seru Klopp pada BT Sport.

“Di jendela transfer musim panas, kami semua berpikir akan ada tawaran yang tepat. Tapi jelas orang-orang tidak cukup menonton sepak bola!” ketus Klopp.

Divock Origi sejauh ini tampil sebanyak 158 kali bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. Ia mengemas 35 gol.

Dean Henderson Pulih, David De Gea Bakal Duduk di Bangku Cadangan Lagi

Persaingan untuk posisi penjaga gawang Manchester United nampaknya bakal memanas dalam beberapa pekan ke depan. Sebab, Dean Henderson mulai pulih dan manajer Ole Gunnar Solskjaer membuka pintu untuknya.

 

Henderson menjadi pilihan utama Solskjaer untuk laga-laga Premier League pada musim 2020/2021 lalu. Namun, pada awal musim ini, Henderson kehilangan tempat karena absen karena Covid-19 dan sakit.

Sejauh ini, David de Gea menjadi pemain yang tidak tergantikan di bawah mistar United. Tom Heaton masih belum mendapat kesempatan bermain sama sekali. De Gea terus mendapat kepercayaan dari Solskjaer.

Performa David de Gea cukup bagus pada awal musim 2021/2022. Dia mendapat banyak pujian, walau baru mencatatkan satu nirbobol. Namun, dengan kembalinya Henderson, segala kemungkinan bisa terjadi.

“Saya pikir David telah memulai dengan sangat baik, sangat disayangkan untuk Dean dengan COVID dan tentu saja penyakitnya, tetapi dia semakin baik dan dia mendapatkan beberapa laga,” kata Solskjaer.

“Dean mungkin akan memainkan lebih banyak laga bersama tim U-23 untuk mengejar ketinggalannya dan saya sangat senang dengan David, sikap dan segalanya,” sambung Solskjaer.

Henderson memang belum masuk tim utama United. Kiper 24 tahun bermain bersama tim U-23 untuk mendapat menit bermain dan memulihkan kebugarannya.

Solskjaer belum bisa memutuskan siapa yang menjadi kiper nomor satu Manchester United. Namun, Solskjaer memastikan bahwa dia cukup puas dengan komposisi pemain di sektor penjaga gawang.

“Secara umum saya sangat senang dengan departemen penjaga gawang. Saya tidak akan mengatakan di sini bahwa saya akan mempertahankan David atau Dean yang akan masuk,” kata Solskjaer.

“David telah menunjukkan kualitasnya, jadi keputusan harus dibuat lebih jauh ketika Dean 100 persen. Sekarang Dean hanya bekerja untuk kembali ke kebugaran penuh dan bentuk terbaiknya,” tegas Solskjaer.

Milan Ditekuk Liverpool, Bennacer Bangga Tapi Juga Kecewa

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer mengaku bangga tapi juga merasa kecewa usai menjalani laga melawan Liverpool di Anfield, Kamis (16/09/2021) dini hari WIB.

 

Milan bertandang ke markas Liverpool di Anfield di matchday 1 Grup B Liga Champions 2021-22. Bennacer dipercaya bermain sebagai starter di laga ini.

Ia bermain sebagai gelandang bertahan seperti biasanya, berdampingan bersama Franck Kessie. Ia dan skuat Milan sempat dibuat tertekan selama sekitar setengah jam.

Dalam periode itu mereka tertinggal satu gol dan bahkan bisa saja kebobolan lebih banyak lagi. Namun saat Liverpool kehilangan fokus, Milan sanggup membalas dua gol.

Liverpool tertinggal 1-2 saat turun minum. Namun di babak kedua, mereka sanggup mencetak dua gol.

Pada akhirnya skor tak berubah. Liverpool pun menang dengan skor 3-2 atas AC Milan.

Usai pertandingan, Ismael Bennacer mengaku bangga. Namun ia juga sekaligus merasa kecewa.

“Saya bangga telah bisa menjalani debut di Liga Champions. Kami kecewa tapi kami harus menatap ke depan. Jalan masih panjang!” Tulisnya.

AC Milan memang kalah dari Liverpool. Namun pelatih Rosssoneri yakni Stefano Pioli menyatakan anak-anak asuhnya pulang dari Anfield tanpa rasa penyesalan.

“Kami pergi dengan kesadaran bahwa tim dapat tumbuh dan bahwa level Liga Champions sangat tinggi, kami harus berusaha lebih keras lagi. Ini adalah kesempatan untuk tumbuh lebih jauh,” ucap Pioli dikutip dari MilanNews.

Namun Pioli menambahkan, Milan tak seharusnya kebobolan dengan mudah. Ia mengatakan anak-anak asuhnya harusnya bisa bertahan dengan lebih baik lagi.

“Hal yang kami sesali adalah selain kualitas Liverpool yang tak terbantahkan dalam situasi berbahaya, kami tahu bagaimana tampil lebih baik dan kami akan bekerja lebih baik,” kata Pioli.

“Biasanya, kami jauh lebih berhati-hati, kami bisa bertahan lebih baik,” seru Pioli.

