Showing posts with tag: Juventus vs Barcelona

Jika Leandro Paredes Jadi ke Juventus, Skuad PSG Bisa Retak

Sejumlah laporan mengklaim bahwa kepindahan Leandro Paredes dari Paris Saint-Germain ke Juventus sudah sangat dekat. Namun, PSG juga diperingatkan, bahwa melepas Paredes bisa membawa masalah.

 

Sejauh ini PSG sangat yakin untuk mendepak pemain berusia 28 tahun itu keluar skuad. Sebab, PSG sendiri sudah hampir pasti mendapatkan Fabian Ruiz dari Napoli, pemain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang.

Paredes juga tidak kesulitan mencari klub baru. Pasalnya, Juventus sangat siap menampungnya.

PSG hanya meminta mahar transfer sebesar 20 juta Euro kepada Juventus. Biaya yang diyakini bisa ditebus dengan mudah oleh Bianconeri.

Juventus kehilangan Paul Pogba selama hampir dua bulan ke depan karena cedera lutut yang dialami sang pemain. Oleh karena itu, Juventus mencari penggantinya.

Paredes muncul jadi opsi paling masuk akal untuk direkrut. Selain kemampuan mengatur permainannya yang sangat bagus, Paredes juga memang didesak untuk mencari klub baru.

Dari sisi pemain, Paredes tidak ada masalah untuk menyeberang ke kota Turin Italia. Kesepakatan personal juga tercapai.

Le Parisien melaporkan bahwa kepergian Paredes nanti berpotensi menyebabkan masalah di dalam skuad PSG itu sendiri.

Paredes dikenal sebagai sosok yang sangat populer. Pemain asal Argentina itu sangat disukai oleh seluruh lapis pemain, termasuk para mega bintang milik PSG.

Tanpa kehadiran dirinya di ruang ganti, laporan tersebut mengklaim akan ada keretakan keharmonisan. Belum ada pemain yang bisa menggantikan peran Paredes tersebut.

Walaupun telah ditegaskan bahwa Paredes tidak masuk dalam skema, nyatanya sang pemain tetap diperlukan dalam dua pertandingan resmi terakhir PSG.

Paredes membantu PSG memenangi trofi Piala Super Prancis, walaupun hanya bermain selama 12 menit saat PSG menang 4-0 atas FC Nantes.

Paredes juga kembali dimainkan sebagai pengganti selama 23 menit di lapangan pada pekan perdana Ligue 1. Paredes jadi orang yang membuat Messi melakukan gol spektakuler berupa tendangan salto tersebut.

Hasil Pramusim: Real Madrid Bungkam Juventus 2-0

Real Madrid sukses mengalahkan Juventus dengan skor 2-0 dalam partai uji coba pramusim yang digelar di Rose Bowl Stadium, Pasadena, Minggu (31/7/2022) pagi WIB.

 

Dua gol kemenangan Real Madrid pada laga ini masing-masing diciptakan oleh eksekusi penalti Karim Benzema di babak kedua serta aksi Marco Asensio di babak kedua.

Setelah ini, Real Madrid bakal kembali ke Eropa dan melakoni partai UEFA Super Cup menghadapi Eintracht Frankfurt. Sementara itu, Juventus bakal melawan Atletico Madrid di laga uji coba terakhir.

Real Madrid dan Juventus sama-sama memilih bermain terbuka di awal babak pertama. Laga pun berjalan cukup menarik, dengan kedua tim sama-sama mendapat peluang berbahaya.

Menit ke-17, Real Madrid mendapat hadiah penalti setelah Vinicius Junior dilanggar Danilo di kotak terlarang. Benzema yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satu pemain pengganti, Asensio sukses menambah keunggulan Real berkat golnya di menit ke-69.

Tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa laga. Skor 2-0 untuk kemenangan Real Madrid pun menjadi hasil akhir laga ini.

Real Madrid: Courtois; Carvajal (Nacho 63′), Militao (Rudiger 46′), Alaba (Vallejo 64′), Mendy (Vazquez 64′); Modric (Tchouameni 64′), Casemiro (Camavinga 64′), Kroos (Ceballos 64′); Valverde (Asensio 64′), Benzema (Rodrygo 64′), Vinicius (Hazard 63′).

