Showing posts with tag: real madrid

Ancelotti Juga Tidak Senang Lihat Barcelona Kesulitan, Apa katanya

Real Madrid dan Barcelona menjalani awal musim yang sedikit berbeda. Madrid sedikit lebih baik dengan peringkat pertama La Liga, Barca kesulitan dan tertinggal di peringkat tujuh.

 

Musim 2021/22 ini memang menandai rivalitas baru kedua tim. Barca baru kehilangan beberapa pemain penting, termasuk Lionel Messi. Madrid juga menatap babak baru bersama pelatih baru, Ancelotti.

Meski demikian, sejauh ini perjalanan Madrid masih sedikit lebih baik dari Barca. Blaugarana kesulitan sejak awal musim, bahkan isu pemecatan Ronald Koeman semakin kuat beberapa pekan terakhir.

Awal musim Barca ini sulit karena banyak hal. Permainan di lapangan tidak maksimal setelah kehilangan banyak bintang, lalu masih ada konflik antara Koeman dengan Joan Laporta. Alhasil, segalanya tampak kacau di Barca.

Kesulitan Barca ini diklaim akan menguntungkan Madrid dalam persaingan musim ini, tapi Ancelotti tidak merasa demikian.

“Saya menonton banyak pertandingan, saya menyukai sepak bola, saya tidak senang ketika ada tim yang mengalami masa-masa sulit,” ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

“Dengar, saya mengevaluasi dan fokus pada karier saya. Saya suka sepak bola dan semua pertandingan, hanya itu.”

“Saya tidak senang ketika situasi tidak berjalan baik bagi suatu tim, entah itu Barcelona atau tim lain,” imbuhnya.

Saat ini Barca boleh memimpin klasemen sementara, tapi Ancelotti tahu betul situasi bisa berubah dengan cepat. Minggu (26/9/2021) dini hari WIB nanti Madrid akan menghadapi Villarreal.

“Kami akan menghadapi tim berkualitas, punya pengalaman, dan bisa bermain rapi untuk pertandingan-pertandingan di level tinggi,” lanjut Ancelotti.

“Pertandingan ini sangat-sangat penting bagi kami dan kami ingin melakukannya dengan baik. Untuk mengalahkan Villarreal, anda harus melakukan segalanya dengan baik,” tandasnya.

Real Madrid Incar Gelandang Andalan AS Roma Untuk Memperkuat Lini Tengah

Klub La Liga, Real Madrid dilaporkan punya target transfer baru di tahun 2022. El Real dilaporkan akan mencoba mendatangkan Lorenzo Pellegrini dari AS Roma.

 

Real Madrid memang diketahui tengah fokus untuk meremajakan lini tengah mereka. Karena dua pilar utama lini tengah mereka, Toni Kroos dan Luka Modric kini sudah berumur cukup lanjut.

Di musim panas ini, Real Madrid berhasil mendatangkan Eduardo Camavinga dari Rennes. Jadi El Real dilaporkan masih ingin berburu satu gelandang lagi.

Dilansir Fichajes, Real Madrid kini mengarahkan radar mereka ke Italia. Mereka tertarik mendatangkan Lorenzo Pellegrini dari AS Roma.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid kesengsem dengan Pellegrini berkat performa apiknya.

Gelandang 25 tahun itu adalah gelandang andalan AS Roma. Ia memiliki kemampuan di atas rata-rata dan juga tampil dengan stabil.

Jadi ia dinilai bisa jadi pilar yang bagus untuk lini tengah Real Madrid di masa depan.

Laporan itu mengklaim ada motif lain di balik ketertarikan Madrid terhadap Pellegrini.

Sang gelandang saat ini memasuki tahun terakhirnya di AS Roma. Sejauh ini belum ada tanda-tanda ia akan memperbaharui kontraknya di Il Lupi.

Itulah mengapa Real Madrid tertarik mendatangkannya di tahun 2022, karena mereka tidak perlu membayar mahar transfer ke AS Roma.

Real Madrid harus bergerak cepat untuk mengamankan jasa Pellegrini.

Pasalnya sang gelandang memiliki banyak sekali peminat di tahun depan.

Asensio Ternyata Memang Sempat Akan Cabut dari Madrid, Kok Nggak Jadi?

Marco Asensio ternyata sempat nyaris cabut dari Real Madrid pada musim panas 2021 kemarin namun terpaksa mengurungkan niatannya gara-gara Carlo Ancelotti.

