Showing posts with tag: psg vs liverpool

Jika Leandro Paredes Jadi ke Juventus, Skuad PSG Bisa Retak

Sejumlah laporan mengklaim bahwa kepindahan Leandro Paredes dari Paris Saint-Germain ke Juventus sudah sangat dekat. Namun, PSG juga diperingatkan, bahwa melepas Paredes bisa membawa masalah.

 

Sejauh ini PSG sangat yakin untuk mendepak pemain berusia 28 tahun itu keluar skuad. Sebab, PSG sendiri sudah hampir pasti mendapatkan Fabian Ruiz dari Napoli, pemain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang.

Paredes juga tidak kesulitan mencari klub baru. Pasalnya, Juventus sangat siap menampungnya.

PSG hanya meminta mahar transfer sebesar 20 juta Euro kepada Juventus. Biaya yang diyakini bisa ditebus dengan mudah oleh Bianconeri.

Juventus kehilangan Paul Pogba selama hampir dua bulan ke depan karena cedera lutut yang dialami sang pemain. Oleh karena itu, Juventus mencari penggantinya.

Paredes muncul jadi opsi paling masuk akal untuk direkrut. Selain kemampuan mengatur permainannya yang sangat bagus, Paredes juga memang didesak untuk mencari klub baru.

Dari sisi pemain, Paredes tidak ada masalah untuk menyeberang ke kota Turin Italia. Kesepakatan personal juga tercapai.

Le Parisien melaporkan bahwa kepergian Paredes nanti berpotensi menyebabkan masalah di dalam skuad PSG itu sendiri.

Paredes dikenal sebagai sosok yang sangat populer. Pemain asal Argentina itu sangat disukai oleh seluruh lapis pemain, termasuk para mega bintang milik PSG.

Tanpa kehadiran dirinya di ruang ganti, laporan tersebut mengklaim akan ada keretakan keharmonisan. Belum ada pemain yang bisa menggantikan peran Paredes tersebut.

Walaupun telah ditegaskan bahwa Paredes tidak masuk dalam skema, nyatanya sang pemain tetap diperlukan dalam dua pertandingan resmi terakhir PSG.

Paredes membantu PSG memenangi trofi Piala Super Prancis, walaupun hanya bermain selama 12 menit saat PSG menang 4-0 atas FC Nantes.

Paredes juga kembali dimainkan sebagai pengganti selama 23 menit di lapangan pada pekan perdana Ligue 1. Paredes jadi orang yang membuat Messi melakukan gol spektakuler berupa tendangan salto tersebut.

PSG Ingin Jual Neymar, tapi Sepi Peminat

PSG disebut siap mendengar tawaran dari klub mana pun untuk transfer Neymar. Juara Prancis itu tidak keberatan kehilangan sang superstar musim panas ini.

 

Spekulasi soal masa depan Neymar memang sudah menguat sejak beberapa pekan terakhir. Kabarnya, kegagalan beberapa tahun terakhir membuat PSG muak dengan Neymar.

Superstar Brasil itu diharapkan jadi bintang utama tim, tapi justru lebih banyak cedera. Neymar juga sering membuat kontroversi di dalam dan di luar lapangan, justru tidak membantu tim.

Di sisi lain, PSG masih sangat berambisi menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Oleh sebab itu, melepas Neymar dan pemain-pemain lain yang bermasalah bisa jadi langkah awal.

PSG bakal memulai babak baru musim panas ini, bersama pelatih baru, Christophe Galtier dan mengutamakan Kylian Mbappe serta Lionel Messi sebagai bintang utama.

Dikabarkan bahwa salah satu perubahan yang mungkin terjadi adalah penjualan Neymar. Analis sepak bola Eropa, Ben Jacobs menyebut bahwa PSG bakal melepas Neymar jika bisa menemukan klub pembeli.

Masalahnya, tidak mudah menemukan klub yang tertarik membeli Neymar. Neymar sudah 30 tahun dan gajinya begitu besar, bahkan untuk ukuran klub top.

