Showing posts with tag: sarah gilbert

Arsenal Memagari Emile Smith Rowe Dengan Kontrak Baru Jangka Panjang

Fans Arsenal boleh bernapas lega. Salah satu bibit muda terbaik klub, Emile Smith Rowe, telah meneken kontrak baru jangka panjang.

 

Nama Smith-Rowe mulai lebih dikenal sepanjang musim 2020/21 lalu. Dia dipercaya Mikel Arteta untuk mengisi pos gelandang serang di paruh musim pertama, sebelum kedatangan Martin Odegaard.

Di luar dugaan, performa Smith-Rowe sangat memuaskan. Memang beberapa kali dia tampil tidak maksimal, tapi itu wajar untuk ukuran pemain berusia 20 tahun.

Oleh sebab itu, wajar jika Arsenal berusaha memagari Smith-Rowe dengan kontrak jangka panjang.

Smith-Rowe tampil cukup baik musim lalu. Dia mencetak 4 gol dan 7 assists dalam 33 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi seiring dengan perjuangan The Gunners finis di peringkat 8.

Gelandang muda ini sudah berkembang bersama Arsenal sejak usia 9 tahun. Kabarnya, Arsenal mengikat bakat muda Smith-Rowe dengan kontrak berdurasi 5 tahun hingga 2026 mendatang.

Smith-Rowe juga akan mengenakan nomor punggung 10. Nomor keramat ini terakhir kali digunakan oleh Mesut Ozil di Arsenal.

Perkembangan karier Smith-Rowe terbilang apik. Dia sempat dipinjamkan Arsenal ke RB Leipzig dan Huddersfield Town.

Bakatnya mulai terlihat di usia 18 tahun dan akhirnya mendapatkan kesempatan membela tim inti musim lalu. Mikel Arteta patut mendapatkan apresiasi karena mau berjudi memberi kesempatan pada pemain muda selevel Smith-Rowe.

Dua pekan terakhir, Arsenal harus menolak dua tawaran dari Aston Villa untuk Smith-Rowe. Kabarnya tawaran kedua Villa berada di angka 30 juta pounds.

Artinya, Arsenal yakin betul dengan bakat dan potensi perkembangan Smith-Rowe hingga beberapa tahun ke depan.

David Alaba Coba Bujuk Raphael Varane Agar tak Pindah ke Manchester United

David Alaba mencoba membujuk Raphael Varane agar tidak pindah ke Manchester United dan bertahan di Real Madrid karena ia ingin bermain bersamanya di Madrid.

 

Saat ini kontrak Varane di Madrid tersisa satu tahun lagi. Sekarang ada kabar bahwa bek asal Prancis itu bakal cabut dari El Real.

Varane kemungkinan bakal merapat ke Inggris. Di sana sudah ada Manchester United yang menunggunya.

Varane sendiri juga disebut berminat untuk pindah ke Old Trafford. Namun belakangan ada kabar bahwa Chelsea juga berminat memakai jasanya.

Musim panas ini, Real Madrid berhasil mendatangkan David Alaba. Ia dicomot dari Bayern Munchen secara gratis.

Alaba akhirnya diperkenalkan oleh Madrid secara resmi pada hari Rabu (21/07/2021). Dalam kesempatan tersebut, ia berusaha membujuk Raphael Varane untuk bertahan di Madrid dan tak pindah ke Manchester United.

“Tentu saja saya akan senang bermain dengan Varane. Selama bertahun-tahun ia telah memainkan sepakbola yang luar biasa dan bukan hanya sekarang,” pujinya seperti dilansir Goal.

“Ia adalah bek yang luar biasa dan memiliki kualitas yang hebat,” sambung Alaba.

Dalam kesempatan itu, David Alaba kembali mengungkapkan apa alasannya gabung dengan Real Madrid. Ia memilih Madrid meski ada tawaran dari klub lain karena sejak awal, ia memang bertekad untuk gabung dengan El REal.

“Saya memutuskan untuk mengambil langkah lain dalam karir saya untuk tumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi. Tentu saja saya menerima tawaran lain tetapi, bagi saya, hanya ada satu pilihan dan itu adalah Real Madrid,” serunya.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah klub terbesar di dunia dan itulah tantangan yang saya cari,” tegas Alaba.

Di Real Madrid, David Alaba akan memakai jersey nomor 4. Ia akan memakainya selama lima tahun ke depan.

