TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Berita Terbaru

Isak Bregmann Johanesson Remaja asal Islandia yang Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa

Penolakan dari pemain muda dialami oleh tiga klub besar sepak bola di Eropa yaitu Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United.

Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United, menunjukkan ketertarikan kepada pemain muda Norrkoping, Isak Bergman Johannesson.

Dilansir dari Aftonbladet, pengamat bakat Norrkoping, Stig Thorbjornsen, mengungkapkan jika ada yang tertarik untuk merekrut Isak Bergman Johannesson yaitu Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United.

Namun, keinginan tersebut ternyata bertepuk sebelah tangan.

Isak Bergman Johannesson lebih memilih tinggal di Scandinavia daripada harus angkat kaki dari tempat ia mengembangkan diri.

“Seperti yang saya katakan, saya tidak pernah memiliki keinginan untuk meninggalkan Norrkoping sekarang. Saya merasa luar biasa di sini. Saya akan terus berkembang dan memiliki musim yang lebih baik dibandingkan sebelumnya,” kata Isak Bergman Johannesson.

Johannesson berujar, Norrkoping merupakan tempat yang lebih baik baginya dibandingkan dengan klub lain.

“Saya baru berusia 17 tahun dan akan berusia 18 tahun di bulan Maret. Di sini tidak ada tekanan. Saya bisa menjadi lebih baik di sini. Seperti yang Anda katakan, saya memiliki kesabaran untuk mencapai puncak tetapi tidak ada tekanan untuk pergi ke sana sekarang,” ujar Johannesson.

Nilai Johannesson berkisar di angka tujuh juta poundsterling.

Pada tahun 2020, Johannesson tampil memukau dengan mencetak 12 assist.

Petarung UFC Khabib Nurmagomedov Segera Debut Jadi Pemain Bola?

Khabib Nurmagomedov sebelumnya menanggapi kekalahan Conor McGregor dengan guyonan dan mengaku lebih memilih jadi pemain bola daripada kembali bertarung di octagon.

Pria Dagestan itu mengunggah sebuah video yang perlihatkan dirinya sedang menjalani latihan dengan berlari di padang pasir. Dengan nada guyon, Khabib mengungkapkan lebih tertarik main bola.

“Menyiapkan debut sepak bola saya. Saya berstatus agen bebas dan siap menerima tawaran,” tulisnya di Instagram.

Melihat tawaran itu, salah satu klub yang berlaga di Professional Football League, FC Kamaz, bersedia memberikan Khabib kesempatan untuk merumput di lapangan hijau.

“Kami menawarkan anda untuk membuat debut sepak bola sebagai bagian dari tim kami. PFL adalah UFC-nya sepak bola. Kami memainkan setiap pertandingan hanya untuk menang [dan] merupakan tim yang ambisius dengan untuk memasuki FNL,” tulis pernyataan klub.

Professional Football League adalah kompetisi kasta ketiga di sepak bola Rusia. Saat ini FC Kamaz berada di peringkat 4 klasemen, hanya memiliki selisih empat poin dari pemuncak.

FC Kamaz juga telah meminta petarung 32 tahun itu untuk ikut serta dalam kamp pelatihan yang akan digelar selama tiga minggu di Novorossiysk mulai 12 Februari mendatang.

Kemungkinan Khabib jadi merumput juga sangat besar sebab pihak PFL akan membantu perihal masalah dokumen dan merespon kabar ini dengan mengunggah foto dirinya dalam seragam bola.

“Kami telah menyiapkan sertifikat untuk (Khabib). Jika semuanya berjalan dengan baik, anda hanya perlu menyebutkan tanggal,” respon PFL.

Khabib memang menyukai sepak bola. Selain menggemari raksasa Spanyol, Real Madrid, pemilik rekor tak terkalahkan MMA ini juga diketahui mendukung klub dari kampung halamannya, FC Anzhi Makhachkala.

