TokoIDN.com - Portal Berita Terhangat di Indonesia: Liga Indonesia

Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Jadi Pemilik Klub Bola Persis Solo

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi menjadi salah satu dari tiga pemilik klub Liga 2 Indonesia, Persis Solo.

Selain Kaesang Pangarep, dua pemilik lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho.

Kaesang Pangarep mempunyai 40 persen saham Persis Solo. Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick Thohir memiliki 20 persen.

Adapun 10 persen saham sisa Persis Solo masih dimiliki para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.

Sebagai pemilik saham mayoritas, Kaesang Pangarep pun memiliki target tinggi untuk Persis Solo.

Kaesang Pangarep bertekad membawa Persis Solo naik kelas ke Liga 1.

Namun, Kaesang paham betul bahwa Persis perlu melalui banyak proses agar bisa berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut.

“Persis ke Liga 1 merupakan target harga mati,” kata Kaesang Pangarep yang juga Direktur Utama PT PSS, di sela acara pengenalan manajemen Persis di Stadion Manahan, Solo.

“Akan tetapi, tetap melalui proses menuju kasta tertinggi kompetisi di Indonesia itu,” Lanjut Kaesang, sebagaimana dikutip dari Antara.

Persis Solo di bawah manajemen baru akan memulai persiapan menjelang kompetisi Liga 2 yang direncanakan segera bergulir.

Adapun Solo menjadi salah satu tuan rumah perhelatan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Sebanyak empat tim yang tergabung di Grup A akan berlaga di Stadion Manahan, yakni Barito Putera, Tira Persikabo, PSIS Semarang, dan Arema FC.

Jadwal Piala Menpora 2021 untuk fase grup bakal dibukan dengan duel Arema FC vs Tira Persikabo, Minggu (21/3/2021) pukul 15.15 WIB.

Setelah laga pembuka, rangkaian babak grup Piala Menpora dilanjutkan dengan pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera pada hari yang sama pukul 18.15 WIB.

Jadwal Terbaru Piala Menpora 2021, Arema vs Persikabo Jadi Pembuka

Persipura Jayapura dipastikan absen di Piala Menpora 2021. Dengan begitu, bagan turnamen mengalami sedikit perubahan.

Piala Menpora menjadi diikuti oleh 17 peserta Liga 1, minus Persipura. Sebanyak 17 tim tersebut telah dibagi ke dalam empat grup.

Persipura sempat dilibatkan dalam drawing Piala Menpora. Mutiara Hitam, julukannya, mendapatkan undian untuk masuk Grup A.

Selain Persipura, Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo 1973 juga berada di Grup A. Akibat Mutiara Hitam absen, penghuni kelompok tersebut berkurang menjadi empat tim.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat membuat jadwal Piala Menpora dengan adanya Persipura. Karena Mutiara Hitam tidak akan bermain, susunan pertandingannya menjadi berubah.

Piala Menpora akan dibuka oleh pertandingan Grup A antara Arema FC melawan Persikabo 1973 pada 21 Maret 2021 pukul 15.15 WIB.

“Terkait jadwal Piala Menpora, untuk sementara kurang lebih seperti itu,” kata Ketua Organizing Committee Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, Jumat (12/3/2021).

Pada partai kedua, masih di Grup A, akan digelar laga PSIS Semarang kontra Barito Putera pada pukul 18.18 WIB di hari dan stadion yang sama.

Piala Menpora bakal bergulir pada 21 Maret-25 April 2021. Turnamen ini berputar di empat kota. Selain Solo, tiga lokasi lain yang menjadi tuan rumah ialah Bandung, Sleman, dan Malang.