AC Milan Tolak Penawaran Eintracht Frankfurt untuk Petter Hauge

Raksasa Serie A AC Milan dikabarkan telah menolak penawaran Eintracht Frankfurt untuk Jens Petter Hauge karena tawaran itu dianggap kurang memuaskan.

 

Hauge diangkut oleh Milan dari Bode/Glimt pada tahun 2020 lalu. Pemain berusia 22 tahun tersebut digadang-gadang jadi bintang masa depan Rossoneri. Sayangnya ia kesulitan bersaing untuk mendapat jatah bermain secara reguler. Meskipun ia beberapa kali menyumbangkan gol penting bagi Rossoneri.

Masa depan Hauge di Milan pun disebut tidak menentu. Bahkan ada kabar Rossoneri bakal melepasnya pada musim panas 2021 ini. Sebelumnya ada kabar bahwa Eintracht Frankfurt meminati Jens Petter Hauge. Klub Bundesliga itu juga sudah melepas penawaran pada AC Milan.

Akan tetapi Milan dikabarkan menolak penawaran tersebut. Namun Frankfurt disebut masih tertarik untuk memboyong pemain Norwegia tersebut. Kabar tersebut dilansir oleh jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. Ia mengklaim Frankfurt bahkan juga sudah melepas penawaran yang besarannya sekitar tujuh sampai delapan juta euro.

Akan tetapi Milan menolak penawaran tersebut. Sebab Rossoneri berharap untuk bisa melego Hauge seharga 12 juta euro. Frankfurt disebut tak akan menyerah begitu saja. Mereka akan kembali melepas penawaran dengan nominal yang lebih besar karena Hauge adalah incaran utama mereka musim panas ini.

Eintracht Frankfurt are still interested in signing Jens-Petter Hauge. AC Milan have turned down the opening bid around €7/8m as they want €12m to sell the Norwegian talent. 🇳🇴 #ACMilan

Eintracht are planning to try again as Hauge is one of their main targets. #Eintracht

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 21, 2021

“Eintracht Frankfurt masih tertarik untuk mengontrak Jens-Petter Hauge. AC Milan telah menolak tawaran pembukaan sekitar €7/8 juta karena mereka ingin €12 juta untuk menjual talenta Norwegia. #ACMilan.”

“Eintracht berencana untuk mencoba lagi karena Hauge adalah salah satu target utama mereka.”

Jens Petter Hauge sempat angkat bicara soal masa depannya di AC Milan. Ia mengakui masa depannya di Milan tidak aman dan ia siap saja jika Rossoneri melepasnya.

“Itu adalah dialog yang harus diatur. Saya siap untuk kembali ke sana dan berjuang untuk posisi inti, tetapi jika klub memiliki niat lain, maka saya akan memutuskan apa yang harus dilakukan,” tutur Hauge

Selama membela AC Milan, Jens Petter Hauge bermain sebanyak 24 kali. Ia mengemas lima gol dan satu assist.

Carlo Ancelotti Tak Mengizinkan Kepulangan Martin Odegaard ke Arsenal

Arsenal nampaknya harus melupakan rencana untuk memulangkan Martin Odegaard di musim panas ini. Manajer Real Madrid yang baru, Carlo Ancelotti tidak mengijinkan sang playmaker kembali ke London Utara di musim panas ini.

 

Sejak bulan Januari kemarin, Odegaard hijrah sebentar ke Arsenal. Ia dipinjam The Gunners hingga akhir musim 2020/21 kemarin.

Selama di Arsenal, pemain asal Norwegia itu menunjukkan penampilan yang impresif. Alhasil Mikel Arteta ingin mendatangkan Odegaard lagi ke Emirates Stadium.

Menukil Football London, Arsenal bakal gigit jari dalam upaya perekrutan Odegaard. Karena sang playmaker tidak diijinkan pergi oleh Ancelotti.

Menurut laporan tersebut, Carlo Ancelotti tidak berencana untuk berpisah dengan Odegaard di musim panas ini.

Ia mneilai sang playmaker memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sehingga ia dinilai bisa jadi andalan Real Madrid di musim depan.

Selain itu skuat gelandang Madrid saat ini cukup terbatas sehingga Ancelotti enggan kehilangan salah satu pemain muda berbakatnya itu.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Odegaard berhasil diyakinkan Ancelotti untuk bertahan di Real Madrid.

Eks manajer Bayern Munchen itu menjanjikan jam bermain yang tinggi untuk sang playmaker. Sehingga Odegaard menilai bertahan di Madrid adalah opsi terbaik untuk karirnya.

