TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Liga Inggris

Bomber Haus Gol Dortmund Didekati Manchester United

Erling Braut Haaland menjadi incaran banyak klub besar. Bukan hal aneh mengingat penampilan pemain asal Norwegia itu memang luar biasa dalam dua musim terakhir.

Membele Borussia Dortmund, Haaland kini menjadi salah satu pemain paling subur di Bundesliga. Dia juga merupakan top scorer sementara Liga Champions dengan koleksi 10 gol.

Laporan AS, Manchester United menjadi salah satu peminat paling ngotot. Mereka mau segera melabuhkan striker jangkung tersebut.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer bahkan terus mengontak Haaland dari waktu ke waktu. Dia menceritakan proyek masa depan MU serta prospeknya agar si pemain mau ikut bergabung.

Menjalin komunikasi dengan Haaland bukan hal sulit buat Solskjaer. Keduanya sudah lama saling mengenal, karena sempat bersama di Molde FK beberapa tahun lalu.

Tipikal pemain seperti Haaland memang sangat dibutuhkan MU saat ini. Mereka diketahui tidak memiliki banyak penyerang dengan karakter bomber.

Sekarang memang masih ada Edinson Cavani. Tapi usianya juga sudah tidak mudah. Ditambah pemain asal Uruguay tersebut sudah mengisyaratkan akan hengkang ke Boca Juniors pada akhir kompetisi nanti.

Anthony Martial Segera Tinggalkan Markas Setan Merah MU

Kebersamaan Manchester United dan Anthony Martial berpotensi berakhir di musim panas nanti. Setan Merah berencana menjual penyerang asal Prancis itu dib ursa transfer yang akan datang.

Martial pertama kali pindah ke Manchester United pada tahun 2015 silam. Pada saat itu ia digadang-gadang akan menjadi mesin gol baru bagi Setan Merah.

Namun sudah enam tahun berlalu, Martial masih kesulitan untuk tampil konsisten di skuat MU. Sehingga banyak yang menilai MU harus menjualnya segera.

The Touchline talk mengklaim bahwa Manchester United ternyata sudah punya rencana untuk Martial. Mereka berencana melepas sang striker di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, tim pelatih Manchester United sudah kehabisan kesabaran pada Martial.

Mereka menilai perkembangan sang striker cenderung stagnan. Sehingga ia kesulitan memberi performa yang bagus di skuat MU.

Belum lagi Martial memiliki gaji yang besar di MU, sehingga mereka merasa perlu menyingkirkan sang striker.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Manchester United menjual Martial untuk menambah dana transfer mereka di musim panas nanti.

MU diberitakan punya beberapa pemain yang ingin mereka datangkan ke Old Trafford. Namun dana belanja mereka cukup terbatas akibat pandemi virus corona.

Jadi penjualan Martial nanti diharapkan bisa menambah dana transfer MU di musim panas nanti.

Manchester United diberitakan sudah punya target untuk menggantikan Martial.

Sang striker kabarnya akan digantikan oleh Erling Haaland di musim panas nanti.

Tidak Ada yang Bisa Gagalkan Manchester City Juara Liga Inggris

Manchester City semakin dekat dengan gelar Premier League musim ini. Lantas, kapan klub besutan Josep Guardiola itu bisa dinyatakan sebagai pemenangnya?

Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa buat the Citizens. Lantaran masa pra-musim dipangkas menjadi sangat singkat, Manchester City harus menjalani masa-masa inkonsisten di mana mereka meraih beberapa hasil buruk.

Dimulai dari bulan September hingga pertengahan Desember 2020, Manchester City hanya mampu meraih lima kemenangan di pentas Premier League. Namun peruntungannya berubah setelah mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.

Sejak saat itu, the Citizens tidak pernah merasakan hasil selain kemenangan sampai dikalahkan Manchester United pada awal bulan Maret kemarin. Sebanyak 15 laga berhasil disapu bersih dengan kemenangan.