 

Asensio mengalami masa-masa sulit sejak musim 2019-20 lalu. Ia mengalami cedera lutut yang parah.

Setelah pulih, ia kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan itu membuanya jarang dimainkan sebagai starter. Asensio lantas disebut berniat cabut dari Madrid.

Sejumlah klub disebut berniat menampung Asensio. Di antaranya Liverpool, AC Milan, hingga Tottenham.

Kabar bahwa Marco Asensio ingin cabut dari Real Madrid ternyata memang bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebab agennya yakni Horacio Gaggioli mengungkapkan bahwa kliennya memang ingin mencari klub baru, khususnya pada musim panas 2021 kemarin.

Asensio ingin pergi demi mendapat menit bermain yang lebih banyak. Namun ia tak jadi pergi dari Madrid karena ditahan oleh Carlo Ancelotti.

“Kami telah mempertimbangkan pinjaman untuknya agar ia bisa kembali bugar sesegera mungkin, baik di Spanyol atau di luar negeri. Tidak ada masalah dalam hal itu. Tapi empat hari lalu, Carletto menyuruhnya untuk tinggal,” kata Gaggioli kepada Cadena SER.

“Kami tahu kualitas yang dimiliki Real Madrid di lini tengah, mungkin yang terbaik di dunia. Jadi di mana ia akan bermain? Bukannya kami tidak percaya padanya, karena ia juga bisa bermain di sayap,” serunya.

“Tetapi kami tahu bahwa tahun setelah cedera itu akan sulit dan Real Madrid tidak bisa menunggu siapa pun. Mereka harus menang setiap minggu dan pulih dari cedera tidak mudah di Real Madrid,” terangnya.

Horacio Gaggioli menambahkan, pihak Real Madrid sangat menghargai keinginan Marco Asensio. Mereka pun sebenarnya sudah memberikan lampu hijau pada Asensio untuk gabung klub lain.

“Kami tidak bisa lebih berterima kasih kepada Real Madrid. Mereka mengatakan ‘apa pun yang terbaik untuk Marco, kami ingin ia pulih. Kami percaya padanya, tetapi jika Anda pikir ia harus pergi.’ Klub tidak keberatan dengan segalanya,” tutur Horacio.

“Tetapi kemudian Carletto mengatakan bahwa ia mempercayainya dan ingin ia bermain di lini tengah,” tandas Horacio.

Musim ini Marco Asensio telah bermain sebanyak enam kali bagi Real Madrid di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan tiga gol sejauh ini dan semuanya tercipta di ajang La Liga.

Nganggur di Real Madrid, Juventus Siap Tampung Luka Jovic

Luka Jovic berpotensi berkarir di Italia pada tahun depan. Juventus dilaporkan tertarik untuk memboyongnya dari Real Madrid.

 

Jovic pertama kali merapat ke Real Madrid di tahun 2019. Pada saat itu ia ditebus dengan harga yang mahal dari Eintracht Frankfurt.

Dua musim di Madrid, Jovic kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya. Sehingga manajemen Real Madrid mulai frustrasi dan ingin menjualnya.

Calciomercato mengklaim bahwa Jovic bisa cabut ke Italia pada bulan Januari 2022 nanti. Karena Juventus tertarik menggunakan jasanya.

Laporan itu mengklaim bahwa Juventus mengincar jasa Jovic untuk memperkuat lini serang mereka.

Ini dikarenakan stok penyerang Juventus sangat terbatas. Terutama selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke MU.

Jadi Juventus menilai Jovic bisa menjadi solusi atas kebutuhan mereka akan penyerang baru.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Juventus segera menghubungi Real Madrid untuk menuntaskan transfer ini.

Juventus berencana meminjam sang striker terlebih dahulu selama enam bulan. Di akhir masa peminjaman, mereka berencana menyisipkan klausul pembelian permanen.

Sementara Real Madrid lebih suka jika Juventus langsung membeli. Jadi kedua pihak akan mencoba saling berdiskusi untuk transfer ini.

Kondisi Jovic di Real Madrid musim ini cukup mengenaskan.

Sang stiker baru bermain selama sembilan menit saja semenjak musim 2021/22 digulirkan.

