Showing posts with tag: Manchester City vs Arsenal

Senjata Rahasia Pep Guardiola di Laga Man City vs Atletico Madrid: Minta Bantuan Anak Gawang

Manajer Manchester City, Josep Guardiola dikabarkan meminta bantuan anak gawang di Etihad Stadium untuk mengatasi strategi mengulur waktu yang dilakukan Atletico Madrid.

 

Rabu (6/4/2022) dini hari WIB kemarin, Manchester City harus dibuat susah payah oleh Atletico Madrid asuhan Diego Simeone yang bermain ultra defensif di laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22.

Beruntung Manchester City bisa mencetak satu gol lewat aksi Kevin De Bruyne. The Citizens pun untuk sementara unggul agregat 1-0 meski kini harus melakoni leg kedua di markas Atletico.

Kini seperti dilansir The Athletic, Guardiola menggunakan anak gawang Manchester City untuk mencoba membuat Atletico tak bisa melakukan strategi mereka mengulur waktu.

Sebelum pertandingan, Guardiola kabarnya bertemu dengan staf akademi City untuk membahas rencananya bagi para anak gawang. Guardiola tahu betul bagaimana Atletico akan bermain.

Guardiola menginstruksikan para pemain akademi yang menjadi anak gawang di laga kontra Atletico untuk secara langsung menyediakan bola pengganti ketika bola keluar dari arena permainan, baik untuk pemain City atau Atletico.

Bahkan, Guardiola meminta para anak gawang tersebut untuk sangat berkonsentrasi menjalankan tugas layaknya mereka lah yang bermain di laga tersebut.

Dalam upaya menjelaskan strateginya tersebut, Guardiola pun membuat sebuah video pendek berisi instruksi secara ringkas dan jelas. Video ini diperlihatkan kepada para pemain akademi yang bertugas menjadi anak gawang.

Menariknya, beberapa pemain akademi merasa bahwa mereka tak pernah segugup ini sebelumnya. Namun, mereka merasa bangga bisa memberikan bantuan bagi tim utama dalam sebuah pertandingan krusial.

Rio Ferdinand Sebut Pemain Liverpool Ini Mainnya Mirip De Bruyne

Legenda Manchester United Rio Ferdinand menyebut gaya main Trent Alexander-Arnold mirip dengan gaya main gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne.

 

Trent main di pos bek kanan. Tapi banyak gol Liverpool yang berasal dari assistnya.

Trent dikenal jago memberikan umpan silang yang akurat. Umpan-umpan jauhnya akurat dan demikian juga eksekusi bola-bola matinya.

Belum lama ini ia sudah membantu Liverpool juara Carabao Cup dan membantu mengalahkan West Ham dengan assistnya pada Sadio Mane. Sekarang ia sudah mencatatkan 11 assist dari 24 laga di Premier League dan total 17 assist dari 33 laga di semua ajang kompetisi.

Jelang laga Liverpool vs Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (09/03/2022) dini hari WIB, Rio Ferdinand melontarkan pujian pada Trent Alexander-Arnold. Ia melihat bek 23 tahun itu memiliki kemiripan cara bermain dengan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.

“Lihat di mana ia berada di sana [tengah] – di situlah ia memulai. Itu seperti wilayah Kevin De Bruyne di posisi itu, hampir seperti posisi false 10, 8,” serunya seperti dilansir Liverpool Echo.

“Anda tidak mendapatkan assist hanya dari berada di posisi yang tepat, Anda harus bisa mengeksekusi dan itulah yang paling ia miliki. Ia pesepakbola yang fenomenal,” puji Ferdinand.

Sayangnya Trent Alexander-Arnold baru saja mendapatkan hasil buruk. Ia gagal membantu Liverpool terhindar dari kekalahan melawan Inter Milan.

Liverpool dipaksa tunduk dengan skor 0-1 oleh Inter. Satu-satunya gol di laga itu dicetak Lautaro Martinez.

