Showing posts with tag: chelsea vs man city

Masih Ingat Willian? Dia Bakal Comeback ke EPL loh!

Ada kabar menarik datang bagi Arsenal dan Chelsea. Mantan pemain mereka, Willian dilaporkan akan comeback ke Premier League di musim panas ini.

 

Willian menghabiskan karirnya cukup lama di Inggris. Ia pertama kali bermain di EPL pada tahun 2013 silam, di mana ia mengabiskan delapan tahun karirnya dengan membela Chelsea dan Arsenal.

Sejak tahun 2021 kemarin, Willian balik kampung ke Brasil. Ia membela klub top Brasil, Corinthians.

Dilansir Goal International, Willian akan berkarir di Inggris lagi pada musim panas ini. Salah satu klub top Inggris meminang jasa sang winger.

Menurut laporan tersebut, klub asal London Fulham menjadi klub yang ingin memboyong Willian di musim panas ini.

Fulham ingin memperkuat tim mereka. Mereka tidak mau musim depan terdegradasi kembali ke Championship.

Mereka butuh pemain yang kaya pengalaman di Inggris. Willian dinilia cocok untuk mengisi posisi tersebut.

Menurut laporan tersebut, Fulham saat ini sedang bernegosiasi dengan Corinthians untuk transfer Willian.

Sang winger masih punya kontrak di Corinthians hingga akhir 2023. Namun sejauh ini Willian masih kesulitan beradaptasi dengan klub barunya itu.

Jadi Willian akan meminta manajemen Corinthians memutuskan kontraknya, agar ia bisa bergabung dengan Fulham di musim panas ini.

Jika Willian jadi bergabung, maka ia akan jadi rekrutan kedelapan yang dibuat Fulham di musim panas ini.

Sebelumnya Fulham merekrut Joao Palhina, Andreas pereira, Bernd Leno dan Issa Diop untuk memperkuat tim mereka.

Raheem Sterling Hengkang dari Manchester City ke Chelsea dengan Alasan Menit Bermainnya Sedikit, Kok Bisa?

Raheem Sterling akhirnya blak-blakan soal kepindahannya dari Manchester City ke Chelsea. Pemain berusia 27 tahun ini merasa menit bermainnya semakin terbatas di Man City.

 

Sterling akhirnya memutuskan pindah ke Chelsea pada pertengahan bulan Juli 2022. Mahar transfernya mencapai 56,2 juta Euro.

Kepindahan ini memang sedikit mengejutkan. Pasalnya, Sterling tampak baik-baik saja di Man City karena selama tujuh musim terakhir, ia bermain minimal 30 penampilan di setiap musim.

Namun, dalam wawancara yang dirilis BBC, Sterling mengaku tidak lagi merasa bahagia di Man City lantaran tidak dimainkan sesering dulu.

Sterling mengatakan bahwa keinginannya adalah bermain reguler di Man City. Dengan adanya konsep ‘Pep Roulette’, ia jadi tidak sering mendapat menit bermain seperti yang diharapkan karena sering dirotasi.

“Sejak umur 17 tahun saya selalu dimainkan secara reguler, sampai saya mencapai puncak karier saya. Jadi tidak bermain secara reguler tidak bisa saya terima,” ungkapnya.

“Pribadi saya sendiri selalu berusaha mencoba untuk bertarung dan mengubah skenario yang ada di dalam tim. Tetapi tidak berhasil”.

Jika menengok pada catatan penampilan Sterling bersama Man City, tampak seperti tidak ada masalah. Maka untuk mengetahui kegelisahan Sterling ini harus diperhatikan dari segi menit bermain.

Dalam tujuh musim terakhir, Sterling sebetulnya selalu mendapatkan penampilan 30 lebih di setiap musim. Sekilas ia adalah pemain inti di kubu Pep Guardiola.