Frustrasi, Isco Minta Cabut dari Real Madrid

Kebersamaan Isco dan Real Madrid nampaknya akan segera berakhir. Sang playmaker dilaporkan mulai frustrasi dan ingin cabut dari Santiago Bernabeu.

 

Pemain berusia 29 tahun itu merupakan salah satu pemain yang sudah cukup lama membela Real Madrid. Ia direkrut dari Malaga pada tahun 2013 silam.

Sejak musim lalu, Isco sudah digosipkan tidak bahagia di Madrid. Ini dikarenakan jam bermain yang ia dapatkan relatif sangat terbatas.

Calciomercato mengklaim bahwa Isco sudah membulatkan tekadnya. Ia memilih untuk cabut dari Bernabeu di musim panas tahun depan.

Menurut laporan tersebut, Isco masih tidak bahagia di Real Madrid.

Padahal Carlo Ancelotti sudah memberikannya dua start dari empat pertandingan pertamam Real Madrid di La Liga.

Sang playmaker dilaporkan masih kurang puas dengan jam bermain yang ia dapatkan sehingga ia ingin cabut dari Madrid.

Laporan itu mengklaim bahwa Isco akan pergi dari Real Madrid dengan status free agent.

Kontrak Isco di Real Madrid akan habis di tahun depan. Sejauh ini Ancelotti dilaporkan ingin mempertahankan sang pemain.

Namun Isco yang sudah terlanjut frustrasi di Real Madrid memutuskan untuk tetap pergi dengan status free agent.

Isco tidak perlu khawatir ke mana ia akan berlabuh musim depan.

Duo Italia, Juventus dan AC Milan siap menyambut kedatangannya.

Wesley Fofana Bakal Gantikan Peran Raphael Varane di Real Madrid

Klub La Liga, Real Madrid dilaporkan punya target transfer baru untuk sektor pertahanan mereka. El Real dilaporkan akan mencoba mendatangkan Wesley Fofana dari Leicester City.

 

Di musim panas ini, Real Madrid kehilangan pilar utama lini pertahanan mereka. Setelah ditinggal Sergio Ramos, El Real juga ditinggal Raphael Varane ke Manchester United.

Hingga bursa transfer ditutup, Real Madrid gagal mendapatkan bek tengah baru untuk menggantikan Varane. Jadi El Real dilaporkan akan berburu bek tengah lagi di tahun depan.

Fichajes melaporkan bahwa El Real kini memiliki target transfer baru. Mereka tertarik untuk mengamankan jasa Wesley Fofana dari Leicester City.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid terkesan melihat aksi Fofana di Leicester City.

Bek berusia 20 tahun itu baru semusim bersama The Foxes. Namun ia sudah menunjukkan performa yang stabil di lini pertahnaan The Foxes.

Dengan usianya yang masih muda, mereka menilai Fofana bisa menjadi suksesor jangka panjang Varane di lini pertahanan mereka.

Namun laporan itu mengklaim bahwa Real Madrid tidak akan buru-buru untuk mendatangkan Fofana.

Mereka dilaporkan akan mengamati aksi sang bek dalam satu tahun ke depan. Mereka ingin melihat apakah sang bek bisa tampil konsisten lagi seperti di musim lalu.

Jika performanya menjanjikan, Real Madrid akan serius mengejarnya di tahun depan.

Real Madrid harus siap merogoh kocek cukup dalam untuk merekrut Fofana.

Sang bek kabarnya akan dibanderol sekitar 60 juta pounds di musim depan.

Gelandang AC Milan Brahim Diaz Berjanji Memberikan Yang Terbaik

Gelandang ‘baru tapi lama’ AC Milan Brahim Diaz berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Rossoneri dan mengaku ia memilih nomor punggung 10 karena ia suka nomor tersebut.

 

Brahim Diaz sudah membela Milan sejak musim 2020-21. Ia dipinjam dari raksasa La Liga, Real Madrid.

Diaz bersekolah di Milan selama satu musim saja. Ia ternyata mampu tampil cukup memikat.

Milan pun berniat mempertahankan pemain 21 tahun tersebut. Niatan Rossoneri kesampaian dan sekarang mereka bisa memakai jasanya dengan status pinjaman lagi untuk dua musim ke depan.

Brahim Diaz sendiri mengaku betah bermain di AC Milan. Maka dari itu ketika akhirnya Real Madrid mengizinkannya membela Rossoneri lagi, ia mengaku sangat senang.

