Showing posts with tag: fiorentina vs napoli

Rui Costa & Batistuta Masuk Daftar 10 Penjualan Termahal Fiorentina, Vlahovic Next?

Fiorentina memang bukan klub besar, namun mereka kerap mengorbitkan pemain top yang kemudian dibeli klub lain dengan harga selangit.

 

Siapa yang tak kenal dengan nama Gabriel Batistuta? Ia adalah salah satu bomber terbaik di sepanjang sejarah pentas Serie A. Demikian juga dengan Rui Costa. Ia merupakan playmaker kelas wahid yang pernah menghiasi kompetisi negeri Spaghetti itu.

Kini, ada nama Dusan Vlahovic. Ia sepertinya akan menjadi pemain terbaru yang masuk dalam daftar 10 penjualan termahal Fiorentina.

Ia dikabarkan akan segera gabung dengan Juventus. Katanya, Bianconeri siap menebusnya dengan harga sekitar 75 juta euro. Jika penjualan ini jadi terlaksana, maka Vlahovic dipastikan akan jadi pemain termahal Fiorentina sepanjang masa.

Sebelum Vlahovic, siapa saja para pemain yang masuk daftar 10 penjualan termahal Fiorentina? Berdasarkan data dari Transfermarkt, simak informasinya di bawah ini

Marcos Alonso

Marcos Alonso merupakan pemain didikan akademi Real Madrid. Setelah gagal bersinar bersama El Real, ia pindah ke Bolton pada tahun 2010 sebelum akhirnya boyongan ke Italia untuk memperkuat Fiorentina pada tahun 2013.

Bersama La Viola, Alonso tampil ciamik. Ia sempat dipinjamkan ke Sunderland pada tahun 2014.

Penampilan apiknya kemudian menarik perhatian Chelsea. Pada tahun 2016 ia diangkut ke Stamford Bridge dengan harga 23 juta euro.

Matias Vecino

Matias Vecino berasal dari Uruguay. Setelah bermain tiga tahun di negaranya sendiri, ia meniti karier di Eropa dengan gabung Fiorentina pada tahun 2013.

Vecino sempat dua kali dipinjamkan oleh Fiorentina. Yang pertama ke Cagliari dan kemudian ke Empoli.

Pada tahun 2017, Fiorentina akhirnya melepasnya ke Inter Milan. Ia diangkut dengan bandrol 24 juta euro.

Felipe Melo

Felipe Melo merupakan pemain yang gemar berganti klub. Dari awal karirnya sampai saat ini, ia sudah membela 12 klub berbeda.

Salah satunya adalah Fiorentina. Ia gabung La Viola pada tahun 2008.

Pada tahun berikutnya ia langsung pindah ke Juventus. Saat itu ia diboyong dengan mahar mencapai 25 juta euro.

Stevan Jovetic

Pemain asal Montenegro ini gabung Fiorentina di awal karirnya. Setelah mengawali karier sepak bola

profesionalnya bersama Partizan Belgrade pada tahun 2006, Stevan Jovetic gabung Fiorentina pada tahun 2008.

Jovetic menjadi salah satu penyerang andalan Fiorentina kala itu. Terlebih ia merupakan pemain yang fleksibel, bisa bermain di sejumlah posisi di lini serang.

Sejumlah klub tertarik untuk merekrutnya. Pada akhirnya Manchester City berhasil memenangkan perburuannya pada musim panas 2013 dengan harga 26 juta euro.

Francesco Toldo

Salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Italia. Frencesco Toldo sebenarnya merupakan pemain didikan akademi AC Milan.

Ia dipromosikan ke tim utama Milan pada tahun 1990. Namun setelah gagal mendapat kesempatan bermain di San Siro, ia pun pindah ke Fiorentina pada tahun 1993.

Toldo lama bermain di Fiorentina. Sampai akhirnya pada tahun 2001, ia diboyong Inter Milan dengan mahar 26.5 juta euro.

Juan Cuadrado

Juan Cuadrado mengawali kariernya di Eropa bersama Udinese pada tahun 2009. Ia sempat dipinjamkan ke Lecce pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, Fiorentina kesengsem dengan permainan pemain asal Kolombia ini. Cuadrado lantas menjadi salah satu pemain andalan La Viola di sayap kanan.