Juventus: Perin (Pinsoglio 70′); Danilo (Da Graca 76′), Bonucci (Gatti 64′), Bremer (Rugani 70′), Alex Sandro (Pellegrini 70′); Zakaria, Locatelli (Cudrig 76′), Fagioli (Rovella 64′); Di Maria (Cuadrado 46′), Vlahovic (Ake 64′), Kean (Barbieri 76′).

Jalani Debutnya Bagi Juventus Saat Lawan Barcelona, Bremer: Warbiyasah!

Bek anyar Juventus Gleison Bremer mengakui debutnya bagi Bianconeri saat melawan Barcelona merupakan pengalaman yang baru dan luar biasa baginya.

 

Bremer musim lalu masih membela Torino. Penampilan apiknya berbuah penghargaan defender terbaik Serie A 2021-22.

Hal itu membuat bek asal Brasil ini makin diminati sejumlah klub. Sebut saja Inter Milan dan Liverpool.

Tapi pada akhirnya Bremer memilih gabung Juventus. Ia jadi pengganti Matthijs de Ligt di Turin.

Gleison Bremer menjalani debutnya bagi Juventus di masa pramusim. Ia ikut bermain melawan Barcelona.

Laga itu berakhir dengan skor 2-2. Bremer kemudian ditanya bagaimana kesannya usai menjalani debutnya bagi Juventus.

“Saya belum pernah memainkan pertandingan seperti itu melawan Barcelona, bahkan jika itu adalah pertandingan persahabatan. Juve selalu ingin menang, itu warbiyasah,” kata Bremer kepada saluran resmi Twitch Juventus.

Namun Gleison Bremer mengaku ia tak puas dengan penampilannya. Pasalnya ia belum dalam kondisi 100 persen.

Ia juga baru latihan beberapa kali saja bersama rekan-rekan barunya. Ke depannya Bremer optimis bisa tampil lebih garang.

“Saya hanya menjalani beberapa sesi latihan, jadi itu adalah tes yang penting. Saya sudah mulai meningkatkan dan mempelajari pergerakan pertahanan,” serunya.

“Saya hanya 60-70 persen sekarang, meskipun, saya bisa melakukan jauh lebih baik,” sambung Bremer.

Seperti disebut sebelumnya Gleison Bremer sempat dikejar oleh Inter Milan. Mereka bahkan sudah melakukan pendekatan serius kepadanya.

Bremer lantas ditanya apa alasannya gabung Juventus. ia lantas menyebut nama Giorgio Chiellini.

“Juventus adalah pemenang abadi dan saya ingin menang,” serunya pada laman resmi Juventus.

“Saya berbicara dengan Chiellini dan saya memutuskan bahwa Juventus adalah tim terbaik,” beber Bremer.

Luis Muriel, Penyerang ke-4 Yang Masuk Daftar Belanja Juventus

Juventus menambah daftar panjang penyerang yang mereka bidik pada awal musim 2022/2023 ini. Setelah tiga nama mengemuka, kini muncul sosok Luis Muriel yang diklaim menjadi target Si Nyonya Tua.

 

Juventus sudah punya Dusan Vlahovic yang bakal jadi pilihan utama di lini depan musim 2022/2023. Vlahovic dibeli dari Fiorentina pada Januari 2022 dan menjadi sosok penting dalam rencana Juventus.

Selain Vlahovic, Juventus masih punya beberapa nama lain seperti Moise Kean dan Kaio Jorge. Namun, Massimiliano Allegri belum puas dengan komposisi yang ada. Allegri ingin mendapatkan satu penyerang lagi.

Allegri ingin penyerang yang bisa jadi pesaing atau pelapis Vlahovic yang lebih sepadan. Allegri tidak melihat Kean memenuhi ekspektasi. Lantas, siapa penyerang pilihan Allegri?

Pilihan pertama Allegri adalah Alvaro Morata. Allegri merasa dia adalah sosok yang tepat. Sebab, Morata sudah tahu taktik yang ingin dia terapkan. Morata juga pemain yang punya tempat spesial di hati fans Juventus.