Untuk itu ia memutuskan untuk menolak tawaran Arsenal di musim panas ini.

Arsenal sejauh ini sudah mendatangkan dua pemain baru ke London Utara.

Ada Nuno Tavares dan Albert Sambi Lokonga yang kini menjadi bagian dari The Gunners.

AC Milan Ternyata Belum Tawar Playmaker Barcelona Philippe Coutinho

Sebuah informasi baru beredar terkait rumor ketertarikan AC Milan terhadap Philippe Coutinho. Rossonerri dilaporkan masih belum menawar sang playmaker di musim panas ini.

 

Barcelona tengah melakukan cuci gudang di bursa transfer musim panas ini. Beberapa pemain mereka akan dilego di musim panas ini, salah satunya Philippe Coutinho.

Coutinho dilaporkan diminati oleh banyak klub. Salah satunya adalah AC Milan yang tengah berburu playmaker baru.

Fabrizio Romano membeberkan bahwa sejauh ini AC Milan belum bergerak untuk mendapatkan jasa Coutinho. Il Diavolo Rossonerri belum menawar sang playmaker sejauh ini.

Menurut laporan Romano, AC Milan sama sekali belum menawar Coutinho di musim panas ini.

Jangankan menawar, Milan diklaim belum menghubungi Barcelona maupun sang agen. Tidak ada komunikasi apapun yang dibuat manajemen Barcelona terkait transfer Coutinho.

Jadi sejauh ini Milan masih jauh untuk mendapatkan jasa Coutinho.

Meski Milan belum melakukan pendekatan, Barcelona diklaim Romano tetap menaruh Coutinho di daftar jual tim mereka.

Coutinho dinilai pemain surplus di skuat Barcelona. Karena performanya yang tidak maksimal dalam beberapa tahun terakhir.

Belum lagi sang playmaker memiliki gaji yang sangat besar sehingga Barcelona memilih untuk melepaskannya di musim panas ini.

AC Milan sendiri sejauh ini bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini.

Brahim Diaz menjadi rekrutan keenam Rossonerri di musim panas ini.

Saul Niguez Lebih Dekat Gabung MU

Sebuah informasi baru beredar mengenai saga transfer Saul Niguez. Gelandang Atletico Madrid itu dilaporkan kini lebih condong bergabung dengan Manchester United di musim panas ini.

 

Saul dilaporkan akan didepak Atletico di musim panas ini. Diego Simeone dilaporkan tidak lagi membutuhkan jasanya sehingga ia bakal dilepas di musim panas ini.

Menurut rumor yang beredar, Saul kini dekat bergabung dengan Barcelona. Ia diberitakan akan dibarter dengan Antoine Griezmann di musim panas ini.

Menukil Mundo Deportivo, Saul tidak akan ke Catalunya di musim panas ini. Ia diberitakan lebih condong bergabung dengan Manchester United.

Menurut laporan itu, Manchester United diam-diam melakukan operasi senyap untuk merekrut Saul.

Mereka diberitakan aktif berkomunikasi dengan agen sang gelandang, Jonathan Barnett. Kedua pihak cukup intens membahas kepindahan Saul ke MU.

Menurut laporan tersebut, pembicaraan kedua pihak ini sudah memasuki tahap lanjut, sehingga transfer Saul ini bisa jadi kenyataan.

Menurut laporan yang beredar, MU tidak bisa serta merta mendatangkan Saul di musim panas ini.

MU sudah mendatangkan Jadon Sancho yang menghabiskan dana transfer 90 juta Euro. Sementara Raphael Varane akan segera menyusul dengan tebusan 60 juta Euro.

Mengingat ini masih situasi pandemi, MU harus menjual beberapa pemain sebelum bisa mendatangkan jasa Saul di musim panas ini.

Menurut laporan yang beredar, MU memang sangat tertarik merekrut Saul.

Pemain Timnas Spanyol ini diproyeksikan menjadi penganti Paul Pogba yang rumornya bakal hengkang di musim panas ini.

Massimiliano Allegri Bisa Membawa Juventus Kembali Berjaya Musim Ini

Juventus pernah menikmati era kejayaan di Serie A bersama Massimiliano Allegri. Setelah gagal pada musim 2020/2021 lalu, apakah kembalinya Allegri bisa membawa Juventus kembali berjaya musim ini?

 

Allegri sejak lama dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia. Dia pernah membawa AC Milan merengkuh scudetto Serie A. Lalu, puncak karir Allegri terjadi di Juventus.