Ini Daftar 15 Klub Sepak Bola Dunia dengan Jumlah Follower Terbanyak

Menurut laporan Deloitte Football Money League, Real Madrid menjadi klub yang diikuti 251,5 juta penggemar

Dilansir dari laman klub, Los Blancos mendapat peringkat sebagai klub sepak bola dengan jumlah pengikut media sosial tertinggi dalam laporan Football Money League 2021 terbaru, yang diterbitkan oleh perusahaan konsultan Deloitte.

Real Madrid berada di puncak klasemen dengan 251,5 juta pengikut, sebuah angka yang menempatkan los blancos di atas Barcelona (248 juta), Manchester United (140,8 juta), Juventus (102,9 juta) dan Chelsea (93,2 juta).

Studi tersebut melaporkan data dari tahun 2020, dengan pengikut Real Madrid dibagi sebagai berikut: Facebook (110,9 juta), Instagram (94,5 juta), Twitter (35.7 juta), YouTube (6,2 juta) dan TikTok (4,2 juta).

Selain itu, Real Madrid adalah klub yang paling banyak diikuti di tiga jejaring sosial pertama yang disebutkan di atas yaitu Facebook, Instagram dan Twitter.

Football Money League 2021 melaporkan peringkat klub sepak bola dengan pengikut media sosial terbanyak:

1 Real Madrid 251,5 juta
2 FC Barcelona 248 juta
3 Manchester United 140,8 juta
4 Juventus 102,9 juta
5 Chelsea 93,2 juta
6 Liverpool 91,7 juta
7 PSG 89,6 juta
8 Bayern Munich 87,1 juta
9 Arsenal 76,4 juta
10 Manchester City 75,9 juta
11 Tottenham 37.6 juta
12 Inter Milan 37,4 juta
13 Borussia Dortmund 33 juta
14 Atlético Madrid 31,6 juta
15 Napoli 9,4 juta

Lionel Messi Ditendang Dari Daftar FIFA 21 Team of the Year

EA Sports telah merilis daftar tim terbaik dengan tajuk FIFA Team of the Year. Menariknya, tidak ada nama Lionel Messi dalam daftar 11 pemain terbaik versi EA Sports.

Bayern Munchen mendominasi daftar 11 pemain terbaik FIFA 21. Tim yang meraih treble pada musim 2019/2020 itu mengirimkan empat pemain sekaligus. Bayern menjadi tim dengan wakil terbanyak pada penghargaan ini.

Empat pemain Bayern Munchen itu antara lain Manuel Neuer, Alphonso Davies, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski.

Setelah Bayern, ada Liverpool yang punya wakil dua pemain. The Reds memasukkan nama Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold. Sedangkan, tim lainnya mengirim masing-masing satu wakil.

Daftar tim terbaik FIFA 21 cukup menarik. Sebab, tidak ada nama Lionel Messi di dalamnya. Nama La Pulga kalah bersaing dengan Kylian Mbappe dari PSG yang ditempatkan pada posisi penyerang kanan.

Sedangkan, dua pemain lain di lini depan adalah Lewandowski dan Cristiano Ronaldo.

Selain Messi, beberapa nama top lain juga tidak masuk. Mohamed Salah, Raphael Varane, Romelu Lukaku juga tidak masuk. Mereka kalah bersaing dengan pemain top lain di posisinya. Neymar dan Harry Kane juga tidak masuk daftar.

Daftar Lengkap FIFA 21 Team of the Year

Penjaga Gawang: Manuel Neuer (Bayern Munchen)

Bek Kiri: Alphonso Davies (Bayern Munchen)

Bek Tengah: Sergio Ramos (Real Madrid)

Bek Tengah: Virgil van Dijk (Liverpool)

Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Gelandang: Bruno Fernandes (Manchester United)

Gelandang: Joshua Kimmich (Bayern Munchen)

Gelandang: Kevin De Bruyne (Manchester City)

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Juventus/Piemonte Calcio)

Penyerang: Robert Lewandowski (Bayern Munchen)

Penyerang: Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)

FIFA Tidak Akui Liga Super Eropa, Hukuman Berat ke Klub dan Pemain

FIFA menentang keras ide soal Liga Super Eropa. Bahkan FIFA akan menyiapkan hukuman berat bagi para pemain yang bermain di sana. Apa itu?

