Showing posts with tag: oman vs vietnam

Rapor Pemain U-25 AC Milan: Leao dan Diaz Tajam, Tomori dan Calabria Solid

AC Milan membangun proyek jangka panjang yang dimulai musim 2020/2021 lalu. Ada banyak pemain muda yang dipercaya menjadi tulang punggung. Rata-rata usia skuad Milan musim 2021/2022 ini adalah 24.5 tahun.

 

Milan menjadi tim dengan rataan usia paling muda ketiga di Serie A. Rossoneri hanya kalah muda dari Empoli (24.5) dan Spezia (24.1).

Milan memang punya beberapa pemain senior, bahkan uzur. Zlatan Ibrahimovic baru saja merayakan ulang tahun ke-40. Lalu, ada Olivier Giroud yang berusia 34 tahun. Tapi, mereka adalah minoritas di skuad Milan.

Rafael Leao

Usia: 22 tahun

Posisi: Penyerang/winger

Menit bermain: 9 laga/631 menit

Leao tidak tampil cukup stabil pada musim 2020/2021 lalu. Tapi, pada awal musim ini, Leao menunjukkan progres yang sangat bagus. Dari tujuh laga Serie A, Leao sudah mencetak tiga gol dan satu di Liga Champions.

Leao kini lebih efektif di depan gawang. Sementara, kemampuan dribel dan duel satu lawan satu juga makin meningkat.

Daniel Maldini

Usia: 20 tahun

Posisi: Penyerang

Menit bermain: 4 laga/72 menit

Daniel mewarisi jersey AC Milan dari sang kakek (Cesare) dan ayah (Paolo). Dia sudah promosi ke tim utama sejak musim lalu. Tapi, kesempatan bermain yang didapat masih minim.

Sejauh ini, Daniel tampil maksimal saat mendapat kesempatan bermain. Daniel mencetak gol pada kesempatan pertama menjadi starter, melawan Spezia. Ke depan, Daniel bisa menjadi opsi bagi lini serang Milan.

Franck Kessie

Usia: 24 tahun

Posisi: Gelandang

Menit bermain: 7 laga/425 menit

Dua musim terakhir, Kessie menjadi pemain yang sangat penting bagi Milan. Tapi, pada awal musim ini, Kessie harus berjuang. Dia kehilangan sesi pramusim karena tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Performanya pun tidak cukup stabil.

Salah satu momen sulit Kessie pada awal musim ini adalah ketika mendapat kartu merah di laga melawan Atletico.

Sandro Tonali

Usia: 21 tahun

Posisi: Gelandang

Menit bermain: 9 laga/673 menit

Tonali mendapatkan momen bagus. Franck Kessie absen pada beberapa laga awal musim karena tampil di Olimpiade 2020. Tonali yang menjadi pengganti Kessie tampil sangat bagus.

Tonali mampu mengalirkan bola dengan sangat bagus. Tonali juga cukup tajam dengan catatan dua gol dan satu assist di Serie A.

Brahim Diaz

Usia: 22 tahun

Posisi: Gelandang serang

Menit bermain: 9 laga/634 menit

Tidak percuma Milan bernegosiasi alot dengan Real Madrid untuk bisa meminjam Diaz (lagi). Diaz tampil sangat bagus awal musim ini. Bukan hanya kreatif, Diaz juga tajam di depan gawang.

Diaz telah mencetak tiga gol dan satu assist di Serie A. Selain itu, dia juga mencetak sepasan gol dan assist di Liga Champions.

Ismael Bennacer

Usia: 23 tahun

Posisi: Gelandang

Menit bermain: 9 laga/368 menit

Bennacer mendapatkan kebugaran yang jauh lebih baik dibanding musim lalu. Dia pun memberi impresi bagus ketika mendapat kesempatan bermain. Performa Bennacer cukup stabil.

Namun, Milan mungkin harus bersiap untuk kehilangan Bennacer pada Januari 2022 nanti. Sebab, Bennacer mungkin masuk dalam skuad Aljazair untuk Piala Afrika 2022.

Alexis Saelemaekers

Usia: 22 tahun

Posisi: Winger

Menit bermain: 9 laga/696 menit

Saelemaekers menjadi andalan untuk posisi winger kanan. Performanya meningkat secara signifikan pada musim 2021/2022. Sejauh ini, pemain asal Belgia sudah membuat dua assist di Serie A.

Namun, Saelemaekers perlu meningkatkan satu hal yakni ketajaman mencetak gol. Dia belum cukup berani masuk kotak penalti dan mencari peluang gol.

