piala dunia 2022 tuan rumah Archives

Tidak Ada yang Bisa Gagalkan Manchester City Juara Liga Inggris

Manchester City semakin dekat dengan gelar Premier League musim ini. Lantas, kapan klub besutan Josep Guardiola itu bisa dinyatakan sebagai pemenangnya?

Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa buat the Citizens. Lantaran masa pra-musim dipangkas menjadi sangat singkat, Manchester City harus menjalani masa-masa inkonsisten di mana mereka meraih beberapa hasil buruk.

Dimulai dari bulan September hingga pertengahan Desember 2020, Manchester City hanya mampu meraih lima kemenangan di pentas Premier League. Namun peruntungannya berubah setelah mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.

Sejak saat itu, the Citizens tidak pernah merasakan hasil selain kemenangan sampai dikalahkan Manchester United pada awal bulan Maret kemarin. Sebanyak 15 laga berhasil disapu bersih dengan kemenangan.

Berkat rentetan kemenangan tersebut, Manchester City bisa menduduki puncak klasemen Premier League. Hebatnya lagi, mereka sekarang unggul 14 poin dari musuh bebuyutannya, Manchester United, yang berada di peringkat ke-2.

Manchester United masih memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan. Dan meskipun klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut bisa memenangkannya, kedua tim masih terpisah jarak 11 poin. Bukan selisih yang sedikit.

Masih ada delapan pertandingan yang tersisa. Manchester City kian dekat dengan gelar juara Premier League yang ke-7. Lalu, kapan mereka bisa dipastikan sebagai pemenang kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris tersebut?

Dengan selisih 11 poin – asumsi Manchester United mampu memenangkan laga tundanya – Manchester City harus bisa meraih kemenangan dalam empat laga berikutnya jika ingin mengunci gelar Premier League.

Mereka tak perlu bergantung pada hasil yang diterima the Red Devils. Jika mereka ikut menang pada empat pekan berikutnya, Manchester City akan tetap juara. Bahkan, the Citizens bisa juara lebih cepat jika MU kalah dalam salah satu pekan.

Jika situasi di atas terpenuhi, maka Manchester City bakalan dinyatakan sebagai juara pada tanggal 8 Mei. Tepat setelah mengalahkan Chelsea pada pekan ke-35 di markasnya, Etihad Stadium.

Jaraknya cukup lama, memang. Pasalnya, Manchester City harus menjalani beberapa pertandingan di kompetisi lain seperti Liga Champions, FA Cup, serta partai puncak Carabao Cup melawan Tottenham.

Perjalanan Manchester City merengkuh gelar Premier League bakalan dimulai pada akhir pekan depan, dengan Leicester City sebagai lawannya. Pertandingan tersebut diseleggarakan di markas the Foxes, King Power Stadium.

Jurgen Klopp Dinyatakan Sebagai Pelatih Terbaik FIFA

Juergen Klopp kembali terpilih sebagai pelatih terbaik FIFA 2020. Manajer Liverpool itu mengalahkan Hansi Flick dan Marcelo Bielsa.

Pada FIFA Gala Award 2020 yang dihelat secara virtual, Jumat (18/12/2020) dini hari WIB, Klopp berhadapan dengan dua pesaing berat, yakni Flick dan Bielsa.

Bielsa mampu membawa Leeds United promosi ke Premier League setelah 16 tahun, sekaligus mempertontonkan gaya sepakbola aktraktif. Sementara, Flick jadi kandidat terkuat.

Flick mampu membawa Bayern meraih treble winners dengan berbagai rekor luar biasa. Bahkan saat menjuarai Liga Champions, Flick menyapu bersih seluruh partai dengan kemenangan.

Tapi, para voter lebih memilih Klopp yang sukses menyudahi puasa 30 tahun gelar juara Liga Inggris Liverpool musim lalu. Bahkan The Reds juara ketika musim masih menyisakan tujuh partai lagi, rekor di Inggris.

Atas suksesnya itu, Klopp berhasil mempertahankan trofi yang direbutnya tahun lalu itu. Di 2019, Klopp meraih gelar itu usai memberikan Liga Champions keenam Liverpool.

“Saya harus berterima kasih kepada para pemain. Apa yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir begitu luar biasa,” ujar Klopp di situs resmi klub.

“Saya tidak tahu rasanya seperti apa (memenangi Premier League) dan menurut saya itu luar biasa,” sambungnya.

“Saya harus berterima kasih kepada banyak orang, khususnya para pelatih saya. Jika saja saya tahu akan memenangi ini, maka mereka akan duduk di sini bareng saya. Apa yang kami lakukan musim lalu itu karena kinerja para pemain.”

“Kami tidak mengimpikan ini selama 30 tahun, tapi kami melakukannya dalam beberapa tahun terakhir,” tutup Juergen Klopp.

Liverpool masih jadi favorit juara musim ini ketika mereka menguasai puncak klasemen dengan 28 poin dari 13 laga, unggul tiga poin dari Tottenham Hotspur.