Namun, ada kendala penting jika ingin membeli Morata. Atletico Madrid hanya akan melepas Morata dengan harga 20 juta euro. Juventus menolak nilai itu dan tidak mengambil opsi pembelian saat kontrak peminjaman Morata usai.

Dikutip dari SportItalia, Allegri lantas menimbang opsi membeli Luis Muriel dari Atalanta. Kontrak pemain asal Kolombia bersama Atalanta akan habis pada akhir musim 2022/2023. Jadi, peluang untuk membelinya cukup terbuka.

Luis Muriel adalah pemain yang sangat berpengalaman di Italia. Dia sudah bermain di Italia sejak 2011. Luis Muriel bisa memainkan banyak peran di lini depan. Musim lalu, dia mencetak 14 gol dan 10 assist dari 39 laga musim 2021/2022.

Selain dua nama di atas, Allegri masih punya dua penyerang lain yang masuk daftar incaran. Allegri melihat situasi tidak ideal Timo Werner di Chelsea untuk bisa membawanya ke Turin.

Werner ingin pindah dari Chelsea. Sang manajer, Thomas Tuchel, tidak puas dengan performanya dan siap melepas Werner. Juventus disebut mengajukan opsi peminjaman untuk bisa memboyong Werner.

Nama terakhir yang dibidik Juventus adalah Athony Martial. Musim lalu, Martial tidak masuk dalam rencana United dan bakal dijual. Akan tetapi, dengan performa apiknya pada sesi pramusim, United disebut tidak akan melepas Martial.

Juventus Cek Ombak untuk Transfer Gabriel Magalhaes

Rumor ketertarikan Juventus terhadap Gabriel Magalhaes nampaknya bukan sekedar pepesan kosong. Si Nyonya Tua dilaporkan akan melepaskan tawaran perdana untuk transfer bek Arsenal itu.

 

Juventus saat ini sedang berburu bek tengah baru. Bek andalan mereka, Matthijs De Ligt dilaporkan ingin cabut dari Turin di musim panas ini.

Kepergian De Ligt tentu akan meninggalkan lubang di lini pertahanan Juventus. Jadi Max Allegri mulai berburu bek pengganti De Ligt.

Nama Gabriel Magalhaes mencuat menjadi incaran sang manajer. Calciomercato melaporkan bahwa Si Nyonya akan mengirimkan tawaran perdana untuk sang bek.

Juventus dilaporkan kesulitan untuk mendatangkan Magalhaes. Karena Arsenal enggan menjual sang bek.

Sejak ia datang ke London Utara, Gabriel tampil dengan solid. Sehingga Mikel Arteta enggan berpisah dengannya.

Untuk memukul mundur Juventus, Arsenal memutuskan untuk menetapkan mahar sebesar 50 juta Euro untuk bek Timnas Brasil tersebut.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Juventus sudah menyiapkan tawaran perdana untuk Arsenal. Mereka mengajukan tawaran tukar tambah untuk Gabriel.

Mereka berencana membayar sang bek di angka 25 juta pounds. Namun angka ini tidak mencapai mahar yang diinginkan Arsenal.

Untuk itu Juventus turut memasukkan nama Adrien Rabiot dalam kesepakatan ini. Karena mereka tahu Arsenal sudah lama mengincar jasa sang gelandang.

Juventus sebenarnya punya opsi lain untuk transfer bek tengah ini. Mereka bakal mengarahkan radar mereka ke Spanyol jika gagal mendapatkan Gabriel.

Mereka dikabarkan akan mencoba menebus Pau Torres dari Villarreal untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Rafael van der Vaart Sarankan Matthijs De Ligt Tolak Chelsea Demi Bayern Munchen

Chelsea dan Bayern Munchen menjadi pesaing terdepan untuk mendapatkan Matthijs De Ligt dari Juventus. Namun, mantan pemain timnas Belanda Rafael van der Vaart menyarankan pemain muda tersebut untuk memilih tawaran dari Munchen.

