Showing posts with tag: Manchester United

Manchester United Cari Manajer Baru, Mauricio Pochettino Berminat

Spekulasi baru muncul terkait perburuan manajer baru Manchester United. Manajer PSG, Mauricio Pochettino dilaporkan tertarik untuk mengambil pekerjaan itu.

 

Manchester United ken cang digosipkan berburu manajer baru. Setelah posisi Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer MU di ambang pemecatan.

Saat ini ada beberapa manajer top yang dikaitkan dengan MU. Dua nama terkuat untuk pekerjaan ini adalah Zinedine Zidane dan Antonio Conte.

Dilansir ESPN, ada kandidat baru untuk pekerjaan MU itu. Mauricio Pochettino dilaporkan tertarik untuk mengamankan pekerjaan di Old Trafford.

Menurut laporan tersebut, Pochettino masih tertarik untuk menangani Manchester United.

Sejak tahun 2019, Pochettino gencar dikaitkan dengan MU. Ia pada saat itu digosipkan jadi kandidat pengganti Solskjaer sebelum ia mengambil pekerjaan di PSG.

Meski sudah menangani PSG, Pochettino dilaporkan masih tertarik dengan kans untuk menangani Setan Merah.

Menurut laporan yang sama, kans Pochettino untuk menangani Manchester United cukup kecil.

Sang manajer masih terikat kontrak di PSG, dan PSG ogah manajernya pergi di tengah musim.

Selain itu ia juga baru memperpanjang kontrak di PSG, sehingga kansnya untuk bergabung dengan Setan Merah kian kecil.

Menurut laporan terbaru yang beredar di Inggris, nasib Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini masih aman.

Ia diberikan kesempatan terakhir untuk menyelamatkanm pekerjaannya saat melawan Tottenham.

Maaf MU, Brendan Rodgers Tidak Tertarik Pindah

Manchester United nampaknya bakal gigit jari dalam perburuan Brendan Rodgers sebagai manajer mereka. Pelatih asal Skotlandia itu menolak kans untuk pindah ke Old Trafford dalam waktu dekat ini.

 

Manchester United dirumorkan tengah berburu manajer baru. Setelah Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan berpotensi dipecat dalam waktu dekat ini.

Sejauh ini ada beberapa manajer top yang dikaitkan dengan Setan Merah. Salah satunya adalah manajer Leicester City, Brendan Rodgers.

Namun MU dilaporkan bakal patah hati dalam mendapatkan jasa Rodgers. Eks manajer Liverpool itu menegaskan tidak akan berpaling dari Leicester City.

Rodgers baru-baru ini menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk meninggalkan Leicester City.

Ia menghormati kontraknya bersama The Foxes dan ia ingin bertahan lama di sana.

“Saya 100 persen bertahan di klub ini. Saya masih memiliki kontrak hingga tahun 2025,” ujar Rodgers yang dikutip Manchester Evening News.

Rodgers menyebut bahwa tidak ada alasan baginya untuk meninggalkan King Power Stadium.

Ia senang dengan proyek yang tengah dibangun oleh The Foxes sehingga ia ingin bertahan lama di sana.

“Saya sangat senang berada di klub ini. Saya memiliki tim yang menarik untuk ditangani. Kami juga memiliki fasilitas yang bagus untuk bersaing dengan klub-klub lain,” ujarnya.

Untuk mendatangkan Rodgers, MU harus menebus klausul rilis dari Leicester City.

Setan Merah harus menyetor sekitar 16 juta pounds ke manajemen The Foxes untuk jasa Rodgers.

Nego Kontrak Macet, Manchester United Bisa Bajak Kalvin Phillips

Sebuah kabar baik datang bagi Manchester United. Gelandang incaran mereka, Kalvin Phillips dilaporkan masih enggan memperpanjang kontraknya di Leeds United.

 

Phillips merupakan salah satu pemain terbaik The Whites. Ia tampil dengan konsisten di lini tengah Leeds United sehingga ia juga turut dipercaya di Timnas Inggris oleh Gareth Southgate.