Ia kemudian dibeli Chelsea pada tahun 2015. Saat itu The Blues harus merogoh koceknya sebesar 31 juta euro.

Gabriel Batistuta

Salah satu bomber maut Serie A di era 90an dan di awal tahun 2000an. Gabriel Batistuta dikenal memiliki tendangan geledek.

Pria asal Argentina ini sempat membela Newell’s Old Boys, River Plate, dan Boca Juniors. Ia kemudian merapat ke Fiorentina pada tahun 1991.

Bersama La Viola inilah ia menjelma menjadi bomber kelas dunia. Pada tahun 2000, AS Roma merekrutnya dengan harga 36 juta euro.

 

Federico Bernardeschi

Federico Bernardeschi adalah pemain didikan akademi Fiorentina. Ia dipromosikan ke tim senior pada tahun 2013.

Berna sempat dipinjamkan ke Crotone pada tahun 2013-14. Setelah itu ia menjadi Salah satu penyerang andalan Fiorentina.

Pada tahun 2017, Juventus mencomotnya ke Turin. Saat itu ia diangkut dengan harga 40 juta euro.

Rui Costa

Selain Zinedine Zidane, ada playmaker lainnya yang memanjakan mata penikmat Serie A di era tahun 90an dan 2000an. Ia adalah Rui Costa.

Pria asal Portugal inin mengawali kariernya di Benfica. Ia kemudian pindah ke Fiorentina pada tahun 1994.

Pada tahun 2001, Rui Costa dipinang oleh AC Milan. Saat itu Rossoneri harus menebusnya dengan mahar 41 juta euro.

Federico Chiesa

Pekerja keras, penuh determinasi, dan gesit. Itulah yang terlihat dari permainan putra legenda sepak bola Italia, Enrico Chiesa ini.

Federico Chiesa besar dalam didikan akademi Fiorentina. Ia gabung tim utama La Viola pada tahun 2016.

Ia diburu banyak klub dan pada akhirnya Juventus lah yang memenangkan perburuan Chiesa. Ia diangkut dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli.

Jika ditotal, Juventus akan menghabiskan dana mencapai 60 juta euro untuk memboyongnya dari Fiorentina. Rinciannya, 10 juta untuk biaya peminjaman, 40 juta untuk mempermanenkan servisnya dan 10 juta lagi dalam bentuk add-ons.

Federico Bernardeschi: Saya Ingin Bertahan di Juventus, Tapi…

Performa Federico Bernardeschi di Juventus mulai menanjak di musim 2021/22. Sayang, kebersamaan ini terancam putus oleh kontrak yang telah mendekati masa-masa akhir.

 

Perjalanan pemain berumur 27 tahun tersebut tidak mulus, bahkan sejak dirinya pertama kali bergabung dengan Juventus. Bernardeschi gagal menunjukkan performa serupa yang sukses membuat Juventus tertarik memboyongnya dari Fiorentina.

Tidak heran kalau jumlah penampilannya berkurang. Kendati memiliki andil dalam 39 pertandingan di semua ajang musim lalu, kebanyakan Bernardeschi bermain sebagai pengganti, bukan starter.

Ia bahkan tak mampu mencetak satupun gol dari 39 penampilan tersebut. Namun masa-masa buruk Bernardeschi telah berlalu. Meski belum gemilang, paling tidak performa sang penyerang mulai meningkat di musim ini.

Sayang kebersamaan itu akan segera berakhir. Bernardeschi masih terikat kontrak dengan Juventus yang berlaku sampai musim panas tahun ini. Dan mulai bulan Januari, ia sudah boleh mengikat pra-kontrak dengan klub lain.

Menurut laporan Calciomercato.com, Juventus bersedia memperpanjang kontraknya dengan syarat Bernardeschi mau menerima penurunan gaji. Bianconeri menawarkan proposal dengan bayaran 2,5 – 3 juta euro per musim termasuk bonus. Saat ini negosiasi sedang berlangsung. Bernardeschi mengaku terbuka untuk berdiskusi dan agennya akan segera bertemu perwakilan klub dalam waktu dekat ini.

“Kami terbuka untuk berdiskusi dan agen saya akan bertemu dengan Juve. Saya ingin bertahan di Juventus, maka sudah jelas anda butuh dua pihak untuk mencapai kesepakatan. Ini seperti sebuah pernikahan,” ujarnya kepada DAZN.

