Showing posts with tag: protokol kesehatan

Cavani Bagus, Tapi MU Masih Butuh Harry Kane atau Haaland

Legenda Manchester United, Paul Scholes mendesak manajemen MU untuk mendatangkan Harry Kane atau Erling Haaland di musim panas nanti. Scholes menilai MU tidak bisa bergantung sepenuhnya pada Edinson Cavani di musim depan.

 

Cavani tengah tampil on fire di skuat Manchester United. Terbaru, ia berhasil mengemas brace saat menghadapi AS Roma di leg kedua semi final Liga Europa musim ini.

Sempat beredar kabar bahwa Cavani akan hengkang dari Old Trafford di musim panas nanti. Namun kabar terbaru mengungkapkan sang striker akan bertahan setidaknya satu musim lagi di Old Trafford.

Scholes menilai bahwa MU tetap harus membeli striker top di musim panas nanti. “Saya rasa United masih perlu mendatangkan striker baru,” ujar Scholes kepada BT Sports.

Scholes menyebut bahwa Cavani tidak bisa diandalkan sepenuhnya di musim depan. Ia menilai usia Cavani yang sudah tua membuat sang striker tidak bisa berkontribusi maksimal di musim depan.

“Manchester United membutuhkan penyerang tengah yang layak untuk lima tahun ke depan. Saya mengacu kepada Kane atau Haaland,”

“Cavani akan semakin melambat, ia juga bakal kurang fit dan juga bakal terkena cedera. Dia memang tidak banyak bermain, namun ia mencetak banyak gol setiap kali ia diberi kesempatan,”

Menurut Scholes ada dua striker yang bisa memenuhi kebutuhan MU saat ini. Ia ingin MU mendatangkan Kane atau Haaland untuk memperkuat lini serang mereka.

“Jika Cavani cedera, apakah ada pemain lain yang bisa menggantikannya? Saya rasa tidak, dan itulah mengapa saya ingin United mendatangkan Kane atau Haaland,”

“Martial, Greenwood dan Rashford tidak bisa menggantikan peran Cavani sebagai penyerang tengah. Mereka semua adalah pemain sayap,” ujarnya.

Baik Kane maupun Haaland sama-sama memiliki mahar transfer yang mahal di musim panas nanti.

MU harus siap keluar uang sekitar di atas 100 juta Euro untuk mendapatkan salah satu dari keduanya.

Pelatih Chelsea Mau Operasikan Hakim Ziyech Sebagai No.10?

Frank Leboeuf menduga kalau pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berniat memberikan peran No.10 kepada pemainnya, Hakim Ziyech. Eks the Blues itu menolak rencana tersebut dan yakin kalau Ziyech bisa bermain seperti Riyad Mahrez di Manchester City.

 

Sejak tiba di Stamford Bridge, Tuchel melakukan beberapa eksperimen kepada pemain yang dirasa tidak efektif dalam menjalankan perannya di lapangan. Salah satunya adalah dengan memainkan Kai Havertz sebagai ujung tombak.

Strategi yang sama juga diterapkan ketika Chelsea berhadapan dengan Fulham dalam laga lanjutan Premier League, Minggu (2/5/2021) dinihari tadi. Hasilnya, Havertz bisa membukukan dua gol dan mengantar the Blues menang dengan skor 2-0.

Eksperimen juga dilakukan kepada Hakim Ziyech, yang oleh Tuchel diberikan peran sebagai No.10. Perannya tidak terlihat hingga akhirnya digantikan oleh N’Golo Kante saat permainan sudah berlangsung selama 66 menit.

Leboeuf yang menyaksikan pertandingan tersebut nampak khawatir dengan Ziyech. Ia merasa kalau mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut telah salah digunakan oleh Tuchel.

“Saya khawatir soal Hakim Ziyech. Jika dia bermain, mengapa Tuchel menempatkan dia di sisi kanan lapangan?” ujar Leboeuf kepada ESPN.

“Saya melihat dia merasa sangat frustrasi hari ini saat ditarik keluar lapangan usai bermain seperti No.10. Saya tidak percaya kalau itu adalah posisi aslinya,” lanjutnya.

Ketimbang memaksakannya bermain sebagai No.10, Leboeuf meyakini kalau Ziyech lebih cocok digunakan seperti Josep Guardiola memainkan Riyad Mahrez di Manchester CIty. Yakni sebagai winger kanan yang menusuk ke kotak penalti.

“Tuchel benar-benar harus berpikir kalau Ziyech seharusnya bermain di sisi kanan. Seperti Mahrez, dia adalah tiruan dari Mahrez,” tambahnya.

“Saya tidak melihat Guarciola memainkan Mahrez pada posisi yang berbeda dari sisi kanan lapangan,” tutup pria berdarah Prancis tersebut.

Sebagai informasi, Ziyech didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas lalu dengan mahar 33 juta euro. Namun sejauh ini, ia baru memproduksi lima gol dan empat assist dari 34 penampilannya di semua kompetisi.