Trent sendiri tampil apik dibandingkan rekan-rekannya yang lain di laga tersebut. Ia hampir saja mencatatkan assist untuk Joel Matip dan Luis Diaz.

Namun bola sundulan Matip cuma membentur mistar gawang sementara bola sepakan Diaz diblok Arturo Vidal. Meski demikian Trent dkk tetap bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions 2021-22.

Termasuk Kevin De Bruyne, Ini Starting XI Terbaik Pekan ke-28 Premier League 2021/2022

Manchester City sukses meremukkan Manchester United pada laga pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Dalam laga yang dihelat di Etihad Stadium, akhir pekan ini, skuad besutan Pep Guardiola ini menang dengan skor 4-1.

 

Kevin De Bruyne menjadi aktor utama dalam kemenangan City atas Setan Merah. Pemain asal Belgia ini mencetak dua gol dan satu assist pada laga tersebut.

Dengan penampilannya yang nyaris sempurna pada laga tersebut, De Bruyne mendapat banyak pujian. Bahkan, laman statistik Whoscored mengganjar pemain 30 tahun ini dengan ponten 9,87.

Nilai 9,87 ini menjadikan De Bruyne sebagai pemain terbaik pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Selain itu, ia pun masuk ke dalam starting eleven terbaik pekan ke-28 Premier League 2021/2022.

Siapa saja para pemain yang masuk ke dalam starting eleven terbaik tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Posisi penjaga gawang dalam starting eleven terbaik pekan ke-28 Premier League 2021/2022 ditempati Kasper Schmeichel. Penjaga gawang Leicester City tersebut mendapat ponten 8,48 untuk penampilannya pada laga kontra Leeds United.

Pada laga ini, Schmeichel menjadi aktor penting kemenangan timnya dari Leeds United. Kiper asal Denmark tersebut mencatatkan empat penyelamatan dan empat duel udara sukses pada pertandingan ini.

Reece James mengisi posisi fullback kanan di starting eleven terbaik pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Penggawa Chelsea tersebut mendapat ponten 9,06 untuk penampilannya pada laga kontra Burnley.

Pada laga tersebut, James mencetak satu gol, satu assist, satu umpan kunci, dan satu dribble sukses. Selain itu, pemain 22 tahun tersebut juga mencatatkan satu tackle, dua sapuan, dan satu blok dalam pertandingan kontra Burnley.

Satu posisi di jantung lini pertahanan starting eleven terbaik pekan ke-28 Premier League 2021/2022 ditempati Fabian Schar. Pemain belakang Newcastle ini mendapat nilai 8,14 untuk penampilannya pada laga kontra Brighton.

Dalam pertandingan tersebut, Schar mencetak satu gol dari satu tembakan yang dilepaskannya. Selain itu, pemain asal Swiss tersebut mencatatkan dua tackle, tiga intersep, dan enam sapuan.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Manchester United

Laga bertajuk Derbi Manchester bakal tersaji pada pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Manchester City akan menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (06/03/2022) pukul 23.30 WIB.

 

Sebagaimana laga derbi pada umumnya, pertandingan diprediksi berlangsung sengit. Terlebih jika melihat jejak persaingan kedua tim dalam perjalanan Liga Inggris.

Duel antara Manchester City vs Manchester United juga menghadirkan sejumlah catatan menarik. Beberapa di antaranya berhasil dirangkum Bola.net.

Ada 5 fakta menarik yang patut disimak jelang duel The Citizens, julukan City melawan Manchester United.

Tim tandang selalu memenangi 7 dari 9 laga terakhir Derbi Manchester. The Citizens 4 kali keluar sebagai pemenang, sisanya menjadi milik Manchester United.

Satu-satunya kemenangan kandang terjadi pada pekan ke-29 Premier League 2019/2020. Manchester United menang di Old Trafford dengan skor 2-0.