Massimiliano Allegri sepertinya mulai percaya kepada sang penyerang. Bernardeschi telah diberikan kesempatan tampil sebanyak 19 kali di semua kompetisi musim ini. Kepercayaan itu dibalas dengan satu gol dan enam asis. Peningkatan performa itu membuat Juventus yakin untuk memperpanjang kontraknya, tentunya dengan kesediaan Bernardeschi menurunkan gajinya. Bernardeschi sendiri sudah membayangkan dirinya mengikat kontrak baru dengan klub.

“Ada tradisi dalam ruang ganti, siapapun yang memperbaharui kontraknya harus membayar makan malam buat seluruh skuat. Jika hari itu datang, saya akan dengan senang hati mentraktir mereka,” pungkasnya.

Aksi Bernardeschi bersama Bianconeri belum bisa dinikmati dalam waktu dekat ini. Pertandingan terdekat mereka di pentas Serie A, dengan Napoli sebagai lawannya di Allianz Stadium, baru akan digelar pada Jumat (7/1/2022) mendatang.

Capek Lihat Juventus Buang-buang Peluang? Sama, Massimiliano Allegri Juga

Juventus memang berhasil mengalahkan Malmo FF dalam laga terakhir Grup H Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari tadi. Namun hasil akhirnya tidak memuaskan banyak kalangan, termasuk Massimiliano Allegri selaku pelatih.

 

Laga yang digelar di Allianz Stadium itu berhasil dimenangkan Juventus dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal di laga ini dicetak oleh striker muda, Moise Kean, ketika pertandingan berjalan selama 18 menit.

Juventus tampil dominan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen dan menciptakan berbagai peluang. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 16 tembakan dilepaskan dan tujuh di antaranya berhasil menemui sasaran.

Namun, Juventus cuma bisa menghasilkan satu gol saja. Kean bahkan punya dua peluang lain yang seharusnya bisa membuat dirinya mencatatkan hat-trick. Ini jadi bukti nyata bahwa ada masalah pada lini depan klub berjuluk Bianconeri tersebut.

Tidak sedikit fans Juventus yang geram melihat situasi ini. Pasalnya, bukan kali ini saja Paulo Dybala dkk gagal mencetak banyak gol meski memiliki segundang peluang. Tercatat, hanya empat kali Juventus bisa mencetak lebih dari dua gol dalam satu laga.

Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Allegri. Secara permainan, ia mengaku sudah cukup puas. Namun peluang emas yang banyak disia-siakan oleh lini depan membuatnya ragu Juventus bisa bicara banyak di musim ini.

“Ini adalah malam yang baik untuk hasilnya, tapi kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Kami tak bisa berpikir akan melaju jauh kalau terus-terusan membuang peluang-peluang ini,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.

“Kami harus lebih tajam, lebih bertekad ketika sudah berada di depan gawang. Ini benar-benar menjadi sesuatu yang harus kami benahi,” lanjutnya.

Allegri pun sudah berulang kali memberitahu para pemainnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Apalagi, Juventus akan menghadapi banyak pertandingan yang krusial dalam waktu dekat ini.

“Ini adalah pertandingan yang sulit dan kami mampu membuka kebuntuan lebih cepat, namun gagal mematikan pertandingan dengan skor 2-0 berkali-kali. Kami harus berbenah, karena kami tidak bisa mempertahankan pertandingan berada dalam situasi seimbang seperti ini,” Allegri menambahkan.

“Saya memberitahu anak-anak bahwa laga yang lebih sulit menanti kami pada akhir pekan ini melawan Venezia, sebab mereka belum pernah bertemu Venezia sebelumnya. Kami butuh performa yang benar-benar berbeda dari hari ini.”

“Lapangannya sangat rapat dan mereka agresif. Kami harus bisa tampil secara terorganisir dan fokus, membenahi efektivitas kami di depan gawang,” tutupnya. Juventus bertemu Venezia dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (12/12/2021).

Zlatan Ibrahimovic, Ingin Perpanjang Kontrak Usai Bikin Gol Buat Milan

Zlatan Ibrahimovic membuktikan kualitasnya sebagai striker top dunia meski usianya sudah tidak muda lagi. Ibrahimovic baru saja mencetak gol untuk AC Milan.