Dengan kekalahan dari Liverpool itu, AC Milan kini menghuni dasar klasemen Grup B Liga Champions 2021-22. Dua tim lain di grup tersebut yakni Atletico Madrid dan Porto mendapat poin 1 setelah cuma bisa bermain imbang 0-0 di Wanda Metropolitano.

Bukan Meremehkan, Ini Alasan Klopp Merotasi Skuat Liverpool Waktu Lawan Milan

Manajer Liverpool Jurgen Klopp membeberkan alasan mengapa ia melakukan rotasi pemain di laga lawan AC Milan, Kamis (16/09/2021) dini hari WIB.

 

Liverpool menjamu Milan di matchday 1 Grup B Liga Champions 2021-22 di Anfield. Klopp sempat diprediksi akan kembali menurunkan tim terbaiknya di laga ini.

Hal itu sempat terlihat akan menjadi kenyataan. Apalagi para pemain inti terlihat melakukan pemanasan sebelum kickoff lawan Milan.

Akan tetapi Klopp membuat kejutan. Ia tak memainkan Virgil van Dijk dan Sadio Mane.

Sebagai gantinya Jurgen Klopp memasukkan Joe Gomez dan Divock Origi. Klopp juga memainkan Naby Keita di lini tengah Liverpool.

Jadi apa apa alasan Klopp melakukan rotasi di laga lawan AC Milan itu? Ia menjelaskan hal itu dilakukan bukan karena meremahkan tim lawan namun karena melihat situasi di tim asuhannya.

“Sulit untuk memberi tahu semua orang yang melakukan pemanasan malam ini mengapa mereka tidak bermain,” bukanya pada BT Sport.

“Tapi kita harus bijaksana. Para pemain kembali dari cedera. [Naby] Keita jadi starter, [Jordan] Henderson memainkan permainan super, Fabinho juga,” terangnya.

“Origi? Seorang striker yang luar biasa. Ia tampil dengan baik malam ini,” puji Klopp.

Jurgen Klopp kemudian memberikan pujian kepada Divock Origi. Ia mengatakan Origi nanti akan selalu diingat oleh fans Liverpool jika ia cabut dari Anfield.

“Tidak ada yang benar-benar istimewa. Ia pria yang hebat. Ia akan dilihat sebagai legenda ketika ia pergi,” klaim Klopp.

“Ia bisa saja pergi di musim panas tetapi sepak bola adalah tempat yang gila dan orang-orang lupa betapa bagusnya dirinya. Kami harus memutuskan posisinya. Ia tidak melakukan kesalahan apa pun,” tandas Klopp.

Dengan kemenangan lawan AC Milan, Liverpool kini jadi pemuncak klasemen sementara Grup B Liga Champions. Sementara itu lawan mereka lainnya yakni Atletico Madrid hanya bermain imbang 0-0 lawan Porto.

Penjaga Gawang Italia Gianluigi Donnarumma Terpilih jadi Pemain Terbaik Euro 2020 Versi Transfermarkt

Gianluigi Donnarumma kembali mencatatkan prestasi terkait penampilannya pada ajang Euro 2020. Penjaga gawang Italia ini terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2020 versi Transfermarkt.

 

Terpilihnya Donnarumma sebagai pemain terbaik versi Transfermarkt melalui pemungutan suara yang dilakukan laman statistik tersebut. Voting ini sendiri diikuti oleh lebih dari 100 ribu pengguna laman Transfermarkt.

Dalam pemungutan suara tersebut, Donnarumma mendapat 28,5% suara. Ia unggul mutlak dari kompatriotnya, Giorgio Chiellini, yang pada voting ini mendapat 15,1% suara.

Donnarumma, yang baru saja diresmikan sebagai penggawa PSG, tampil apik sepanjang Euro 2020. Kiper berusia 22 tahun ini kebobolan hanya empat gol dan menyelamatkan dua penalti, pada laga final, kontra Inggris.

Apiknya performa Donnarumma pun diakui Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. Mancini menilai bahwa anak asuhnya tersebut merupakan kiper terbaik di dunia saat ini.

“Kami beruntung memiliki Donnarumma di tim ini,” tutur Mancini.

Sama seperti Timnas Italia yang berhasil memenangi Euro 2020, para penggawa Gli Azzurri pun sukses mendominasi hasil voting pemain terbaik versi Transfermarkt tersebut. Empat dari lima pemain yang berada di puncak daftar pemain terbaik merupakan pemain Italia.

Selain Donnarumma, yang berada di peringkat tertinggi, ada nama Giorgio Chiellini, yang berada di peringkat kedua. Di peringkat ketiga ada Federico Chiesa dan Jorginho di posisi empat. Satu-satunya pemain yang bukan penggawa Timnas Italia di posisi lima besar adalah Pedri. Pemain asal Spanyol ini berada di peringkat kelima dalam daftar tersebut.

  1. Gianluigi Donnarumma Italia 28,5%
  2. Giorgio Chiellini Italia 15,1%
  3. Federico Chiesa Italia 13,8%
  4. Jorginho Italia 7,7%
  5. Pedri Spanyol 7%.