Berkat rentetan kemenangan tersebut, Manchester City bisa menduduki puncak klasemen Premier League. Hebatnya lagi, mereka sekarang unggul 14 poin dari musuh bebuyutannya, Manchester United, yang berada di peringkat ke-2.

Manchester United masih memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan. Dan meskipun klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut bisa memenangkannya, kedua tim masih terpisah jarak 11 poin. Bukan selisih yang sedikit.

Masih ada delapan pertandingan yang tersisa. Manchester City kian dekat dengan gelar juara Premier League yang ke-7. Lalu, kapan mereka bisa dipastikan sebagai pemenang kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris tersebut?

Dengan selisih 11 poin – asumsi Manchester United mampu memenangkan laga tundanya – Manchester City harus bisa meraih kemenangan dalam empat laga berikutnya jika ingin mengunci gelar Premier League.

Mereka tak perlu bergantung pada hasil yang diterima the Red Devils. Jika mereka ikut menang pada empat pekan berikutnya, Manchester City akan tetap juara. Bahkan, the Citizens bisa juara lebih cepat jika MU kalah dalam salah satu pekan.

Jika situasi di atas terpenuhi, maka Manchester City bakalan dinyatakan sebagai juara pada tanggal 8 Mei. Tepat setelah mengalahkan Chelsea pada pekan ke-35 di markasnya, Etihad Stadium.

Jaraknya cukup lama, memang. Pasalnya, Manchester City harus menjalani beberapa pertandingan di kompetisi lain seperti Liga Champions, FA Cup, serta partai puncak Carabao Cup melawan Tottenham.

Perjalanan Manchester City merengkuh gelar Premier League bakalan dimulai pada akhir pekan depan, dengan Leicester City sebagai lawannya. Pertandingan tersebut diseleggarakan di markas the Foxes, King Power Stadium.

Patson Daka Pengganti Haaland yang Jadi Rebutan Klub Liga Inggris

Sederet tim papan atas Premier League dikabarkan tengah bersaing memperebutkan tanda tangan striker andalan Red Bull Salzburg, Patson Daka.

Musim ini Daka tampil begitu tajam di lini depan Salzburg. Penyerang 22 tahun itu tercatat sukses menciptakan 27 gol dan delapan assist dalam 31 pertandingan di semua kompetisi.

Performa cukup impresif yang ditunjukkan Daka bersama Salzburg membuat bomber internasional Zambia dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.

Kini, media Austria Salzburger Nachrichten melansir kabar yang menyebut bahwa empat tim raksasa Premier League tertarik untuk meminang Daka.

Empat tim yang dimaksud adalah Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Manchester City. Seluruhnya diyakini akan mengejar Daka pada musim panas nanti.

Salzburg diyakini memasang banderol 20 juta euro untuk Daka. Meski demikian, Salzburg diklaim berencana untuk menaikkan harga Daka menyusul performa luar biasanya musim ini.

Beberapa waktu lalu, Daka mengungkapkan harapannya untuk bisa menyamai prestasi sederet pemain asal Afrika yang bermain di Premier League.

“Melihat kakak-kakak kami seperti Aubameyang, Salah, Mane, itu adalah sesuatu yang memberi saya impian bahwa saya juga bisa melakukannya,” ujar Daka.

“Saya bisa menjadi seperti mereka. Mereka adalah inspirasi saya, mengetahui bahwa mereka juga berasal dari Afrika,” imbuhnya.

Chelsea Berhadapan dengan Manchester City di Semifinal Piala FA

Rangkaian babak perempat final Piala FA (FA Cup) 2020-21 sudah usai digelar, Senin dinihari, 22 Maret 2021. Kejutan terjadi dengan tersingkirnya Manchester United.

Manchester United kandas setelah takluk 1-3 saat berlaga di kandang Leicester City, Stadion King Power. Kelechi Iheanacho menjadi pahlawan bagi Leicester dengan torehan dua golnya.

Gol Leicester lainnya dicetak Youri Tielemans, sedangkan gol MU tercipta lewat aksi Mason Greenwood.