Performa apik Phillips mulai dilirik beberapa klub top Eropa. Salah satunya adalah Manchester United yang dirumorkan tertarik akan jasanya.

Eurosport mengklaim bahwa ada kans bagi MU untuk mendapatkan Phillips. Karena nego kontrak sang gelandang di Leeds United berjalan alot.

Menurut laporan tersebut, ada beberapa hal yang menyebkan Phillips masih enggan bertahan di Elland Road.

Yang pertama karena masalah gaji. Ia diberitakan minta kenaikan gaji yang cukup besar di Leeds United, dari gajinya 35 ribu pounds per pekan menjadi 100 ribu pouds per pekan.

Kontrak tersebut kabarnya cukup memberatkan bagi Leeds United, karena itu membuat Phillips menjadi pemain dengan gaji terbesar di Leeds.

Laporan itu mengklaim bahwa masalah kontrak bukan penyebab utama Phillips enggan bertahan di Leeds.

Ia dikabarkan mempertanyakan ambisi Leeds United. Karena sejauh ini mereka berada dekat jurang degradasi.

Phillips dikabarkan ingin terus bermain di Premier League, sehingga ia meminta garansi kepada manajemen Leeds agar mereka bisa terus kompetitif dari musim ke musim.

Situasi Phillips ini dirumrokan masuk dalam radar Manchester United.

Tim berjuluk Setan Merah itu digosipkan siap ambil ancang-ancang untuk membajak sang pemain.

Kalah Saing dari David De Gea, Dean Henderson Diprediksi Cabut dari MU di Januari 2022

Sebuah prediksi dibuat Paul Robinson terkait situasi Dean Henderson. Eks kiper Timnas Inggris itu menilai kiper muda Manchester United itu bakal cabut dari Old Trafford di tahun 2022 nanti.

 

Pada awal musim kemarin, banyak yang memprediksi Henderson menjadi kiper utama MU musim ini. Setelah ia sukses merebut posisi kiper utama dari David De Gea di akhir musim kemarin.

Namun apesnya, sang kiper terkena COVID-19 di awal musim sehingga David De Gea kembali berdiri di bawah mistar gawang MU. Sejauh ini, De Gea tampil dengan sangat cemerlang sehingga Henderson kesulitan menggesernya lagi.

Robinson menilai tren positif De Gea ini akan membuat Henderson kesulitan di MU. “De Gea telah kembali ke performa terbaiknya, dan ketika ia berada di performa terbaiknya, ia jadi salah satu kiper terbaik di dunia,” ujar Robinson kepada Football Insider.

Menurut Robinson, banyak yang mengira bahwa De Gea akan tersisih dari skuat MU. Namun sang kiper berhasil memanfaatkan situasi yang ada dan kembali menjadi kiper utama Setan Merah.

“Saya rasa tidak ada satupun orang di Manchester United menyangka situasi ini bakal terjadi. Saya yakin mereka mengira Dean Henderson akan menjadi kiper nomor satu mereka musim ini,”

“Namun situasi Henderson di awal musim kemarin dimanfaatkan De Gea dengan baik. Ia memaksimalkan kesempatan yang ada dan ia tidak menoleh ke belakang lagi,”

Menurut Robinson, Henderson tidak bakal betah hanya jadi kiper pelapis MU. Jadi ia menilai sang kiper kemungkinan bakal cabut dari Old Trafford di tahun 2022 nanti.

“United punya masalah yang serius saat ini. Saya yakin mereka tidak akan menjual Henderson karena ia adalah kiper masa depan mereka,”

“Di sisi lain, duduk di bangku cadangan bukan situasi yang ideal karena ia ingin bermain di Piala Dunia. Jadi opsi yang masuk akal baginya adalah pergi sebagai pemain pinjaman,” ujarnya.

Henderson sendiri dilaporkan sudah mendapatkan banyak peminat di bulan Januari nanti.

