judi poker sampoerna Archives

Dibantai Bayern 2-8, Era Barcelona Telah Berakhir

Bayern Munich menghancurkan Barcelona 8-2 di perempatfinal Liga Champions 2019-2020 yang digelar di Estadio da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Gol-gol Bayern dalam laga ini dikemas Thomas Muller pada menit keempat dan 31, Ivan Perisic (22’), Serge Gnabry (27’), Joshua Kimmich (63’), Robert Lewandowski (82’), serta Philippe Coutinho (85’ dan 89’).

Sementara itu, dua gol Barcelona lainnya tercipta lewat gol bunuh diri David Alaba pada menit ketujuh dan Luis Suarez (57’). Berkat kemenangan ini, Die Roten –julukan Bayern– racikan Hansi Flick lolos ke semifinal Liga Champions 2019-2020.

Di babak semifinal yang berlangsung Kamis 20 Agustus 2020 dini hari WIB, Bayern akan menghadapi pemenang perempatfinal lain, yakni Manchester vs Olympique Lyon. Keberhasilan Bayern mengalahkan Barcelona, membuat mereka dijagokan menjuarai Liga Champions 2019-2020.

Bayern dijagokan menjadi juara bukan hanya karena tampil impresif musim ini, namun juga didukung sejarah. Sekadar informasi, semenjak Liga Champions 2008-2009, tiap kali Bayern dan Barcelona bertemu di fase gugur Liga Champion, tim pemenang selalu meraih trofi Liga Champions di akhir kompetisi.

Pada Liga Champions 2008-2009, Barcelona dan Bayern bertemu di perempatfinal. Saat itu, Barcelona menang agregat 5-1 atas Bayern.

Singkat kata, Lionel Messi dan kawan-kawan menjadi juara setelah di final mengalahkan Manchester United 2-0. Kemudian pada 2012-2013 giliran Bayern yang menyingkirkan Barcelona.

Saat itu Bayern menang agregat 7-0 atas Barcelona dan lolos ke final. Di final, Bayern menang 2-1 atas Borussia Dortmund.

Kemudian, pertemuan mereka selanjutnya terjadi di semifinal Liga Champions 2014-2015. Pada semifinal leg I yang digelar di Estadio Camp Nou, Barcelona menang 3-0.

Selanjutnya pada leg II, Barcelona memang kalah 2-3 dari Bayern. Namun, Barcelona berhak lolos ke final karena unggul agregat 5-3. Pada akhirnya, Bayern menjadi juara setelah menang 3-1 atas Juventus di partai puncak.

Karena itu, Bayern didukung sejarah untuk menjadi kampiun Liga Champions 2019-2020. Jika menjadi juara, ini merupakan trofi keenam Liga Champions yang disabet raksasa Jerman tersebut.

Timo Werner vs Robert Lewandowski, Bersaing Ketat Jadi Torjagerkanone

Bundesliga 2019/2020 menyajikan persaingan seru. Bukan hanya perebutan gelar juara, tetapi ada persaingan sengir memperebutkan Torjagerkanone alias pencetak gol terbanyak satu musim.

Bayern Munchen masih memimpin klasemen pada pekan ke-27 Bundesliga. Die Roten mendapatkan 61 poin usai menang dengan skor 5-2 atas Eintracht Frankfurt akhir pekan lalu.

Bayern Munchen unggul empat poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua. Dortmund menang dengan skor 2-0 atas Wolfsburg pada pekan ke-27. Dortmund tengah berada dalam performa yang bagus.

Sementara itu, RB Leipzig sebagai juara paruh musim mengalami performa yang menurun. Sebelym menang 5-0 atas Mainz, Die Roten Bullen sempat tiga kali beruntun gagal menang. RB Lipzig berada di posisi ketiga dengan 54 poin.

Tiap akhir musim, Bundesliga akan memberikan trofi dengan bentuk meriam untuk mencetak gol paling banyak alias top skor alias Torjagerkanone. Kini, ada dua nama yang bersaing ketat.

Robert Lewandowski, yang menjadi top skor dalam dua musim terakhir, masih berada dalam daftar paling atas. Bomber Bayern Munchen itu telah mencetak 27 gol. Empat gol dicetak dari eksekusi penalti.

Pada urutan kedua, Timo Werner menjadi pesaing paling serius. Pemain berusia 24 tahun mencetak hattrick ke gawang Mainz (24/5/2020) dan membuat koleksi golnya menjadi 24.

Persaingan meraih Torjagerkanone dipastikan menjadi milik kedua pemain. Sebab, Jadon Sancho yang berada di urutan ketiga baru mencetak 14 gol. Erling Haaland yang masuk di tengah musim punya 10 gol. Tertinggal sangat jauh.

Timo Werner vs Lewandowski

Peluang Lewandowski untuk meraih gelar top skor cukup besar. Sebab, dia punya pengalaman yang cukup untuk mengatasi tekanan. Performa Bayern Munchen juga sangat stabil walau Bundesliga sempat ditunda beberapa pekan.

Lewandowski hanya sekali absen mencetak gol dalam 10 laga terakhir, yakni saat Bayern Munchen bermain imbang 0-0 lawan RB Leipzig.

Sementara itu, Timo Werner sempat absen mencetak gol pada empat laga terakhir bersama RB Leipizg. Performa klub juga sempat menurun ketika jadwal padat melanda pada Februari dan awal Maret. RB Lepizig harus membagi fokus antara Bundesliga dan Liga Champions.

Namun, hattrick ke gawang Mainz menjadi bukti bahwa Timo Werner siap bersaing untuk menjadi top skor Bundesliga.