Dalam pertandingan lain, Chelsea melaju ke empat besar setelah menang 2-0 saat menjamu Sheffield United di Stadion Stamford Bridge, London. Gol Chelsea tercipta dari bunuh diri Oliver Norwood dan aksi Hakim Ziyech.

Hasil ini sekaligus menjaga kinerja apik Thomas Tuchel bersama Chelsea. Pelatih asal Jerman itu kini satu-satunya pelatih The Blues yang membukukan catatan tak terkalahkan dalam 14 pertandingan pertamanya.

Sehari sebelumnya, Southampton dan Manchester City juga lolos ke semifinal. Southampton mendepak satu-satunya wakil Championship berkat kemenangan 3-0. Sedangkan Man City menang 2-0 di kandang Everton.

Hasil Babak Perempat Final Piala FA
Bournemouth vs Southampton 0-3
Everton vs Manchester City 0-2
Chelsea vs Sheffield United 2-0
Leicester City vs Manchester United 3-1.

Jadwal Semifinal Piala FA
17 April: Leicester City vs Southampton
18 Aprik: Chelsea vs Manchester City.

Kedua pertandingan semifinal Piala FA itu akan berlangsung di Wembley, London. Arsenal adalah juara bertahan di ajang ini, yang sudah disingkirkan Southampton di babak keempat.

Manchester City Lolos Lolos Semifinal Piala FA

Pep Guardiola mengatakan performa Manchester City selama empat bulan terakhir adalah salah satu pencapaian terbaiknya selama berada di klub.

Di tengah jadwal yang padat, City berhasil bertahan di empat kompetisi di musim 2020/2021.

City berhasil bertahan di Liga Champions dan Piala FA sementara pada April, mereka akan bermain di final Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur.

Kevin de Bruyne dkk juga saat ini jadi kandidat kuat untuk meraih gelar Liga Inggris setelah memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 14 poin dengan sisa delapan pertandingan.

City saat ini memiliki kesempatan untuk meraih Quadruple dan mencetak sejarah sebagai tim Inggris pertama yang bisa meraih itu.

Guardiola ingin menunjukkan bahwa City telah memenangkan 34 dari 39 pertandingan mereka sejak jeda internasional pada November 2020.

Pencapaian ini membuat Guardiola bangga hingga kehilangan kata-kata untuk mengekspresikannya.

“Sejujurnya, sejak jeda internasional terakhir, kami bermain 39 kali, menang 34 kali, seri dua kali, kalah tiga kali, salah satunya adalah tandang Porto ketika kami sudah lolos,” kata Guardiola sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sky Sport.

“Di musim dingin ini, empat bulan, bermain setiap tiga hari, itu komitmen yang luar biasa.”

“Saya tidak punya kata-kata untuk mengungkapkannya, dan dalam periode ini, setelah satu pertandingan kami bahkan tidak bisa menikmati karena tiga hari kemudian ada pertandingan lain.”

“Ini bukan hanya tentang taktik dan keterampilan, ini mental, untuk siap di setiap pertandingan.”

“Apa yang telah kami lakukan lebih dari luar biasa, ini luar biasa.”

“Salah satu pencapaian terbesar yang telah kami lakukan bersama untuk waktu yang lama.”

“Tentu saja kami belum memenangkan apa pun, dan kami akan fokus untuk sisa kompetisi.”

“Kami akan melihat seberapa jauh kami berakhir di kompetisi itu,” tambahnya.

City baru saja lolos ke semifinal Piala FA setelah mengalahkan Everton pada Minggu (21/3/2021).

Ilkay Gundogan dan De Bruyne jadi pahlawan dalam laga kemenangan 2-0 ini dan membawa City meraih 25 kemenangan dari 26 pertandingan terakhir mereka.

Guardiola telah menetapkan permainan ini sebagai rintangan utama dalam upaya mereka untuk meraih banyak trofi.

“Saya melihat pemanasan yang dilakukan Everton, kami melihat komitmen dan betapa fokusnya mereka,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

“Mereka bertahan sangat agresif dalam arti yang baik. Benar-benar tangguh.”