Sempat muncul gosip Neymar bakal kembali ke Barcelona, tapi kemungkinannya sangat kecil. Jadi, ada kemungkinan Neymar bakal melanjutkan karier di klub kaya di luar Eropa.

Biarpun gosip kepergiannya mulai menguat, Neymar sendiri mengaku tidak tertarik pergi. Neymar mebantah langsung kabar tersebut dengan pernyataannya. Dia tegas mengatakan bahwa ambisinya masih sangat besar untuk membantu PSG.

“Ambisi saya selalu sama, yaitu untuk meraih setiap gelar yang tersedia. Saya ingin main apik dan menjuarai Piala Dunia serta Liga Champions,” tegas Neymar.

“Itulah ambisi saya untuk musim depan. Karena itu saya harus melakukannya bersama Paris. Saya masih terikat kontrak di PSG, jadi tidak ada opsi lain.”

Seriusi Kimpembe, Chelsea Segera Lempar Penawaran pada PSG

Raksasa Premier League Chelsea dikabarkan segera melepas penawaran sebesar sekitar 50 juta euro pada PSG untuk memboyong Presnel Kimpembe.

 

Musim panas ini skuat Chelsea sedikit rontok. Dua pemain mereka di pos bek tengah cabut karena kontraknya berakhir pada musim panas ini.

Mereka adalah Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Mereka adalah dua langganan lini belakang The Blues.

Chelsea kini berusaha keras mencari penggantinya. Hal tersebut tentut tak mudah karena keduanya adalah bek papan atas.

Beberapa nama masuk bidikan Chelsea. Salah satunya adalah Presnel Kimpembe.

Kebetulan, musim panas ini Kimpembe disebut bakal dilego oleh PSG. Ia dikabarkan tidak masuk dalam rencana pelatih anyar klub tersebut, Christoph Galtier.

Selain itu juga karena kontraknya di PSG akan berakhir dalam dua tahun. Mereka disebut sudah berusaha memperpanjang kontrak sang bek namun menemui kegagalan.

Chelsea ternyata serius ingin mendatangkan Presnel Kimpembe. Mereka bahkan dilaporkan akan segera melepas penawaran resmi pada PSG.

Kabar ini dilaporkan oleh Fabrizio Romano. Ia menyebut Chelsea kini menyiapkan tawaran sebesar 45-50 juta euro.

Fabrizio menambahkan, PSG sebenarnya berniat melepasnya dengan harga 60-65 juta euro. Chelsea tahu itu tapi mereka tetap melepas penawaran yang nominalnya lebih rendah karena siapa tahu klub Paris itu bersedia melepasnya dengan harga miring.

Fabrizio juga menyebut bahwa Kimpembe sebenarnya masih masuk dalam rencana PSG. Tapi mereka tak keberatan melepasnya jika ada tawaran yang tepat.

Chelsea musim panas ini mencari setidaknya dua bek tengah baru. Sebab selain Andreas Christensen dan Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta juga dikabarkan berpeluang angkat kaki dari Stamford Bridge.

Perburuan Chelsea sendiri sudah membuahkan hasil positif. Mereka sudah memastikan mendaratkan Kalidou Koulibaly dari Napoli.

Chelsea kini disebut sedang berusaha memboyong Nathan Ake. Namun negoisasi dengan Manchester City sekarang masih berlangsung cukup alot.

Keylor Navas Berada di Ambang Pintu Keluar Paris Saint-Germain

Keylor Navas dilaporkan tidak akan berseragam Paris Saint-Germain lagi musim depan. Navas sudah ditempatkan di pintu keluar PSG pada bursa transfer musim panas ini.

Navas datang pertama kali ke Parc des Princes pada 2019 lalu dari Real Madrid. Selama tiga musim membela PSG, pemain berusia 36 tahun memang bukan pilihan utama.

Posisinya sebagai penjaga gawang utama PSG kerap dirotasi. Terutama di musim lalu, ketika kiper utama timnas Kosta Rika ini dimainkan secara bergantian dengan Gianluigi Donnarumma.