Jadwal Terbaru Piala Menpora

Grup A di Stadion Manahan, Solo

21 Maret 2021

Arema FC Vs Persikabo 1973 Pukul 15.15 WIB

PSIS Semarang Vs Barito Putera Pukul 18.15 WIB

25 Maret 2021

Persikabo 1973 Vs PS Semarang Pukul 15.15 WIB

Barito Putera Vs Arema FC Pukul 18.15 WIB

30 Maret 2021

Barito Putera Vs Persikabo 1973 Pukul 15.15 WIB

Arema FC Vs PSIS Semarang Pukul 18.15 WIB

Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

22 Maret 2021

Bhayangkara Solo FC Vs Borneo FC Samarinda Pukul 15.15 WIB

Persija Jakarta Vs PSM Makassar Pukul 18.15 WIB

27 Maret 2021

PSM Makassar Vs Bhayangkara Solo FC Pukul 15.15 WIB

Borneo FC Samarinda Vs Persija Jakarta Pukul 18.15 WIB

31 Maret 2021

Borneo FC Samarinda Vs PSM Makassar Pukul 15.15 WIB

Persija Jakarta Vs Bhayangkara Solo FC Pukul 18.15 WIB

Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung

23 Maret 2021

Madura United Vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB

Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri Pukul 18.15 WIB

28 Maret 2021

PSS Sleman Vs Persela Lamongan Pukul 15.15 WIB

Madura United FC Vs Persebaya Surabaya Pukul 18.15 WIB

1 April 2021

Persik Kediri Vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB

Persela Lamongan Vs Madura United Pukul 18.15 WIB

3 April 2021

Persik Kediri Vs Madura United Pukul 15.15 WIB

Persebaya Surabaya Vs Persela Lamongan Pukul 18.15 WIB

7 April 2021

Persela Lamongan Vs Persik Kediri Pukul 15.15 WIB

PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya Pukul 18.15 WIB

Grup D di Stadion Maguwoharjo, Sleman

24 Maret 2021

Persiraja Banda Aceh Vs Persita Tangerang Pukul 15.15 WIB

Persib Bandung Vs Bali United Pukul 18.15 WIB

29 Maret 2021

Bali United Vs Persiraja Banda Aceh Pukul 15.15 WIB

Persita Tangerang Vs Persib Bandung Pukul 18.15 WIB

2 April 2021

Persita Tangerang Vs Bali United Pukul 15.15 WIB

Persib Bandung Vs Persiraja Banda Aceh Pukul 18.15 WIB

Pembagian Grup Piala Menpora

Grup A (Stadion Manahan, Solo): Arema FC, Persikabo 1973, PSIS Semarang, Barito Putera

Grup B (Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang): Bhayangkara Solo FC, Borneo FC Samarinda, Persija Jakarta, PSM Makassar

Grup C (Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung): Madura United, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan

Grup D (Stadion Maguwoharjo, Sleman): Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Persib Bandung, Bali United

Persipura Jayapura Dipastikan Absen di Piala Menpora

Persipura Jayapura akhirnya buka suara terkait keikutsertaan mereka di Piala Menpora 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano melalui rilis yang diterima, Selasa (9/3/2021).

Benhur Tomi Mano menyebut, Persipura Jayapura telah menyatakan tidak akan ambil bagian di Piala Menpora 2021.

Surat konfirmasi tersebut pun sudah dilayangkan Persipura Jayapura kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) jauh-jauh hari sebelum agenda drawing Piala Menpora 2021.

Pelaksanaan drawing Piala Menpora 2021 digelar pada Senin (8/3/2021).

Hasil drawing Piala Menpora 2021 menempati Persipura Jayapura di Grup A bersama Arema FC, PSIS Semarang Barito Putera dan Tira Persikabo.

Berikut pernyataan sikap dari Persipura Jayapura terkait keikutsertaan di Piala Menpora 2021:

Kami ikuti pemberitaan dan informasi di media setelah drawing Piala Menpora 2021.

Dan kami kaget Organizing Committee Piala Menpora yang juga orang-orang LIB katanya masih menunggu konfirmasi keikutsertaan Persipura Jayapura hingga minggu depan.

Apa maksudnya ini? Kami kan secara resmi sudah kirim surat sebelum drawing dan menyampaikan tidak bisa ikut Piala Menpora 2021, mereka sudah tahu itu.

Alasan utama kenapa Persipura Jayapura tidak ikut Piala Menpora ya karena mereka juga, harusnya itu yang mereka jelaskan ke publik.

Jadi jangan menunggu konfirmasi kami, justru kami yang menunggu kejujuran dan profesionalitas mereka, kami berdiam diri ini karena masih menghargai Menpora dan PSSI sebagai federasi.

Tapi kalau mereka mau kita sangat siap untuk beberkan secara gamblang apa yang mereka lakukan kepada kami, sejujurnya kami tidak ikut karena OC/LIB berlaku tidak adil dan tidak profesional, mereka tahu itu, PSSI juga tahu itu.

