Showing posts with tag: jadwal kualifikasi piala dunia 2022 untuk indonesia

Stefano Pioli Sebut Juventus dan Inter Milan Favorit Juara Liga Italia

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengklaim skuadnya kompetitif untuk bertarung melawan tim-tim terkuat di Liga Italia. Namun, dia menyebut Juventus dan Inter Milan lebih difavoritkan untuk meraih Scudetto.

Rossoneri belum terkalahkan di kancah Liga Italia musim ini. Namun, AC Milan menorehkan dua hasil imbang beruntun, melawan Parma dan Genoa, sehingga gap dengan peringkat kedua terpangkas.

Setelah merampungkan 12 pertandingan, Milan hanya unggul satu poin atas Inter. Juventus menyusul di peringkat ketiga, defisit empat poin dari AC Milan.

“Zlatan Ibrahimovic berbicara tentang mimpi Scudetto, dan Milan tepat untuk menjadi ambisius,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/12/2020).

“Hasil yang kami raih menunjukkan kami tim yang kompetitif dan bisa bertarung melawan tim-tim terkuat di liga. Tapi, bagaimana mungkin kalian tidak menganggap Juventus sebagai favorit untuk Scudetto? Mereka memenangkan sembilan gelar berturut-turut dan Inter memperkuat tim yang hanya defisit satu poin di belakang Juventus tahun lalu.”

“Kami ingin bertarung, tetapi kemudian jelas bahwa semakin kuat pemain yang akan kami miliki, semakin besar peluang kami untuk melanjutkan jalur ini. Kami tahu telah melakukan sesuatu yang tak terduga dan tak ada yang mengharapkan itu, kecuali kami,” imbuh Pioli soal kans AC Milan musim ini.

Pada pertandingan terakhir kontra Genoa di Stadio Luigi Ferraris, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, AC Milan hanya berbagi skor 2-2. Stefano Pioli mengeluhkan pertahanan timnya yang terlalu mudah dibobol.

Bermain di markas lawan, I Rossoneri menguasai jalannya pertandingan. Meski tak diperkuat Ismael Bennacer dan Zlatan Ibrahimovic yang masih dibekap cedera, AC Milan mampu mencatatkan 59 persen penguasaan bola, berbanding 41 persen milik Genoa.

Selain itu, Milan juga melepaskan 12 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Genoa memperoleh dua peluang bagus dari delapan sepakan yang dilepas ke arah gawang AC Milan.

Meski tampil dominan, Milan gagal merengkuh tiga poin dari lawatan ke kandang Genoa. I Rossoneri harus puas bermain sama kuat 2-2 kontra I Rossoblu.

Sepasang gol AC Milan disarangkan Davide Calabria pada menit ke-52 dan Pierre Kalulu menit ke-83. Adapun dua gol Genoa diborong Mattia Destro pada menit ke-47 dan 60′.

Raheem Sterling Sudah Cetak 85 Gol di Liga Inggris

Raheem Sterling baru saja membukukan gol ke-85 di Premier League. Dengan 85 gol ini, Sterling berhasil melampaui catatan Cristiano Ronaldo, eks Manchester United.

Rabu (22/7/2020), Sterlling membantu Manchester City menggilas Watford dengan skor telak 4-0. Dia mencetak gol pembuka di menit ke-31, lalu menggandakannya di menit ke-40.

Tambahan dua gol itu menambah koleksi Sterling jadi total 19 gol di Premier League 2019/20, catatan terbaik sepanjang kariernya. Dia menyamai catatan Mohamed Salah, dan hanya tertinggal satu gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.

Berbeda dari para pesaingnya, Sterling bukanlah striker murni. Dia lebih sering bermain melebar, dan karena itulah gol-golnya terbilang spesial.

Dua gol nomor 84 dan 85 Sterling pada pertandingan ini mendorongnya melampaui torehan Cristiano Ronaldo (84), mantan penyerang MU yang, sama seperti Sterling, mencetak gol-golnya sebagai winger.

Karena itulah Sterling layak memasuki “geng” pemain-pemain spesial Premier League dengan torehan banyak gol meski tidak bermain sebagai penyerang murni.

Tercatat, dalam sejarah Premier League, hanya ada 5 pemain non-striker dengan jumlah gol lebih banyak daripada Sterling.

Sterling sekarang ada di peringkat ke-6 pada daftar spesial ini, bersama Eden Hazard yang juga mengoleksi 85 gol semasa membela Chelsea.

Sterling dan Hazard di peringkat ke-6, di atas mereka ada Matt Le Tissier, yang mencetak 100 gol di Premier League bersama Southampton.

Lalu, ada dua nama legenda MU di peringkat ke-4 dan ke-3. Yakni Paul Scholes dengan koleksi 107 gol, dan Ryan Giggs yang sedikit unggul dengan 109 gol.

Tak mengejutkan, daftar spesial ini dipuncaki oleh dua legenda Premier League era modern: Frank Lampard dan Steven Gerrard.

Gerrard jadi runner-up dengan 120 gol, lalu Lampard unggul jauh di peringkat pertama dengan total 177 gol.

19 gol Sterling di musim 2019/20 ini juga merupakan catatan terbaiknya dalam semusim Premier League, torehan individu baru.

Setelah sempat kesulitan sebagai pemain muda, sekarang Sterling membuktikan kualitasnya dengan minimal 17 gol dalam empat musim terakhir Premier League.

Sekarang 25 tahun, jika bisa mempertahankan torehan gol per musim ini, Sterling bisa jadi mengejar Gerrard dan Lampard, bahkan melampauinya.