“Tapi kami sabar, tidak kebobolan, dan pada akhirnya kami menang.”

“Salah satu pertandingan terberat yang kami mainkan dalam empat bulan terakhir, sejak jeda internasional terakhir.”

“Semua pemain fantastis, semuanya.”

“Ini pujian yang luar biasa untuk tim, karena kami tahu ini adalah salah satu pertandingan terberat yang tersisa untuk kami mainkan musim ini,” pungkasnya.

Leicester vs Man United, Setan Merah Berbekal Kemenangan Masa Lalu

Manchester United akan menghadapi Leicester City pada laga Perempat Final Piala FA 2020/2021. Laga ini akan dihelat di King Power Stadium, Senin (22/02) dini hari WIB.

United lolos ke babak ini setelah mengalahkan West Ham. Sementara, Leicester meraih tiket ke perempat final usai membekik Brighton & Hove Albion.

Bagi kedua tim tersebut, laga akhir pekan ini akan menjadi persuaan ke -132 bagi kedua tim. Laman worldfootball mencatat pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Championship musim 1894/1895.

Dalam laga yang dihelat di Filbert Street, 22 September 19894 tersebut, Newton Heath -yang nantinya bersulih nama menjadi Manchester United- menang dengan skor 3-2. Gol-gol Heath dicetak John Dow (dua gol) dan Richard Smith. Sementara, gol-gol Leicester diceploskan Willie McArthur dan David Skea.

Rekor Setan Merah Ungguli Leicester

Sepanjang perjalanan mereka, sudah 131 kali Manchester United dan Leicester berjumpa. Dari 131 persuaan ini, dua di antaranya terjadi di ajang Piala FA.

Dari 131 pertemuan tersebut, catatan Setan Merah mengungguli Leicester. United meraih 68 kali kemenangan dan 30 kali hasil imbang. Sementara, Leicester hanya mampu menang 33 kali dari 131 edisi laga kontra United.

Untuk catatan gol, United pun lebih ciamik ketimbang The Foxes. Dari 131 persuaan, sudah 263 kali membobol gawang Leicester. Sementara, Leicester sudah 171 kali mencetak gol ke gawang United.

Urusan prestasi, United pun lebih perkasa ketimbang Leicester. Koleksi Setan Merah di rak trofi mereka lebih melimpah ketimbang milik Leicester.

Sejauh ini, United sudah 20 kali memenangi Liga Inggris, 12 kali meraih trofi Piala FA, lima kali menjuarai Piala Liga dan 21 kali memenangi Community Shield. Di kancah internasional pun, United sudah sudah tiga kali mengoleksi Piala Champions, sekali menjuarai Piala Dunia Antarklub, sekali menjuarai Liga Europa, sekali menjuarai Piala Intercontinental, sekali Piala Winners, dan sekali menjuarai UEFA Supercup.

Sementara itu, Leicester baru mengoleksi satu trofi Premier League, tiga Piala Liga Inggris, dan satu trofi juara Supercup.

Tak hanya berbekal kejayaan masa lalu, United juga unggul dalam sepuluh persuaan terbaik mereka dengan Leicester. United tak pernah kalah dalam sepuluh perjumpaan terakhir tersebut.

Dari sepuluh pertandingan, United meraih delapan kemenangan dan dua kali seri.

Salah satu hasil imbang yang didapat United kala menghadapi Leicester terjadi pada perjumpaan terakhir mereka. Dalam laga pekan ke-15 Premier League 2020/2021 ini, mereka berbagi angka 2-2.

Dalam laga yang dihelat di King Power Stadium, 26 Desember 2020, dua gol United dicetak Marcus Rashford dan Bruno Fernandes. Sementara, dua gol Leicester dicetak Harvey Barnes dan Axel Tuanzebe (bunuh diri).

