Showing posts with tag: real madrid jadwal

Manchester United Lirik Bek Kiri Real Madrid, Ferland Mendy

Raksasa Premier League Manchester United dikabarkan tertarik untuk memboyong bek kiri milik Real Madrid, Ferland Mendy.

 

Bek asal Prancis itu gabung Madrid sejak tahun 2019 silam. Ia dibeli dari klub Lyon.

Mendy pun sering jadi andalan Madrid. Ia pun menyingkirkan Marcelo yang memang sudah makin menua.

Sejauh ini ia pun sudah membantu Madrid meraih empat gelar juara. Salah satunya gelar Liga Champions 2021-22 kemarin.

Saat ini Ferland Mendy masih terikat kontrak di Real Madrid sampai tahun 2025. Akan tetapi ada kabar bahwa Madrid siap melego bek berusia 27 tahun tersebut.

Kabar ini tak lepas dari kedatangan Antonio Rudiger. Bek asal Jerman ini diproyeksikan menjadi bek tengah utama Madrid.

Lalu David Alaba akan digeser sebagai bek kiri. Selain itu Madrid juga akan menjadikan Fran Garcia sebagai pelapis Alaba.

Belum diketahui berapa harga yang dipatok Madrid untuk Mendy. Tapi ia sebelumnya dibeli dengan bandrol 48 juta euro dari Lyon.

Kabar ini langsung menarik perhatian beberapa tim. Salah satunya adalah Manchester United.

Kabar ini diklaim oleh Fichajes. Laporan itu menyebut bahwa MU mencari bek kiri yang benar-benar bisa diandalkan untuk musim depan.

MU sebenarnya memang punya Luke Shaw dan Alex Telles. Tapi performa mereka kurang memuaskan.

Selain itu, Telles sendiri juga disebut bakal cabut dari MU pada musim panas ini. Sementara itu Brandon Williams mungkin juga akan dilepas.

Akan tetapi Manchester United harus bersaing dengan Chelsea dalam perburuan Ferland Mendy. The Blues musim panas ini tampaknya juga akan melakukan perombakan pemain di posi bek kiri.

Di sana memang ada Marcos Alonso dan Ben Chilwell. Tapi Alonso santer disebut bakal cabut dari Stamford Bridge.

Alonso sendiri disebut ingin balik ke Spanyol. Kabarnya ia sudah sepakat gabung Barcelona.

Gabung Real Madrid, Ini Janji Antonio Rudiger untuk Madridista

Bek asal Jerman, Antonio Rudiger memberikan janji manisnya untuk para Madridista jelang kedatangannya ke Real Madrid dalam beberapa hari ke depan.

 

Pekan lalu, Rudiger resmi diumumkan sebagai pemain baru Real Madrid. Bek 29 tahun itu direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir.

Bagi Rudiger, Real Madrid merupakan klub keempat sepanjang karier profesionalnya yang dimulai 20212 silam setelah Stuttgart, AS Roma, dan Chelsea.

Hingga kini Rudiger belum juga tiba di Madrid. Namun, Rudiger sudah tahu janji apa yang bakal ia sampaikan ke Madridista pada saat acara perkenalan resminya di Santiago Bernabeu nanti.

“Apa yang akan saya katakan hari itu kepada Madridistas dan rekan tim saya adalah mudah bagi saya dan saya bisa mengatakannya di sini sekarang,” ujar Rudiger dalam wawancara dengan Marca.

“Saya akan memberikan hati saya di setiap pertandingan dan dalam setiap situasi. Saya bisa menjanjikan itu. Saya akan memberikan 100 persen setiap hari.” tegasnya.

Lebih lanjut, Rudiger mengaku masih tak percaya ia bisa bergabung dengan klub sebesar Real Madrid. Meski demikian, ia mengaku belum menyadari betapa besarnya arti bergabung dengan Los Blancos.

“Saya sangat bangga dan saya masih tidak mengerti apa artinya semua ini, karena saya bahkan belum pernah ke Madrid,” tutur Rudiger.