Sejumlah klub EPL dilaporkan tertarik menggunakan jasa kiper Timnas Inggris tersebut.

Bukan ke West Ham, Jesse Lingard Bakal Gabung Klub EPL Ini

Sebuah spekulasi baru beredar mengenai masa depan Jesse Lingard. Playmaker Manchester United itu dilaporkan berpotensi pindah ke Everton di tahun 2022 nanti.

 

Beberapa bulan terakhir ada banyak spekulasi mengenai masa depan Lingard. Ini disebabkan sang pemain enggan untuk memperpanjang kontraknya di MU yang habis di tahun 2022 mendatang.

Beredar kabar bahwa Lingard ingin kembali ke West Ham. Ia ingin bermain untuk The Hammers, di mana musim lalu ia tampil apik saat dipinjamkan ke sana.

Football Insider mengklaim bahwa ada opsi lain untuk pelabuhan karir Lingard. Sang playmaker dilaporkan bisa bergabung dengan Everton di tahun 2022 mendatang.

Menurut laporan tersebut, Everton saat ini membidik Lingard untuk memperkuat lini serang mereka.

Pada musim panas kemarin, Everton kehilangan salah satu playmaker mereka. James Rodriguez memutuskan cabut dari Goodison Park dan pindah ke Timur Tengah.

Rafael Benitez dilaporkan butuh playmaker baru untuk menggantikan James, dan ia menilai Lingard punya kapasitas yang bagus untuk posisi itu.

Laporan itu mengklaim bahwa Everton sudah memulai usaha mereka untuk mengamankan jasa Lingard.

Everton diberitakan sudah mulai berbicara dengan perwakilan Lingard. Mereka mulai menawarkan proposal untuk pindah ke Everton pada musim depan.

Pihak Everton berharap bisa mengunci kesepakatan dengan Lingard di bulan Januari nanti.

Menurut laporan yang sama, Manchester United masih belum menyerah untuk mempertahankan Lingard.

Mereka dilaporkan akan mengupayakan sang playmaker segera meneken kontrak baru dalam waktu dekat ini.

Gary Neville Ungkap Masalah Pelik di MU Usai Menyerah dari Leicester, Apa Itu?

Eks kapten Manchester United, Gary Neville memberikan analisisnya terkait masalah tim Setan Merah usai dipaksa menyerah dengan skor 2-4 oleh Leicester City, Sabtu (16/10/2021) kemarin.

 

Dalam laga ini, United sejatinya sempat unggul lebih dulu berkat gol Mason Greenwood. Namun, Leicester bangkit dan sukses membalikkan skor lewat aksi Youri Tielemans dan Caglar Soyuncu.

Rashford sempat mencetak gol untuk membuat skor imbang 2-2, sebelum Leicester akhirnya sukses memastikan raihan poin penuh lewat gol Jamie Vardy dan Patson Daka.

Seusai pertandingan, Neville kepada Sky Sports menilai bahwa ada kebingungan di skuad Manchester United, terutama soal sejumlah pemain yang menempati posisi sama.

“Mereka memiliki teka-teki nyata dengan Pogba dan Fernandes, mereka memiliki teka-teki nyata dengan Ronaldo dan Cavani, teka-teki lain dengan Greenwood, Rashford dan Sancho,” ujar Neville.

“Anda menempatkan semua tim ini ke dalam satu unit saat tidak menguasai bola, dan kekuatan para pemain itu tidak lepas dari penguasaan bola,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Neville juga menilai bahwa para pemain yang dimiliki Manchester United masih kalah kelas jika dibandingkan dengan para bintang Manchester City dan Liverpool.

“Para pemain hebat bisa melakukannya dengan dua cara, tapi mereka condong ke sisi menyerang dalam permainan. Yang dibutuhkan pemain bintang Manchester United adalah memiliki etos kerja Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan Sadio Mane,” tutur Neville.

“Pemain kelas dunia yang bekerja keras seperti anjing mutlak di setiap pertandingan. Saya tidak melihat itu di antara pemain United yang paling berbakat.” tandasnya.

