Showing posts with tag: jadwal piala dunia 2022 zona asia

Tottenham Tertarik Rekrut Gialuigi Donnarumma

Sebuah kabar buruk datang bagi AC Milan. Tottenham diberitakan ingin memboyong kiper mereka, Gianluigi Donnarumma di bursa transfer terdekat.

Donnarumma merupakan salah satu kiper muda terbaik di Italia. Ia sudah membela Rossonerri sejak usianya masih 17 tahun.

Di usianya yang sudah menginjak 21 tahun, performa Donnarumma sudah mulai stabil. Alhasil ia mulai dilirik beberapa tim papan atas Eropa.

Todofichajes mengklaim bahwa Donnarumma berpotensi pindah ke Inggris. Setelah Tottenham menginginkan jasanya.

Menurut laporan tersebut, Tottenham tertarik untuk merekrut Donnarumma sebagai pengganti Lloris.

Lloris merupakan kiper tangguh Tottenham. Ia menjadi sosok yang sulit ditembus di skuat Tottenham.

Namun usia Lloris sudah tidak muda lagi sehingga Jose Mourinho berpikir untuk mencari penerusnya. Ia menilai Donnarumma adalah sosok yang tepat untuk posisi itu.

Selain karena performanya yang ciamik, ada alasan lain mengapa Tottenham tertarik merekrut Donnarumma.

Kontrak sang kiper di San Siro akan berakhir di musim depan. Sementara ia masih enggan untuk memperbaharui kontraknya di Milan.

Tottenham berupaya untuk mengikat sang kiper dengan perjanjian pra kontrak agar ia bisa bergabung ke London Utara secara gratisan di musim panas nanti.

Milan sendiri kabarnya tidak tinggal diam dengan kondisi Donnarumma ini.

Mereka berencana untuk memberikan draft kontrak baru agar sang kiper bertahan di San Siro.

Manchester United Diprediksi Juara Liga Europa Musim Ini

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer telah mengubah timnya. Performa tim berjuluk Setan Merah itu terus menanjak sejak pergantian tahun.

MU tidak terkalahkan sejak 26 Januari lalu. Melonjaknya performa MU tak lepas dari kehadiran Bruno Ferbandes yang didatangkan dari Sporting pada bursa transfer dingin.

Setelah lolos ke semifinal Piala FA, MU juga berpeluang melangkah ke perempat final Liga Europa usai menang 5-0 atas LASK pada leg pertama. Bermain di Old Trafford pada leg kedua, sepertinya sulit bagi LASK membendung MU.

Tak hanya sampai perempat final, MU diyakini sebagai penantang kuat untuk memenangkan trofi Liga Europa musim ini. Berikut 3 alasan utamanya

Performa Tim di 2020

Pelan tapi pasti, performa Manchester United (MU) setelah pergantian tahun sangat impresif. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan sebelum kompetisi dihentikan lantaran pandemi corona Covid-1.

Setelah kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi corona Covid-19, performa MU tetap impresif. David de Gea dan kolega mencatat lima kemenangan dan dua imbang di Liga Inggris dan Piala FA.

Kini, MU punya peluang untuk finis di zona Liga Champions. Saat Liga Europa bergulir kembali pada Agustus nanti, tim berjuluk Setan Merah itu bakal bersemangat untuk melanjutkan performa mereka.

Lini Depan yang Menakutkan

Hanya Tottenham Hotspur dan Southampton yang mampu menahan imbang MU setelah Liga Inggris dilanjutkan di tengah pandemi corona Covid-19. Sementara di laga lainnya MU mampu mencetak dua atau tiga gol lebih.

MU menang 3-0 atas Sheffield United, Brighton and Hove Albion, dan Aston Villa. Sementara melawan Bounemouth, MU unggul 5-2. Sedangkan saat bertemu Norwich City di Piala FA, Setan Merah menang 2-1.

Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood mencetak gol dengan mudah. Kombinasi trio penyerang ini bisa membawa trofi ke Old Trafford.

3. Kebangkitan Paul Pogba

Bruno Fernandes telah membuat dampak langsung sejak bergabung dengan MU pada Januari 2020. Namun, tidak dapat disangkal fakta bahwa Paul Pogba adalah pemain paling berbakat dalam skuat Setan Merah. mereka.

Pogba sudah dibebani banyak tugas sebelumnya di skuat MU. Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sudah mencabutnya.

Fernandes dan trio penyerang MU sudah bekerja