Karena kami sudah bersurat dan menjelaskan semua itu, kami dengar Ketua Umum PSSI juga sudah panggil OC dan marah soal itu, secara lisan juga sudah kami jelaskan kepada Pak Iwan Budianto selaku Waketum PSSI, dan Pak Pieter Tanuri selaku EXCO PSSI.

Kalau saja sejak awal LIB berlaku adil dan saling menghargai hal ini tidak akan terjadi.

Ketika mereka menegaskan sesuatu ke klub maka klub wajib tunduk dan taat, kalau tidak kami akan kena sanksi dan denda, tetapi ketika klub meminta konfirmasi ke mereka, eh mereka suka – suka saja, tidak profesional, mau seenaknya sendiri, jangan begitu dong, kami juga punya harga diri.

Jangan dipikir karena sudah lama tidak ada sepakbola terus klub diabaikan dan didiamkan saja, nanti juga pasti ikut kok, ooh Anda salah, ini Persipura bos.
Kami tahu bahwa keputusan ini akan buat sedih Persipura mania, kami minta maaf dan berharap Persipura mania memahami keputusan ini, tidak bisa klub diremehkan oleh mereka, dan kita harus bersikap soal itu.

Ada yang menganggap ini intrik, untuk apa kita lakukan ini hanya untuk intrik, tidak ada gunanya.

Ada yang mengira persoalan finansial, tidak, di Piala Menpora klub tidak banyak keluarkan dana, karena banyak yang ditanggung penyelenggara.

Ada yang menganggap kami kesulitan mengumpulkan pemain, tidak juga, 80 persen pemain kami tinggal di Jayapura, tidak sulit.

Ini soal keputusan dan sikap mereka yang jauh dari rasa keadilan dan rasa saling menghargai.

Mereka berlaku tidak adil pada kami, dan mereka tidak menghargai kami, itu saja.
Mereka sudah tahu ini karena kesalahan mereka, tapi diam saja, seakan – akan tidak pernah terjadi apa – apa. Terimakasih.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano

Jumlah Follower Elkan Baggott Makin Naik Usai Bela Timnas Indonesia

Fenomena ketenaran bek Timnas Indonesia U-19 dan Ipswich Town, Elkan Baggott di media sosial kembali jadi sorotan media Inggris. Kali ini, The Sun, membahas fenomena Elkann Baggott itu pada Minggu (7/3/2021).

The Sun menyebut fenemena Elkan Baggott sangat luar biasa. Media itu menyebut meskipun nama Baggott relatif tak dikenal, jumlah pengikut Baggott di Instagram jauh melebihi jumlah follower klubnya yang kini berlaga di League One!

Saat ini, pengikut Baggott di Instagram mencapai lebih dari 138 ribu. Adapun pengikut Ipswich Town hanya sekitar 84 ribu.

Bintang Ipswich Town yang paling populer, James Norwood, hanya memiliki follower di Instagram sebanyak 19.000.

“Jika Anda menggabungkan semua pengikut Instagram para pemain yang biasa menghuni starting XI The Blues, itu masih tidak akan mencapai jumlah pengikut Baggott sebanyak 138.000,” tulis The Sun.

The Sun menerangkan melejitnya popularitas Elkan Baggott di media sosial tak lepas sejak sang pemain memperkuat Timnas Indonesia U-19. Fans sepak bola Indonesia langsung berbondong-bondong memantau sang pemain dengan mengikuti akun media sosialnya.

“Orang Indonesia yang gila sepak bola juga ingin melihat bagaimana nasib pesepakbola favorit baru mereka di sepak bola Inggris,” imbuh The Sun.

Menurut The Sun, setiap unggahan Elkan Baggott di media sosial biasanya disukai lebih dari 10 ribu kali.

“Baggott bukan hanya populer di Instagram. Dia Youtube dia juga mendapat banyak perhatian juga. Sejumlah video yang menampilkan bakat sang remaja dan ditonton (dalam beberapa kasus) ratusan ribu kali,” tulis The Sun.

“Namun, ternyata obrolan eksklusif dengan FA Indonesia (PSSI) lah yang paling populer. Sejauh ini, itu telah dilihat dengan luar biasa lebih dari satu juta kali. Jika dia menjadi pemain internasional penuh, berharap jumlah media sosialnya semakin membengkak,” imbuh The Sun.

Elkan Baggott sudah menandatangani kontrak profesional pertama bersama Ipswich Town. Kontrak ini membuat Elkan Baggott mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang dikontrak klub Inggris.