Menjelang masuk musim 2022/23, kebijakan rotasi diperkirakan tidak akan lagi diberlakukan di PSG. Navas punya persentase yang lebih besar dari Donnarumma untuk disingkirkan dari dalam skuad.

Alasan terkuat Keylor Navas didepak dari skuad karena dirinya tidak lagi jadi pilihan utama. Keputusan ini tidak hanya diambil oleh pelatih baru Paris Sanit-Germain Christophe Galtier, tetapi juga Direktur Olahraga PSG Luis Ocampos.

Dilansir dari L’Equipe via GOAL, kedua sosok tersebut bersiap memberikan posisi penjaga gawang utama pada Gilanluigi Donnarumma. Ia dipilih lantaran masih berusia 23 tahun, sehingga punya prospek cerah ke depan.

Sementara itu, Navas yang belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun, masih berencana untuk terus mendapat jatah bermain yang sering. Hal itu yang tidak akan didapatnya jika bertahan di PSG

Keylor Navas bukan kali pertama disingkirkan seperti ini. Walaupun ia salah satu penjaga gawang berkelas dunia, Navas pernah merasakan kisah kelam serupa saat bersama Real Madrid.

Menit bermain Navas sejatinya aman bersama raksasa Liga Spanyol itu. Tetapi semenjak kedatangan Thibaut Cortouis yang lagi-lagi usianya lebih muda, Navas jadi korban. Beruntung pada 2019 lalu, PSG menjadi penyelamat kariernya. Ia diberi kontrak panjang sampai 2024 mendatang. Praktis, Keylor Navas tidak bisa pergi begitu saja dari Paris Saint-Germain. Kontraknya masih ada dua tahun, sehingga ada biaya transfer yang harus dibayarkan. Melansir dari situs Transfermrkt, harga pasarannya terbilang murah. Navas memiliki harga 8 juta Euro saja.

Meski murah, Navas diyakini sepi peminat. Gajinya yang masih berkisar 12 juta Euro per musim akan jadi penghalang utama. Sementara usianya juga tidak lagi muda.

Rencana Paris Saint-Germain melelang Keylor Navas tidak berdampak apa-apa pada stok kiper. Apabila Gianluigi Donnarumma dipilih jadi pilihan utama, masih ada enam kiper lain yang siap jadi pelapis.

Kiper lapis kedua kemungkinan besar akan dipegang oleh Sergio Rico. Kiper berusia 28 tahun itu sempat dapat sepuluh kali kesempatan bermain di Liga Prancis musim 2020/21 lalu.

Di samping itu, PSG juga kelimpahan kiper berusia di bawah 20 tahun. Mereka adalah Denis Franchi, Lucas Lavallee, dan Mathyas Randriamany.

PSG Resmi Tunjuk Christophe Galtier Jadi Pelatih Baru, Sanggupkah Juara Liga Champions

Klub kaya raya Ligue 1, PSG akhirnya resmi mengumumkan penunjukan Christophe Galtier sebagai pelatih baru mereka menggantikan Mauricio Pochettino, Selasa (5/7/2022) malam WIB.

 

Beberapa jam sebelumnya, PSG lebih dahulu mengumumkan pemutusan hubungan dengan Pochettino yang sudah bekerja sejak Januari 2021 lalu.

Meski sukses membawa PSG menjuarai Ligue 1, Pochettino tetap harus menerima kenyataan dipecat. Hal ini diyakini karena pria Argentina itu gagal membawa PSG berjaya di Liga Champions.

Lewat laman resmi mereka, PSG menyatakan bahwa Galtier mendapat kontrak sebagai pelatih kepala Les Parisien selama dua tahun atau hingga 30 Juni 2024 mendatang.

Galtier merupakan salah satu pelatih paling berpengalaman di Ligue 1. Ia pernah delapan musim menangani Saint-Etienne, yakni pada 2009 hingga 2017 silam.

Kemudian, Galtier menjadi pelatih Lille. Di sana, ia sukses membawa timnya menjuarai Ligue 1 musim 2020/21, sekaligus mengalahkan dominasi PSG dengan para bintang mahalnya.

Musim 2021/22 kemarin, Galtier menangani Nice dan sukses membawa timnya melaju hingga partai final Coupe de France.

