Penyebab Skuat Rossoneri Kepayahan Saat Ini
7upcash – AC Milan terseok-seok selama musim ini. Dengan Gennaro Gattuso, Rossoneri masih tetap berusaha bangkit serta menyelamatkan musim. Penyebab Skuat Rossoneri Kepayahan Saat Ini
Persiapan besar Milan pada musim panas tidak membuahkan hasil positif selama ini. Walau menggunakan uang hingga 235 juta euro untuk beli pemain-pemain baru, Milan tercecer di persaingan perebutan papan atas.
Diavolo Rosso sekarang ini berada di tempat 11 klassemen Serie A. Leonardo Bonucci dkk. baru menang delapan kali dari 20 kompetisi, berimbang empat kali serta menelan delapan kekalahan.
Hasil-hasil tidak memuaskan sepanjang separuh musim telah ditanggapi dengan perubahan pelatih. Vincenzo Montella dipecat serta digantikan Gattuso pada awal Desember kemarin.
Tetapi belum ada peningkatan signifikan. Sembilan kompetisi di bawah Gattuso, Milan menuai empat kemenangan, dua kali berimbang, serta tiga kali kalah.
Penyerang Milan Fabio Borini mengatakan ada dua hal mendasar yang membuat timnya kepayahan. Ya cara main yang gampang dipatahkan dan beberapa pemain yang baru dengan kultur sepakbola Italia.
Mulai sejak ditangani Montella, Milan membuat citra tim yang ofensif serta memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Tapi bukannya mendapatkan gol, mereka sering buntu serta terekspos oleh serangan-serangan cepat lawan.
Whoscored mencatat Milan yaitu tim dengan penguasaan bola teratas ke empat (55%), ke empat terbanyak dalam melepas tembakan (rata-rata 17, 5), tapi jadi tim ke-11 dalam jumlah gol (25). Milan jadi telah kebobolan lebih banyak sejauh ini yaitu 27 gol.
Sekarang ini Milan berkonsentrasi tingkatkan performa serta memperbaiki atmosfer tim. Tetapi dua hal tersebut diakui jadi tantangan terbesar.
” Kami telah melakukan sepekan yang bagus, diisi dengan latihan intens. Nuansa di tim positif serta kami saat ini bakal memulai melihat lebih banyak hasil kerja yang sudah kami kerjakan dengan pelatih, ” kata Borini.
” Masalahnya yaitu lawan-lawan tahu mereka hadapi Milan, jadi mereka takkan membiarkan kami memainkan cara kami serta susah untuk kami untuk membongkar mereka. Kami juga miliki banyak pemain yang baru pada Serie A, dari liga yang berlainan, serta butuh waktu untuk menyesuaikan, ” imbuhnya.