Showing posts with tag: megawati

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne Pulih dan Siap Tempur untuk Final Liga Champions

Manchester City mendapat kabar gembira dengan pulihnya gelandang serang andalan mereka, Kevin De Bruyne dari cedera jelang partai final Liga Champions 2020/21 yang semakin mendekat.

 

Sebelumya, De Bruyne harus absen dalam dua laga terakhir karena mengalami cedera otot. Namun, gelandang asal Belgia itu kini dimasukkan dalam skuad untuk laga kontra Brighton tengah pekan ini.

Manchester City sendiri bakal melakoni partai final Liga Champions kontra sesama tim Inggris, Chelsea pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB mendatang.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan versus Brighton, Guardiola menerangkan tentang situasi dan kondisi terkini De Bruyne yang kini sudah kembali berlatih.

“Kevin telah berlatih dalam dua hari terakhir dan dia merasa baik-baik saja. Kevin penting seperti semua orang. Ketika kami bisa tetap bersatu dan saling mendorong, akan mungkin untuk memenangkan [Liga Champions],” ujar Guardiola seperti dikutip Goal International.

“Semua orang berada di level yang sama. Kita akan melihat levelnya, dia fit dan siap untuk bermain.” tambahnya.

Lebih lanjut, Guardiola menyebut bahwa timnya tengah dilanda situasi yang kondusif dan takkan terlena karena sudah tak punya kepentingan di sisa musim Premier League.

“Suasananya sangat bagus – mereka telah berlatih dengan sangat baik dan semua orang fokus,” tutur Guardiola.

“Orang-orang tahu mereka harus menjaga ritme mereka untuk bermain di final dalam kondisi terbaik mungkin, dan pada hari libur orang-orang bersantai dan kemudian kami fokus dalam latihan.” tandasnya.

Atletico Madrid dan Liverpool Tak Beruntung Ketemu AC Milan Di Grup B

Banyak orang berpikir kalau AC Milan sial karena tergabung dalam grup neraka Liga Champions bersama Liverpool dan Atletico Madrid. Namun sang legenda, Andriy Shevchenko, punya pandangan berbeda.

 

Hasil undian fase grup yang dilakukan pada bulan Agustus lalu menyatukan Liverpool, AC Milan dan Atletico Madrid ke dalam Grup B. Belum lagi ditambah runner-up Primeira Liga Portugal musim lalu, FC Porto.

Ini adalah kali pertama Milan berpartisipasi di Liga Champions setelah sekian lama. Seperti yang diketahui, prestasi Rossoneri di kancah domestik mengecewakan, khususnya sebelum musim 2020/21.

Dan pada musim ini, setelah menjadi runner-up Serie A, Milan akhirnya meraih tiket ke Liga Champions. Namun sedihnya mereka langsung dipertemukan dengan klub-klub papan atas di fase grup.

Milan sekarang diperkuat oleh pemain-pemain yang jarang bermain di pentas Liga Champions. Kalaupun ada, mereka adalah pemain-pemain veteran seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Itulah mengapa banyak orang yang menyangsikan peluang Milan untuk lolos ke babak 16 besar. Namun Shevchenko tidak merasa demikian, dan meyakini kalau Liverpool dan Atletico Madrid-lah yang tidak beruntung bertemu Milan.

“Tim ini bisa bersaing dan memiliki peluang untuk lolos. Dan kemudian, mari melihat juga dari sisi lawan: Bertemu Milan bukanlah hal yang menguntungkan buat mereka,” ujar Shevchenko kepada La Gazzetta dello Sport.

Akan tetapi, Shevchenko enggan memasang ekspektasi yang berlebihan kepada Milan. Sebab Liga Champions, baginya, adalah kompetisi dengan level persaingan yang jauh berbeda dari ajang-ajang lainnya.

“Mari melangkah secara perlahan. Tim ini sudah siap untuk meraih tempat di papan atas kejuaraan, namun Liga Champions berbeda dari segalanya,” katanya lagi.

“Antusiasme atas kembalinya [Milan] setelah bertahun-tahun memberikan dorongan tambahan, apapun bisa terjadi. Di atas semuanya, permainan sedalam ini yang membuat pemain tumbuh, meningkatkan kesadaran, mereka akan merasa lebih kuat,” pungkasnya.

Langkah perdana Milan di pentas Liga Champions bisa disaksikan pada Kamis (16/9/2021) mendatang. Mereka bakalan bertemu dengan Liverpool di Anfield Stadium.