Galtier pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan dirinya usai resmi ditunjuk menjadi pelatih PSG dan menangani para bintang seperti Kylian Mbappe hingga Lionel Messi.

“Saya senang bergabung dengan PSG, saya ingin berterima kasih kepada Nasser Al-Khelaifi, Luis Campos dan klub atas kepercayaan mereka kepada saya,” ujar Galtier di acara perkenalan.

“Saya sepenuhnya menyadari tanggung jawab yang terlibat untuk melatih tim yang luar biasa ini, yang merupakan salah satu tim paling kompetitif dan spektakuler di Eropa,”

Galtier pun mengaku tak sabar untuk langsung memulai tugas besarnya di PSG, dengan ambisi utama adalah meraih kejayaan di kompetisi Eropa.

“Saya senang bekerja dengan semua pemain berbakat ini serta staf tingkat atas di sini di klub. Kami mengakui semua yang diwakili PSG di sepak bola Prancis dan internasional. Fokus saya adalah pada ambisi, kerja keras, dan memaksimalkan potensi tim,”

“Saya senang menjadi pelatih kepala tim ini dan berada di bangku cadangan di Parc des Princes yang megah, sebuah stadion yang mewujudkan hasrat untuk sepak bola.”

Sementara itu, Al-Khelaifi mengaku bangga melihat PSG kini dibesut oleh pelatih asli Prancis. Al-Khelaifi pun merasa bahwa Galtier memiliki rapor yang sangat meyakinkan sebagai pelatih.

Joelinton Ajak Neymar Gabung Newcastle: Jersey Nomor 10 Sudah Menunggumu, Bro!

Striker Newcastle, Joelinton secara terbuka mengajak bintang PSG, Neymar untuk bergabung dengannya di klub kaya raya baru Premier League tersebut.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, masa depan Neymar di PSG tengah menjadi spekulasi. Bintang asal Brasil itu diklaim jengkel dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaii karena merasa dikambinghitamkan atas kegagalan Les Parisien di Liga Champions.

PSG pun kabarnya membuka peluang untuk menjual Neymar pada musim panas ini. Sayang, banderol mahal dan gaji tinggi membuat sangat sedikit klub yang bisa merekrut Neymar.

Di sisi lain, Neymar yang sudah telanjur kesal dengan PSG pun kabarnya siap untuk meninggalkan ibu kota Prancis dan berkarier di klub baru.

Dari sedikit klub yang memiliki kekuatan finansial untuk merekrut Neymar, ada nama Newcastle. Klub Inggris Utara itu memang kini menjadi milik konsorsium asal Arab Saudi.

Joelinton pun tak sungkan untuk mengutarakan ajakan kepada Neymar untuk merapat ke Newcastle dan menjadi bintang baru di Premier League.

“Kita bisa memberinya tempat. Jika dia datang, itu akan.. saya tidak bisa menjelaskannya,” ujar Joelinton di podcast Cast FC seperti dikutip The Sun.

“Dia adalah idola, besar di dunia sepakbola, jadi undangannya sudah selesai. Ney, jika Anda mendengarkan ini, Anda bisa datang!” imbuhnya.

Bahkan, Joelinton pun menjanjikan jersey bernomor punggung 10 kepada Neymar jika bersedia gabung Newcastle. Padahal, nomor itu saat ini masih menjadi milik Allan Saint-Maximin.

“Jersey 10 sudah menunggunya,” tutur Joelinton.

Lebih lanjut, Joelinton juga mengaku bakal menyuruh rekan setimnya asal Brasil, Bruno Guimaraes untuk merayu Neymar. Bruno dan Neymar menjadi rekan setim di Timnas Brasil.

“Saya akan mengirim pesan ke Bruno. Bruno memiliki kontaknya. Dia bisa mengirim pesan mengundang Ney untuk bermain di sana.”

Dilema Liverpool, Terima Georginio Wijnaldum Balik Gak Nih?

Liverpool diperingatkan untuk hati-hati mempertimbangkan opsi memulangkan Georginio Wijnaldum. The Reds mungkin perlu mengambil jalan lain untuk memperkuat skuad.