Tetapi, sejak Liga Inggris musim 2018/19, menit bermainnya berkurang terus. Mulai dari 2777 menit, turun jadi 2658 menit, turun lagi sedikit jadi 2536 menit, sampai musim lalu ‘hanya’ 2126 menit.

Sterling menjelaskan, dengan kondisi tersebut, ia tidak mau membuang-buang waktunya berada di Man City. Untuk itu, ia mencari opsi lain dan ia dengan senang hati menerima tawaran dari Chelsea.

“Sebagai seorang individu, saya merasakan waktu saya di City semakin terbatas pada waktu bermain karena berbagai alasan,” ujar dia.

“Saya tidak bisa membuang waktu itu, jadi saya harus menjaga level yang sama dan dengan tantangan baru”.

RESMI! Timo Werner Balik Kandang ke RB Leipzig

Timo Werner resmi kembali berseragam RB Leipzig untuk musim 2022/2023. Werner balik kandang ke klub yang membesarkan namanya setelah menghabiskan dua tahunnya di Chelsea.

 

Leipzig harus menebus Werner dari Chelsea sebesar 20 juta Euro. Jumlah itu setengah lebih rendah daripada saat Chelsea mengaktifkan klausul pelepasannya sebesar 47 juta Euro dari Leipzig pada 2020 lalu.

Werner diberi kontrak selama empat tahun di Leipzig. Dengan kata lain, kontraknya akan habis pada tahun 2026 mendatang.

Kembalinya Werner ke Leipzig tidak lepas dari keperluan sang pemain mencari menit bermain yang stabil demi mengamankan satu tempat di timnas Jerman pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Werner gagal mereplikasi performa terbaiknya di Leipzig saat bersama Chelsea. Werner berhasil mencetak 95 gol dari 159 penampilan di segala ajang selama empat musim membela Leipzig. Ia hanya sedikit lagi dari rekor jadi pemain Leipzig pertama yang menembus 100 gol.

“Saya menantikan musim baru bersama RB Leipzig dan, di atas segalanya, kepada para penggemar Leipzig, yang memiliki arti khusus bagi saya,” kata Werner.

“Kami memiliki rencana besar bersama dan tentu saja saya ingin menjadi pemain Leipzig pertama yang mencetak 100 gol”.

Direktur Komersial Olahraga Florian Scholz mengatakan bahwa kembalinya Werner adalah hal bagus. Sebab, sang pemain adalah pemain paling favorit di antara para pendukung Leipzig.

Hal tersebut jelas-jelas menguntungkan dari segi komersial. Di samping performanya untuk Leipzig yang nyaris mencetak seratus gol.

“Penandatanganan Timo Werner adalah transfer spesial bagi kami. Kembalinya dia juga sangat penting bagi fans kami, karena Timo adalah favorit penonton dan panutan di Leipzig,” kata Scholz.

Direktur Teknis RB Leipzig Christopher Vivell juga menjelaskan keuntungan membawa pulang Werner ke dalam klub.

Salah satunya adalah sang pemain sudah kenal baik dengan lingkungan Leipzig. Ini membuatnya cepat beradaptasi menuju Liga Jerman 2022/2023.

“Timo Werner adalah striker fantastis yang membawa elemen tambahan ke serangan kami. Dia telah memperoleh banyak pengalaman internasional dan mengenal RB Leipzig dengan sangat baik,” ujar Vivell.

Sudah Didekati Secara Personal oleh Chelsea, Jawaban Frenkie De Jong Masih Sama: Gak Dulu

Frenkie De Jong kembali didekati secara personal oleh salah satu klub Liga Inggris. Setelah Manchester United, Chelsea melakukan pendekatan yang serupa.

 

Dalam laporan Relevo, presiden Chelsea Todd Boehly langsung menghubungi De Jong secara pribadi melalui telepon. Percakapan ini terjadi beberapa hari yang lalu.

Langkah ini diambil Chelsea untuk mengutarakan minatnya bahwa The Blues bersedia menampung De Jong jika keluar dari Barcelona.

