Showing posts with tag: tottenham vs

Bek Kiri Perlu Diperkuat, Marc Cucurella Cocok Buat Arsenal

Mantan striker Tottenham Darren Bent menyarankan Arsenal untuk merekrut Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion pada bursa transfer musim panas ini.

 

Arsenal termasuk sangat sibuk pada bursa transfer musim panas ini. Mereka ingin memperkuat skuatnya agar bisa bersaing memperebutkan gelar pada musim depan.

Beberapa pemain sudah berhasil didatangkan klub berjuluk The Gunners tersebut. Sebut saja Matt Turner (New England), Marquinhos (Sao Paulo) dan Fabio Vieira (Porto).

Tidak hanya itu, Arsenal juga dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk transfer Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil tersebut tinggal selangkah lagi merapat ke Emirates Stadium.

Darrent Bent menilai Arsenal perlu mendatangkan bek sayap baru. Dia menilai Marc Cucurella bisa menjadi tambahan yang bagus untuk pertahanan The Gunners.

“Saya pikir kami membutuhkan dua bek sayap juga. Jika [Kieran] Tierney tidak tersedia, kami membutuhkan seseorang yang bisa masuk,” kata Bent kepada talkSPORT.

“Saya suka [Marc] Cucurella. Saya tahu kami tidak bisa mendapatkannya, tapi tipe pemain seperti itu bisa bermain di depan Tierney atau bersaing dengannya.”

Arsenal dikabarkan sudah punya target untuk memperkuat sektor bek kirinya. Mereka tengah membidik pemain belakang Manchester City Oleksandr Zinchenko.

Bintang Ukraina itu diketahui ingin hengkang dari Etihad Stadium. Pasalnya, Zinchenko tak pernah menjadi pilihan utama di bawah asuhan Josep Guardiola

Zinchenko sendiri merupakan salah satu pemain yang fleksibel. Selain bisa bermain sebagai bek kiri, dia juga bisa beroperasi sebagai gelandang.

Loh Loh Loh, Tottenham Diam-diam Ingin Bajak Marcus Rashford

Ada kabar mengejutkan datang dari Marcus Rashford. Penyerang Manchester United itu dilaporkan berpotensi pindah ke Tottenham di musim panas ini.

 

Musim lalu merupakan musim yang buruk bagi Rashford. Sang penyerang kerap mengalami cedera sehingga performanya tidak stabil, sehingga ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Alhasil di awal tahun kemarin sempat beredar rumor bahwa Rashford akan meninggalkan Manchester United. Namun rumor ini meredup dalam beberapa bulan terakhir.

Namun kabar terbaru menyebut bahwa Rashford berpotensi pindah ke Tottenham. “Saya tahu bahwa perwakilan sang pemain [Rashford] baru-baru ini bernegosiasi dengan Tottenham Hotspur,” ujar Roberto De Fanti kepada Caught Offside.

Namun De Fanti menyebut bahwa proses negosiasi antara Rashford dan Tottenham gagal. Karena Tottenham tidak sanggup membayar mahar yang diinginkan Manchester United.

“Tottenham menyimpulkan bahwa mereka mustahil mendatangkan Rashford, jadi transfer ini tidak lagi bisa jadi kenyataan. Awalnya mereka mengira harga Rashford sekitar 40-50 juta pounds, namun nyatanya United meminta 70-80 juta pounds,”

“United yakin tidak ada klub yang mau membayar semahal itu, apalagi musim lalu performa Rashford sedang buruk. Jadi mereka yakin Rashford akan bertahan dan mereka akan senang jika ia bertahan,”

De Fanti menyebut bahwa Tottenham sebenarnya bukan satu-satunya peminat Rashford. Ada banyak klub yang tertarik akan jasa pemain Timnas Inggris itu.

De Fanti menyebut bahwa banyak tim-tim asal Spanyol dan Italia tertarik untuk mengamankan jasa Rashford di musim panas ini.

“Hampir semua tim-tim top di Italia dan Spanyol tertarik pada ketersediaan Marcus Rashford. Mereka berharap Rashford benar-benar cabut di musim panas ini,” ujarnya.

Menurut laporan-laporan yang beredar di Inggris, Rashford memang sedang tidak berencana cabut dari MU.

Ia ingin membuktikan ia bisa jadi andalan di musim depan. Jadi ia ingin membuat Ten Hag terkesan di pra musim nanti.

Son Heung-Min yang Spesial, Pemain Asia Jadi Top Skor Premier League

Son Heung-Min layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik Premier League musim 2021/22. Dia jadi top skor bersama Mohamed Salah, torehan spesial untuk pemain istimewa.