 

Gosip transfer Wijnaldum ini mencuat beberapa pekan lalu. Kabarnya, Wijnaldum merasa tidak puas dengan kondisinya di PSG dan membuka peluang untuk kembali ke Liverpool.

The Reds memang perlu memperkuat lini tengah, tentu aspek memulangkan Wijnaldum cukup menarik. Namun, tak lama setelah gosip tersebut, dipastikan bahwa Liverpool tidak tertarik memulangkan si gelandang.

Wijnaldum baru semusim meninggalkan Liverpool. Dia menolak tawaran kontrak Liverpool pada tahun 2021 lalu demi melanjutkan kariernya bersama PSG.

Pindah ke PSG ternyata bukan keputusan bagus untuk Wijnaldum. Diduga dia menyesali keputusan tersebut dan ingin kembali ke Liverpool untuk memperbaiki karier.

Gosip ini juga sampai ke telinga Noel Whelan, analis Premier League. Menurutnya, meski prospek kepulangan Wijnaldum menarik, Liverpool harus berhati-hati.

“Jika Anda bertanya pada mayoritas fans Liverpool, mereka mungkin ingin Wijnaldum kembali. Namun, ketika bicara soal manajer, logistik, dan semacamnya, sangat sulit memulangkan pemain segera setelah mereka pergi,” ujar Whelan di Football Insider.

“Begitu Anda membuat keputusan i[melepas pemain], Anda harus mempertahankan keputusan itu. Memang dia pemain fantastis dan dia akan menyelesaikan masalah tim, tapi hanya itu.”

Wijnaldum memang bisa mengatasi masalah Liverpool di lini tengah untuk kondisi sekarang. Namun, dia sudah 31 tahun, membelinya kembali mungkin justru merugikan bagi Liverpool.

“Liverpool membutuhkan landasan yang lebih solid di lini tengah. Mereka membutuhkan pemain yang punya karier panjang,” sambung Whelan.

“Menurut saya, mereka telah melakukan hal tepat dengan menunggu pemain yang tepat tersedia untuk direkrut selama bertahun-tahun ke depan, bukan hanya untuk satu musim,” tandasnya.

Laris Manis, Ousmane Dembele Diminati 3 Klub Papan Atas Eropa

Ousmane Dembele tidak sepi peminat di bursa transfer musim panas ini. Tiga klub papan atas Eropa dikabarkan bersiap memboyong Dembele dari Barcelona.

 

Dembele sudah memasuki hari-hari terakhirnya di Barcelona. Sebab, kontrak pemain asal Prancis tersebut di Camp Nou bakal habis pada akhir bulan ini.

Barcelona dilaporkan sudah mencoba untuk mempertahankan Dembele di Camp Nou. Pelatih Xavi Hernandez masih membutuhkan tenaga Dembele pada musim depan.

Namun tawaran terakhir Barcelona dilaporkan masih belum cocok dengan keinginan sang pemain. Karena itu, Dembele belum bersedia menandatangani kontrak baru.

Dembele bakal meninggalkan Barcelona apabila terus menolak meneken kontrak baru. Namun, dia sepertinya tidak akan kesulitan mencari klub baru.

Dilansir Marca, sudah ada tiga klub top Eropa yang mengantre buat Dembele. Mereka adalah PSG, Bayern Munchen dan Chelsea.

Ketiga klub tersebut bisa mendapatkan Dembele secara gratis. Dia bakal jadi tambahan yang bagus untuk lini serang tim mereka.

Dembele adalah salah satu pemain penting buat Xavi di Barcelona. Dia menunjukkan performa yang cukup bagus pada musim lalu.

Dembele memainkan 32 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona. Pemain berusia 25 tahun tersebut mencetak dua gol dan 13 assist dari penampilannya tersebut.

Tunggu Saja, Versi Terbaik Lionel Messi Akan Terlihat Musim Depan

Pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi mengakui musim pertama Lionel Messi tidak berjalan dengan baik. Namun, dia yakin para penggemar akan dapat melihat versi terbaik dari Messi pada musim 2022-23.