Wacana Liga Super Eropa berhembus lagi setelah dua klub besar, Real Madrid dan Juventus, bertemu yang diwakili para presidennya, Andrea Agnelli dan Florentino Perez.

Memang banyak hal yang dibicarakan selama tiga jam pertemuan kedua petinggi klub itu, tapi diyakini salah satu pembahasan utama adalah Liga Super Eropa sebagai pengganti Liga Champions.

Liga Super Eropa adalah ide dari Perez agar klub-klub top Eropa makin mendapat banyak pemasukan, agar bisa membeli pemain bintang dan memberikan tontonan lebih menarik untuk suporter. Bahkan calon presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu termasuk di dalamnya.

Bank investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan, bahkan disebut siap mensponsori terciptanya kompetisi ini. Belum ada gambaran akan seperti apa formatnya, tapi hanya klub-klub besar yang tampil di sana seperti Liverpool, Manchester United, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, dan lainnya.

Namun, ide ini juga banyak ditentang karena akan makin menjauhkan jarak finansial antara klub besar dan klub. Maka dari itu, FIFA melarang keras adanya Liga Super Eropa ini.

Bahkan FIFA akan memberikan sanksi bagi para pemain yang nekat tampil jika Liga Super Eropa benar-benar terwujud, yakni dilarang tampil di kompetisi resmi di bawah naungan FIFA,

Itu artinya klub dan para pemain itu tidak boleh tampil di liga-liga dan kompetisi turunan yang diadakan di enam konfederasi anggota FIFA.

“Terkait spekulasi yang ada soal pembentukan Liga Super Eropa oleh sejumlah klub, FIFA dan enam konfederasi (AFC, CAF, Concacaf, Conmebol, OFC, dan UEFA), sekali menyatakan penolakannya dan kompetisi itu tidak akan diakui oleh FIFA serta enam anggota konfederasi,” ujar pernyataan resmi FIFA.

“Bagi para pemain atau klub yang berpartisipasi di kompetisi itu, maka mereka akan dilarang tampil di seluruh kompetisi yang diadakan FIFA atau enam konfederasi anggotanya.”

FIFA juga menegaskan bahwa kompetisi antarklub yang diakui hanya Piala Dunia Antarklub, yang rencananya akan melibatkan 24 tim dari enam konfederasi. Piala Dunia Antarklub sejauh ini cuma melibatkan juara dari setiap konfederasi.

Houssem Aouar Dikabarkan Ingin ke 2 Tim Raksasa Spanyol

Gelandang andalan Lyon, Houssem Aouar dikabarkan ingin bergabung dengan salah satu dari dua tim raksasa Spanyol, yakni Real Madrid atau Barcelona.

Aouar sempat menjadi komoditas panas pada jendela transfer musim panas kemarin. Gelandang 22 tahun itu gencar dihubungkan dengan Arsenal.

Namun, hingga jendela transfer ditutup, tak ada kepindahan yang terjadi. Arsenal pun akhirnya memutuskan untuk merekrut Thomas Partey dari Atletico Madrid.

Kini seperti dilansir ESPN, Aouar diklaim memiliki harapan untuk bisa merapat ke Real Madrid atau Barcelona ketika jendela transfer musim panas mendatang sudah dibuka.

Ketimbang harus bermain di Premier League Inggris dengan menerima pinangan Arsenal, Aouar kabarnya lebih memilih untuk hengkang ke Spanyol.