Lukaku Saja Tak Cukup, Chelsea Belum Tentu Jadi Juara Premier League

Sejauh ini Chelsea jadi salah satu tim favorit juara Premier League. Namun, legenda Manchester United Paul Scholes tidak yakin kalau The Blues bakal jadi juara Premier League musim ini.

 

Chelsea memulai Premier League musim 2021/2022 dengan hasil yang bagus. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut baru sekali kalah dari tujuh pertandingan di Premier League.

Alhasil, Chelsea saat ini berada di puncak klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 16 poin dan unggul satu angka dari rival terdekatnya Liverpool.

Pada pertandingan terakhirnya, Chelsea berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 3-1. Mereka menang berkat gol Trevoh Chalobah, Timo Werner dan Ben Chilwell.

Performa impresif Chelsea tersebut menimbulkan harapan untuk meraih gelar Premier League musim ini. Namun, Paul Scholes ragu kalau The Blues bakal keluar sebagai juara pada akhir musim nanti.

“Saya pikir Chelsea punya manajer untuk menantang gelar,” kata Scholes kepada The Overlap.

“Saya hanya tidak yakin, tidak yakin ada cukup banyak gol di tim.”

Chelsea sudah memulangkan Romelu Lukaku setelah ditebus dari Inter Milan seharga 115 juta euro. Meski begitu, Scholes menilai Lukaku saja tidak cukup untuk membawa The Blues ke tangga juara.

“Saya pikir Romelu Lukaku akan mencetak gol tetapi apakah ada cukup banyak orang di sekitarnya untuk mencetak gol,” lanjutnya.

“Saya tidak yakin Timo Werner akan melakukannya. Ketika dia bermain untuk Jerman, dia mencetak gol di setiap pertandingan, untuk Chelsea dia kehilangan banyak peluang.”

Scholes juga menyoroti barisan pertahanan Chelsea. Menurutnya, Antonio Rudiger dan kolega tidak terlalu bagus dalam bertahan.

“Saya juga pikir Chelsea tidak hebat dalam bertahan. [Antonio] Rudiger benar-benar bagus tetapi selain itu, Thiago Silva berusia 36 tahun, dia tidak akan memainkan setiap pertandingan,” tambahnya.

“[Andreas] Christensen adalah pemain muda. Di lini tengah, Chelsea baik-baik saja. Tapi saya tidak yakin Chelsea akan mencetak cukup banyak gol dan bertahan cukup baik.”

Tak Punya Klub, Jack Wilshere Ogah Pensiun Dini

Saat ini masih belum ada klub yang tertarik memakai jasa Jack Wilshere. Kendati demikian, sang pemain menolak menyerah dan tak mau pensiun dini.

 

Sejak akhir musim kemarin, Wilshere tidak punya klub. Dia kesulitan mencari klub baru setelah kontraknya bersama Bournemouth berakhir.

Wilshere sempat menghabiskan beberapa bulan di Italia untuk berlatih bersama Como. Namun klub Serie B itu tidak bisa mengontraknya.

Setelah sempat luntang-lantung, Wilshere akhirnya kembali ke klub lamanya, Arsenal. Dia numpang latihan bersama skuad The Gunners untuk menjaga kebugarannya.

Selain berlatih, Wilshere juga bekerja di akademi Arsenal yang dipimpin oleh mantan rekan satu timnya di Arsenal, Per Mertesacker. Dia mengaku sedang berusaha mendapatkan lisensi pelatih.

“Saat ini saya sedang mengejar lisensi pelatih saya dan klub membantu saya. Saya juga membantu beberapa anak-anak di Akademi,” kata Wilshere kepada Sky Sports News.

“Ini tentu sesuatu yang saya nikmati dan mungkin sesuatu untuk dilihat sebagai masa depan.”

Kendati mengejar lisensi pelatih, Wilshere menegaskan bahwa dirinya masih belum ingin pensiun sebagai pemain bola. Wilshere mengaku masih ingin tetap bermain.