 

Kedua tim sebetulnya memiliki urgensi yang sama di bursa transfer musim panas ini. Baik itu Juventus dan Chelsea kehilangan pilar intinya di waktu yang sama, sehingga butuh pengganti sepadan.

De Ligt dianggap memiliki profil yang cocok dengan karakteristik permainan bagi kedua tim. Pemain berusia 22 tahun itu juga sudah jadi langganan timnas Belanda dan Juventus.

Chelsea dan Munchen juga sudah mempersiapkan tawaran resmi dengan jumlah yang sama. Sembari menunggu tawaran resmi datang, De Ligt dianjurkan untuk menolak tawaran Chelsea.

Rafael van der Vaart berbicara di Sport1 bahwa gaya bermain Matthijs De Ligt jauh lebih cocok bersama Bayern Munchen. Bek raksasa itu memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik.

“Dia adalah pemain yang luar biasa yang sangat nyaman saat menguasai bola. Dia muda, tetapi sudah jadi salah satu bek top dunia,” ujarnya dilansir Metro. “Saya akan senang apabila melakukan perpindahan yang tepat. Matthijs akan sangat cocok di Bayern,” tambahnya lagi.

Bayern Munchen sendiri memang sedang butuh sosok pengganti Niklas Sule yang berlabuh ke Borussia Dortmund musim depan. Apabila Matthijs De Ligt ke Bayern, maka ia akan jadi tandem Dayot Upamecano di jantung pertahanan.

“Saya bukan penggemar berat cara bermain Sule. Kalau Bayern menggantinya dengan De Ligt, mereka pasti akan mengalami peningkatan,” ujar Van Der Vaart. “De Ligt jelas lebih baik daripada Sule. Transfer ini juga sangat penting untuk masa depan Bayern,” imbuh dia.

Sama halnya dengan Bayern Munchen, Chelsea juga tengah membutuhkan bek tengah tambahan. Mereka telah kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen secara gratis di bursa transfer musim panas ini.

Pilihan di lini belakang otomatis menipis. Hanya tersisa Thiago Silva, Trevoh Chalobah, dan Malang Sarr di dalam skuad.

Oleh karena itu, Chelsea aktif mencari pemain belakang tambahan di bursa transfer musim panas ini. Selain De Ligt, ada pula Jules Kounde (Sevilla), Nathan Ake (Manchester City), dan Kalidou Koulibaly (Napoli) yang sedang dibidik The Blues.

Chelsea dan Bayern Munchen masih bersaing untuk mendapatkan servis Matthijs De Ligt. Sejumlah laporan menjelaskan tawaran kedua klub ini sama-sama 90 juta Euro. Chelsea telah lama memulai perburuan. Kebutuhan mereka akan bek tengah sudah jadi prioritas sejak awal. Sementara Bayern Munchen baru bergerak beberapa hari terakhir. Pergerakan ini didasari kepastian mereka mendapatkan Sadio Mane dari Liverpool.

Tenang Aja, Jorginho Prioritaskan Kontrak Baru di Chelsea

Rumor kepergian Jorginho dari Chelsea sudah sempat berhembus lantaran kontraknya hanya akan sampai pertengahan tahun 2023. Meski begitu, Jorginho memprioritaskan untuk tetap bertahan.

 

Jorginho mulai dikaitkan dengan Juventus semenjak Liga Inggris 2021/22 lalu belum selesai. Kabarnya semakin menguat lantaran belum ada inisiatif dari Chelsea mempertahankan sang pemain di Stamford Bridge sampai kompetisi berakhir.

Dilansir dari GOAL, agen sang pemain Joao Santos memberikan jawaban yang menenangkan bagi penggemar Chelsea. Kliennya itu memprioritaskan untuk membahas kontrak baru bersama Chelsea.

Keputusan itu memang masuk akal. Sebab, Jorginho merupakan salah satu pilar inti dalam strategi bermain yang diusung sang manajer Thomas Tuchel.

Jorginho adalah pemain utama di skuad Chelsea sepanjang musim lalu. Pemain blasteran Brasil-Italia itu merupakan pemain dengan penampilan terbanyak kelima di antara rekan-rekannya di seluruh ajang.

