Showing posts with tag: drakor terbaru genre action

Sang juara Premier League 2019-20, Liverpool, dikabarkan bakal melego bek tengahnya yakni Dejan Lovren pada akhir musim ini.

Lovren merupakan salah satu penggawa Liverpool yang paling lama berada di Anfield. Ia sudah menghuni klub tersebut sejak tahun 2014 silam.

Namun ia sering keluar masuk tim. Pasalnya bek asal Kroasia ini kerap membuat kesalahan fatal yang merugikan timnya.

Lovren kini jadi pilihan keempat di pos bek tengah di era Jurgen Klopp. Setelah Virgil Van Dijk, ia berada di bawah Joe Gomez dan Joel Matip.

Belakangan ini muncul sejumlah gosip mengenai masa depan Dejan Lovren. Ada kabar Liverpool memburu bek anyar dan akan melepas mantan pemain Southampton tersebut.

Kini muncul kabar terbaru soal Lovren. Liverpool disebut bersiap melepasnya setelah kompetisi musim ini berakhir.

Kabar tersebut dilansir oleh Goal. Mereka menyebut pihak Liverpool sendiri sudah menyadari bahwa ada beberapa klub yang tertarik pada Lovren.

Salah satunya adalah klub asal Rusia, Zenit St Petersburg. Mereka disebut sangat meminati Lovren.
Kemudian ada juga AS Roma. Bahkan klub Serie A itu sebelumnya disebut sempat mencoba meminjamnya pada tahun lalu.

Sempat ada laporan juga bahwa Liverpool siap melepasnya secara gratis meski kontraknya tersisa satu tahun. Akan tetapi Goal menegaskan The Reds tak akan melakukan hal tersebut dan akan tetapi menarik bayaran pada klub yang ingin memakai jasanya.

Dejan Lovren sempat berkomentar mengenai kondisinya di Liverpool sebelumnya. Ia mengaku menjadi pilihan keempat merupakan ujian yang berat baginya.

“Itu sudah menjadi ujian bagi saya,” katanya pada Sky. “Tetapi pada saat-saat ini, saya pikir Anda harus tetap dengan tim lebih sering lagi, untuk menunjukkan kualitas Anda bahkan jika Anda tidak berada di lapangan dengan tim inti. Hari berikutnya dalam latihan, Anda harus memberikan segalanya, hanya untuk menghormati rekan setim Anda.”

“Tentu saja, ini bukan saat yang paling membahagiakan ketika saya melihat diri saya di bangku cadangan, tetapi itu keputusan manajer. Saya menghormatinya dan saya selalu menjadi orang yang akan bekerja 200 persen di balik pintu tertutup,” klaimnya.

“Itu hanya bagian dari sepak bola. Jika 20 pemain bisa bermain, itu akan menyenangkan, tetapi hanya ada 11 tempat. Siapa pun yang dalam kondisi terbaik akan bermain dan itu cukup adil,” tandas Lovren.

Liverpool sendiri sebelumnya sempat dikaitkan dengan beberapa bek tengah yang bisa masuk jika Dejan Lovren pergi. Di antaranya Domagoj Vida dan Kalidou Koulibaly.

Stadion GBK Masuk Stadion Terbaik di Asia

Kuala Lumpur – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merilis daftar lima stadion megah dan ikonik yang ada di kawasan Asia Tenggara. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang berada di Senayan, Jakarta, menjadi salah satunya.

Markas timnas Indonesia tersebut bersanding dengan empat stadion lainnya, yakni Stadion Bukit Jalil (Malaysia), Stadion Australia, My Dinh Stadium (Hanoi, Vietnam), hingga Rajamangala Stadium (Bangkok, Thailand). Lewat situs resminya, AFC juga mengajak para suporter untuk memilih tiga stadion terbaik menurut versi mereka.

Menurut AFC, kelima venue itu merupakan bagian dari stadion megah di Asia yang masuk deretan stadion terbaik di dunia. “Stadion tidak hanya ikonik dari sisi arsitekturnya. Mereka juga rumah bagi klub dan fans–dan beberapa menjadi rumah bagi tim nasional (Timnas),” bunyi pernyataan AFC lewat situs resminya.

“Asia memiliki sejumlah stadiun terbaik di dunia, venue ikonik yang biasanya dipenuhi ribuan fans dalam mendukung tim mereka bertanding. Sembari kita menunggu malam luar biasa itu, AFC akan menyuguhkan stadion terbaik di Asia yang dimulai dari lima stadion paling ikonik di ASEAN,” induk sepak bola di kawasan Asia tersebut menambahkan.

GBK merupakan stadion kebanggaan Indonesia. Stadion yang berada di ibu kota, DKI Jakarta itu juga dikenal sebagai rumah bagi tim nasional (Timnas) Indonesia. Stadion GBK memiliki kapasitas 80 ribu penonton.

Stadion megah ini pertama kali dibangun untuk memfasilitasi perhelatan Asian Games 1962. Stadion ini memiliki keunikan dalam gaya arsitektur pada bagian atap yang dibuat melingar menyerupai bentuk cincin raksasa.

SUGBK awalnya dibangun dengan kapasitas 120 ribu penonton. Namun renovasi yang dilakukan dalam menyambut Piala Asia 2007 lalu membuat kapasitasnya berkurang menjadi 80 ribu penonton. Selain menggelar pertandingan sepak bola, SUGBK juga digunakan untuk berbagai acara lain, seperti konser, acara keagamaan, dan politik.