Hanya saja, jawaban De Jong masih sama seperti didekati Man United. Pemain berusia 25 tahun ini tidak ingin pindah ke mana-mana pada musim panas.

Dalam laporan tersebut, Chelsea dikabarkan tidak akan menyerah. The Blues bakal mencoba lagi untuk membujuk De Jong keluar.

Operasi mendatangkan De Jong ini adalah upaya Boehly untuk menunjukkan keseriusannya mendukung Tuchel dengan amunisi-amunisi baru berkualitas.

Sejauh ini, Chelsea baru mendapatkan Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, dan Marc Cucurella. Di samping itu, ada banyak bidikan pemain yang gagal direkrut.

De Jong masih bergeming meski sudah mendapat opsi lain untuk pindah musim panas ini. Pilihannya masih sama, ia tidak ingin pindah.

Sejak berbulan-bulan terakhir, saga transfer yang melibatkan dirinya dan Man United tidak kelar karena minimnya motivasi De Jong untuk mencari tantangan baru dengan klub baru.

Walaupun sempat dilaporkan bahwa De Jong masih cinta di Barcelona, beberapa laporan menyebutkan bahwa De Jong menanti iktikad baik Barcelona membayar sejumlah utang gaji kepada dirinya.

Sementara itu, Barcelona seolah memiliki dua sikap terhadap transfer De Jong. Entah itu melepas atau tidak melepas.

Presiden Barcelona Joan Laporta yang paling vokal menyuarakan tidak akan melepas De Jong. Walaupun di sisi lain, Barcelona terbuka menerima tawaran dari klub lain.

Selain itu, Barcelona amat memerlukan dana dari penjualan De Jong dan pembebasan anggaran gaji supaya bisa mendaftarkan pemain-pemain baru di musim panas.

Gokil! Thierry Henry Bakal Reuni Dengan Fabregas di Como

Legenda Arsenal Thierry Henry dikabarkan bakal bereuni dengan Cesc Fabregas di klub Serie B Italia, Como.

 

Kejutan terjadi di pentas Serie B pada awal pekan ini. Salah satu tim kontesta di liga tersebut yakni Como mendatangkan bintang besar.

Mereka merekrut Fabregas. Pemain asal Spanyol tersebut dikontrak selama dua tahun.

Fabregas tak sekadar gabung di klub tersebut. Ia juga mendapat bagian saham di klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia di bawah naungan Djarum Group.

Kini ada satu sosok spesial lagi yang akan merapat ke Como setelah Cesc Fabregas. Sosok tersebut adalah legenda Timnas Prancis, Thierry Henry.

Kabar ini dilansir oleh jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio. Tentu saja Henry tak akan merapat ke Como sebagai pemain.

Ia juga tak akan menjadi pelatih di sana. Di Marzio mengatakan Henry akan merapat ke Como dengan status sebagai salah satu pemegang saham di klub tersebut.

Di Marzio juga mengatakan Henry akan segera merapat ke Como. Setelah itu ia akan mengumumkan keterlibatannya sebagai pemegang saham di klub tersebut.

Como sempat mengalami masa sulit beberapa tahun yang lalu. Masalah keuangan membuat mereka terlempar ke Serie D Italia pada musim 2017-18.

Como kemudian bisa terlahir kembali. Hal ini terjadi setelah mereka diakuisisi oleh Djarum Group.

Mereka kemudian membenahi struktur manajemen klub. Salah satunya dengan menunjuk eks gelandang Chelsea, Dennis Wise, sebagai CEO.

Pria Inggris itu sendiri tak asing dengan publik sepak bola Indonesia. Sebab ia ikut ambil bagian dalam proyek Garuda Select.

Como sendiri juga diperkuat oleh eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Ia di sana bertindak sebagai asisten pelatih bagi Giacomo Gattuso.

Sekarang ini Como memang sedang meneruskan proyek besarnya. Mereka berharap bisa promosi ke Serie A.

