Showing posts with tag: barcelona vs real madrid 2021

Bernardo Silva Mulai Gak Sabar Tunggu Pergerakan Barcelona, Jadi Beli Gak Sih?

Barcelona masih terus mencari cara untuk mewujudkan pembelian Bernardo Silva. Situasinya sulit, si pemain mulai kehabisan kesabaran menunggu pergerakan Barca.

 

Silva sudah lama masuk radar Barcelona. Kabarnya, Xavi memandang Silva sebagai pemain yang tepat untuk memberikan sentuhan ekstra di lini serang Barca.

Barca pun sudah bergerak, negosiasi dengan Manchester City sudah dibuka sejak dua bulan lalu. Silva juga tertarik pergi, tapi Barca sulit menyiapkan tawaran yang tepat untuk diterima Man City.

Ada beberapa faktor yang menghalangi kepergian Silva ke Barcelona.

Mengutip Sport, ada beberapa hal yang menghalangi kepergian Silva ke Barcelona. Sebagai contoh, Barca harus terlebih dahulu melepas Frenkie de Jong sebelum benar-benar mengajukan tawaran untuk Silva.

Pihak Barca dan pihak Silva sudah cukup lama berdiskusi, segalanya berjalan baik. Namun, Barca belum juga bisa mengajukan tawaran resmi secara tertulis.

Selain itu, kabarnya nama Silva juga masuk radar PSG. Tentu persaingan dengan klub kaya seperti PSG bisa membuat Barca tertekan.

Masalahnya, jika Silva jadi bertahan di Man City musim panas ini, kemungkinan dia bakal meneken kontrak baru, jadi Barca akan semakin sulit mendapatkannya.

Meski Barca tidak mengatakannya secara blak-blakan, jelas bahwa transfer Silva baru bisa terwujud jika De Jong sudah meninggalkan klub. Artinya, keinginan Silva untuk bermain di Barca tidak terlalu berpengaruh.

Sikap Barca terhadap De Jong pun terkesan aneh. Joan Laporta menegaskan bahwa De Jong bisa bertahan, tapi kabar terkini menyebut bahwa Barca memaksa De Jong untuk menerima pemotongan gaji.

Bagaimanapun, saat ini Man City bersikap terbuka menunggu pergerakan Barca untuk Silva. Mereka memasang harga 80 juta euro, tidak terlalu mahal untuk pemain berstatus juara seperti Silva.

Barcelona Menang Besar, Duet Pedri-Lewandowski Bikin Lawan Takut!

Barcelona memetik kemenangan besar ketika meladeni Pumas dalam duel Trofeo Joan Gamper, Senin (8/8/2022). Bermain di Camp Nou, Blaugrana menang dengan skor telak 6-0.

 

Barca jelas terlalu tangguh bagi tim tamu. Pumas sudah coba bermain sebaik mungkin, tapi perbedaan level kedua tim begitu kentara.

Kali ini enam gol Barca datang dari kaki Robert Lewandowski (3′), Pedri (5′, 19′), Ousmane Dembele (10′), Pierre-Emerick Aubameyang (49′), dan Frenkie de Jong (84′).

Kemenangan ini tentu jadi modal apik bagi Barca untuk memulai musim baru La Liga 2022/23 akhir pekan mendatang. Fans Blaugrana juga terdengar puas usai melihat pertunjukan duet Pedri-Lewandowski.

Barcelona memetik kemenangan besar ketika meladeni Pumas dalam duel Trofeo Joan Gamper, Senin (8/8/2022). Bermain di Camp Nou, Blaugrana menang dengan skor telak 6-0.

Barca jelas terlalu tangguh bagi tim tamu. Pumas sudah coba bermain sebaik mungkin, tapi perbedaan level kedua tim begitu kentara.

Kali ini enam gol Barca datang dari kaki Robert Lewandowski (3′), Pedri (5′, 19′), Ousmane Dembele (10′), Pierre-Emerick Aubameyang (49′), dan Frenkie de Jong (84′).