 

Messi meningggalkan Barcelona pada musim panas lalu setelah gagal memperpanjang kontraknya. Dia kemudian merapat ke PSG dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Setelah datang ke Paris, performa Messi bersama PSG bisa dibilang tidak memuaskan. La Pulga hanya bisa mencetak enam gol dari 26 penampilan di Liga Prancis.

Tak hanya itu, Messi juga gagal membawa PSG berbuat banyak di Liga Champions. Akibatnya, pemain terbaik di dunia itu sempat menerima cemoohan dari pendukung Paris.

Al-Khelaifi tak menampik kalau musim pertama Messi di PSG sangat tidak memuaskan. Pria Qatar itu mengakui kalau La Pulga masih butuh waktu beradaptasi di klub barunya.

“Tidak ada keraguan bahwa Lionel Messi telah memenangkan rekor Ballon d’Or tujuh kali, dan itu bukan musim terbaiknya,” ujar Al-Khelaifi, dilansir dari Sportskeeda.

“Tetapi setelah lebih dari dua puluh tahun di Barcelona, dia menemukan negara baru, kota baru, liga baru, tim baru. Budaya baru buat dia dan keluarganya. Dia juga sempat terpapar Coronavirus.”

Al-Khelaifi percaya kesulitan Messi itu tak akan berlangsung lama. Dia yakin Messi akan menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya pada musim depan.

“Tidak mudah bagi Messi musim lalu, tapi musim depan kita akan melihat versi terbaik Messi yang pernah ada,” pungkasnya.

Revolusi PSG Bersama Mbappe: Pelatih Baru, 4 Pemain Diincar dan Neymar Bakal Dilepas

PSG akan memulai proyek baru pada musim 2022/2023. Sosok sentral pada proyek baru ini tentu saja Kylian Mbappe. Tujuan utama PSG adalah juara Liga Champions, bukan Ligue 1.

 

PSG sukses mempertahankan Mbappe dari godaan Real Madrid. Mbappe bertahan dan meneken kontrak yang aktif hingga Juni 2025. Setelah memastikan Mbappe bertahan, rencana lain disusun oleh PSG.

Mauricio Pochettino didepak dari posisi pelatih. Begitu juga dengan Leonardo sebagai Direktur Teknik. Posisi Leonardo akan digantikan Luis Campos. Campos akan jadi juru transfer baru PSG.

“Kita harus disiplin, baik di dalam mau pun di luar lapangan. Siapa pun yang ingin tetap berada di zona nyaman dan tidak ingin bertarung akan tetap terpinggirkan. Kami ingin pemain yang bangga mewakili PSG dan yang siap bertarung setiap hari,” kata bos PSG, Nasser Al Khelaifi.

Lantas, seperti apa rencana baru PSG yang ‘dipimpin’ Kylian Mbappe?

PSG sempat dikaitkan dengan beberapa nama setelah tidak memakai jasa Pochettino. Dua nama unggulan yang masuk dalam kandidat pelatih PSG yakni Zinedine Zidane dan Jose Mourinho.

Tapi, bukan mereka yang akan menjadi pelatih PSG. Saat ini, PSG tengah dalam pembicaraan tahap akhir dengan Christophe Galtier. Dia adalah sosok yang disegani di Prancis.

Galtier adalah sosok kunci di balik sukses Lille mengakhiri dominasi PSG pada ajang Ligue 1 pada musim 2020/2021 lalu. Galtier melatih Nice pada musim 2021/2022 dan membawa klub finis di posisi ke-5 klasemen Ligue 1.

Milan Skriniar vs Olivier Giroud di laga leg pertama semifinal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan di San Siro, Rabu (02/03/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

PSG sangat serius menginginkan jasa Skriniar dan Inter Milan siap melepas sang pemain. PSG telah membuat tawaran asal senilai 50 juta euro, tetapi ditolak Inter Milan.

PSG lantas membuat tawaran kedua dengan nilai 60 juta euro ditambah bonus. Sementara, Inter meminta 80 juta euro.