Jorginho mencatatkan 47 kali penampilan, berdasarkan laman Transfermrkt. Selain itu, pemain berusia 30 tahun tersebut mencetak sembilan gol dan empat asis.

Musim lalu Jorginho juga turut membantu Chelsea mengamankan sejumlah titel berharga. Ajang yang dimaksud adalah Piala Dunia Antarklub dan UEFA Supercup.

Ada lima peminat yang mengantre untuk mendapatkan jasa Jorginho. Kelimanya adalah klub-klub dari Liga Italia.

Joao Santos dalam laporan Daily Mail menyebutkan banyaknya ketertarikan dari Liga Italia karena komentar sang pemain itu sendiri. Ia sempat mengutarakan ingin kembali ke Italia.

“Bermain di Serie A adalah impiannya dan tetap akan berada di hatinya. Setidaknya ada lima klub yang menginginkan dia, Milan, Inter, Juve, Roma, atau Napoli,” ujarnya

Namun seiring berjalannya waktu, Joao Santos menjelaskan keputusan kliennya telah berubah. Jorginho akan menjadikan tawaran kontrak baru dari Chelsea sebagai yang paling utama dibandingkan tawaran-tawaran lain yang akan masuk.

Kemungkinannya pindah dari musim panas ini pun kecil. Sebab, pembahasan kontrak baru akan dilakukan saat Liga Inggris 2022/23 bergulir.

“Chelsea adalah prioritasnya. Kontraknya baru akan tuntas pada 2023. Saya rasa baru akan ada pembahasan kontrak baru pada bulan September nanti,” kata Joao Santos kepada Tuttomercatoweb via GOAL.

Dilirik Juventus, Firmino Mending Berangkat Tinggalkan Liverpool

Roberto Firmino didukung meninggalkan Liverpool musim panas ini. Ada beberapa klub top yang meliriknya dan bisa menawarkan kesempatan bermain lebih.

 

Situasi Firmino sebenarnya tidak terlalu mendesak dan relatif aman. Dia masih memiliki sisa kontrak satu tahun di Anfield dan kabarnya sedang mendiskusikan kontrak baru dengan pihak klub.

Masalahnya, bertahan di Anfield mungkin bukan keputusan yang tepat bagi Firmino. Dia harus menghadapi persaingan internal yang cukup ketat untuk posisi penyerang.

Baru-baru ini nama Firmino disebut masuk radar Juventus. Jika benar demikian, striker Brasil itu diminta mengambil kesempatan pindah.

Situasi Firmino juga diamati oleh analis Premier League, Frank McAvennie. Menurutnya, musim depan persaingan internal untuk posisi striker Liverpool bakal jauh lebih ketat. Dia yakin Firmino sudah menyadari situasi tersebut.

“Mereka sudah mendatangkan Darwin Nunez dan masih ada Luis Diaz dan Mohamed Salah. Jadi, ada trio penyerang yang bisa jadi pemain inti,” ujar McAvennie di Football Insider.

“Belum lagi masih ada pemain-pemain muda berbakat dan mereka pun masih punya Jota. Firmino memang cedera dan cukup lama tidak bermain, tapi tidak perlu meragukan kemampuannya.”

“Dia memberikan sesuatu yang berbeda pada tim Liverpool ini. Dia tidak seperti penyerang lainnya,” imbuhnya.

Menurut McAvennie, sudah sewajarnya Firmino melhat situasi ini untuk meninggalkan Liverpool. Jelas kemungkinan besar Firmino akan meninggalkan Inggris supaya tidak perlu jadi rival The Reds.

“Firmino bisa pergi dan mendapatkan kontrak bagus di Jerman atau di liga lain, mungkin di Prancis, Spanyol, atau Italia,” sambung McAvennie.

“Jika dia jadi meningalkan Liverpool, dia bakal memilih klub-klub tersebut. Saya kira dia tidak akan bergabung dengan klub Premier League lainnya, dia tidak mau bermain melawan Liverpool,” tutupnya.