Dalam lima edisi terakhir Derbi Manchester, empat pertandingan di antaranya selalu berakhir dengan skor identik 2-0. Baik United maupun City yang jadi pemenangnya.

Hasil berbeda tercipta pada pekan ke-12 Premier League 2020/2021. Kala itu, pertandingan berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang 0-0.

Raheem Sterling belum mampu mencetak gol ke gawang Manchester United dari 23 penampilannya. Itu bahkan terjadi sejak dia berseragam Liverpool.

Sterling juga belum mampu memecahkan rekor sebagai pemain Inggris pertama yang bisa membobol gawang Manchester United bersama City. Rekor tersebut dipecahkan James Milner pada April 2013.

Pep Guardiola punya catatan kurang bagus ketika bersua Manchester United di Etihad Stadium. Juru taktik asal Spanyol itu kalah sebanyak empat kali.

Itu menjadi kekalahan kandang terbanyak dari tim lainnya dalam karier Pep Guardiola sebagai manajer.

Manchester United datang ke Etihad Stadium dengan modal bagus. The Red Devils selalu mencetak gol dalam 20 laga tandangnya di semua ajang.

Terakhir kali, Setan Merah tidak bisa membobol gawang lawan ketika ditahan Leeds pada April 2021.

Di Bawah Bimbingan Guardiola, Laporte Ingin Jadi Bek Nomor Satu

Aymeric Laporte menyuarakan ambisinya untuk jadi bek terbaik di dunia. Dia yakin bisa mencapai level top tersebut bersama Manchester City yang sekarang.

 

Laporte termasuk salah satu pemain andalan Josep Guardiola musim ini. Dia menempuh 20 penampilan di Premier League, membantu lini pertahanan untuk tidak kebobolan.

Performa apik Laporte ini menunjuk perkembangan pribadinya. Sebab, awal musim ini dia sempat digosipkan bakal meninggalkan klub karena kurang menit bermain.

Laporte baru 27 tahun, koleksi trofinya sudah luar biasa. Oleh sebab itu, dia punya banyak alasan untuk berambisi jadi salah satu bek terbaik di dunia.

Dia mengaku selalu berambisi menjadi pesepak bola level elite. Hanya segelintir pemain yang bisa mencapai level itu di dunia.

“Itu [pesepak bola elite] adalah impian saya sejak kanak-kanak dan saya pun masih memimpikannya setelah dewasa seperti sekarang,” ujar Laporte di City Mag.

“Sebagai pesepak bola, tentu Anda punya target untuk mencapai level tertinggi, untuk jadi versi terbaik diri Anda, untuk jadi yang nomor satu.”

Laporte yakin dia bisa terus berkembang di bawah bimbingan sang pelatih, Guardiola. Memang Laporte terus belajar sendiri dengan mengamati rival-rivalnya, tapi Pep bisa memberikan pengetahuan yang berbeda.

“Saya mengamati bek-bek lain yang saya kagumi dan terkadang Anda bisa sedikit belajar dari menonton mereka, lalu mencoba menerapkannya di lapangan,” lanjut Laporte.

“Pengetahuan Pep soal sepak bola juga luar biasa dan ketika dia punya suatu gagasan, dia bekerja sangat keras di sesi latihan untuk menyalurkan gagasan itu sampai kami paham.”

“Saya sudah belajar banyak hal di bawah dia,” tutupnya.

Setelah Liverpool, Manchester City Kini Juga Ikut Kejar Paulo Dybala

Klub kaya raya Premier League, Manchester City, dikabarkan ikut bersaing dengan Liverpool untuk memburu tanda tangan penyerang Juventus, Paulo Dybala.

 

Sekarang ini nasib Dybala masih tidak jelas. Kontraknya di Juventus berakhir pada musim panas 2022 nanti.

Juve kabarnya sudah pernah menawarkan perpanjangan kontrak pada Dybala. Pemain Argentina itu pun sudah menyepakati kontrak yang disodorkan Bianconeri.