“Bek tengah ini berkomitmen dengan Ipswich Town sampai 2023. Elkan Baggott telah menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Ipswich Town,” bunyi keterangan resmi klub, pada 28 Januari 2021.

Dalam kontrak itu, ada klausul penambahan selama 12 bulan. Itu dilakukan Ipswich Town karena sadar akan potensi yang dimiliki pemain berusia 18 tahun tersebut.

Kontrak profesional yang ditandatangani Elkan Baggott membuat dirinya akan terikat sampai maksimal berusia 21 tahun. Situasi ini juga sekaligus mengakhiri teka-teki masa depan Elkan Baggott.

Sebelumnya, Elkan Baggott dibikin sejumlah klub elite Premier League. Manchester United, Leeds United, hingga West Ham United sempat dikaitkan dengan rencana perekrutan Elkan Baggott.

Ini Alasan Persija, Persib, Persebaya, dan Arema FC Harus Beda Grup di Piala Menpora

Empat klub akan mendapatkan pengecualian di pengundian grup Piala Menpora 2021. Empat tim itu meliputi Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Keempatnya bakal berada di grup berbeda pada babak penyisihan turnamen pramusim itu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal menggelar drawing Piala Menpora di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021). Empat tim tersebut dipastikan tidak akan berhadapan satu sama lain di babak penyisihan.

“Empat klub ini akan kami pisahkan di empat kota berbeda. Ya, mereka mendapatkan pengecualian secara keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.

PT LIB tidak mau mengambil resiko menempatkan keempat klub itu di grup yang sama meski turnamen digelar tanpa penonton. Sebab, keempatnya punya riwayat perseteruan suporter. Persija dengan Persib, adapun Persebaya dengan Arema FC.

Lukita mengatakan, meski tidak akan ditempatkan dalam satu grup, keempat tim itu tetap mengikuti pengundian babak penyisihan Piala Menpora. “Lihat nanti saat drawing, Persija, Persib, Persebaya, dan Arema FC ditempatkan di grup apa,” imbuh Lukita.

Lukita juga memastikan tuan rumah Piala Menpora akan bermain tandang. Misalnya, Arema FC tidak bakal bertanding di Malang.

Piala Menpora akan digelar pada 21 Maret-25 April 2021. Empat kota telah ditunjuk sebagai penyelenggara yaitu Bandung, Sleman, Solo, dan Malang.

“Tuan rumah tidak bermain di kandangnya. Ini dilakukan supaya adil dengan klub lain,” tutur Lukita.

Duel Uji Coba Timnas Indonesia Batal Digelar

Uji coba Timnas Indonesia vs Tira Persikabo batal karena tak mendapat izin dari Kepolisian. Hal ini terjadi karena PSSI dadakan mengajukan izin.

Pertandingan ujicoba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo rencananya digelar di Stadion Madya, Rabu (3/3/2021) pukul 20.00 WIB. Namun, hingga pukul 19.00 tak ada tanda-tanda laga bakal dilangsungkan.

Stadion Madya tempat dilangsungkannya laga bahkan tampak gelap gulita. Duel ini kemudian dikonfirmasi batal satu jam sebelum kick-off.

Laga Timnas Indonesia vs Tira Persikabo ini tak bisa dilangsungkan karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan.

Tak turunnya izin karena PSSI terlalu mepet dalam mengurus perizinan pertandingan. Singgih menyebut PSSI baru mengajukan permohonan kegiatan saat hari pertandingan.

“Ya intinya izinnya nggak ada, sehingga tidak boleh dilaksanakan. Sudah koordinasi dengan panitia, akhirnya panitia paham ya sudah tidak dilaksanakan,” ujar Singgih.

“Ya harusnya mendapatkan izin, yang bersangkutan itu baru ngasih izin. Ga tahu saya (jam berapa mengajukan izin), tapi baru hari ini katanya,” ungkapnya menambahkan.

Timnas Indonesia sendiri seharusnya dijadwalkan melangsungkan dua uji coba pekan ini. Selain menghadapi Tira Persikabo, Tim Garuda akan menghadapi Bali United pada 5 Maret mendatang.

Stefano Lilipaly Jadi Pemain Bola dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Sepakbola adalah hal yang selalu sisi menarik tersendiri untuk dibahas, mulai dari skill individu pemain, rivalitas antar klub, loyalitas suporter, dan rutinitas harian para pemainya. Lalu bagaimana dengan gaji pemain sepak bola Indonesia?