“Saya akan pergi dengan semua keluarga saya segera setelah saya selesai dengan tim nasional Jerman, dan kemudian saya pikir saya akhirnya akan menyadari apa artinya menandatangani kontrak dengan Real Madrid.”

Tiga Dipastikan Hengkang, Enam Pemain Lainnya Bakal Menyusul Cabut dari Real Madrid

Raksasa La Liga Real Madrid dikabarkan siap melepas setidaknya enam pemain lagi pada musim panas 2022 ini untuk melakukan penyegaran dalam timnya.

 

Real Madrid menjalani musim yang sukses pada 2021-22 kemarin. Mereka sukses meraih double gelar.

Pasukan Carlo Ancelotti tersebut jadi juara La Liga. Kemudian mereka menjadi juara Liga Champions.

Kini setelah kompetisi selesai, Madrid langsung berusaha mempersiapkan timnya untuk menjalani tantangan baru. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyegaran pada skuatnya.

Setelah sukses menjadi juara Liga Champions, skuat Real Madrid mulai ditinggal pemainnya. Tiga nama sudah dipastikan akan cabut dari Santiago Bernabeu. Yang pertama adalah bek kiri mereka yang sudah lama menghuni Santiago Bernabeu yakni Marcelo. Ia cabut karena kontraknya sudah habis.

Disusul kemudian oleh winger dari Wales, Gareth Bale. Kebetulan kontraknya berakhir pada musim panas 2022 ini. Lalu ada nama Isco. Ia pamit dari Madrid untuk mencari tantangan baru setelah kontraknya juga berakhir.

Kini ada kabar bahwa kemungkinan Real Madrid masih akan ditinggal pemain lainnya lagi. Setidaknya ada enam pemain yang disebut bisa pindah klub mengikuti jejak Gareth Bale, Marcelo, dan Isco.

Sebab enam pemain itu masuk dalam daftar jual Madrid. Kabar ini dilansir oleh Marca.

Media tersebut mengklaim bahwa enam pemain itu adalah Marco Asensio, Dani Ceballos, Luka Jovic, Mariano Diaz, Jesus Vallejo, dan Andriy Lunin.

Mereka berenam adalah pemain yang tak mendapat banyak menit bermain pada musim lalu. Laporan itu menjelaskan Madrid ingin melepas enam pemain tersebut karena ingin memberikan penyegaran pada skuatnya musim depan.

Di sisi lain Real Madrid sendiri sudah mencoba untuk mendatangkan amunisi baru. Satu nama sudah didapat. Madrid sudah menyegel transfer Antonio Rudiger. Ia bisa direkrut secara gratis dari Chelsea.

Kini ada satu nama lain yang disebut bakal merapat. Madrid dikabarkan tengah menegosiasikan transfer Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.

Namun sebelumnya Madrid terpaksa gigit jari. Pasalnya niatan mereka untuk memboyong Kylian Mbappe dari PSG gagal.

Hati Mauricio Pochettino untuk Real Madrid di Final Liga Champions

Mauricio Pochettino mengaku akan mendukung Real Madrid di final Liga Champions, meskipun tim asuhannya PSG disingkirkan juara La Liga tersebut.

 

Real Madrid akan menghadapi Liverpool di babak final Liga Champions 2021-2022. Kedua tim akan bermain di stadion Stade de France, Paris pada Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB.

Perjuangan Madrid untuk sampai ke partai puncak bisa dibilang tidak mudah. Mereka meraih kemenangan dengan cara comeback di babak gugur kontra PSG, Chelsea, dan Manchester City.

Saat melawan PSG, Real Madrid sempat kalah 0-1 di Parc des Princes. Pasukan Carlo Ancelotti akhirnya bisa membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu dengan skor 1-3.

Meski timnya disingkirkan oleh Real Madrid, Mauricio Pochettino tidak menaruh dendam kepada Los Blancos. Dia tetap mendukung si Putih pada final Liga Champions melawan Liverpool.

