Showing posts with tag: nanggala 402

Menurut Mantan Pelatih Arsenal, Mikel Arteta Adalah Pilihan Yang Tepat Untuk Arsenal

Arsenal tampil angin-anginan selama diasuh Mikel Arteta. Tidak heran kalau segelintir fansnya di berbagai media sosial kerap menyuarakan #ArtetaOut guna menuntut the Gunners mendepak sang pelatih.

 

Inkonsistensi Arsenal bisa dilihat dari serangkaian hasil yang mereka dapatkan di sepanjang musim 2020/21. Mulanya, the Gunners mendapatkan banyak hasil buruk. Bahkan mereka sempat kesulitan meraih kemenangan di bulan November hingga Desember.

Peruntungannya berubah ketika memasuki tahun 2021. Arsenal mampu meraih kemenangan bahkan ketika bertemu tim-tim besar. Chelsea dan Tottenham adalah korban mereka di tahun ini.

Walaupun demikian, inkonsistensi belum bisa meninggalkan Arsenal. Pada beberapa kesempatan, mereka seringkali gagal meraih tiga angka dalam laga yang harusnya bisa dimenangkan. Seperti waktu menghadapi Burnley dan juga Fulham.

Karena inkonsistensi tersebut, Arsenal jadi sulit buat masuk ke zona Eropa. Mereka sekarang menduduki peringkat kesembilan dalam klasemen sementara Premier League musim ini.

Lantas, apa yang harus dilakukan Arsenal ke depannya? Beberapa pihak mengklaim kalau the Gunners harus berani melakukan pergantian pelatih. Namun sang mantan pemain, Santi Cazorla, memiliki pendapat yang berbeda.

“Saya pikir dia adalah orang yang tepat untuk membawa klub maju,” ungkap Cazorla, yang pernah bermain bersama Arteta ketika masih di Arsenal, kepada situs resmi UEFA.

Beban yang diberikan kepada Arteta memang berat. Ia harus memulai era baru Arsenal yang sempat dipegang lama oleh Arsene Wenger. Bagi Cazorla, misi yang diberikan kepada pria asal Spanyol tersebut tidaklah mudah untuk dilakoni.

“Sulit untuk mengikuti periode seperti Wenger – klub harus beradaptasi dengan gaya bermain yang lain, filosofi yang lain, visi sepak bola yang lain,” tambah Cazorla.

“Dia punya rencana yang jelas soal bagaimana timnya akan bermain, mereka berada di semifinal dan bermain dengan baik di FA Cup [musim lalu]. Mereka cukup inkonsisten, namun anda harus memberinya waktu. Saya pikir mereka yakin kalau Mikel bisa mengeluarkan banyak hal dari skuad dan meraih sesuatu yang besar.”

“Saya berteman baik dengannya dan apapun hal baik yang terjadi kepada dirinya dan klub, saya akan turut senang buat mereka karena saya adalah seorang Gunner,” pungkasnya.

Kiper Juventus Gianluigi Buffon Sudah Ditunggu Lima Klub

Gianluigi Buffon tak perlu repot-repot mencari klub baru jika ia pergi dari Juventus karena sekarang ini ia sudah ditunggu oleh lima klub sekaligus.

 

Kiper veteran Italia itu sudah berusia 43 tahun. Ia sudah tak lagi mendapat jaminan bermain sebagai kiper nomor satu di skuat Juventus.

Kini kontraknya di Juve tersisa sampai musim panas 2021 saja. Ia akan sulit untuk terus bertahan di klub yang berbasis di Turin tersebut musim depan.

Meski demikian, Buffon tampaknya enggan untuk pensiun. Jadi kemungkinan besar ia akan mencari klub baru musim panas nanti.

Gianluigi Buffon sendiri masih ingin mendapat banyak kesempatan bermain. Ia sudah membuktikan bahwa ia masih bisa dipercaya untuk sering bermain meski sudah menua.

Kabar akan hengkangnya Buffon dari Juventus itu pun didengar oleh lima klub dari berbagai penjuru Eropa. Klaim tersebut dilaporkan oleh Tuttosport.

Lima klub itu berasal dari lima liga yang berbeda. Mereka adalah Olympiakos Eintracht Frankfurt, Sporting Lisbon, Dinamo Kiev, dan Galatasaray.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Buffon pun tertarik untuk memperkuat salah satu klub tersebut. Namun belum diketahui klub mana yang akan ia pilih.

Gianlugi Buffon sebelumnya sudah pernah mengungkapkan rencana pensiunnya. Ia mengatakan bakal stop bermain dua tahun lagi.