Di sisi lain, Real Madrid dan Barcelona memang sempat memantau perkembangan Aouar. Namun, sejauh ini keduanya masih belum melayangkan tawaran resmi kepada Lyon.

Beberapa waktu lalu, Aouar kembali menegaskan komitmennya bersama Lyon, dan tak ingin berpindah klub, setidaknya pada bursa transfer Januari ini.

“Saya sangat senang berada di sini, saya mengambil keputusan untuk bertahan dengan klub yang membentuk saya, saya menikmati setiap hari yang saya miliki di sini. Semua yang saya inginkan, adalah mengembalikan klub ini ke tempat yang semestinya bersama rekan satu tim saya,” tegas Aouar.

“Saya sangat senang berada di sini, kami memiliki ambisi yang sangat besar untuk musim ini.” tukasnya.

Minho SHINee Ternyata Bercita-Cita Jadi Pemain Bola

Minho SHINee tampil di acara SBS “My Ugly Duckling” sebagai MC spesial pada episode 17 Januari. Minho sering disebut sebagai salah satu dari tiga orang penuh gairah di SM Entertainment, termasuk Yunho TVXQ dan Choi Siwon Super Junior.

Dalam kesempatan itu, Minho mengatakan bahwa hasrat dan daya saingnya dipengaruhi oleh kakak laki-lakinya. Meskipun usia kakaknya dua tahun lebih tua dari dirinya, tapi banyak hal yang membuat Minho dan saudaranya itu berjarak.

“Dia lebih baik dalam belajar, lebih baik dalam olahraga, dan jauh lebih populer. Selain itu, dia tampan, jadi ibu akan selalu memberitahu, ‘Berusahalah menjadi setengah sebaik dia’,” kata Minho menceritakan dilansir Soompi, Ahad (17/1).

Dia mengatakan kakaknya mengambil jurusan pendidikan jasmani di Universitas Nasional Seoul, perguruan tinggi paling bergengsi di Korea Selatan. Sementara Minho, dia mengatakan tak pernah mendekati 10 besar di sekolah.

“Ada saat-saat ketika saya merasa iri, dan saat-saat ketika saya hanya kesal,” ujar dia.

Pada hari kasih sayang, Minho mengatakan dirinya mendapat dua cokelat, tetapi saudara laki-lakinya membawa pulang sekeranjang penuh. Saat itu, Minho mengatakan sangat cemburu.

Ayah Minho dikenal sebagai pelatih sepak bola, Choi Yoon Kyum. Minho menceritakan ayahnya langsung menjadi pelatih setelah pensiun dari pemain sepak bola profesional. Kondisi itu membuat sang ayah punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga, terutama selama pelatihan musim dingin

“Sejak saya kecil, saya selalu bangga melihat ayah saya di lapangan,” kata Minho.

Terkait apakah Minho berkeinginan menjadi pemain sepak bola, dia mengatakan pernah memikirkan hal itu. Pemikiran itu menemaninya tumbuh dewasa. Namun, sang ayah sangat menentang cita-citanya.

“Dia berkata bahwa itu adalah jalan yang sulit dan melarang saya untuk mengambilnya,” kata dia.

Akhirnya, Minho memilih berkarier di industri hiburan. Minho sendiri mengatakan sang ibu menentang keinginannya dengan mempertanyakan bagaimana dia bisa menjadi selebriti.

“Saya menjadi yakin bahwa saya perlu belajar dan masuk sekolah menengah untuk mendapatkan izinnya. Jadi saya meningkatkan nilai saya dan dia memberi saya izin,” ujar Minho.

Kylian Mbappe Dipersilahkan Tinggalkan PSG, Asal…

Eks penyerang timnas Prancis Jean-Michel Larque mengklaim Kylian Mbappe kini tak punya tempat lagi di PSG karena kebiasaan buruknya pamer skill ketimbang memainkan sepak bola yang produktif.