 

Tottenham berhasil finis di empat besar untuk kembali ke Liga Champions musim depan. Torehan ini cukup apik untuk Antonio Conte yang baru tiba di pertengahan musim.

Menariknya, Tottenham sempat kesulitan mencapai level bermain yang diinginkan Conte. Bahkan, mereka sempat terseok-seok di papan tengah.

Untungnya, di tengah masa-masa sulit itu masih ada pemain seperti Son Heung-Min yang bisa jadi pembeda. Bahkan, musim ini Son layak disebut sebagai pemain terbaik Spurs.

Son menutup musim ini dengan 23 gol di Premier League. Dia jadi top skor bersama Salah, sama-sama dengan 23 gol.

Menariknya, Son adalah pemain Asia pertama yang bisa mencatatkan namanya di puncak daftar top skor Premier League. Ini jadi pembuktian kuat betapa bagusnya performa Son musim ini.

Bahkan, performa Son juga mencuri perhatian Gary Neville, analis Premier League. Menurutnya, Son layak disebut sebagai pemain terbaik musim ini.

“Saya memilih Son sebagai Player of the Season versi saya. Memang mudah memilih Kevin De Bruyne atau Mohamed Salah, tapi saya akan memilih mereka di kesempatan lain,” kata Neville di Sky Sports.

Menurut Neville, kerja keras Son di Spurs terbilang spesial. Dia pemain yang tidak terlalu disorot, tidak selalu terlihat, tapi selalu membantu tim dengan kontribusinya.

Pemain selevel Son seharusnya mencuri perhatian klub-klub top dunia. Bukan tidak mungkin, dia akan meninggalkan Spurs untuk bergabung dengan tim top musim panas ini.

“Dia pemain spesial. Performanya dibayangi oleh pemain-pemain lain, bahkan oleh Harry Kane. Namun, ini semua kerja keras dia [Son], Tottenham, dan Antonio Conte,” sambung Neville.

Bukan Harry Kane, Erik Ten Hag Ingin MU Bajak Pemain Tottenham Ini

Sebuah rumor beredar mengenai rencana transfer Erik Ten Hag di Manchester United. Manajer 52 tahun itu dilaporkan ingin Setan Merah merekrut Steven Bergwijn dari Tottenham.

 

Manchester United akan memasuki Era baru di musim panas nanti. Erik Ten Hag telah resmi ditunjuk menjadi manajer baru Setan Merah dan ia dilaporkan siap membuat sejumlah perubahan di skuat MU.

Sang manajer dilaporkan ingin merekrut beberapa pemain di musim panas nanti. Salah satunya adalah penyerang Tottenham, Harry Kane.

The Telegraph melaporkan bahwa bukan Kane yang jadi incaran Ten Hag di musim panas nanti. Ia dikabarkan lebih tertarik meminang Steven Bergwijn di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Ten Hag sudah lama dibuat terkesan dengan penampilan Bergwijn.

Sang winger tampil memukau saat masih berada di PSV Eindhoven. Namun performanya cenderung menurun saat berada di Tottenham.

Ten Hag optimsitis ia bisa membangkitkan kembali performa Bergwijn. Jadi ia ingin merekrutnya di musim pansa nanti.

Laporan tersebut mengklaim bahwa kans Ten Hag membajak Bergwijn di musim panas nanti sangat terbuka lebar.

Ini disebabkan sang winger tidak masuk dalam rencana Antonio Conte. Sehingga musim ini ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Itulah mengapa Tottenham akan mempersilakan Manchester United memboyong winger berusia 24 tahun tersebut di musim panas nanti.

Manchester United sendiri tidak perlu keluar uang banyak untuk mendatangkan Bergwijn.

Ia dikabarkan bisa diangkut Setan Merah dengan tebusan 20 juta pounds saja di musim panas nanti.

Tottenham Tidak Izinkan Antonio Conte Mundur di Tengah Jalan

Klub Premier League, Tottenham sudah mengambil keputusan terkait masa depan Antonio Conte. Mereka memutuskan untuk mempertahankan manajer asal Italia tersebut.

 

Conte bergabung dengan Tottenham di akhir 2021 kemarin. Ia menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat manajemen The Lillywhites.

Namun baru-baru ini, Conte mengisyaratkan ingin mundur dari jabatannya. Ini disebabkan ia merasa gagal melatih Tottenham usai timnya kalah dari Burnley.

The Daily Mail mengklaim bahwa Tottenham sudah mengambil sikap terkait masa depan Conte. Mereka tidak akan memecat Conte dalam waktu dekat ini.

Menurut laporan tersebut, Daniel Levy sudah mendengar keluh kesah Antonio Conte. Ia memutuskan tidak akan memecat sang manajer.