“Begini, di dalam kepala saya, sungguh ada pertanda untuk berhenti yang terakhir, batas maksimal, yakni Juni 2023,” ungkapnya kepada the Guardian pada bulan Maret lalu.

Juventus akan menjalani laga terakhirnya saat bersua Atalanta di final Coppa Italia pada 19 Mei mendatang. Ada kemungkinan itu adalah laga terakhir Gianluigi Buffon bersama Bianconeri.

Alessandro Del Piero Bakal Maju Menggantikan Andrea Agnelli

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero dikabarkan memiliki niat untuk maju sebagai calon presiden Bianconeri menggantikan Andrea Agnelli pada musim depan.

 

Seperti diketahui, Agnelli adalah salah satu tokoh utama proyek akbar European Super League mendapat tentangan dari berbagai pihak, mulai dari suporter, klub lain, otoritas liga domestik, hingga badan sepak bola Eropa UEFA.

Bahkan, ketika klub-klub Inggris serta dua klub Italia lainnya, yakni Inter Milan dan AC Milan memilih untuk mundur, Agnelli dan Juventus bersikukuh untuk melanjutkan proyek ini.

Agnelli sempat dirumorkan akan mundur dari posisinya. Namun, pria 45 tahun itu membantahnya, bahkan menegaskan akan meneruskan posnya sebagai salah satu arsitek utama Super League.

Meski demikian, CEO perusahan induk Juventus, Exor yang juga merupakan sepupu dari Agnelli, Kohn Elkann bisa jadi akan mencopot Agnelli dari posisi presiden Bianconeri.

Keputusan tersebut bisa jadi akan diambil oleh Elkann ketika Exor menggelar rapat umum pemegang saham pada 27 Mei 2021 mendatang.

Kini seperti dilansir Il Messagero, Del Piero yang saat ini bekerja sebagai komentator di ESPN dikabarkan siap kembali ke Juventus dan berencana menjadi presiden klub.

Sebelumnya, Alessandro Nasi kabarnya menjadi kandidat utama pengganti Agnelli. Sementara itu, pelatih legendaris Si Nyonya Tua, Marcelo Lippi juga masuk bursa kandidat.

Beberapa waktu lalu, mantan rekan Del Piero di lini depan Juventus, David Trezeguet mengindikasikan bahwa dirinya dan Del Piero siap kembali ke Turin.

Raheem Sterling Jarang Main Karena Penurunan Performa

Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengakui bahwa musim ini Raheem Sterling tak mendapat kesempatan bermain reguler karena kalah bersaing dengan Riyad Mahrez dan Phil Foden.

 

Di musim-musim sebelumnya, Sterling hampir selalu menjadi salah satu pemain kunci yang paling diandalkan Guardiola, dan berperan besar mempersembahkan sederet trofi bergengsi bagi City.

Meski musim ini sudah mencetak 13 gol dari 42 laga, akan tetapi catatan tersebut kalah jauh dari jumlah gol Sterling di musim lalu yang mencapai 31 gol.

Jelang partai final Carabao Cup versus Tottenham, Guardiola pun menjelaskan alasan mengapa Sterling tak lagi menjadi pilihan utamanya di starting XI City musim ini.

“Raheem adalah pemain luar biasa – dulu, sekarang, dan seterusnya,” ujar Guardiola seperti dikutip Goal International.

“Alasan mengapa dia tidak bermain secara reguler seperti musim-musim sebelumnya adalah karena Phil dan Riyad sedang dalam performa terbaiknya. Itulah satu-satunya alasan, tetapi peluang akan datang dan dia harus siap menunjukkan kualitasnya, kesegaran dalam pikirannya, dan bermain dengan kekuatan luar biasa yang dimilikinya,” tambahnya.

Situasi yang dialami Sterling di City musim ini membuat peluang pemain 26 tahun itu tampil bersama Inggris di Euro nanti mulai diragukan. Namun, Guardiola yakin Sterling akan bisa segera kembali ke performa terbaiknya.

“Apa yang terjadi dengan manajer internasional, saya tidak terlibat, tetapi saya ingin para pemain luar biasa yang saya miliki di sini untuk pergi ke tim nasional mereka, tentu saja. Dia, Nathan (Ake), Eric (Garcia), John (Stones) – semuanya para pemain yang ada di sini. Euro adalah ajang yang fantastis,” tutur Guardiola.

“Kualitasnya ada dan itu bukan percakapan di mana dia tidak memiliki kepercayaan diri. Setelah berbicara dengan saya, dia memiliki kepercayaan diri. Pemain papan atas harus percaya diri untuk mengatakan, ‘Saya akan menunjukkan apa Saya’. Itu satu-satunya rahasia.” tandasnya.