Selain faktor harga, ada hal lain yang berpengaruh pada transfer Skriniar. Jika Inter sukses mendapatkan jasa Gleison Bremer dari Torino, maka transfer Skriniar ke PSG diprediksi bakal makin mudah terwujud.

Sanches dan Galtier sudah kenal satu sama lain. Sanches adalah pemain yang sangat diandalkan Galtier ketika membawa Lille menjadi juara Ligue 1 pada musim 2020/2021.

Awalnya, PSG tidak ambil bagian pada saga transfer Sanches. Pemain asal Portugal itu condong pindah ke AC Milan yang sudah mengincarnya sejak musim 2021/2022 lalu. Tapi, situasi kini berubah.

PSG punya dua sosok yang mengubah jalan transfer Sanches. Selain Galtier sebagai pelatih, ada Luis Campos sebagai Direktur Olahraga yang baru. Ketiganya pernah berkerja bersama di Lille.

Awalnya, Vitinha ada dalam daftar belanja Manchester United. Tapi, PSG lebih cepat dan sangat cermat dalam mengintip peluang mendapatkan jasa pemain asal Portugal itu.

PSG telah mengajukan tawaran hingga 40 juta euro kepada Porto untuk bisa mendapatkan Vitinha. Saga transfer ini akan tuntas dalam waktu dekat dan Vitinha menjadi pemain baru PSG.

Vitinha sempat membela Wolver pada musim 2020/2021 dengan status pinjaman. Lalu, dia kembali ke Porto pada musim 2021/2022 dan menunjukkan performa yang gemilang.

Jesus menjadi korban kedatangan Erling Haaland ke Man City. Jesus akan dilepas dan saat ini ada tiga tim yang bersaing untuk mendapatkan jasanya.

PSG bukan peminat utama jasa Jesus. Arsenal berada di barisan peling depan dalam saga transfer Jesus. Tapi, jika Arsenal tidak bergerak cepat, Galtier bukan tidak mungkin akan meminta PSG bergerak untuk bisa membeli Jesus.

Pada level teknis, PSG butuh pemain seperti Jesus. Mereka butuh penyerang tengah baru karena performa Mauro Icardi tidak cukup meyakinkan pada musim 2021/2022 lalu.

Neymar menjadi ‘beban’ bagi finansial PSG karena gajinya yang sangat mahal. Saat ini, PSG tengah menimbang masa depan pemain berusia 30 tahun itu.

Secara teknis, Neymar adalah pemain yang sangat bagus. Tapi, dua musim terakhir, dia sering absen karena cedera. Kontribusinya dianggap tidak seimbang dengan gaji yang didapatkan.

Fans kecewa berat dengan aksi Neymar musim 2021/2022 lalu. Klub secara serius menimbang masa depannya. Di pihak lain, Neymar tidak ingin pindah dari PSG. Bukan hanya soal kontrak, Neymar tidak ingin mengambil resiko pindah dan kesulitan di klub baru karena Piala Dunia 2022 sudah dekat.

PSG akan melakukan perubahan cukup signifikan di lini tengah. Salah satu pemain yang bakal menjadi korban adalah Gueye, yang sudah membela klub sejak 2019 lalu.

Gueye memang bukan pilihan utama. Dia juga sudah tidak lagi muda, 32 tahun. PSG sudah menyiapkan pengganti Gueye yakni Renato Sanches. Jadi, ini bukan masalah yang besar bagi PSG.

Selain Gueye, PSG juga disebut akan mendepak beberapa gelandang lain. Julian Draxler sejak lama kesulitan menembus tim utama. Namanya masuk dalam daftar jual, walau PSG cukup sulit mendapatkan pembeli untuk Draxler.

Berikut adalah daftar pemain yang dirumorkan bakal dilepas PSG di awal musim 2022/2023:

Neymar

Thilo Kehrer

Julian Draxler

Danilo Pereira

Leandro Paredes

Layvin Kurzawa

Mauro Icardi

Pablo Sarabia

Juan Bernat

Idrissa Gueye

Colin Dagba

Sergio Rico