Kemenangan ini tentu jadi modal apik bagi Barca untuk memulai musim baru La Liga 2022/23 akhir pekan mendatang. Fans Blaugrana juga terdengar puas usai melihat pertunjukan duet Pedri-Lewandowski.

Resmi, Barcelona Depak Beknya ke Celta Vigo

Kebersamaan Barcelona dan Oscar Mingueza resmi berakhir. Barcelona resmi menjual sang bek ke Celta Vigo.

 

Mingueza adalah bek didikan akademi Barcelona. Ia pertama kali debut di tim utama Barcelona pada tahun 2020 silam di era Ronald Koeman.

Namun Mingueza kesulitan tampil reguler di skuat Barcelona. Ia hanya jadi pemain pelapis di era Xavi.

Hari ini, Selasa (2/8) Barcelona mengambil keputusan terkait Mingueza. Mereka resmi melepaskan sang bek.

Teka-teki ke mana Mingueza berlabuh telah terungkap. Ia resmi didatangkan Celta Vigo.

Tim kuda hitam La Liga itu resmi mengamankan jasa sang bek. Mereka memberikannya kontrak jangkan panjang bagi sang bek.

Ia akan membela La Celeste hingga tahun 2026 mendatang.

Menurut informasi yang diungkap Barcelona, mereka memasukkan dua klausul dalam transfer Mingueza.

Yang pertama adalah klausul buyback. Jadi mereka bisa sewaktu-waktu memulangkan sang bek ke Camp Nou.

Klausul kedua adalah klausul bagi hasil. Jika Mingueza dijual ke klub lain pada musim depan, Barcelona akan mendapatkan 50% dari hasil penjualan.

Mingueza dikabarkan bukan satu-satunya pemain Barcelona yang akan dijual di musim panas ini.

Ada Martin Braithwaite, Riqui Puig, Samuel Umtiti dan Memphis Depay yang dilaporkan bakal dilepas di musim panas ini.

Jalani Debutnya Bagi Juventus Saat Lawan Barcelona, Bremer: Warbiyasah!

Bek anyar Juventus Gleison Bremer mengakui debutnya bagi Bianconeri saat melawan Barcelona merupakan pengalaman yang baru dan luar biasa baginya.

 

Bremer musim lalu masih membela Torino. Penampilan apiknya berbuah penghargaan defender terbaik Serie A 2021-22.

Hal itu membuat bek asal Brasil ini makin diminati sejumlah klub. Sebut saja Inter Milan dan Liverpool.

Tapi pada akhirnya Bremer memilih gabung Juventus. Ia jadi pengganti Matthijs de Ligt di Turin.

Gleison Bremer menjalani debutnya bagi Juventus di masa pramusim. Ia ikut bermain melawan Barcelona.

Laga itu berakhir dengan skor 2-2. Bremer kemudian ditanya bagaimana kesannya usai menjalani debutnya bagi Juventus.

“Saya belum pernah memainkan pertandingan seperti itu melawan Barcelona, bahkan jika itu adalah pertandingan persahabatan. Juve selalu ingin menang, itu warbiyasah,” kata Bremer kepada saluran resmi Twitch Juventus.

Namun Gleison Bremer mengaku ia tak puas dengan penampilannya. Pasalnya ia belum dalam kondisi 100 persen.

Ia juga baru latihan beberapa kali saja bersama rekan-rekan barunya. Ke depannya Bremer optimis bisa tampil lebih garang.

“Saya hanya menjalani beberapa sesi latihan, jadi itu adalah tes yang penting. Saya sudah mulai meningkatkan dan mempelajari pergerakan pertahanan,” serunya.

“Saya hanya 60-70 persen sekarang, meskipun, saya bisa melakukan jauh lebih baik,” sambung Bremer.

Seperti disebut sebelumnya Gleison Bremer sempat dikejar oleh Inter Milan. Mereka bahkan sudah melakukan pendekatan serius kepadanya.

Bremer lantas ditanya apa alasannya gabung Juventus. ia lantas menyebut nama Giorgio Chiellini.

“Juventus adalah pemenang abadi dan saya ingin menang,” serunya pada laman resmi Juventus.