“Jelas bahwa hati saya jauh lebih putih daripada merah,” kata Pochettino dilansir Marca.

“Titik lemah saya untuk Madrid datang dari tahun 1994, ketika saya tiba di Barcelona. Saya beruntung pelatih saya adalah Jose Antonio Camacho, yang menularkan cinta untuk Real Madrid kepada saya.

“Saya tidak pernah bisa, sebagai pemain dan pelatih, berada di Madrid, tetapi preferensi emosional saya jelas.”

Pochettino tidak yakin siapa yang akan menang dalam laga final nanti. Namun, pria Argentina itu menilai Real Madrid punya ancaman yang sangat besar.

“Saya tidak tahu apakah Madrid adalah favorit,” lanjut Pochettino.

“Perjalanan Madrid, yang telah kalah empat pertandingan antara grup dan kualifikasi jauh lebih menuntut daripada Liverpool.

“Itu mungkin menunjukkan bahwa Madrid adalah favorit tetapi Liverpool adalah tim yang hebat, dengan manajer yang sangat saya hargai, dengan pemain hebat yang telah mencapai final dan memenangkannya.

“Kita lihat saja nanti, tapi Madrid adalah yang memiliki gelar terbanyak, yang mencapai lebih banyak final. Ditambah sejarah dan energi yang membuat mereka selalu berbahaya.”

Gawat MU, Darwin Nunez Kini Masuk Incaran Real Madrid

Rencana Manchester United untuk mengamankan jasa Darwin Nunez di musim panas ini terancam gagal. Bomber Benfica itu dilaporkan kini jadi incaran Real Madrid.

 

Manchester United telah memulai aktivitas transfer mereka di musim panas ini. Salah satu posisi yang ingin diperkuat Erik Ten Hag dari timnya adalah lini serang, karena Setan Merah dikonfirmasi akan ditinggal Edinson Cavani di musim panas ini.

United sudah menemukan satu nama yang dinilai cocok untuk lini serang mereka. Ten Hag menginginkan Darwin Nunez untuk menjadi bagian dari timnya setelah sang striker tampil memukau bersama Benfica.

Dilansir Marca, United berpotensi gagal mendapatkan Nunez. Karena sang striker kini masuk dalam incaran Real Madrid.

Menurut laporan itu, Real Madrid kini fokus untuk merekrut Nunez. Karena mereka baru saja gagal mendapatkan incaran mereka, Kylian Mbappe.

Mbappe seharusnya bergabung dengan Real Madrid di musim panas ini. Namun sang striker secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia akan memperpanjang kontrak di PSG.

Alhasil Real Madrid harus mencari striker baru untuk memperkuat tim mereka. Nunez dianggap cocok untuk mengisi posisi tersebut.

Laporan itu mengklaim bahwa Real Madrid saat ini lebih unggul dari Manchester United untuk mendatangkan Nunez. Liga Champions menjadi kata kunci bagi posisi Real Madrid.

Nunez dilaporkan ingin bermain di Liga Champions pada musim depan. Sementara Real Madrid sudah dipastikan akan bermain di kompetisi elit itu pada musim depan.

Di sisi lain, MU hanya dipastikan bermain di Liga Europa musim depan. Jadi Nunez lebih condong bergabung dengan Real Madrid di musim panas nanti.

Baik Real Madrid dan Manchester United harus keluar dana cukup besar untuk mengamankan jasa Nunez.

Striker Timnas Uruguay itu dilaporkan bakal dijual di angka 80 juta Euro di musim panas nanti.

Kylian Mbappe Sepakat Pindah ke Real Madrid

Teka-teki mengenai masa depan Kylian Mbappe sudah menemukan titik terang. Bomber PSG itu dilaporkan sudah sepakat untuk pindah ke Real Madrid.

 

Mbappe bisa dikatakan salah satu pemain paling penting di skuat PSG saat ini. Dalam lima tahun terakhir ia produktif mencetak banyak gol dan assist bagi tim ibukota Prancis tersebut.