Seiring dengan berkembangnya sepak bola yang dulunya hanya sekedar olahraga kini berubah menjadi sebuah industri, seiring berubahnya status sepakbola itu sendiri maka akan di era sekarang ini para atlet lebih dihargai. Bentuk penghargaan tersebut berupa pendapatan para atlet yang lambat laun semakin diperhatikan, termasuk gaji pemain sepak bola Indonesia.

Atlet sepakbola Indonesia sekarang sudah bisa mendapatkan hidup yang layak dari penghasilan yang ia dapat. Penghasilan yang diperoleh para Atlet sepakbola Indonesia bisa dari Klub di tempat ia bermain maupun dari Timnas ketika ia membela tanah air dalam ajang turnamen sepakbola Internasional.

Gaji pemain sepakbola sebenarnya bukanlah hal yang bisa ditebak secara pasti, hal ini dikarenakan pendapatan asli yang didapatkan oleh seorang pemain sepak bola (per tahunnya) hanya diketahui oleh dua belah pihak yaitu pihak pemain dan pihak klub.

Namun ada cara untuk mengetahui kisaran harga para pemain tersebut dengan cara mencari tahu nilai pasar atau market value. Berikut adalah gaji pemain sepakbola di Indonesia:

1. Stefano Lilipaly (Bali United FC)

Pemain naturalisasi ini menduduki peringkat pertama dengan predikat pemain termahal di Indonesia saat ini. Lilipaly tercatat memiliki nilai pasar sebesar 350 ribu euro atau setara dengan Rp 5,6 miliar.

Angka yang sangat fantastis untuk harga seorang atlet, tetapi asalkan jumlah yang dikeluarkan sesuai dengan ekspektasi klub tentunya bukan masalah, Lilipaly berhasil mengantarkan Bali United menjadi juara Liga 1 Indonesia tahun 2019 ditambah dengan ia adalah salah satu kunci penting di kubu timnas senior Indonesia.

2. Febri Hariyadi (Persib Bandung)

Pemain berusia 25 tahun ini memiliki nilai pasar seharga 325 ribu euro atau setara dengan Rp 5,2 miliar, dengan usia yang tergolong muda Febry sudah bisa memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Bukan menjadi hal tabu bila membahas nilai jual Febry, pasalnya ia adalah kunci utama di klub Persib sekaligus andalan dalam timnas Indonesia.

3. Evan Dimas (Persija Jakarta)

Pemain muda berbakat Indonesia satu ini memiliki harga jual sebesar 300 ribu euro atau sekitar 4,8 miliar. Pemain berusia 25 tahun ini juga memiliki peranan penting di dua tempat ia bermain, yaitu Persija sebagai klub evan saat ini dan Timnas Indonesia. Evan adalah gelandang terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

4. Riko Simanjuntak (Persija)

Rico masuk dalam urutan 4 dengan nilai jual sebesar 300 ribu euro atau setara dengan Rp 4,8 miliar, dengan harganya yang begitu fantastis Rico memberikan hal yang setimpal dengan memberikan 2 gelar juara yaitu Piala Presiden 2017 dan Liga Indonesia 2018.

5. Ilija Spasojevic (Bali United)

Kali ini datang dari pemain naturalisasi lagi, Spasso adalah salah satu pemain naturalisasi yang sukses berkarir di Indonesia. Spasso memiliki harga sebesar 300 ribu euro atau Rp 4,8 miliar, karir Spassio dengan Persib Bandung (2015) berhasil menjuarai Piala Presiden dan bersama Bali United berhasil menjuarai Liga 1 Indonesia (2019).

6. Osvaldo Haay (Persija)

Pemain kelahiran Jayapura ini memiliki harga jual sebesar 300 ribu euro, setara dengan RIko Simanjuntak dan Spasojevic, pemain muda ini menunjukkan talentanya dengan bermain bersama beberapa klub besar Indonesia seperti Persipura Jayapura (2017), Persebaya (2019) dan sekarang di Persija Jakarta.

Ini Format Grup Piala Menpora Menurut PSSI

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru dikabarkan telah menentukan grup untuk turnamen pramusim 2021 yang kabarnya diberi nama Piala Menpora.

