Showing posts with tag: merger

Pemain Asal Jerman Ilkay Gundogan Cedera dan Absen di Final Liga Champions

Manchester City bukan hanya kalah dari Brighton. Man City juga mendapat kabar buruk lainnya usai cedera dialami gelandang Ilkay Gundogan pada duel pekan ke-37 Premier League itu.

 

Man City kalah dengan skor 3-2 pada duel di Amex Stadium itu. Sempat unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Gundogan dan Phil Foden, City kemudian kebobolan tiga gol dan pulang tanpa meraih poin.

Hasil ini memang tidak membawa dampak pada posisi Man City. Namun, kekalahan Brighton mencoret catatan apik Man City yang selalu menang pada 12 laga tandang terakhirnya di Premier League.

Gundogan tampil bagus pada duel lawan Brighton. Pemain 30 tahun itu mencetak gol pada menit ke-2. Baginya, ini adalah gol ke-13 di Premier League musim ini. Gundogan jadi top skor Man City sejauh ini.

Namun, Gundogan tidak bermain penuh. Pada menit ke-56, pemain asal Jerman harus ditarik keluar karena cedera. Saat ini, belum bisa dipastikan apakah Gundogan akan absen untuk waktu yang lama atau sebentar.

“Besok kami akan memeriksanya. Dokter cukup optimis [kondisinya bagus],” kata manajer Manchester City, Pep Guardioa, seperti dikutip dari BBC Sport.

“Masalahnya adalah dia melakukan tendangan dan berlari di babak kedua dengan gangguan. Saya tidak mau ambil risiko, karena itu saya melakukan pergantian pemain,” sambung Guardiola.

Cedera yang dialami Ilkay Gundogan tentu saja membuat cemas banyak pihak. Man City tidak akan berharap cedera Gundogan parah. Sebab, mereka punya laga penting di akhir bulan nanti.

Man City akan memainkan laga final Liga Champions melawan Chelsea. Duel ini akan digelar di Stadion Do Dragao, 30 Mei 2021. Man City mengejar gelar Liga Champions pertamanya dalam sejarah klub.

Bukan hanya Man City, timnas Jerman juga cemas menanti kabar cedera yang dialami Gundogan. Sebab, Gundogan diprediksi akan jadi andalan Jerman untuk tampil di Euro 2020 nanti.

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps Memanggil Kembali Karim Benzema ke Timnas Prancis ke Euro 2020

Sebuah kejutan akan dibuat Didier Deschamps untuk Euro 2020. Pelatih Timnas Prancis itu dilaporkan akan memanggil kembali Karim Benzema ke Timnas Prancis ke Euro 2020.

 

Seperti yang sudah diketahui, Benzema sudah lama dibekukan dari skuat Les Bleus. Menyusul konfliknya dengan Mathieu Valbuena di tahun 2015 silam.

Semenjak saat itu Didier Deschamps menolak untuk memanggil Benzema ke Timnas Prancis. Kendati sang striker tampil apik bersama Real Madrid.

Dilansir Metro, Deschamps akan melunakkan hatinya. Ia dilaporkan akan memanggil kembali Benzema untuk skuat Euro Timnas Prancis.

Laporan itu mengklaim bahwa Deschamps kini sudah melunak.

Ia menilai sang striker sudah tampil dengan sangat baik di Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Sementara stok striker yang ia miliki tidak begitu bagus.

Itulah mengapa ia menurunkan egonya untuk memanggil kembali Benzema di timnya.

Benzema dilaporkan akan masuk ke 26 nama pemain yang dipanggil Deschamps untuk Euro 2020 ini.

Sebelum bertanding di Euro, Benzema akan mengikuti pemusatan latihan Timnas Prancis yang digelar pada akhir bulan ini.

Ia juga akan turun di dua laga uji coba melawan Wales dan Bulgaria.

Selain Benzema, ada satu nama penyerang lain yang akan dipanggil Deschamps.

Ia adalah penyerang Manchester United, Anthony Martial yang baru pulih dari cedera.

Pelatih kiper Liverpool Yang Menyarankan Alisson Becker Maju Ke Gawang West Brom

Alisson Becker ternyata tidak maju karena keinginannya sendiri ke kotak penalti West Brom namun karena mendapat saran dari pelatih kiper Liverpool, John Achterberg.

 

Duel West Brom vs Liverpool berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan The Reds. Pertandingan ini berakhir dengan dramatis.Hal itu tak lepas dari aksi yang dilakukan oleh Alisson. Ia tiba-tiba bergerak maju ke kotak penalti The Baggies di menit terakhir pertandingan tersebut.

Ia menyundul bola hasil sepak pojok Trent Alexander-Arnold. Bola mengarah masuk ke tiang jauh.

Gol Alisson Becker di menit terakhir ke gawang West Brom itu kontan saja membuat semua orang spontan berselebrasi. Mulai dari komentator, pemain, staf, pelatih, hingga para suporter yang menonton melalui televisi.

John Achterberg tentunya juga ikut berselebrasi. Sama seperti orang lain, ia sangat lega karena perjuangan Liverpool memetik tiga angka berbuah positif. “Reaksi saya seperti orang lain – melompat-lompat seperti orang gila, menit terakhir, gol kemenangan, begitulah adanya!” serunya pada Liverpoolfc.com. “Anda sangat senang ia melakukannya, tetapi juga untuk tim,” sambung Achterberg.

Ternyata Alisson Becker maju bukan karena keinginannya sendiri. Ia ikut maju menyerang berkat bisikan dari John Achterberg.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Achterberg. Ia mengatakan menyarankan pada Alisson untuk maju karena laga akan berakhir dan jika gagal pun resiko kebobolan akan sangat minim.

“Kami terus berjuang, menciptakan peluang tetapi tidak mencetak gol. Lawan menyulitkan kami, jadi Anda harus menemukan cara untuk mengatasinya. Menit sembilan puluh empat dan tidak ada ruginya…”

“Saya melihat jam tangan saya, [menit] 94, dan saya pikir itu akan menjadi tendangan terakhir dalam pertandingan, kami harus menang, jadi saya berteriak, ‘Bangun, masuk ke dalam kotak!’ Kepadanya! Saya tidak melihat Ali melihat ke bangku cadangan untuk melihat apakah ia harus naik sebelum saya berteriak; Saya hanya berpikir kami tidak akan rugi dan kami harus memasukkan segala yang kami miliki ke dalam kotak penalti,” bebernya.

“Tekniknya… ia alami dalam segala hal yang ia lakukan, bermain dan menyundul. Itu adalah penyelesaian yang bagus,” puji Achterberg.

Berkat gol Alisson Becker tersebut, Liverpool kini mengoleksi 63 poin. Usai melawan West Brom, The Reds kini akan bermain melawan Burnley.