“Saya berbicara dengan Chiellini dan saya memutuskan bahwa Juventus adalah tim terbaik,” beber Bremer.

Barcelona Tinggal Selangkah Lagi Mendapatkan Jules Kounde

Raksasa La Liga Barcelona dikabarkan tinggal selangkah lagi akan sukses memboyong Jules Kounde dari Sevilla.

 

Barcelona bermain dengan agresif dalam bursa transfer pemain musim panas 2022 ini. Mereka sudah berhasil memboyong beberapa pemain baru ke Camp Nou.

Salah satunya adalah Andreas Christensen dari Chelsea. Ia direkrut secara gratis.

Namun Barcelona tak puas. Mereka coba mendatangkan satu bek tengah lagi yakni Jules Kounde dari Sevilla.

Barcelona tak sendiri dalam perburuan Jules Kounde. Kabarnya bek asal Prancis itu juga diincar oleh Chelsea.

The Blues ngotot ingin memburu bek tengah baru. Sebab selain Andreas Christensen, mereka juga ditinggal Antonio Rudiger.

Perburuan Kounde makin sulit. Pasalnya Sevilla melihat ada kesempatan untuk menaikkan harga defender berusia 23 tahun tersebut.

Barcelona sempat dikabarkan tak punya kans untuk bisa merekrut Jules Kounde. Tapi bola itu bundar.

Barcelona bisa membalikkan situasi. Mereka dikabarkan bisa mengalahkan Chelsea.

Sevilla dikabarkan sudah menerima tawaran yang diajukan oleh Barcelona.

Kabarnya Barca menawarkan 55 juta pounds pada Sevilla. Sementara untuk Kounde, Blaugrana menawarinya kontrak lima tahun.

Sekarang ada kabar terbaru soal Barcelona dan Jules Kounde. Mereka dikabarkan tinggal selangkah lagi akan membungkus Kounde dari Sevilla.

Kabar ini diklaim oleh Fabrizio Romano. Ia mengabarkan negosiasi antara Barca dan Sevilla berjalan lancar.

Bahkan ada kemajuan dalam kesepakatan itu. Jadi sekarang keduanya akan segera menutup negoisasi soal transfer Kounde.

Sementara itu pihak Kounde dan Barcelona dilaporkan sudah mencapai kesepakatan lebih dahulu. Fabrizio menyebut kedua pihak sudah saling jabat tangan sejak pekan lalu.

Dimainkan Jadi Bek Tengah, Cara Halus Xavi Usir Frenkie De Jong

Barcelona nampaknya telah memulai manuver untuk menyingkirkan Frenkie De Jong dari tim mereka. Ini diinisiasi Xavi pada laga el clasico kemarin.

 

Pada akhir pekan kemarin, Barcelona menggelar laga akbar di Amerika Serikat. Mereka berhadapan dengan Real Madrid pada laga uji coba.

Di laga ini, De Jong turut dimainkan Xavi. Namun sang gelandang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Namun ada yang aneh di laga itu. De Jong yang berposisi sebagai gelandang dimainkan Xavi sebagai bek tengah.

Menurut laporan yang beredar di Spanyol, Xavi bukannya tanpa pertimbangan memainkan De Jong sebagai bek tengah. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menyingkirkan De Jong dari skuat Barcelona.

Seperti yang sudah diketahui, Barcelona sedang berencana menjual De Jong. Pasalnya mereka butuh dana segar untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Namun masalahnya De Jong menolak pindah dari Barcelona. Ini disebabkan Barcelona masih berhutang gaji kepada sang gelandang, sehingga ia ogah pindah dari Camp Nou.

Setelah laga El Clasico itu, Xavi diwawancarai terkait keputusannya memainkan De Jong sebagai bek tengah. Ia membantah bahwa itu usahanya untuk mehyingkirkan De Jong.

Ia menilai De Jong punya atribut yang bagus sebagai bek tengah. Jadi ia hanya ingin menjajal mumpung masih suasana pra musim.

“Dia [De Jong] bisa berkontribusi besar kepada kami sebagai seorang bek tengah,” ujar Xavi yang dikutip Marca.

Pada laga itu, Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Real Madrid.