“Namun, untuk saat ini saya masih ingin bermain,” tegasnya.

“Saya merasa masih banyak yang harus saya berikan dan dibuktikan. Itulah sebabnya saya tidak ingin pensiun bermain sekarang dan memulai karier kepelatihan dulu.”

Krisis Bek Tengah, Manchester United Bakal Pulangkan Axel Tuanzebe

Sebuah rumor beredar mengenai manuver Manchester United dalam beberapa hari ke depan. Setan Merah dilaporkan akan memulangkan Axel Tuanzebe karena mereka mengalami badai cedera.

 

Seperti yang sudah diketahui, lini pertahanan Manchester United tengah mengalami masalah. Ini dimulai dari cedera yang dialami Harry Maguire di laga melawan Aston Villa.

Di jeda internasional kemarin, Satu bek MU kembali tumbang. Ia adalah Raphael Varane yang tumbang di partai final UEFA Nations League.

Beredar kabar bahwa MU akan mengambil opsi darurat untuk memulangkan Axel Tuanzebe yang sedang dipinjamkan ke Aston Villa. Namun Manchester Evening News mengklaim bahwa kabar itu tidak benar.

Menurut laporan tersebut, tim pelatih Manchester United tidak mau mengganggu masa peminjaman Tuanzebe.

Sang bek saat ini sedang memulihkan karirnya lagi di Aston Villa. Sejauh ini ada progress yang bagus dari Tuanzebe.

Jadi mereka menilai lebih baik sang bek tetap di Aston Villa agar perkembangannya lebih maksimal.

Alasan lain mengapa MU tidak akan memanggil Tuanzebe karena badai cedera mereka akan segera berakhir.

Harry Maguire dilaporkan sudah hampir pulih. Pekan depan sang kapten dilaporkan sudah bisa bermain di skuat MU.

Raphael Varane juga mengalami cedera yang tidak terlalu parah. Jadi ia juga akan segera comeback di tim utama MU.

Manchester United akan menjalani jadwal neraka mulai pekan ini.

Diawali dari melakoni laga tandang melawan Leicester City di akhir pekan ini.

Newcastle Ngidam Anthony Martial, Kasih Gak Nih, MU?

Sebuah manuver baru tengah disusun Newcastle United. Klub kaya baru itu dilaporkan mengincar Anthony Martial dari Manchester United.

 

Belakangan ini ada banyak pemain top dikaitkan dengan Newcastle. Maklum, The Magpies baru saja berganti pemilik, di mana pemilik baru mereka adalah konsorsium Arab Saudi.

Pemilik baru Newcastle ini dilaporkan punya ambisi besar bersama The Magpies. Mereka ingin membangkitkan Newcastle sebagai jawara Inggris dan mereka juga ingin Newcastle bertaji di Eropa.

Itulah mengapa Newcastle mulai berburu pemain-pemain top. Stretty News mengklaim salah satu yang sudah masuk dalam radar Newcastle adalah Anthony Martial.

Laporan itu mengklaim bahwa Newcastle sudah lama mengincar jasa Martial.

Mereka menilai sang striker punya potensi yang luar biasa besar. Namun di MU, ia tidak maksimal karena tidak dimainkan secara rutin.

Jadi The Magpies tertarik untuk mendatangkan sang striker ke St James Park.

Laporan itu mengklaim bahwa Newcastle mulai bergerak untuk mengamankan jasa Martial.

Perwakilan The Magpies sudah mulai mendekati agen sang striker. Mereka sudah memaparkan keinginan mereka untuk memboyong pemain Timnas Prancis tersebut.

Selain itu Newcastle juga mulai menjalin komunikasi dengan manajemen MU untuk menanyakan harga jual sang striker.

Manchester United dilaporkan tidak keberatan melepaskan Martial ke Newcastle.

Namun mereka meminta bayaran sekitar 54 juta pounds untuk jasa sang striker.