Naby Keita Tolak Tawaran Perpanjangan Kontrak dari Liverpool

Rencana Liverpool untuk menambah masa bakti Naby Keita menemui kendala. Sang gelandang menolak tawaran kontrak dari tim asal Merseyside tersebut.

 

Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Liverpool pada tahun 2018 silam. Ia dibeli dengan harga yang cukup tinggi dari RB Salzburg.

Kontrak Keita di Anfield akan berakhir di musim panas tahun 2023. Manajemen Liverpool mendapatkan mandat dari Jurgen Klopp untuk mempertahankan sang gelandang.

Libero melaporkan bahwa upaya Liverpool untuk mempertahankan Keita mendapatkan kendala. Sang gelandang dilaporkan ogah memperpanjang kontraknya di Liverpool.

Menurut laporan itu, Keita tidak tertarik memperpanjang kontraknya di Liverpool. Karena ia minim mendapatkan kesempatan di tim utama Liverpool.

Ia kesulitan menggeser Fabinho, Jordan Henderson dan Thiago Alcantara di lini tengah Liverpool. Sehingga ia tidak banyak diberi kesempatan menjadi starter.

Sementara Keita sendiri ingin bermain lebih reguler di musim depan. Jadi ia menolak untuk memperpanjang kontraknya di Anfield.

Di sisi lain, situasi perpanjangan kontrak Keita menjadi lebih rumit. Karena sang gelandang tengah didekati oleh klub asal Italia.

Klub Italia itu adalah Juventus. Massimiliano Allegri dilaporkan tertarik untuk menggunakan jasa Keita di musim panas ini.

Keita sendiri dikabarkan tertarik pindah ke Turin, terutama karena Allegri berani menjanjikannya jam bermain yang lebih banyak. Jadi ia dan sang agen saat ini sedang mengupayakan agar kepindahan ke Turin bisa terjadi.

Dengan kontraknya yang tersisa satu tahun lagi, Liverpool tidak bisa menjual Keita dengan harga yang terlalu tinggi.

Sang gelandang dilaporkan bakal dilego di kisaran angka 25 juta Euro saja di musim panas ini.

De Ligt atau Koulibaly, Chelsea Harus Pilih yang Mana?

Legenda sepak bola Italia Alessandro Del Piero menyarankan manajer Chelsea Thomas Tuchel untuk mengontrak bek Juventus Matthijs de Ligt daripada bek tengah Napoli Kalidou Koulibaly.

 

Chelsea dipastikan akan berburu bek tengah baru pada bursa transfer musim panas ini. Ini disebabkan karena The Blues sudah ditinggal Andreas Christensen dan Antonio Rudiger.

Tak ayal, tim asal London Barat itu mulai dikaitkan dengan banyak bek tengah. Matthijs de Ligt dan Kalidou Koulibaly kabarnya masuk dalam radar Chelsea.

Juventus mematok harga 100 juta euro untuk De Ligt. Adapun Koulibaly segera memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Napoli.

Mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero, menilai Chelsea sebaiknya mengejar De Ligt ketimbang Koulibaly. Faktor usia jadi pertimbangan utamanya.

“Saya kira De Ligt lebih punya kecepatan dan lebih potensial daripada yang sudah dia tunjukkan sampai sekarang,” kata Del Piero kepada ESPN.

“Dia bermain dengan cara berbeda di Italia dalam hal sistem, empat bek. Kami bertahan dengan cara sedikit berbeda di Italia dibandingkan dengan Premier League.

“Dia juga punya potensi secara fisik. Dia kuat, cepat, dan tidak takut sama sekali. Itulah kenapa ini bisa jadi rekrutan bagus untuk Chelsea.”

Del Piero memandang Koulibaly sebagai bek yang cukup bagus. Akan tetapi, pemain belakang asal Senegal tersebut saat ini sudah berusia 31 tahun.

“Di sisi lain, Koulibaly sempurna untuk saat ini, karena umurnya. Dia 31 tahun, tahu apa yang harus dilakukan,” lanjut Del Piero.

“Tapi kalau Anda ingin membeli pemain, cari yang paling muda, karena Anda punya waktu lebih banyak (untuk mengasahnya).”