Gol semata wayang Raphinha cukup membawa El Blaugrana memenangkan El Clasico pra musim tersebut.

Tuchel Kesal dan Terganggu, Barcelona Tawar Azpilicueta Kemurahan

Chelsea dan Barcelona cukup sering bertemu di bursa transfer musim panas ini. Dua klub top itu memburu beberapa pemain yang sama dan ada sejumlah pemain yang digosipkan bakal pindah.

 

Baik Chelsea maupun Barca sama-sama aktif mengejar Raphinha dan Jules Kounde. Barca mengalahkan Chelsea untuk Raphinha, kini situasinya masih belum jelas untuk Kounde.

Menariknya, ada pula transfer antarklub yang mungkin terjadi. Disebutkan bahwa Barca mengincar dua bek senior Chelsea, yaitu Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso.

Musim panas ini Barca sudah mendapatkan Andreas Christensen secara free transfer. Chelsea tidak bisa memperpanjang kontrak bek Denmark itu dan Barca melihatnya sebagai peluang.

Kontrak Azpilicueta di Chelsea tersisa satu tahun lagi, jadi seharusnya situasi tidak terlalu genting. Namun, kabarnya Barca terus mendesak ingin mendapatkan bek Spanyol tersebut.

Chelsea awalnya bersifat terbuka, tapi baru-baru ini situasinya berubah. Komentar Thomas Tuchel mengindikasikan bahwa tawaran Barca untuk Azpi terlalu kecil.

“Mungkin sedikit [terganggu]. Ini pertanyaan sulit, sebab sekarang saya tidak yakin akan mewujudkan apa yang diinginkan Azpi,” ujar Tuchel di Sky Sports.

“Dalam kondisi tertentu, yang lebih penting dalah keinginan kami. Saya coba membandingkannya dengan upaya keras kami untuk mendapatkan Koulibaly.”

Chelsea baru menuntaskan transfer Koulibaly dari Napoli dengan biaya 33 juta pounds. Bek Senegal itu sudah 31 tahun, tapi The Blues tidak memaksa Napoli menurunkan harga dan tetap memberikan tawaran yang layak.

Diduga, Barca tidak bersikap demikian untuk Azpilicueta. “Koulibaly adalah pemain timnas dan kira-kira usianya sama [dengan Azpi,” lanjut Tuchel.

“Dia pemain yang sangat penting untuk Napoli, kami juga punya kapten timnas Spanyol yang juga menjadi kapten Chelsea [Azpi]. Saya melihatnya ada di level yang sama.”

“Namun, Barca tidak melihatnya berada di level itu. Jadi, saya tidak yakin apa saya bisa memberikan apa yang dia mau [transfer ke Barca], sebab dia pemain yang sangat penting,” tutupnya.

Barcelona Agresif di Bursa Transfer, Real Madrid Kok Tenang-Tenang Aja

Barcelona terus mengejutkan banyak pihak dengan langkah mereka di bursa transfer musim panas ini. Tidak ada yang menduga Barca bisa merekrut pemain-pemain top.

 

Betapa tidak, Barca jelas mengalami masalah finansial serius dengan utang menggunung. Era presiden Josep Maria Bartomeu meninggalkan utang mencapai 1,3 miliar euro.

Akibatnya, Barca harus memutar otak untuk memperkuat skuad. Joan Laporta, si presiden baru, berhasil menyiasatinya dengan strategi penjualan image rights, hak siar, dan sponsorship.

Barca pun mendapatkan kucuran dana ekstra untuk mendatangkan pemain-pemain yang mereka inginkan. Musim panas ini, ada Robert Lewandowski dan Raphinha yang mengejutkan, tentu sebelumnya sudah ada Franck Kessie dan Andreas Christensen.

Sejauh ini Barca sudah membuat empat rekrutan yang cukup menarik. Ada Christensen, Kessie, Raphinha, dan Lewandowski.

Barca cukup terlambat memasuki bursa transfer kali ini, karena itu sempat muncul keraguan dan kritik. Namun, begitu mendapatkan ruang gerak, Barca langsung mendatangkan nama-nama menarik.