Jadwal Piala FA 2021 babak perempatfinal :

Sabtu (20/3/2021)

19.15 WIB Bournemouth vs Southampton (Vitality Stadium) 19.15 WIB

Minggu (21/3/2021)

00.30 WIB Everton vs Manchester City (Goodison Park) live RCTI

20.30 WIB Chelsea vs Sheffield United (Stamford Bridge) live RCTI

Senin (22/3/2021)

00.00 WIB Leicester City vs Manchester United (King Power Stadium)

Pedro Goncalves Jadi Buruan Utama Man United dan Liverpool

Manchester United (MU) dan Liverpool adalah dua di antara banyak tim yang tertarik untuk merekrut bintang Sporting CP, Pedro Goncalves. Pemain berusia 22 tahun itu menikmati musim yang sangat mengesankan bersama Sporting di Portugal.

Goncalves mengemas 15 gol dalam 22 pertandingan dan memiliki klausul rilis sekitar 51,7 juta poundsterling. Menurut The Telegraph, Rabu (17/3), United melihat Goncalves sebagai alternatif Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. United lebih suka menandatangani nama yang terakhir, tetapi mungkin menemukan Goncalves di luar kisaran harga Sancho.

Goncalves telah memainkan peran sentral musim ini tetapi lebih dari mampu bermain di kedua sayap.

Sementara itu, Liverpool dikaitkan dengan Goncalves bulan lalu ketika sedang mencari gelandang lain. Goncalves yang baru berusia 22 tahun itu sudah bermain di tujuh klub.

Selain lima tahun bertugas di akademi muda Braga, Goncalves tidak pernah bertahan lebih dari dua tahun di satu klub. Setelah beberapa musim bersama Wolves, hanya tampil satu kali di tim utama untuk klub, ia kembali ke Portugal bersama Famalicao pada 2019. Ia sukses besar untuk tim yang baru dipromosikan.

Pada saat itu Goncalves membantu membawa klub ke posisi enam, nyaris tampil di kompetisi Eropa. Tetapi itu tetap finis terbaik klub di papan atas kompetisi domestik. Namun Famalicao tidak punya kesempatan untuk mempertahankannya begitu Sporting CP datang memanggil musim panas lalu.

Sementara Famalicao sekarang berjuang dari degradasi, Sporting berada di puncak gelar liga pertama sejak 2002. Goncalves memainkan peran utama di Sporting.

Erling Haaland Jadi Ancaman Trio Firmansah Liverpool

Musim 2020/2021 mungkin menjadi panggung terakhir bagi trio Firmansah di Liverpool. Sebab, menurut laporan, The Reds siap melepas satu satu pemain depan demi membeli Erling Haaland.

Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah telah menjadi trio menakutkan di lini depan Liverpool. Mereka mengantar The Reds ke kejayaan dengan gelar Liga Champions dan Premier League.

Namun, performa mereka menurun pada musim 2020/2021. Mohamed Salah masih tampil tajam dengan gol-golnya. Namun, Sadio Mane dan Roberto Firmino mengalami penurunan jumlah gol yang sangat signifikan.

Erling Haaland kini masuk dalam target transfer banyak klub papan atas Eropa. Dikutip dari Mundo Deportivo, Liverpool jadi salah satu klub yang cukup serius ingin membeli pemain 20 tahun.

Jurgen Klopp telah mengamati cara bermain Haaland dengan seksama.

Bahkan, demi membawa pemain asal Norwegia itu ke Anfield musim depan, Klopp siap melepas satu dari tiga pemain depannya. Nama Mohamed Salah pun disebut sebagai sosok yang mungkin dilepas The Reds dengan berbagai alasan.

Salah punya nilai jual yang cukup tinggi dan bisa dipakai untuk menebus Haaland. Belakangan, pemain asal Mesir itu juga tidak menampik kemungkinan pindah ke Real Madrid atau Barcelona di masa depan.

Selain Salah, Mane juga disebut berpotensi dilepas. Performanya menurun drastis musim ini.

Liverpool harus berjuang ekstra untuk bisa mendapatkan jasa Erling Haaland. Bukan hanya dari sisi materi, tetapi juga bersaing dengan klub lain. Banyak klub top ingin membeli penyerang Dortmund tersebut.