Fikayo Tomori

Usia: 23 tahun

Posisi: Bek Tengah

Menit bermain: 9 laga/751 menit

Tomori menjadi andalan Milan di posisi bek tengah. Romagnoli dan Kjaer harus bergantian menemani bek asal Inggris itu. Performa Tomori sangat bagus sejauh ini.

Tomori punya kemampuan yang lengkap. Dia punya kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan teknis yang sangat bagus.

Theo Hernandez

Usia: 24 tahun

Posisi: Bek kiri

Menit bermain: 9 laga/741 menit

Theo menjadi pemain yang sangat penting. Jika tidak sedang cedera, Theo hampir pasti jadi mendapat tempat di starting XI. Theo punya kecepatan, dribel, dan naluri menyerang sangat bagus.

Theo sejauh ini menjadi top assist bagi Milan. Dia membuat tiga assist di Serie A, dan mencetak satu gol.

Davide Calabria

Usia: 24 tahun

Posisi: Bek kanan

Menit bermain: 7 laga/556 menit

Musim 2021/2022 menjadi momen penting bagi Calabria. Sebab, dia bukan hanya makin matang sebagai pemain utama, tapi juga dipercaya menjadi kapten saat Romagnoli tidak bermain.

Calabria sempat absen beberapa laga karena cedera. Sejauh ini, Calabria telah mencetak satu gol dan satu assist di Serie A.

Pierre Kalulu

Usia: 21 tahun

Posisi: Belakang

Menit bermain: 4 laga/224 menit

Kalulu menjadi opsi untuk posisi bek kanan saat Calabria cedera. Pemain asal Prancis ini memang bukan pilihan utama, tetapi bisa diandalkan ketika jasanya dibutuhkan.

Salah satu kelebihan Kalulu adalah bisa memainkan dua posisi dengan sama baiknya: bek kanan dan bek tengah.

Eden Hazard Bisa Jadi Pemulus Real Madrid untuk Merekrut Erling Haaland

Mendapatkan Erling Braut Haaland pada bursa transfer musim panas nanti akan menjadi misi sulit buat banyak klub papan atas Eropa, termasuk Real Madrid. Namun, situasinya bisa dipermulus oleh Eden Hazard.

 

Chelsea sudah mencoba merekrut Haaland beberapa bulan yang lalu sebelum akhirnya berbelok merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan. Mereka terus dihadapkan dengan jalan buntu karena Borussia Dortmund enggan diajak bernegosiasi.

Ketika Chelsea mendekat, Dortmund dikabarkan mematok harga 170 juta pounds untuk penyerang berdarah Norwegia tersebut. Mereka enggan bergeming meski tawaran Chelsea tidak jauh dari harga yang mereka tetapkan.

Tahun depan, Dortmund mungkin takkan bisa mendapatkan uang sebanyak itu dari penjualan Haaland. Sebab menurut laporan, kontrak Haaland di Signal Iduna Park meliputi klausul transfer sebesar 68 juta pounds yang berlaku mulai 2022.

Angka tersebut seharusnya bisa dijangkau oleh banyak klub papan atas Eropa. Justru karena itulah, beban Madrid untuk merekrut Haaland semakin berat. Sebab mereka bukanlah satu-satunya klub yang mampu membayar segitu.

Selama ada klausul transfer, Real Madrid seharusnya tidak perlu melakukan perang harga dengan klub lain. Namun mereka tetap membutuhkan dana untuk menggoda Haaland dengan kontrak bernilai besar.

Di sinilah, Hazard bisa memainkan perannya. Sedihnya, seperti yang dilaporkan Sport, Real Madrid hanya akan menggunakan Hazard sebagai pendatang uang dengan menjualnya ke klub lain saat bursa transfer musim panas dibuka kembali.

Kabar soal Madrid ingin menjual Hazard bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Gelandang serang asal Belgia tersebut berulang kali dilaporkan akan dijual lantaran jarang memberi kontribusi yang maksimal buat Los Merengues. Alih-alih bermain dan produktif dalam hal gol dan asis, Hazard malah lebih sering mendekam di ruang rawat karena cedera. Dalam tiga musim, termasuk sekarang, Hazard cuma mampu mengoleksi lima gol dari 51 penampilan di semua ajang.

Label ‘pemain gagal’ akan melekat sangat erat pada Hazard ketika hari di mana dirinya didepak dari Santiago Bernabeu tiba. Namun Hazard bertekad takkan meninggalkan Madrid dengan label memalukan tersebut.

“Tidak pernah terpikirkan sedetik pun bahwa saya lebih baik pergi. Saya takkan pergi dari sana sebagai pemain yang gagal. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa saya terlahir buat Real Madrid,” ujarnya kepada Het Niewusblad pada bulan Juni lalu.