Ia masih menaruh kepercayaan terhadap sang manajer. Ia yakin Conte mampu membalikkan keadaan di London Utara.

Itulah mengapa ia tidak mengizinkan Conte berhenti di tengah jalan. Sang manajer diminta untuk terus bekerja di Tottenham setidaknya hingga akhir musim nanti.

Laporan yang sama mengklaim bahwa Levy tahu Conte frustrasi dengan aktivitas transfer timnya. Sang CEO dilaporkan mendengarkan keluhan sang manajer tersebut.

Levy dilaporkan berkomitmen untuk membantu Conte. Di musim panas nanti ia akan mendukung semua rencana transfer Conte.

Ia dikabarkan akan menyiapkan dana yang besar agar sang manajer bisa merekurt pemain idamannya.

Tottenham sendiri mencoba untuk memperbaiki momen buruk ini. Mereka akan membidik kemenangan di akhir pekan nanti.

Mereka akan menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan Leeds United di pekan ke-27 EPL.

Carlo Ancelotti Pastikan Gareth Bale Hengkang dari Real Madrid

Kebersamaan Gareth Bale dan Real Madrid akan berakhir di musim panas nanti. Carlo Ancelotti mengonfirmasi sang winger tidak akan membela El Real lagi.

 

Bale bergabung dengan Real Madrid di tahun 2013 silam. Pada saat itu, Los Blancos harus memecahkan rekor transfer termahal dunia untuk merekrutnya dari Tottenham.

Kini Bale memasuki lima bulan terakhirnya di Real Madrid. Kontraknya bersama Los Blancos akan habis di musim panas nanti.

Ancelotti mengonfirmasi pihaknya akan berpisah dengan sang winger. “Bale mendapatkan banyak cedera belakangan ini,” ujar Ancelotti.

Ancelotti menyebut bahwa pihaknya memang sengaja tidak memberikan kontrak baru kepada Bale. Karena mereka menilai riwayat cedera sang penyerang terlalu mengkhawatirkan.

Jadi mereka memilih untuk berpisah dengannya dengan status bebas transfer di musim panas nanti.

“Kontraknya akan berakhir di musim panas nanti, dan itu akan menjadi akhir dari segalanya,”

Pada kesempatan ini Ancelotti memberikan tantangan kepada Bale. Ia ingin sang winger bekerja keras di sisa empat bulan kontraknya tersebut.

Ia ingin sang winger meninggalkan Bernabeu dengan kenangan indah di musim panas nanti.

“Dia [Bale] mungkin tidak memiliki motivasi yang abgus, namun ia ingin mengakhiri perjalannya di sini dengan baik. Saya ingin ia mengakhiri karirnya bersama klub ini dengan cara yang baik,” ujarnya.

Menurut gosip yang beredar, Bale tidak akan melanjutkan karirnya di Spanyol. Ia disebut akan pulang ke Inggris di musim panas nanti.

Ia dikabarkan akan kembali ke London Utara untuk sekali lagi memperkuat mantan klubnya, Tottenham.

Setelah Donny van de Beek, Everton Juga Angkut Dele Alli

Klub Premier League, Everton bergerak aktif selama deadline day bursa transfer musim dingin. The Toffees sukses merekrut Dele Alli dari Tottenham.

Seperti yang sudah diketahui, Alli satu tahun terakhir berada dalam situasi yang sulit. Ia mulai tersisih dari skuat Tottenham.

Beredar kabar bahwa Alli akan cabut dari London Utara di musim dingin ini. Beberapa klub top Eropa menginginkan jasa pemain Timnas Inggris tersebut.

Namun pada deadline day ini, Alli resmi pindah dari Tottenham. Ia memutuskan menjadi bagian dari Everton.

Melalui laman resmi mereka, Everton mengonfirmasi kedatangan Alli. Mereka menyebut bahwa Alli bergabung dengan tim mereka dengan status pembelian permain.

“Everton telah menyelesaikan perekrutan Dele Alli dari Tottenham Hotspur. Ia akan dikontrak dua setengah musim hingga Juni 2024 mendatang,” bunyi pernyataan resmi Everton.

Menurut kabar yang beredar, Everton membayar cukup murah untuk mendatangkan Alli. Mereka baru akan membayar 12 juta Euro ke Tottenham jika Alli sudah bermain 20 laga bersama The Toffees, dan akan ada adds on sekitar 35-40 juta Euro tergantung performanya

Alli juga mengaku senang bisa pindah ke Goodison Park. Ia antusias untuk berkembang di bawah asuhan pelatih baru The Toffees, Frank Lampard.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Everton. Klub ini adalah klub besar dengan sejarah dan fanbase yang besar,”

“Saya tidak sabar untuk memulai segalanya dan ingin segera memainkan laga pertama saya dengan seragam Everton. Saya juga ingin membantu rekan-rekan saya dan bekerja dengan Frank Lampard,” ujarnya.