Pembagian grup masih terbelah ke dalam dua opsi sebagaimana keterangan yang diterima KOMPAS.com pada Kamis (18/2/2021) pagi WIB.

Berdasarkan hasil presentasi rapat koordinasi PSSI dan PT LIB bersama Kemenpora, Rabu (10/2/2021) lalu, turnamen pramusim direncanakan dihelat pada 20 Maret-25 April 2021 atau selama 37 hari.

Kompetisi pramusim tersebut dilaporkan akan bernama Liga Menpora 2021 dan diisi oleh 20 klub yang terbagi dalam empat grup dengan tuan rumah berbeda.

Saat dihubungi, Kamis (18/2/2021), Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tidak membantah nama turnamen pramusim tersebut.

Ia mengatakan penamaan Piala Menpora 2021 itu berasal dari PSSI, bukan PT LIB.

Menurut pria asal Bandung, Jawa Barat, itu pihaknya tidak berhak menanyakan alasannya ke PSSI mengapa menamakan Piala Menpora 2021.

“Kalau nama turnamen pramusim Piala Menpora 2021 itu urusan PSSI yang menamakannya,” kata Akhmad Hadian Lukita.

Adapun venue pramusim dilangsungkan di empat kota, yakni Solo, Bandung, Sleman, dan Malang pada opsi pertama.

Baca juga: Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 Jadi Ujian, Jika Taat Prokes Bisa Lanjut Liga 1 2021

Pada opsi kedua, Kota Sleman digantikan oleh Palembang.

Dalam daftar 20 kontestan turnamen, 18 di antaranya adalah klub Liga 1.

Dua klub lain merupakan kontestan Liga 2 yang diwakili Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Setiap empat grup, masing-masing akan diisi oleh lima klub.

Turnamen menggunakan format single round robin yang artinya setiap tim akan bertemu sekali pada babak penyisihan.

Juara grup dan runner-up akan melaju ke babak perempat final yang akan dilangsungkan pada 15-18 April 2021.

Pada delapan besar, setiap tim yang saling bentrok akan bermain dengan sistem knockout.

Artinya, laga akan berjalan hidup mati karena tim yang kalah otomatis gugur.

Baca juga: Kenapa Turnamen Pramusim Dinamai Piala Menpora? Ini Jawaban PSSI

Semifinal akan berlangsung pada 20-21 April 2021, lalu perebutan juara ketiga dan final 24-25 April 2021.

Apabila pada fase knockout hingga final permainan berakhir imbang selama 90 menit, maka laga akan dilanjutkan ke babak extra time hingga adu penalti.

Turnamen pramusim digelar sebagai ajang pemanasan untuk menjalani Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Selain itu, ajang pramusim itu juga dijadikan sebagai persiapan dan pengujian terkait SOP disiplin protokol kesehatan dalam pertandingan pada masa pandemi Covid-19.

Nantinya, hasil pramusim akan menjadi evaluasi operator pertandingan terkait pelaksanaan laga dengan prokes dan tanpa penonton dengan melihat sikap suporter yang dilarang ke stadion.

Sementara itu, kepastian pelaksanaan turnamen sendiri masih menunggu konfirmasi dari Polri selaku pihak yang bertanggung jawab soal izin keramaian.

Melalui keterangan sama, diperlukan izin Polri minimal satu bulan sebelum pertandingan pertama turnamen pramusim pada 20 Maret.

Artinya, dalam waktu dekat ini kepastian turnamen akan segera ditentukan.

Berikut grup turnamen Piala Menpora 2021:

Opsi 1:

Grup A (Solo): Bali United, PSM Makassar, Bhayangkara Solo FC, Persita, Persela.

Grub B (Bandung): Persib, Madura United, Borneo FC, Persik, Persebaya.

Grup C (Sleman): Persija, PS Sleman, Persipura, Persiraja PSMS.

Grup D (Malang): Arema FC, PSIS Semarang, Barito Putera, PS Tira Persikabo, Sriwijaya FC.

Opsi 2:

Grup A (Solo): Persija, PSIS Semarang, Bhayangkara Solo FC, PS Tira Persikabo, Bali United.

Grup B (Malang): Arema FC, PS Sleman, Persipura, Persiraja, PSMS.

Grup C (Bandung): Persib, PSM Makassar, Borneo FC, Persik, Madura United.

Grup D (Palembang): Persebaya, Persela, Barito Putera, Persita, Sriwijaya FC.