Como nanti akan menjalani laga perdananya di Serie B 2022/23 pada 14 Agustus 2022. Lawan perdana mereka adalah Cagliari.

Chelsea Diperingatkan Untuk Tak Rekrut Wesley Fofana, Kenapa?

Mantan bek Liverpool, Steve Nicol, memperingatkan Chelsea agar tidak merekrut pemain Leicester City Wesley Fofana. Nicol menilai Fofana belum siap bermain untuk The Blues.

 

Chelsea dalam keperluan mendesak mendatangkan bek tengah baru pada musim panas ini. Pasalnya, The Blues harus kehilangan Andreas Christensen dan Antonio Rudiger secara cuma-cuma.

Chelsea sudah berhasil mendapatkan Kalidou Koulibaly dari Napoli. Akan tetapi, Koulibaly saja tidak cukup dan The Blues masih memburu bek tengah lainnya.

Setelah gagal mendapatkan Jules Kounde, Chelsea dikabarkan mengincar Wesley Fofana dari Leicester City. Pemain berusia 21 tahun tersebut masih terikat kontrak sampai tahun 2027 mendatang.

Fofana telah menjadi bagian dari Leicester selama dua musim terakhir. Tapi Nicol meyakini pemain asal Prancis tersebut akan kesulitan menyesuaikan diri di skuat Chelsea.

“Jika Fofana pergi ke Chelsea, dia sudah gila,” kata Nicol kepada ESPN.

“Anak itu belum siap, dia bisa dibilang baru saja muncul tapi dia masih belum mapan. Masalah terbesarnya adalah posisi awalnya.”

Nicol menilai Fofana butuh kesempatan bermain reguler agar bisa menjadi pemain yang lebih baik. Namun, Fofana mungkin tidak akan mendapatkan hal tersebut jika pindah ke Chelsea.

“Bermain untuk Leicester minggu demi minggu, bahkan jika Anda membuat kesalahan, Anda akan belajar lebih cepat dan Anda akan menjadi pemain yang mapan,” lanjutnya.

“Anda tidak akan melakukan itu di Chelsea jika Anda tidak bermain secara reguler, dia harus bermain secara reguler.”

Tiba di Italia, Cesc Fabregas Segera Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia

Rumor Cesc Fabregas bergabung dengan FC Como nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka. Mantan gelandang Timnas Spanyol itu telah tiba di Italia untuk membereskan transfer sang gelandang.

 

Fabregas merupakan salah satu gelandang kelas dunia. Ia menghabiskan karirnya membela tim-tim top dunia seperti Arsenal, Chelsea, dan Barcelona.

Ia terakhir kali membela klub Prancis, AS Monaco. Namun kontraknya tidak diperpanjang Moanco sehingga ia kini berstatus sebagai free agent.

Beredar kabar bahwa Fabregas akan bergabung dengan FC Como. Klub Serie B ini merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia di bawah naungan Djarum Group.

Rumor bergabungnya Fabregas ke Como bukan sekedar isapan jempol. Karena Como sudah mengonfirmasi kedatangan sang gelandang.

Fabregas sudah tiba di kota Como pada hari Senin (1/8) waktu setempat. Video kedatangannya sudah diunggah oleh laman resmi FC Como.

Ia bakal menjalani sejumlah tes medis sebelum akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Como.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengklaim bahwa Fabregas akan meneken kontrak jangka pendek di Como.

Ia akan diberi kontrak berdurasi dua tahun. Sehingga ia akan membela Como hingga tahun 2024 mendatang.

Tidak ada opsi perpanjangan otomatis dalam kontraknya bersama Como. Namun tidak menutup kemungkinan sang gelandang bertahan lebih lama di klub kasta kedua Italia tersebut.

Kedatangan Fabregas ini membuat FC Como semakin bertekad untuk bisa promosi ke Serie A di musim depan.

Pada musim lalu, Como hanya finish di peringkat 13 dengan raihan 47 poin dari 38 laga.