Alli merupakan pemain kedua yang direkrut Everton di deadline day bursa transfer musim dingin. Sebelumnya mereka berhasil merekrut Donny van de Beek dari Manhester United.

Namun van de Beek hanya direkrut dengan status pemain pinjaman. Everton tidak memiliki klausul pembelian permanen untuk sang gelandang.

Ingin Bertahan di Milan, Kessie Tolak Tottenham

Gelandang AC Milan Franck Kessie dikabarkan telah menolak pinangan Totteham karena ia ingin bertahan di San Siro sampai akhir musim ini.

 

Kessie sekarang menjadi incaran banyak klub besar Eropa. Sebab kontraknya di San Siro akan berakhir pada musim panas 2022 nanti.

Milan sudah berusaha memperpanjang kontrak Kessie. Namun negosiasi berlangsung alot.

Sebab Kessie minta gaji yang kabarnya terlalu besar bagi Milan. Rossoneri terus berusaha membujuknya namun sampai saat ini usaha mereka belum membuahkan hasil.

Salah satu klub yang kabarnya mengincar Kessie adalah Tottenham. Spurs sekarang berusaha untuk membentuk tim tangguh sesuai dengan keinginan Antonio Conte.

Akan tetapi Spurs disebut gigit jari dalam perburuan Kessie. Kabar ini diklaim oleh Calciomercato.

Media Italia itu menyebut Kessie ingin bertahan di Milan sampai akhir musim. Ia disebut ingin membantu Rossoneri mencapai targetnya pada musim 2021-22 ini yakni meraih gelar Scudetto.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Milan sebenarnya sudah sepakat melepas Kessie ke Spurs dengan harga miring pada Januari 2022 ini. Namun Kessie menolak pindah ke Premier League untuk saat ini.

AC Milan sebelumnya mendapat pesan dari mantan gelandang mereka yakni Stefano Eranio. Ia mengatakan manajemen Rossoneri sebaiknya menuruti saja apa permintaan Kessie.

“Agen Kessie membuat beberapa tuntutan besar, tetapi dalam skuat di mana Zlatan Ibrahimovic menghasilkan 7 juta euro per musim dan ia berusia 40 tahun, saya pikir Kessie pantas mendapatkan apa yang ia minta,” cetusnya pada Gazzetta dello Sport.

“Sudah waktunya Milan berusaha secara ekonomi, karena mereka tidak bisa kehilangan tiga pemain kunci dalam dua tahun secara gratis,” tegas Eranio.

Antonio Conte Buka Pintu untuk Christian Eriksen di Tottenham

Christian Eriksen sekarang tidak punya klub. Namun, manajer Tottenham Antonio Conte mengaku siap menerima kembali Eriksen di klub London Utara itu.

 

Eriksen mengalami kejadian buruk saat membela Timnas Denmark di Euro 2020 lalu. Dia tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri dalam pertandingan melawan Finlandia.

Eriksen kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut mengalami serangan jantung.

Kondisi Eriksen saat ini sudah membaik. Akan tetapi, gelandang berusia 29 tahun tersebut saat ini harus menggunakan defibrillator.

Karena memakai alat pacu jantung, Eriksen terpaksa harus berpisah dengan Inter Milan pada Desember 2021. Karena di Italia ada larangan pemain merumput dengan menggunakan defibrillator.

Eriksen saat ini sudah mulai berlatih sendirian di Denmark. Conte mengaku sangat lega mengetahui Eriksen sudah kembali berlatih.

“Sangat menyenangkan melihatnya di lapangan, melihat dia menendang bola,” kata Conte seperti dilansir EuroSport.

“Apa yang terjadi pada musim panas sangat tidak baik, tidak bagus, untuk orang-orang yang bekerja dengannya, dan orang-orang yang mengenalnya. Saya takut pada saat itu.”

Eriksen sebelumnya sempat bekerja sama dengan Conte di Inter Milan. Conte pun siap menyambut kembali Eriksen di Tottenham Hotspur Stadium.

“Dan sekarang, melihatnya lagi siap bermain sepak bola adalah berita bagus. Saya pikir bagi Christian, pintunya selalu terbuka,” tutur Conte.

Eriksen sendiri bermain selama 6,5 musim di Tottenham. Dia mencetak 69 gol dan 90 assist dari 305 pertandingan selama waktunya bersama Spurs.