Showing posts with tag: sufmi dasco

Georginio Wijnaldum Batal ke Barcelona dan Bakal Gabung PSG

Spekulasi perihal masa depan Georginio Wijnaldum semakin panas dalam 24 jam terakhir. Kini Barcelona dikabarkan harus gigit jari gagal mendapatkan gelandang bidikan Ronald Koeman.

 

Setahun terakhir Wijnaldum terus dihubungkan dengan Barcelona. Dia memutuskan tidak meneken kontrak baru dan meninggalkan Liverpool di akhir musim 2020/21 kemarin.

Tentunya Wijnaldum diduga kuat akan hengkang ke Barcelona, tapi baru-baru ini PSG datang mengganggu. Kini Wijnaldum justru dikabarkan lebih dekat ke PSG.

Kabar Wijnaldum ke PSG ini pertama disampaikan oleh Fabrizio Romano, jurnalis sepak bola Eropa spesialis transfer.

Romano mengatakan bahwa sekarang Wijnaldum lebih condong bergabung dengan PSG.

Kabarnya PSG tiba-tiba datang merayu dengan tawaran gaji yang lebih besar. Barca menolak ikut dalam perang gaji, padahal mereka sudah menyiapkan jadwal tes medis untuk Wijnaldum.

Kabarnya, Wijnaldum akan meneken kontrak hingga 2024 bersama PSG jika tidak ada pergerakan dari Barcelona.

Lebih lanjut, Romano menegaskan bahwa alasan Wijnaldum memilih PSG adalah karena tawaran gaji yang lebih baik dan rayuan Pochettino dengan proyek juara.

PSG langsung bergerak cepat untuk menyiapkan tes medis. Namun, Barca masih punya peluang untuk membajak transfer ini kembali.

Jika masih mau mendapatkan Wijnaldum, Barca harus menyodorkan tawaran baru dengan nilai kontrak yang lebih besar. Namun, hingga kini belum ada pergerakan apa pun dari Blaugrana.

Emmanuel Petit Menyarankan Arsenal Untuk Mendapatkan Transfer Pemain Crystal Palace Ini

Arsenal kembali didesak mempertimbangkan transfer Wilfried Zaha dari Crystal Palace. Pemain seperti Zaha diyakini akan sangat cocok untuk The Gunners.

 

Zaha sekali lagi mencuri perhatian sejumlah klub top setelah tampil apik bersama Palace semusim terakhir. Kabarnya dia dihargai 40 juta pounds serta mulai dibidik Everton dan Tottenham.

Arsenal sendiri sebenarnya sudah berulang kali dihubungkan dengan Zaha beberapa tahun terakhir, tapi tidak benar-benar.

Kini gosip itu kembali hadir dan disuarakan langsung oleh legenda Arsenal, Emmanuel Petit. Apa katanya?

Menurut Petit, Arsenal sudah seharusnya memiliki pemain seperti Zaha yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan di sisi sayap. Dia yakin Arsenal sangat membutuhkan pemain seperti ini, sebab begitulah gaya main Arsenal dahulu.

“Wilfried Zaha sudah berulang kali dihubungkan dengan Arsenal beberapa tahun terakhir,” ujar Petit dikutip dari Goal internasional.

“Arsenal dahulu bermain dengan winger dan dengan pemain yang bisa jadi pembeda di sisi sayap, pemain yang mau bertanggung jawab, menunjukkan hasrat untuk menang.”

“Itulah Arsenal yang dahulu saya kenal!” imbuhnya.

Selain itu, Petit yakin gaya main Zaha sangat tepat untuk mengembalikan semangat bermain Arsenal. Pasukan Mikel Arteta terkadang tampil lesu di laga-laga yang seharusnya mudah.

“Zaha adalah pemain yang tidak bisa diprediksi. Anda tidak tahu apa yang akan dia lakukan dengan bola,” sambung Petit.

“Dia punya karakter tangguh dan terkadang memang perlu mengontrol emosinya, tapi dia adalah pemain yang tepat dibutuhkan Arsenal.”

“Dia akan membuat fans bersemangat dan mendorong rekan setimnya juga,” tutupnya.

Kai Havertz Menyebut N’Golo Kante Berpotensi Membuat Jerman Sakit Kepala

Playmaker Jerman, Kai Havertz mengungkapkan siapa pemain yang harus dihadapi timnya di Euro 2020 nanti. Ia menyebut N’Golo Kante berpotensi membuat Jerman sakit kepala di laga itu.

 

Kira-kira satu pekan lagi Euro 2020 akan dimulai. Turnamen antar negara Eropa itu resmi dilanjutkan setelah tertunda satu tahun.

Timnas Jerman selaku tim unggulan akan mengawali turnamen ini dengan laga big match. Mereka akan berhadapan dengan Juara Piala Dunia 2018, Prancis.

Havertz mengakui Prancis memiliki banyak bintang top, terutama pada sosok N’Golo Kante. “Dia [Kante] adalah pemain dengan kepribadian yang bagus dan juga punya kemampuan yang hebat,” buka Havertz kepada Goal International.

Havertz mengaku sangat enjoy bermain dengan Kante di Chelsea. Ia menyebut sang gelandang selalu mengover pergerakannya sehingga ia bisa leluasa menyerang.

“Sebagai pemain menyerang, saya selalu gembira ketika bermainnya di atas lapangan,”

“Saya bisa membuat banyak kesalahan karena ia selalu mampu merebut bola kembali. Ia cepat, lincah dan selalu piawai melakukan tekel,”

Havertz menyebut Kante bakal jadi lawan yang sangat merepotkan di Euro 2020 nanti.

Ia menilai sang gelandang bisa bikin permainan Jerman kocar-kacir di partai pembuka nanti.

“Sangat tidak menyenangkan rasanya harus melawan dia [Kante] di pertandingan Euro 2020, karena kita tahu betapa bagusnya dia,” ujarnya.

Timnas Jerman mengagendakan satu uji coba lagi sebelum berangkat ke Euro 2020.

Mereka akan berhadapan dengan Latvia pada hari Selasa (9/6) nanti.