Rekrut Antonio Rudiger, Real Madrid Temukan Leader!

Antonio Rudiger jadi salah satu pembelian besar Real Madrid musim panas ini. Dia bakal mengisi jantung pertahanan Los Blancos untuk beberapa tahun ke depan.

 

Transfer Rudiger jelas mencuri perhatian. Bek 29 tahun itu bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Premier League dalam beberapa tahun terakhir.

Madrid beruntung bisa mendapatkan Rudiger dengan gratis. Situasi Chelsea saat itu tidak ideal, ada gejolak internal, jadi mereka tidak bisa menawarkan kontrak baru untuk Rudiger.

Musim belum dimulai, tapi Rudiger sudah menunjukkan potensinya sebagai pilar pertahanan dan sebagai pemimpin tim

Akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (24/7/2022), Rudiger dipercaya turun sebagai starter dalam duel uji coba pramusim Barcelona vs Real Madrid di Las Vegas, Amerika Serikat.

Meski belum sepenuhnya nyetel dengan tim, performa Rudiger terbilang mengesankan. Dia memaksimalkan kesempatan yang diberikan Carlo Ancelotti dengan sebaik-baiknya.

Di laga tersebut Rudiger dimainkan sebagai bek kiri, tentu bukan posisi terbaiknya. Namun, dengan kondisi seperti itu pun Rudiger sudah bisa bermain sangat baik.

“Saya sangat menyukainya. Saya tahu itu bukan posisi terbaiknya, tapi dia bergerak sangat cerdas,” ujar Ancelotti setelah pertandingan.

Menariknya, bukan hanya performa apik yang diberikan Rudiger. Lebih dari itu, bek Jerman ini menunjukkan karakter tangguh dan kualitas sebagai pemimpin.

Rudiger jelas termasuk pemain yang punya karisma di lapangan. Dia tidak takut beradu fisik dengan pemain lawan, bahkan jika harus sampai bersitegang.

Di laga kemarin, Rudiger maju pasang badan untuk membela Vinicius Junior yang menjadi sasaran tekel keras Barca. Dia bahkan terlibat adu tarik dengan Ronald Araujo.

Keberanian Rudiger patut diacungi jempol untuk ukuran pemain baru. Dia bukan hanya bek tengah top, dia adalah seorang pemimpin baru di Santiago Bernabeu.

Luis Muriel, Penyerang ke-4 Yang Masuk Daftar Belanja Juventus

Juventus menambah daftar panjang penyerang yang mereka bidik pada awal musim 2022/2023 ini. Setelah tiga nama mengemuka, kini muncul sosok Luis Muriel yang diklaim menjadi target Si Nyonya Tua.

 

Juventus sudah punya Dusan Vlahovic yang bakal jadi pilihan utama di lini depan musim 2022/2023. Vlahovic dibeli dari Fiorentina pada Januari 2022 dan menjadi sosok penting dalam rencana Juventus.

Selain Vlahovic, Juventus masih punya beberapa nama lain seperti Moise Kean dan Kaio Jorge. Namun, Massimiliano Allegri belum puas dengan komposisi yang ada. Allegri ingin mendapatkan satu penyerang lagi.

Allegri ingin penyerang yang bisa jadi pesaing atau pelapis Vlahovic yang lebih sepadan. Allegri tidak melihat Kean memenuhi ekspektasi. Lantas, siapa penyerang pilihan Allegri?

Pilihan pertama Allegri adalah Alvaro Morata. Allegri merasa dia adalah sosok yang tepat. Sebab, Morata sudah tahu taktik yang ingin dia terapkan. Morata juga pemain yang punya tempat spesial di hati fans Juventus.

Namun, ada kendala penting jika ingin membeli Morata. Atletico Madrid hanya akan melepas Morata dengan harga 20 juta euro. Juventus menolak nilai itu dan tidak mengambil opsi pembelian saat kontrak peminjaman Morata usai.