Diaz menambahkan, hal tersebut memberikannya motivasi besar. Ia berjanji akan selalu memberikan yang terbaik bagi AC Milan ke depannya.

“Saya sangat senang bisa kembali ke klub besar ini. Saya senang dengan apa yang kami capai musim lalu, tetapi sekarang musim baru dimulai dan saya akan melakukan yang terbaik,” bukanya kepada Milan TV.

“Warna-warna ini pantas mendapatkan yang terbaik dari saya, itulah yang akan saya berikan,” tegas Diaz. Musim lalu, Brahim Diaz memakai nomor punggung 21 di AC Milan. Dan musim ini, ia ganti memakai jersey nomor punggung 10.

Nomor tersebut tak bertuan setelah ditinggalkan oleh Hakan Calhanoglu. Diaz mengaku ia memilih nomor tersebut karena ia memang suka dengan nomor itu dan ia optimis bisa memikul beban berat dari nomor keramat tersebut.

“Saya tidak akan pernah melupakan tim saya di Milan musim lalu. 21 adalah angka yang saya suka, tetapi saya juga sangat menyukai No.10, ini adalah angka yang unik di Milan, itu angka berat yang datang dengan banyak tanggung jawab karena pentingnya klub dan warnanya,” tuturnya.

“Saya akan memberikan segalanya untuk para penggemar agar layak untuk klub hebat ini. Saya merasa bisa memenuhi harapan. Saya mencintai klub ini dan saya akan melakukan yang terbaik untuk itu,” tegasnya.

“Saya memilih nomor 10 karena saya suka nomor itu dan saya sadar akan pentingnya nomor itu di Milan. Itu memotivasi dan menginspirasi saya. Saya akan memberikan darah, keringat, dan air mata saya untuk klub hebat ini dan saya akan berjuang untuk menjadikannya musim yang hebat,” seru Diaz.

Musim lalu bersama AC Milan, Brahim Diaz tampil sebanyak 39 kali di semua ajang kompetisi. Ia mencetak tujuh gol dan empat assist.

Resiko Besar Menyertai Kylian Mbappe Andai Jadi ke Real Madrid

Kemungkinan kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid membuat fans bersemangat. Namun, ada risiko besar yang juga menyertai Mbappe andai jadi ke Madrid.

 

Musim panas ini Los Blancos terbilang pasif di bursa transfer, lebih banyak melepas pemain daripada merekrut pemain baru. Kabarnya, Madrid sengaja menunggu dan menyiapkan uang untuk pembelian Mbappe.

PSG berikeras tidak mau menjual Mbappe, tapi situasinya menguntungkan Madrid karena kontrak penyerang Prancis itu tersisa setahun lagi. Seharusnya Madrid masih bisa mendesak PSG.

Kedatangan Mbappe bakal luar biasa, ketajaman lini serang Madrid mungkin bertambah. Namun, menurut Marca, Mbappe akan memanaskan persaingan lini depan.

Mbappe dan Benzema sudah pasti bermain, artinya hanya tersisa satu spot yang direbutkan 5 pemain.

Hazard dan Vinicius

Hal pertama yang mengundang keraguan adalah bagaimana nasib Eden Hazard. Hazard biasa bermain di sisi kiri, tapi di posisi itu pula Mbappe paling berbahaya bagi lawan.

Masalah yang sama juga dialami Vinicius Junior. Dia paling nyaman bermain di kiri. Kedua pemain ini bisa digeser ke kanan, tapi kontribusi mereka tidak akan maksimal.

Mbappe penyerang serbabisa yang mampu mengisi setiap posisi di lini serang. Namun, musim lalu dia hanya empat kali bermain di sayap kanan.

Bale dan Asensio

Gareth Bale dan Marco Asensio sama-sama nyaman bermain di sisi kanan. Mereka adalah dua penyerang dengan dominan kaki kiri yang, bermain sebagai inverted winger yang siap menusuk ke dalam.

Persaingan antara dua pemain ini saja sudah sangat ketat. Keduanya bisa bergantian bermain, saling menggeser posisi satu sama lain.

Kedatangan Mbappe bakal menambah rumit persaingan tersebut. Asensio dan Bale harus bermain sempurna di sayap kanan.

Rodrygo

Nah panasnya persaingan antar-penyerang itu mungkin paling merugikan bagi Rodrygo Goes. Winger muda Madrid ini tidak banyak mendapatkan kesempatan sejak musim lalu.