Mbappe adalah salah satu pilar penting lini serang PSG. Ia bahu membahu bersama Neymar dan siapa pun di pos nomor 9 untuk membawa Les Parisiens meraih kemenangan.

Mbappe sendiri dikenal sebagai pemain yang sulit dihentikan lawan. Sebab ia begitu lincah dan dibekali skill olah bola yang sangat ciamik.

Namun ternyata performanya belakangan ini membuat kesal Larque. Eks pelatih PSG itu tak suka melihat pemain 22 tahun tersebut gemar pamer skill saat berlaga.

Jean-Michel Larque mengatakan Kylian Mbappe sekarang harus segera mengubah gaya mainnya jika ingin terus bermain di PSG. Ia menegaskan Mbappe harus berhenti pamer skill saat berhadapan dengan pemain lawan.

“Kylian Mbappe tidak memiliki tempat di Paris Saint-Germain sekarang. Saya tidak akan mengebor tengkoraknya dan mencari tahu apa yang ada di dalam sana, tapi ia memperumit masalah,” kata Larque pada acara Top of the Foot RMC Sport.

“Ia memperumit semua yang ia lakukan. Mengapa melakukan rabona? Mengapa ia melakukan dua belas [trik] stepover jika ia hanya diam di tempat yang sama?” kritiknya.

“Bocah itu membutuhkan detoksifikasi, obat untuk sepak bolanya yang benar-benar tercemar oleh gerakan yang tidak perlu. Apa yang menjadi kekuatannya adalah kecepatannya, tapi kita tidak melihatnya lagi,” cetusnya.

Sekarang ini PSG ditangani oleh pelatih baru yakni Mauricio Pochettino. Ia masuk menggantikan Thomas Tuchel.

Menurut Jean-Michel Larque, Pochettino bisa jadi sosok yang tepat guna menyembuhkan masalah Mbappe itu.

“Saya akan melihat apakah Pochettino memiliki keberanian lebih dari Tuchel, atau lebih menguasai Mbappe. Saya tidak tahu rahasia kecil Camp des Loges, saya tidak tahu apakah Tuchel yang memerintah Mbappe atau sebaliknya,” cetusnya.

“Ia harus menjernihkan pikirannya dan menonton beberapa video di mana ia bermain satu-dua atau turun jauh untuk merebut bola. Hari ini ia menginginkan bola di kakinya sehingga ia bisa mengejek lawannya.”

“Jelas dengan ledakan kecepatannya ia bisa melewati lawan, tapi ia akan kehilangan bola di belakang. Saya tidak memiliki statistik, tapi melawan OM [Marseille] ia sering kehilangan bola,” tandasnya.

Kontrak Kylian Mbappe di PSG kini tersisa 18 bulan saja. Ia santer disebut bakal pindah ke salah satu dari Liverpool atau Real Madrid pada musim panas 2021 mendatang.

Diego Simeone Pelatih Terbaik 1 Dekade Terakhir Menurut Statistik

Jurgen Klopp dan Josep Guardiola kerap dinilai publik sebagai dua pelatih terbaik era kiwari. Namun, International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) memiliki pendapat lain.

Organisasi yang mendokumentasikan sejarah dan statistik di kancah sepak bola tersebut justru memilih juru taktik Atletico Madrid, Diego Simeone, sebagai pelatih terbaik pada dekade 2011-2020.

Dalam peringkat yang disusun IFFHS, Simeone meraih 152 poin. Poin ini didapat dari penjumlahan poin tahunan dan raihan individunya.

Pada penghargaan tahunan sepanjang dekade 2011-2020, Simeone sempat meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik pada edisi 2016 silam. Selain itu, sepanjang dekade tersebut, pelatih asal Argentina ini meraih satu trofi juara La Liga, satu trofi juara Copa del Rey, satu trofi Super Copa Espana, dua gelar juara UEFA Europa League, dua trofi juara UEFA Super Cup. Selain itu, dalam satu dekade terakhir ini, ia juga mampu dua kali membawa timnya meraih gelar runner-up Liga Champions.