Kessie dan Christensen datang dengan status free transfer. Barca untung besar, keduanya masih bermain di level top dan bisa direkrut dengan cuma-cuma.

Raphinha dan Lewandowski sedikit lebih mahal. Barca harus membayar sekitar 60 juta euro untuk Raphinha dan 50 juta euro untuk Lewandowski.

Rekrutan-rekrutan anyar itu membuktikan agresivitas Barcelona. Meski terlambat terjun ke bursa transfer, Barca tetaplah klub top.

Barbeda dengan Barcelona, Real Madrid justru tidak terlalu agresif di bursa transfer kali ini. Setelah menjuarai La Liga dan Liga Champions musim lalu, Madrid tampak mengambil pendekatan berbeda.

Sejauh ini, Los Blancos baru mendatangkan Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni untuk memperkuat skuad. Tidak ada gosip atau rumor kedekatan dengan pemain lain.

Bahkan Madrid justru lebih banyak kehilangan pemain. Mereka sudah melepas Gareth Bale, Isco, Marcelo, Luka Jovic, dan beberapa nama lain.

Anehnya, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa pergerakan Madrid di bursa transfer musim panas ini sudah selesai. Tidak akan ada pembelian baru, kecuali ada perubahan mendadak yang signifikan.

Tidak Jadi ke Barcelona, Tenaga Bernardo Silva Masih Dibutuhkan Manchester City

Kabar kepergian Bernardo Silva dari Manchester City ke Barcelona sempat muncul pada akhir bulan Juni 2022 lalu. Rumor tersebut akhirnya mulai padam dengan rencana Manchester City mempertahankan sang pemain untuk musim depan.

 

Sejak musim 2021 lalu, beberapa laporan menyebutkan Silva ingin mencari klub baru. Destinasi klubnya pun terkuak jelang awal musim 2022 ini.

Beberapa pekan yang lalu, Silva dan agennya Jorge Mendes dilaporkan aktif mencari klub yang berminat menampung sang pemain. Barcelona ternyata mengungkapkan niatnya untuk mendatangkan sang pemain.

Hanya saja, saat itu Barcelona tidak bisa segera mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut. Biaya transfer yang kemahalan jadi biang keroknya.

Dalam laporan The Mirror, sumber di dalam Manchester City merespons desas-desus tersebut. Jawaban yang diberikan adalah, klub tetap membutuhkan jasanya musim depan.

Terlebih, kontrak Silva di Ettihad Stadium masih sampai 2025 atau masih tiga tahun lagi. Tidak ada kewajiban bagi Citizen untuk melepas pemain timnas Portugal itu secepatnya.

Silva juga bukan penghangat bangku cadang untuk Manchester City. Kontribusinya sangat besar dan cocok dengan gaya permainan yang diimplementasi Pep Guardiola.

Senada dengan hal tersebut, Silva dilaporkan juga masih masuk skema pelatih untuk musim depan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ia terus mendapat menit bermain yang cukup di bawah asuhan Pep.

Sejak membela Manchester City pada 2017/2018, Silva telah mencatatkan 251 penampilan di segala ajang. Sumbangan 48 gol dan 51 asisnya juga jadi tanda bahwa Silva tidak bisa segera dipisahkan begitu saja dari kerangka tim.

Ditambah pula, Manchester City telah melepas sejumlah pemainnya. Minimnya persaingan di sayap dengan kepergian Raheem Sterling bakal membuka kesempatan sang pemain dapat menit bermain yang lebih banyak.

Beberapa waktu yang lalu, sejumlah laporan menyebutkan Silva telah memberi ‘lampu hijau’ kepada agennya untuk mencari klub baru. Klub yang dituju adalah Barcelona.

Barcelona dilaporkan juga memiliki ketertarikan yang sama. Sehingga, satu-satunya penghalang adalah biaya transfer yang ketinggian.

Mahar sekitar 70 – 100 juta Euro tidak mampu dipenuhi Barcelona untuk segera melepas tawaran resmi ke Manchester City. Finansial klub Catalan itu juga sedang buruk-buruknya.