Mbappe sendiri kontraknya habis di musim panas ini. Sejauh ini ada banyak rumor yang beredar mengenai masa depan sang striker.

Marca melaporkan bahwa Mbappe fix akan pindah dari PSG. Ia dilaporkan akan menjadi bagian dari Real Madrid di musim depan.

Menurut laporan itu, Real Madrid berhasil memastikan untuk mengamankan jasa Mbappe di musim depan.

Sejak beberapa bulan terakhir mereka intens berkomunikasi dengan agen Mbappe. Usaha mereka itu berbuah manis, karena Mbappe sudah sepakat pindah ke Real Madrid.

Ia dikabarkan menyepakati kontrak berdurasi lima tahun di Real Madrid. Transfer ini dilaporkan akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.

Menurut laporan itu, transfer ini akan diresmikan paling cepat di awal pekan depan.

Mbappe dilaporkan masih ingin fokus bermain di PSG. Jadi ia akan menghormati timnya itu dengan mengumumkan kepindahannya di akhir musim 2021/22 ini.

Jadi paling cepat Mbappe bakal diumumkan sebagai pemain Real Madrid di pekan depan.

Menurut laporan itu, Mbappe membuat sebuah pengorbanan untuk bergabung dengan Real Madrid.

Ia menolak tawaran gaji yang sangat tinggi dari PSG untuk tetap bertahan di Parc Des Princes.

Wah, Kepergian Rudiger Adalah Kesalahan Frank Lampard

Antonio Rudiger dipastikan bakal meninggalkan Chelsea musim ini. Belum ada kepastian klub baru, tapi kabarnya Rudiger bakal bergabung dengan Real Madrid.

 

Gosip kepergian Rudiger sudah mencuat tahun lalu, sampai akhirnya Thomas Tuchel buka suara langsung bulan lalu. Tuchel mengonfirmasi bahwa bek Jerman itu akan meninggalkan klub.

“Toni, media sedang membicarakannya. Situasinya benar, bahwa dia ingin meninggalkan klub. Dia memberi tahu saya tentang ini dalam pembicaraan pribadi,” ujar Tuchel kepada Sky Sports.

Kepergian Rudiger tentu sangat merugikan. Musim ini dia adalah salah satu bek paling konsisten yang diandalkan Tuchel. Lantas, apa yang terjadi?

Rudiger masih 29 tahun dan akan segera memasuki masa-masa keemasan dalam kariernya. Andai benar bergabung ke Madrid, Los Blancos akan sangat beruntung.

Menurut Paul Merson, kepergian Rudiger ini bukan salah Tuchel atau Chelsea. Dia tahu betul bahwa Rudiger sudah mengambil keputusan sejak lama.

“Kehilangan Antonio Rudiger ke Real Madrid bakal menghancurkan Chelsea. Namun, dia sudah membuat keputusan 18 bulan lalu karena perlakuan Frank Lampard kepadanya,” kata Merson di Sky Sports.

“Lampard benar-benar menyingkirkan dia dari tim dan saya rasa itu berdampak panjang bagi Rudiger. Saat itulah dia memutuskan tidak akan meneken kontrak baru.”

Merson tidak tahu apa yang terjadi di balik layar atau mengapa Lampard mencadangkan bek sebagus Rudiger. Yang jelas, dampaknya buruk dan berkepanjangan sampai Rudiger ingin hengkang.

“Bertahun-tahun lalu, ketika Real Madrid dan Barcelona mendekati, Anda pasti pergi. Namun, saya tidak melihat hal itu lagi sekarang,” kata Merson.

“Chelsea sudah sebagus Real Madrid, Anda bisa melihatnya di perempat final Liga Champions. Namun, sekarang mereka akan membiarkan bek senilai 70-80 juta pounds pergi dengan cuma-cuma,” tandasnya.