Shin Tae-yong Minta Pemain Sepak Bola Indonesia Perbaiki Mental dan Fisik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah setahun menangani skuat Garuda. Kendati belum memimpin tim di pertandingan resmi, pelatih asal Korea Selatan itu sudah menemukan kelemahan terbesar pemain dan sepak bola Indonesia yang harus diperbaiki.

Menurut Shin Tae-yong para pemain Indonesia sejatinya punya kemampuan untuk bersaing dengan pemain Asia lainnya. Hanya saja, mental dan fisik pemain Indonesia masih sangat lemah, jadi harus ditingkatkan jika ingin berada di level teratas.

“Kemampuan pemain Indonesia tak kalah dengan yang di luar seperti Asia. Tapi yang kurang itu mental dan fisik, jadi untuk ke level atas perlu tingkatkan itu,” ujarnya.

Salah satu penyebab dari kekurangan pemain Indonesia itu karena sistem dan tata kelola kompetisi yang belum maksimal. Shin Tae-yong menilai, jika kompetisi bisa berjalan baik, maka Indonesia bisa bersaing dengan Vietnam yang kini mulai menjadi saingan terberat di Asia Tenggara.

“Umpamanya liga berjalan baik pastinya pemain bisa tunjukan performa. Bisa buat analisa buat lawan Vietnam nangi dan tunjukan prestasi lawan mereka,” urai Shin Tae-yong.

Selama memimpin latihan Timnas Indonesia, baik dari U-19, U-23 hingga senior, Shin Tae-yong sangat fokus terhadap tiga hal yakni mental, fisik dan disiplin. Pelatih 51 tahun tidak ragu mencoret pemain yang dianggap tidak profesional dan indisipliner.

Saat ini Shin Tae-yong tengah memimpin latihan Timnas Indonesia untuk persiapan ke SEA Games 2021 di Vietnam. Ia memanggil 35 pemain yang merupakan gabungan dari U-19, U-23 hingga senior.

Sepak Bola Indonesia Bakal Segera Dimulai Maret 2021

Ibarat mengawali star balap motor, PSSI sudah menarik tuas kopling dan memasukkan gigi satu untuk menggelar hajatan sepak bola di Tanah Air.

Federasi Sepak Bola Indonesia itu sudah mendapatkan lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar event.

Akan tetapi, untuk menarik gasnya, PSSI masih harus perlu waktu guna persiapan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah mendapat gambaran kapan pesta sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir setelah mati suri hampir setahun.

“Terima kasih kepada Kapolri karena memerhatikan apa yang terjadi selama ini,” kata Iriawan dikutip laman resmi PSSI.

“Memang sudah ada lampu hijau dari Polri, tapi tidak semudah itu. Kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan semuanya, termasuk di antaranya protokoler kesehatan,” ujar dia melanjutkan.

Mochamad Iriawan menekankan adanya persiapan bagi tim peserta untuk memanggil, mengumpulkan, maupun memperbarui kontrak pemain, pelatih, dan stafnya.

Sehingga, persiapan kompetisi sepak bola seperti Liga 1 perlu waktu yang tidak sebentar.

Hanya saja, Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu merencanakan turnamen pramusim pada Maret.

“Jadi kapan Liga dimulai, kami menunggu izin dulu. Begitu izin oke, baru kami akan persiapkan workshop dan sebagainya sehingga tidak ada lagi keraguan.”

“Kami memang merencanakan Liga 1 dimulai Mei atau Juni mendatang dan pada Maret menggelar turnamen pramusim,” jelas Iwan Bule.

Di samping soal dua pesta sepak bola di Tanah Air itu, Iwan Bule tetap menggencarkan serangkain training center (TC) timnas U22 Indonesia.

Pemusatan latihan atau TC timnas U22 Indonesia digelar di Jakarta untuk persiapan SEA Games 2021 pada akhir tahun nanti.

Rencananya, pemusatan latihan akan dihelat di Stadion Madya, pada 8-28 Februari 2021 mendatang.

“Tadi saya dua jam dengan Indra Sjafri dan deputi sepak bola membahas masalah TC timnas, baik senior, U23, U18, dan timnas putri,” tuturnya.

“Pemain sudah ada pemanggilan. Semua ada 36 pemain kalau tidak salah yang dipanggil,” ujar Iwan Bule