Akan tetapi Dybala kemudian kecewa berat. Sebab Juventus menarik lagi tawaran kontrak yang sudah disetujuinya itu.

Sekarang ini Paulo Dybala masih berpeluang bertahan di Juventus. Manajemen Bianconeri disebut akan membuka proses nego kontrak pada bulan Februari 2022 nanti.

Namun Dybala juga disebut berpeluang besar cabut dari Juve. Situasi ini pun akhirnya dimanfaatkan oleh Liverpool.

The Reds disebut siap menampung Dybala begitu kontraknya di Juve berakhir. Di sisi lain pemain 28 tahun itu juga disebut siap merapat ke Anfield.

Akan tetapi kini Liverpool punya pesaing dalam perburuan Paulo Dybala. Kabarnya Manchester City juga ingin merekrut La Joya pada musim panas 2022 mendatang.

Kabar ini disampaikan oleh Gazzetta dello Sport. Laporan itu menyebut manajer Man City yakni Josep Guardiola, disebut ngebet untuk mendatangkan Dybala ke Etihad Stadium.

City juga disebut siap menawarkan gaji sebesar 10 juta euro per tahunnya bagi Dybala. Jumlah itu diklaim merupakan yang terbesar dibandingkan yang ditawarkan klub-klub lain kepadanya.

Selain Liverpool, Paulo Dybala juga dikabarkan diminati oleh Inter Milan dan Tottenham. Namun dari ketiganya, Dybala disebut menolak gabung Spurs.

Morata Sulit, Barcelona Incar ‘The Next Zlatan Ibrahimovic’

Klub La Liga, Barcelona dilaporkan punya target transfer baru di bursa musim dingin ini. El Blaugrana berencana untuk merekrut Alexander Isak dari Real Sociedad.

 

Barcelona baru-baru ini mendatangkan penyerang baru. Mereka merekrut Ferran Torres dari Manchester City untuk memperkuat lini serang mereka.

Meski sudah mendapatkan Torres, Barcelona masih ingin merekrut satu striker lagi. Nama Alvaro Morata digosipkan masih jadi target transfer Barcelona, namun sejauh ini Juventus ogah melepaskannya.

Sport melaporkan bahwa Barcelona saat ini mengalihkan perhatian mereka ke pemain lain. Mereka tertarik merekrut Alexander Isak dari Real Sociedad.

Menurut laporan tersebut, Barcelona sangat tertarik untuk merekrut Alexander Isak. Karena sang striker merupakan salah satu rising star di La Liga.

Sejak musim lalu ia menunjukkan ketajaman yang apik di Real Sociedad. Ia bahkan jadi andalan Timnas Swedia di Euro 2020 kemarin.

Melihat potensi yang dimiliki sang striker, Barcelona jadi tertarik untuk memboyongnya ke Camp Nou.

Namun laporan itu mengklaim bahwa Barcelona bakal kesulitan mendapatkan jasa Isak. Pasalnya sang striker baru meneken kontrak baru di Sociedad.

Kontrak itu ia teken sebelum musim 2021/22 dimulai. Ia akan membela Sociedad hingga tahun 2026 mendatang.

Jadi jika Barcelona ngotot untuk menebus sang striker, maka mereka harus keluar dana yang sangat besar.

Musim ini, Isak masih jadi andalan di Sociedad. Ia turun sebanyak 24 kali membela La Real musim ini.

Ia berhasil mengemas delapan gol dan dua assist bagi Sociedad. Jadi ia terus jadi andalan di lini serang tim asal Basque tersebut.

Sterling Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Premier League Bulan Desember 2021

Winger Manchester City Raheem Sterling terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League 2021-22 untuk bulan Desember. Sterling belakangan ini memang tampil apik bagi Man City. Ia menyumbangkan sejumlah gol bagi tim asuhan Josep Guardiola.