Klub Premier League Chelsea Berencana Datangkan Bek Juventus Matthijs De Ligt di Tahun 2022

Klub Premier League, Chelsea dilaporkan punya target transfer baru di tahun depan. Mereka tertarik mengamankan jasa Matthijs De Ligt dari Juventus.

 

Chelsea seperti yang sudah diketahui tengah berburu bek tengah baru. Thomas Tuchel ingin mendatangkan bek baru untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Di musim panas ini, Chelsea sempat mencoba untuk mendatangkan Jules Kounde dari Sevilla. Namun karena satu dan dua hal transfer itu gagal terjadi.

Tuttosport mengklaim bahwa Chelsea kini mengarahkan radar mereka ke Italia. Kali ini mereka mencoba mengincar Matthijs De Ligt dari Juventus.

Menurut laporan tersebut, Chelsea sudah lama mengamati aksi De Ligt.

Mereka menilai sang bek menunjukkan potensi yang besar semenjak masih di Ajax. Di Juventus permainannya dinilai semakin matang.

Dengan usianya yang masih muda, Chelsea menilai De Ligt bisa jadi investasi yang sangat bagus bagi tim mereka.

Chelsea tahu betul bahwa De Ligt bakal sulit didapatkan. Jadi mereka tengah menyiapkan proposal yang menarik agar Juventus bersedia melepaskannya.

Mereka berencana melakukan barter pemain dengan Juventus. Mereka akan menawarkan Timo Werner sebagai bagian dari kesepakatan transfer ini.

Chelsea tahu bahwa Juventus sedang mengincar striker baru untuk menggantikan Ronaldo sehingga mereka diyakini bakal tertarik dengan pertukaran ini.

Chelsea baru-baru ini berhasil memetik kemenangan kontra Aston Villa.

The Blues menang dengan skor 3-0 di Stamford Bridge.

Thiago Silva Terpaksa Absen Bela Chelsea

Thiago Silva termasuk salah satu pemain dengan status masih belum jelas akhir pekan ini. Silva bisa jadi korban konflik antara Premier League dengan federasi sepak bola Brasil.

 

Beberapa waktu lalu, Premier League melarang pemain-pemain mereka terbang ke zona merah Covid-19, Brasil termasuk salah satunya.

Akibatnya, tidak ada klub Inggris yang melepas pemain Brasil di jeda internasional lalu. Chelsea salah satunya, mereka tidak melepas Silva.

Namun, beberapa hari lalui federasi sepak bola Brasil mengajukan protes terhadap FIFA terkait keputusan Premier League tersebut. Menurut aturan FIFA, klub yang melarang pemainnya membela timnas akan dijatuhi hukuman larangan bermain 5 hari untuk si pemain.

Kasus inilah yang menimpa Chelsea dan Silva. Menurut peraturan FIFA, Silva tidak boleh membela Chelsea sampai setidaknya 5 hari ke depan.

Chelsea akan menghadapi Aston Villa akhir pekan ini (11/9). Tentu, absennya Silva akan merugikan tim, Thomas Tuchel juga mengakui itu. Saat ini situasinya masih belum jelas, Tuchel hanya berharap Silva bisa bermain.

“Saat ini, Thiago Silva resmi tidak bisa bermain. Petinggi kami masih melakukan negosiasi. Saya menunggu keputusan final. Bagi saya, keputusan final itu cukup diberikan besok,” kata Tuchel di Chelseafc.com.

“Kami akan mengambil keputusan akhir besok pagi. Tentu kami masih berharap dia bisa bermain.”

Chelsea tidak bisa mengirim Silva karena peraturan pemerintah Inggris terkait zona merah. Siapa pun yang datang dari negara zona merah harus melakukan karantina selama 10 hari.

“Jika kami mengirim dia [ke timnas], dia akan terkurung di kamar hotel selama 10 hari, tidak bisa berlatih. Ini adalah larangan bepergian, tidak ada cara untuk mengakalinya,” lanjut Tuchel.

“Tentu saja klub ingin pemain mereka tampil, tim nasional juga, para pemain juga ingin bermain. Namun, jika pada akhirnya mereka tidak bisa bermain untuk timnas lalu dilarang bermain di liga, itu tidak masuk akal,” tutupnya.