 

Milan menang 3-0 atas Genoa dalam lanjutan Serie A, Kamis (2/12) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadio Luigi Ferraris.

Ibrahimovic mencetak gol pertama Milan di menit ke-10. Dia menjebol gawang Salvatore Sirigu dari tendangan bebas.

Setelah itu, Milan mampu menambah gol melalui Junior Messias. Dia memborong dua gol pada pertandingan ini.

Hasil di markas Genoa membuat Milan kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Sebelumnya Rossoneri menelan kekalahan di dua pertandingan terakhirnya melawan Fiorentina dan Sassuolo.

“Saya bersenang-senang. Sebelum pertandingan, kami sudah memutuskan berapa lama saya akan bermain. Orang-orang ini membuat saya bersenang-senang dan merasa muda,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.

“Kami telah membuat kesalahan yang merugikan kami di dua pertandingan sebelumnya. Itu semua adalah salah kami, bukan prestasi lawan-lawan kami, tapi kami menang hari ini dan kami tetap di atas sana.”

Pelatih Stefano Pioli belum lama ini menandatangani kontrak baru bersama AC Milan. Ibrahimovic rupanya ingin mengikuti jejak sang pelatih. Kontrak Ibra sendiri akan berakhir pada akhir musim 2021/22 ini.

“Sekarang saya harus memperbarui kontrak,” ujar Ibra sambil tersenyum.

“Saya senang untuk dia [Pioli] karena dia pantas mendapatkannya. Jika ia memperbarui kontrak, saya juga demikian. Pioli telah melakukan pekerjaan yang hebat.”

Dengan kemenangan ini, Milan kini terpaut satu poin dengan sang pemuncak klasemen Napoli. Ibrahimovic bertekad membantu Rossoneri meraih gelar Serie A musim ini.

“Saya senang untuk para penggemar. Selama bertahun-tahun, mereka tidak menikmati seperti yang mereka nikmati sekarang,” tambahnya.

“Saya ingin membuat mereka bahagia, tetapi jika kami tidak memenangkan trofi, kami tidak melakukan apa-apa.”

Diinginkan Liverpool dan Juventus, Segini Harga Dusan Vlahovic

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano memberikan kabar terbaru seputar masa depan Dusan Vlahovic. Ia menyebut Fiorentina sudah ambil ancang-ancang berpisah dengan sang striker.

 

Dua musim terakhir, Vlahovic mulai mencuri perhatian para pecinta Serie A. Sang striker berhasil menunjukkan ketajaman yang bagus di lini serang Fiorentina sehingga ia dinobatkan sebagai salah satu striker muda terbaik di Serie A.

Ketajaman Vlahovic ini membuat sejumlah klub papan atas Eropa tertarik meminangnya. Ada Juventus dan Liverpool yang belakangan tertarik untuk mengamankan jasa sang striker.

Menurut Romano, para peminat Vlahovic harus siap tekor. Karena Fiorentina membanderol sang striker dengan harga yang sangat mahal.

Menurut laporan Romano, kans Liverpool dan Juventus mendapatkan Vlahovic cukup besar. Karena Fiorentina sudah bersiap menjual sang striker.

Ini dikarenakan kontrak Vlahovic akan berakhir di tahun 2023 mendatang. Pihak La Viola sudah mengonfirmasi bahwa sang striker bakal cabut karena ogah memperpanjang kontrak.

Jadi mereka kini bersiap kehilangan striker muda berbakat tersebut di musim panas tahun 2022 mendatang.

Menurut Romano, Liverpool dan Juventus bakal kesulitan mengamankan jasa Vlahovic. Karena mahar transfernya cukup tinggi.

Fiorentina tidak tanggung-tanggung menetapkan harga jual sang striker. Mereka meninginkan sekitar 75-80 juta Euro untuk jasa striker 21 tahun tersebut.

Juventus dan Liverpool diyakini bakal kesulitan untuk memenuhi mahar transfer semahal itu di tahun 2022 nanti.

Baik Liverpool maupun Juventus bakal mengupayakan transfer Vlahovic. Karena musim ini sang striker punya catatan yang sangat impresif.

Vlahovic sudah mengemas sembilan gol dari 12 pertandingan Serie A musim ini. Ia mengemas hattrick ke gawang Spezia di akhir Oktober kemarin.