Allegri melanjutkan cerita sukses Juventus yang dimulai Antonio Conte. Allegri memberikan lima gelar scudetto bagi Juventus. Allegri sempat membawa Juventus melaju ke final Liga Champions, tapi gagal juara.

Juventus mengalami penurunan pasca berpisah dengan Allegri. Walau meraih scudetto, Mauriio Sarri dianggap tidak sukses di Juventus. Lalu, ada Andrea Pirlo yang gagal mempertahankan gelar scudetto.

Setelah kegagalan Pirlo, kini Juventus kembali berada di bawah kendali Allegri. Pelatih veteran Italia, Arrigo Sacchi, yakin langkah klub menunjuk Allegri sebagai pelatih bakal berdampak positif.

“Massimiliano Allegri adalah pelatih sepak bola Italia yang luar biasa, berdasarkan episode dan taktik,” kata Sacchi kepada TuttoJuve.

“Dia memiliki ide yang jelas, dia pandai untuk menerapkannya. Dia tahu apa yang dia inginkan dan hampir selalu mendapatkannya. Saya melihat Juventus lebih diunggulkan daripada Inter dan Milan, mereka memiliki sesuatu yang lebih,” kata Sacchi.

Sacchi melihat ada banyak nilai lebih yang ditawarkan Allegri pada Juventus. Bukan hanya soal teknis, tapi juga mentalitas. Juventus kembali merasakan optimisme dan antusiasme bersama Sacchi.

“Kembalinya Allegri memberikan antusiasme terhadap lingkungan dan kemudian kepada pemain muda seperti Federico Chiesa, Adrien Rabiot, Dejan Kulusevski akan memberikan kontribusi yang lebih besar,” kata Sacchi.

Jadi Alat Barter Lagi, Barcelona Mau Tukar Miralem Pjanic dengan Pemain Juventus Ini

Sedihnya nasib gelandang asal Bosnia, Miralem Pjanic. Hanya selang satu tahun setelah dirinya direkrut Barcelona, sang pengatur serangan akan dijadikan alat tukar lagi untuk mendapatkan gelandang Juventus, Aaron Ramsey.

 

Pjanic tentunya sangat familiar dengan situasi yang bisa dihadapinya ttu dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, di tahun 2020 lalu, ia didatangkan ke Camp Nou menggunakan metode yang sama dari Juventus.

Dipaksa pergi meski baru bermain di Camp Nou selama satu tahun pun bisa menjadi akhir yang ironis buat sang gelandang di Barcelona. Namun apadaya, Barcelona harus melonggarkan buku keuangannya dengan melepas sejumlah pemain.

Barcelona tengah bermasalah dengan aturan salary cap yang ditetapkan La Liga. Kalau tidak segera melonggarkan beban gajinya, pemain baru seperti Sergio Aguero atau Memphis Depay terancam tak bisa dimainkan musim depan,

Pjanic mau tak mau harus menerima kalau akhir perjalanannya bersama Barcelona berakhir singkat nan tragis. Lebih sedihnya lagi, Pjanic akan membuangnya ke klub yang telah meelakan kepergiannya di tahun 2020 lalu, Juventus.

Barcelona berencana untuk memulangkan Pjanic ke Juventus seperti yang dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport. Mereka melihat kesempatan ini setelah Juventus menawarkan salah satu gelandangnya, Aaron Ramsey.

Juventus sedang membutuhkan sosok gelandang yang bisa memainkan peran deep-lying playmaker dan Ramsey tidak memiliki pengalaman tersebut. Sehingga Pjanic akan sangat cocok buat mereka.

Kebutuhan deep-lying playmaker jadi mendesak karena Arthur Melo, yang didapatkan dari Barcelona lewat skema pertukaran pemain dengan Pjanic, mengalami cedera. Gelandang berdarah Brasil itu harus absen selama beberapa bulan akibat cedera.

Situasi ini membuat Juventus tinggal menyisakan pemain muda saja untuk mengisi peran deep-lying playmaker. Di antaranya Rodrigo Bentancur dan Nicolo Fagioli. Pengalaman bermain Pjanic tentu sangat dibutuhkan.

Sebelum pindah ke Barcelona, Pjanic masih menyandang status pemain penting di Juventus dulu. Apalagi ketika masih diasuh oleh pelatihnya yang sekarang, Massimiliano Allegri. Pjanic bermain sebanyak 178 kali di semua kompetisi dalam kurun waktu empat musim.