Raksasa Premier League Liverpool Siap Bobol Rekening Demi Boyong Pedri dari Barcelona

Raksasa Premier League, Liverpool dikabarkan siap melayangkan tawaran sensasional untuk merekrut gelandang muda milik Barcelona, Pedri.

 

Liverpool memang tengah mencari sosok gelandang tengah baru untuk menggantikan Georginio Wijnaldum yang habis kontrak dan kemudian bergabung dengan PSG.

Sepanjang jendela transfer musim panas kemarin Liverpool sebenarnya sudah dikaitkan dengan sejumlah nama gelandang, tetapi tak ada satu pun yang merapat ke Anfield.

Kini seperti diungkapkan jurnalis OK Diario, Eduardo Inda, Liverpool bersama Manchester City sama-sama tertarik untuk memboyong Pedri ke Premier League.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp diklaim jatuh cinta dengan gaya bermain, kecepatan, dan visi bermain Pedri. Semua atribut tersebut membuat pemain 18 tahun itu sangat cocok untuk The Reds.

Bahkan, Liverpool diyakini bakal rela untuk menggelontorkan dana sekitar 100 juta euro demi mendaratkan Pedri di Anfield pada musim panas tahun depan.

Pedri baru direkrut Barcelona setahun lalu dari Las Palmas dengan biaya transfer cuma 5 juta euro. Secara luar biasa, Pedri langsung menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah tim asuhan Ronald Koeman.

Sinar Pedri di Barcelona pun membuat namanya masuk skuad Spanyol di Euro 2020 kemarin, dan secara luar biasa hampir selalu tampil penuh sejak penyisihan grup hingga semifinal.

Bahkan, Pedri kemudian kembali menjadi andalan Spanyol di pentas Olimpiade Tokyo 2020, di mana mereka melaju hingga partai final.

Cuma Pedro Yang Berani Pindah AS Roma ke Lazio Dalam 39 Tahun Terakhir

Belum ada pemain yang berani meninggalkan AS Roma untuk memperkuat Lazio dalam waktu 39 tahun terakhir. Tapi catatan sejarah tersebut tidak berlaku buat Pedro.

 

Beberapa waktu lalu, Lazio sempat melakukan embaro transfer sampai ada pemainnya yang berhasil terjual di bursa transfer. Tujuannya adalah agar klub berjuluk Biancocelesti tersebut bisa mendapatkan dana segar.

Situasi embargo bertahan cukup lama sampai akhirnya sang presiden, Claudio Lotito, turun tangan. Ia melakukan injeksi keuangan sebesar 10 juta euro yang membuat Lazio mampu mengangkat status embargo.

Begitu status embargo terangkat, Lazio langsung membuat banyak pengumuman terkait transfer permain. Tim besutan Maurizio Sarri tersebut berhasil mendatangkan Luka Romero, Felipe Anderson, Elseid Hysaj hingga Pedro.

Nama terakhir yang paling menarik perhatian. Pasalnya, Pedro direkrut dari AS Roma yang merupakan rival bebuyutan Lazio. Perlu diketahui bahwa dua tim ini sangat jarang melakukan transaksi jual pemain.

Transaksi terakhir yang dilakukan kedua tim terjadi 39 tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1982, AS Roma merelakan Carlos Perrone pindah ke Lazio setelah mencatatkan lima penampilan saja di Olimpico.

Perrone sendiri didatangkan dari Lazio pada tahun 1981 usai mencatatkan 42 penampilan selama empat musim. Sejak ini, Lazio dan Roma tidak pernah melakukan transaksi jual-beli pemain lagi sampai kepindahan Pedro ke Roma diresmikan.

Perlu diketahui bahwa Pedro pindah ke Lazio dengan status bebas transfer. Menurut laporan, ia akan menerima bayaran dengan nominal sama persis dengan gaji yang diterima di Roma. Ia dilepas karena tidak selaras dengan rencana sang pelatih, Jose Mourinho.

Di Lazio, Pedro akan bereuni dengan Maurizio Sarri yang pernah menjadi pelatihnya di Chelsea selama satu musim. Nahkoda berumur 62 tahun tersebut nampaknya paham betul dengan kemampuan yang dimiliki Pedro saat ini.

Pedro merupakan salah satu pemain andalan Sarri selama di Chelsea dulu. Ia mencatatkan total 52 penampilan di semua kompetisi, menghasilkan 13 gol, dan turut membantu Chelsea menjuarai Liga Eropa.