Donnarumma Menolak Disebut Blunder dan Biang Kerok PSG Kalah Lawan Real Madrid: Bukan Salah Saya!

Gianluigi Donnarumma menolak disebut sebagai ‘kambing hitam’ kegagalan PSG di Liga Champions musim 2021/2022 ini. Donnarumma merasa tidak membuat blunder yang berakibat pada gol yang dicetak Karim Benzema.

 

PSG memasang target tinggi pada ajang Liga Champions musim 2021/2022. PSG ingin menjadi juara. Tapi, langkah PSG kandas pada babak 16 Besar. PSG kalah dari Real Madrid.

Awalnya, PSG dijagokan bakal menang atas Madrid. Sebab, mereka unggul 1-0 pada leg pertama di Paris. PSG juga sempat unggul 1-0 pada leg kedua. Namun, PSG akhirnya kalah dengan skor 3-1 pada leg kedua di Bernabeu.

Donnarumma mendapat sorotan tajam atas kekalahan PSG. Sebab, dia dianggap punya andil atas salah satu gol Karim Benzema.

Donnarumma dianggap menjadi biang kerok kegagalan PSG. Dia dianggap membuat blunder yang berdampak pada salah satu gol Benzema. Tapi, Donnarumma menolak sebuah label itu. Baginya, tidak ada blunder yang dibuat.

“Saya tidak merasa bersalah, sama sekali tidak,” buka Donnarumma. “Kami tahu apa yang terjadi, itu bukan gol reguler, tapi kami bisa menangani sisa pertandingan dengan lebih baik,” sambung kiper berusia 23 tahun.

Kegagalan PSG di Liga Champions membuat fans marah. Bahkan, sempat ada permintaan agar pemilik klub Nasser Al-Khelaifi dan direktur Leonardo mundur. Gelar juara Ligue 1 tidak cukup memuaskan bagi fans PSG.

“Sekarang kami harus melihat ke depan, masa lalu adalah masa lalu, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk kembali dan bermain di Liga Champions lagi,” tegas Donnarumma.

PSG sejak lama membangun mimpin meraih gelar Liga Champions. Mereka membangun skuad dengan para pemain terbaik, termasuk Lionel Messi yang datang pada awal musim 2021/2022. Donnarumma memastikan PSG belum menyerah mengejar gelar juara.

“Tahun depan kami akan menunjukkan kepada semua orang siapa kami. Kami memiliki target menjadi juara di Eropa, tetapi itu tidak boleh menjadi obsesi,” kata Donnarumma.

“Obsesi tidak akan membawa kita ke mana-mana, kita hanya harus tetap tenang, melakukan apa yang kita tahu apa yang harus kami lakukan, bermain sepak bola, bekerja, dan hasilnya akan datang,” tutup mantan kiper AC Milan tersebut.

Peringatan Courtois Buat Liverpool: Real Madrid ke Final untuk Menang

Real Madrid kembali menciptakan malam yang magis di Liga Champions. Dalam laga leg kedua babak semifinal melawan Manchester City, Kamis (5/5/2022), klub besutan Carlo Ancelotti berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

 

Lagi-lagi Real Madrid lepas dari jeratan maut. Pada menit ke-73, mereka di ambang ketersingkiran. Gol yang dicetak Riyad Mahrez membuat Manchester City unggul dua gol dalam agregat, dan semakin dekat dengan partai puncak.

Namun klub berjuluk Los Merengues itu tidak mengenal kata menyerah, dan berjuang mati-matian untuk mengejar selisih skor. Harapan tercipta pada menit ke-90 saat Rodrygo Goes berhasil membuat skor kembali imbang 1-1.

Selang satu menit, Rodrygo kembali membuat fans di Santiago Bernabeu bersorak. Duel berlanjut ke babak extra time dan Karim Benzema membuka jalan Real Madrid ke final lewat eksekusi penaltinya di menit ke-95.