Dikutip dari SportItalia, Allegri lantas menimbang opsi membeli Luis Muriel dari Atalanta. Kontrak pemain asal Kolombia bersama Atalanta akan habis pada akhir musim 2022/2023. Jadi, peluang untuk membelinya cukup terbuka.

Luis Muriel adalah pemain yang sangat berpengalaman di Italia. Dia sudah bermain di Italia sejak 2011. Luis Muriel bisa memainkan banyak peran di lini depan. Musim lalu, dia mencetak 14 gol dan 10 assist dari 39 laga musim 2021/2022.

Selain dua nama di atas, Allegri masih punya dua penyerang lain yang masuk daftar incaran. Allegri melihat situasi tidak ideal Timo Werner di Chelsea untuk bisa membawanya ke Turin.

Werner ingin pindah dari Chelsea. Sang manajer, Thomas Tuchel, tidak puas dengan performanya dan siap melepas Werner. Juventus disebut mengajukan opsi peminjaman untuk bisa memboyong Werner.

Nama terakhir yang dibidik Juventus adalah Athony Martial. Musim lalu, Martial tidak masuk dalam rencana United dan bakal dijual. Akan tetapi, dengan performa apiknya pada sesi pramusim, United disebut tidak akan melepas Martial.

Tuchel Kesal dan Terganggu, Barcelona Tawar Azpilicueta Kemurahan

Chelsea dan Barcelona cukup sering bertemu di bursa transfer musim panas ini. Dua klub top itu memburu beberapa pemain yang sama dan ada sejumlah pemain yang digosipkan bakal pindah.

 

Baik Chelsea maupun Barca sama-sama aktif mengejar Raphinha dan Jules Kounde. Barca mengalahkan Chelsea untuk Raphinha, kini situasinya masih belum jelas untuk Kounde.

Menariknya, ada pula transfer antarklub yang mungkin terjadi. Disebutkan bahwa Barca mengincar dua bek senior Chelsea, yaitu Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso.

Musim panas ini Barca sudah mendapatkan Andreas Christensen secara free transfer. Chelsea tidak bisa memperpanjang kontrak bek Denmark itu dan Barca melihatnya sebagai peluang.

Kontrak Azpilicueta di Chelsea tersisa satu tahun lagi, jadi seharusnya situasi tidak terlalu genting. Namun, kabarnya Barca terus mendesak ingin mendapatkan bek Spanyol tersebut.

Chelsea awalnya bersifat terbuka, tapi baru-baru ini situasinya berubah. Komentar Thomas Tuchel mengindikasikan bahwa tawaran Barca untuk Azpi terlalu kecil.

“Mungkin sedikit [terganggu]. Ini pertanyaan sulit, sebab sekarang saya tidak yakin akan mewujudkan apa yang diinginkan Azpi,” ujar Tuchel di Sky Sports.

“Dalam kondisi tertentu, yang lebih penting dalah keinginan kami. Saya coba membandingkannya dengan upaya keras kami untuk mendapatkan Koulibaly.”

Chelsea baru menuntaskan transfer Koulibaly dari Napoli dengan biaya 33 juta pounds. Bek Senegal itu sudah 31 tahun, tapi The Blues tidak memaksa Napoli menurunkan harga dan tetap memberikan tawaran yang layak.

Diduga, Barca tidak bersikap demikian untuk Azpilicueta. “Koulibaly adalah pemain timnas dan kira-kira usianya sama [dengan Azpi,” lanjut Tuchel.

“Dia pemain yang sangat penting untuk Napoli, kami juga punya kapten timnas Spanyol yang juga menjadi kapten Chelsea [Azpi]. Saya melihatnya ada di level yang sama.”

“Namun, Barca tidak melihatnya berada di level itu. Jadi, saya tidak yakin apa saya bisa memberikan apa yang dia mau [transfer ke Barca], sebab dia pemain yang sangat penting,” tutupnya.