Manchester United dan Chelsea telah lama memantau Erling Haaland. Barcelona, di bawah Joan Laporta, juga menjadikan Haaland sebagai prioritas transfer musim depan. Real Madrid membidiknya sebagai pengganti Karim Benzema.

Dari Italia, ada Juventus yang kini gencar mencari pengganti Cristiano Ronaldo. Haaland ada dalam rencana transfer klub asal Turin tersebut.

Manchester City Hanya Menunggu Waktu Juara Liga Inggris

Setelah pekan ke-28 Hasil Liga Inggris membuat armada tempur Pep Guardiola kian dekat dengan takhta juara Premier League musim 2020-2021.

Berlangsung di Craven Cottage, Manchester City sukses menghajar Fulham tiga gol tanpa balas, Minggu (14/3/2021) dini hari.

Kemenangan ini semakin mengokohkan Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris lewat koleksi 71 poin hasil dari 30 penampilan.

The Citizens kini unggul 17 poin dari peringkat kedua yang sementara ini menjadi kepemilikan Manchester United.

Sebagaimana yang diketahui, gelaran Liga Inggris Premier League musim ini tinggal menyisakan sembilan hingga 10 pertandingan saja.

Melihat sepak terjang armada tempur Pep Guardiola yang terus tancap gas, keberhasilan mereka untuk mengamankan trofi Liga Inggris bisa dikatakan tinggal menunggu waktu saja.

Alasannya cukup kuat mengapa The Citizens bisa mengakhiri dominasi Liverpool musim ini, yakni jarak margin poin yang sangat jauh.

Meskipun Manchester City banyak mengalami badai cedera maupun sempat inkonsistesn di awal musim.

Namun nyatanya Pep Guardiola dan pasukannya mampu melewati terpaan badai ujian tersebut dengan baik dan meyakinkan.

Lantas bagaimana skenario Manchester City bisa menjadi juara Liga Inggris musim 2020/2021?

Dilansir laman BBC, tim sekota Manchester United itu memerlukan lima kemenangan lagi untuk bisa mengamankan gelar Liga Inggris.

Artinya, The Citizens cukup membubuhkan 15 poin untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Jika melihat jadwal pertandingan yang akan dilakoni Manchester City kedepan, terdapat beberapa laga sulit yang telah menanti mereka.

Leicester City, Leeds United, Aston Villa, Crystal Palace, dan Chelsea merupakan lima lawan selanjutnya yang bakal dihadapi oleh The Citizens.

Andai kelima laga tersebut mampu disapu bersih oleh Manchester City dengan kemenangan.

Maka dipastikan ceremony peraayaan gelar Liga Inggris akan dilakoni Manchester City di kandang mereka kala meladeni Chelsea

Tetapi untuk menyapu bersih enam laga dnegan poin maksimal bukan perkara mudah bagi The Citizens.

Pasalnya, dari keenam lawan tersebut, ada Leicester City dan Chelsea yang berpeluang untuk mengganjal laju juara The Citizens.

Pep Guardiola pun menyadari benar untuk bisa kembali merajai Liga Inggris bukan perkara yang mudah.

Untuk sebab itu, juru taktik asal Spanyol tesrebut memberikan peringatan kepada pemainnya untuk tampil siap setiap saat.

Ia tidak ingin adanya ketimpangan ataupun gap kualitas permainan antara pemain yang langganan starter maupun yang tidak.

“Saya mencoba untuk melibatkan semua orang, inilah alasannya, semua orang mencoba untuk bermain,” kata Pep Guardiola, dikutip dari laman Manchester Evening News.

“pemain harus mengambil sikap di sisa musim ini untuk dapat bersaing.”

“Sekarang kami tiba di waktu yang tepat musim ini dengan tidak banyak permainan, para pemain yang banyak membantu saya di musim ini, saya akan lebih sedikit merotasi dan para pemain yang memikirkan klub dan tim. Sisanya akan berada di bangku cadangan,” pungkasnya..