Sementara, di belakang Guardiola, ada sosok Josep Guardiola. Pemenang gelar pelatih terbaik edisi 2011 ini berada di posisi kedua dengan raihan 144 poin.

Kemudian, di peringkat tiga ada sosok Jurgen Klopp. Pemenang gelar pelatih terbaik edisi 2019 ini meraih 105 poin.

Berikut Selengkapnya 20 Besar Pelatih Terbaik Dekade 2011-2020 Versi IFFHS

Diego Simeone 152 poin
Josep Guardiola 144 poin
Jurgen Klopp 105 poin
Jose Mourinho 91 poin
Max Allegri 77 poin
Unai Emery 70 poin
Zinedine Zidane 59 poin
Carlo Ancelotti 57 poin
Mauricio Pochettino 56 poin
Marcelo Gallardo 56 poin
Antonio Conte 53 poin
Claudio Ranieri 36 poin
Alex Ferguson 35 poin
Luis Enrique 35 poin
Jupp Heynckes 34 poin
Ernesto Valverde 26 poin
Arsene Wenger 25 poin
Leonardo Jardim 25 poin
Jesse Marsh 22 poin
Laurent Blanc 21 poin

Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Bola Favorit Petarung UFC Khabib Nurmagomedov

Rekan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, bergurau dengan menyebut bahwa eks petarung Ultimate Fighting Championship ( UFC) itu ingin membentuk sebuah tim sepak bola dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Khabib dikenal berteman dekat dengan Ronaldo, meski keduanya berkarier di dunia olahraga berbeda.

Ketika Khabib akan bertarung melawan Justin Gaethje pada UFC 254, 25 Oktober 2020, Ronaldo secara tegas memberikan dukungan kepada petarung asal Rusia tersebut.

Setelah Khabib mengalahkan Gaethje, Ronaldo pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov.

“Selamat kawan, ayahmu pasti bangga kepadamu,” tulis Ronaldo di Instagram Story miliknya dengan foto Khabib yang sedang bersujud.

Diketahui, duel melawan Justin Gaethje berakhir emosional bagi Khabib Nurmagomedov.

Sebab, Khabib kehilangan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia pada 3 Juli 2020.

Seusai mengalahkan Gaethje, Khabib pun memutuskan pensiun dari UFC.

Baru-baru ini, Khabib Nurmagomedov menunjukkan kedekatannya dengan Cristiano Ronaldo.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh RT Sport seperti dilansir Marca, Senin (11/1/2021), Khabib tertangkap kamera sedang melakukan FaceTime dengan Ronaldo.

Pada saat itu, Khabib terlihat sedang bersama teman-temannya. Sementara, Ronaldo tampak berdua dengan putra sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr.

Ketika Khabib sedang asyik berbicara dengan Ronaldo, Islam Makhachev bergurau dengan mengatakan bahwa mereka ingin membentuk tim sepak bola.

“Dia ingin membentuk tim yang serius,” kata Makhachev.

Khabib Nurmagomedov menjalin pertemanan dengan Cristiano Ronaldo sejak 2018.

“Saya selalu berkomunikasi dengan dia (Ronaldo). Dia selalu memberi saya nasihat. Saya juga berkomunikasi dengan Karim Benzema dan Zlatan Ibrahimovic,” ujar Khabib sebelum berduel dengan Justin Gaethje.

Beberapa waktu lalu, Khabib juga bertemu dengan eks pemain timnas Belanda yang pernah bermain untuk Real Madrid dan AC Milan, Clarence Seedorf.

“Orang ini adalah pemain sepak bola favorit saya. Senang bertemu denganmu, temanku,” tulis Khabib Nurmagomedov di akun Instagram pribadinya.