 

Secara spesifik di bulan Desember 2021 kemarin, Sterling total mengemas lima gol. Ia juga menambahkan satu assist. Salah satu golnya itu membuatnya kini telah mengemas 100 gol di pentas Premier League. Ia kini jadi pemain ke-32 dalam sejarah kompetisi yang mencapai titik tersebut.

Usai mendapatkan penghargaan tersebut, Raheem Sterling tentu saja merasa bangga. Ia pun berharap gol-golnya itu bisa membantu Manchester City meraih gelar juara liga di akhir musim nanti.

“Saya senang memenangkan penghargaan ini lagi – tetapi Desember adalah bulan yang luar biasa bagi seluruh tim. Premier League adalah kompetisi paling menantang di dunia, jadi memenangkan ketujuh pertandingan liga kami sepanjang bulan Desember adalah luar biasa,” serunya pada situs resmi Man City.

“Berkontribusi pada kemenangan itu dengan gol terasa menyenangkan dan itu membuat saya bahagia. Semoga kami bisa melanjutkan performa ini karena tahun 2021 sudah brilian bagi kami,” ujarnya.

“Kami semua ingin memenangkan trofi di akhir musim dan itulah tujuan kami dari sekarang hingga saat itu,” seru Sterling.

Raheem Sterling performa apiknya di bulan Desember dengan memberikan assist untuk terciptanya gol ke gawang Aston Villa. Ia kemudian mencetak gol ke gawang Watford.

Ia kemudian menjebol gawang Wolverhampton. Gol ini tercipta dari titik putih.

Sterling kemudian mencetak gol lagi di saat Manchester City berduel lawan Newcastle. Ia kemudian mencatatkan brace di laga lawan Leicester City pada Boxing Day.

Raheem Sterling mengalahkan sejumlah nama top untuk bisa memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Premier League bulan Desember 2021 ini. Salah satunya adalah rekan setimnya di Manchester City, Joao Cancelo.

Dari Arsenal ada dua nama sekaligus; Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard. Dari Chelsea ada nama Mason Mount.

Sementara itu Leicester City mengirimkan nama James Maddison. Lalu dari Tottenham ada nama Son Heung-min.

Sterling sendiri sebelumnya sudah dua kali mendapat penghargaan pemain terbaik. Yang pertama pada Agustus 2016 dan yang kedua pada November 2018.

Usia Bukan Masalah, Man City Pertimbangkan Rekrut Modric dari Madrid

Saat ini Luka Modric masih membuka kans untuk bertahan di Real Madrid. Di sisi lain El Real juga siap memperpanjang masa bakti sang gelandang.

 

Situasi ini kabarnya menarik perhatian Manchester City. Kabar tersebut diklaim oleh El Nacional.

Mereka melaporkan bahwa Manchester City kini terus mengamati hasil nego antara Modric dengan Madrid. Jika nantinya gelandang serba bisa itu kehabisan kesabaran, maka City akan bergerak untuk berusaha memboyongnya ke Etihad Stadium.

City dilaporkan terkesan dengan penampilan Modrid. Padahal ia sudah berusia 36 tahun.

Laporan itu juga menambahkan, Modric punya rencana untuk gantung sepatu di Madrid. Ia juga bersedia menerima pemotongan gaji agar bisa bertahan di Santiago Bernabeu sampai tahun 2024 mendatang.

Desember 2021 kemarin, Luka Modric membantu Real Madrid memenangkan duel melawan Inter Milan di Liga Champions. Usai laga ia terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Modric lantas mengaku ia bisa tampil apik karena merasa awet muda. Ia mengaku tak merasa usianya kini sudah hampir mencapai 40 tahun.

“Saya merasa sangat baik. Saya seharusnya tidak melihat usia saya dan hanya fokus pada penampilan saya dan apa yang saya lakukan di lapangan,” kata Modric di situs resmi Madrid.

“Usia tidak menjadi masalah seiring berjalannya waktu karena pemain dapat memperpanjang karier mereka. Saya merasa belum mencapai 30,” koar Modric.