Kemenangan 3-1 membuat Real Madrid berhasil mengungguli Manchester City dengan agregat 6-5. Tentu, the Citizens berupaya sekuat tenaga untuk mencetak gol. Tapi upayanya tidak membuahkan hasil hingga laga berakhir.

Real Madrid pun melenggang ke babak final. Mereka bakal bertemu Liverpool, raksasa Inggris yang pernah ditemui dan dikalahkan pada babak final Liga Champions tahun 2018 lalu.

“Kami sudah tidak sabar ingin bermain di final. Ketika Madrid sampai final, kami ke sana untuk memenangkannya,” kata Courtois usai pertandingan, seperti yang dikutip dari situs resmi klub.

Entah karena keberuntungan atau kualitas yang tiada tara, sulit untuk menjelaskan penyebab keberhasilan calon juara La Liga itu mencapai final Liga Champions. Ini bukan kali pertama mereka berada di ambang jurang ketersingkiran.

Mereka mengalami situasi sulit itu sejak di babak 16 besar. PSG juga sempat mengunggulinya dua gol di agregat skor. Namun situasinya berhasil dibalikkan Real Madrid hanya dalam waktu kurang dari 45 menit.

Pada babak perempat final, Chelsea juga sempat berada di depan Los Merengues sebelum gol dari Rodrygo memaksa duel berlanjut ke extra time. Dan sama seperti di laga kontra City, Benzema juga menjadi penentu kelolosan Madrid kala itu.

“Kami menyingkirkan beberapa tim hebat di sepanjang jalan, seperti PSG, Chelsea, dan hari ini. Hari ini terjadi di beberapa menit terakhir yang rasanya sukar dipercaya, tapi kami tahu apapun bisa terjadi ketika bermain di kandang,” pungkas Courtois.

Ancelotti Sudah Tahu, Bertahan Total Lawan Man City Berarti Bunuh Diri!

Carlo Ancelotti tampaknya sudah paham betul apa yang harus dilakukan Real Madrid ketika meladeni Manchester City dalam duel leg kedua semifinal Liga Champions 2021/22.

 

Kamis (5/5/2022), Madrid akan menjamu Man City di Santiago Bernabeu. Situasi duel lebih menguntungkan Man City yang berhasil menang 4-3 di leg pertama lalu.

Musim ini sudah tidak ada aturan gol tandang di Liga Champions. Jadi, Madrid wajib menang dengan selisih lebih dari satu gol untuk merebut tiket ke final, tidak cukup hanya menang 1-0.

Masalahnya, Man City layak disebut sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini. Lantas apa yang harus dilakukan Madrid?

Ancelotti bicara cukup panjang di sesi konferensi pers sebelum pertandingan. Dia pun menegaskan bahwa Madrid tidak bisa hanya main bertahan lawan Man City. Membiarkan Man City terus menyerang berarti bunuh diri.

“Jika kami menerapkan tembok pertahanan rendah, kami tidak akan membiarkan mereka melepas 99 tembakan. Jika kami hanya bertahan di kotak penalti, mereka akan menembak 99 kali,” ujar Ancelotti.

“Terkadang Anda harus mengambil risiko. Kami bisa mencetak banyak gol di laga semacam ini.”

“Kami mencetak tiga gol lawan PSG, lima lawan Chelsea, dan tiga lawan Man City. Terkadang, Anda harus mengambil sedikit risiko dan kami bisa melakukan itu,” imbuhnya.

Intinya, Ancelotti menyadarai betapa kuatnya Man City jika terus dibiarkan menguasai bola dan menggempur. Madrid memang akan terpaksa bertahan, tapi tidak terus-menerus.

“Kami harus memberikan performa tangguh yang komplet. Garis pertahanan rendah kami harus lebih baik dari leg pertama dan kami harus menerapkan tekanan untuk menghindari operan antarlini mereka,” sambung Ancelotti.

“Kami tidak akan mulai dengan garis pertahanan rendah, itu jelas. Namun, dalam beberapa momen di pertandingan, mungkin hal itu tidak bisa dihindari,” tandasnya.