Rodrygo bahkan harus berjuang bersaing dengan Bale dan Asensio, artinya kedatangan Mbappe bakal semakin mempersulit posisinya.

Bahkan, bukan tidak mungkin kedatangan Mbappe berarti Madrid akan menjual salah satu winger muda mereka. Rodrygo mungkin jadi salah satu pemain yang dikorbankan.

Real Madrid Untung Besar Beli David Alaba Dari Bayern Munchen

Real Madrid hanya mendatangkan David Alaba di bursa transfer musim panas sejauh ini. Musim baru dimulai, tapi pembelian ini tampaknya sangat tepat bagi Los Blancos.

 

Alaba didatangkan secara gratis dari Bayern Munchen. Kontraknya habis, Madrid dengan cepat memanfaatkan celah untuk mendatangkan bek berdarah Austria tersebut.

Keputusan ini tepat. Musim 2021/22 memang masih sangat dini, tapi Alaba tampak sangat memuaskan di pertandingan pekan pertama La Liga 2021/22 lalu.

Salah satu alasan utama Madrid dalam perekrutan Alaba adalah karena permainan kompletnya. Alaba bek serbabisa, mampu mengisi beberapa posisi dengan sama baiknya.

Alaba menjelma jadi seorang bek tengah di musim 2019/20 lalu, sebelumnya dia menghabiskan bertahun-tahun di sektor bek kiri.

Musim ini dia diharapkan jadi salah satu bek tengah andalan Madrid. Namun, cedera Marcelo dan Ferland Mendy di awal musim ini membuat Alaba harus kembali bermain sebagai bek kiri di laga perdana La Liga kontra Alaves kemarin.

Alaba bermain apik dalam kemenangan 4-1 tersebut, dia membuat assist untuk gol Vinicius, dan diduga Alaba akan kembali bermain di posisi tersebut di laga pekan kedua nanti.

Selama puluhan tahun, Madrid dikenal dengan barisan bek kiri luar biasa. Ada Marcelo, Roberto Carlos, bahkan hingga Jose Antonio Camacho.

Tak hanya itu, Sergio Ramos juga memulai kariernya di Bernabeu sebagai bek sayap, sebelum akhirnya menjelma jadi salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah Madrid.

Artinya, kesempatan untuk Alaba juga terbuka lebar. Dia bisa saja meneruskan aksi gemilang di pos bek kiri, atau meneruskan jejak Ramos sebagai bek tengah.

Ini membuktikan bahwa Alaba adalah pemain serbabisa. Apa pun yang terjadi, situasi ini jadi dilema positif buat Ancelotti dan Madrid.

Gelandang Real Madrid Dani Ceballos Malah Cedera Parah

Raksasa La Liga, Real Madrid telah mengonfirmasi bahwa gelandang mereka, Dani Ceballos mengalami cedera ligamen engkel kala membela Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

 

Ceballos mengalami cedera tersebut dalam partai penyisihan grup melawan Mesir. Ternyata, cedera ini memaksa sang gelandang absen hingga turnamen berakhir, di mana Spanyol mencapai partai final.

Kini setelah kembali ke Madrid, kubu El Real pun melakukan tes lebih lanjut terhadap cedera yang dialami Ceballos, dan hasilnya tak begitu menyenangkan.

Lewat laman resmi mereka, Real Madrid menyampaikan hasil pemeriksaan cedera Ceballos, meski belum bisa memastikan berapa lama pemain 25 tahun bakal absen.

“Menyusul tes yang dilakukan pada pemain kami Dani Ceballos oleh layanan medis Real Madrid, dia telah didiagnosis dengan robekan total pada ligamen pergelangan kakinya,” demikian bunyi pernyataan resmi Real Madrid.

“Proses pemulihannya akan terus diawasi.”

Kabar cedera ligamen ini jelas menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Pasalnya, El Real diklaim tengah berusaha untuk menjual sang gelandang pada musim panas ini.

Dalam dua musim terakhir, Ceballos memang tak mendapat tempat di skuad Los Blancos. Ia pun dua kali menjalani masa peminjaman beruntun di Arsenal.

Beberapa klub dikabarkan tertarik meminang Ceballos, salah satunya adalah raksasa Serie A, AC Milan. Namun dengan cedera ini, proses kepindahan Ceballos sangat besar kemungkinan tak bisa terwujud.