Showing posts with tag: pandora paper

Eden Hazard Bisa Jadi Pemulus Real Madrid untuk Merekrut Erling Haaland

Mendapatkan Erling Braut Haaland pada bursa transfer musim panas nanti akan menjadi misi sulit buat banyak klub papan atas Eropa, termasuk Real Madrid. Namun, situasinya bisa dipermulus oleh Eden Hazard.

 

Chelsea sudah mencoba merekrut Haaland beberapa bulan yang lalu sebelum akhirnya berbelok merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan. Mereka terus dihadapkan dengan jalan buntu karena Borussia Dortmund enggan diajak bernegosiasi.

Ketika Chelsea mendekat, Dortmund dikabarkan mematok harga 170 juta pounds untuk penyerang berdarah Norwegia tersebut. Mereka enggan bergeming meski tawaran Chelsea tidak jauh dari harga yang mereka tetapkan.

Tahun depan, Dortmund mungkin takkan bisa mendapatkan uang sebanyak itu dari penjualan Haaland. Sebab menurut laporan, kontrak Haaland di Signal Iduna Park meliputi klausul transfer sebesar 68 juta pounds yang berlaku mulai 2022.

Angka tersebut seharusnya bisa dijangkau oleh banyak klub papan atas Eropa. Justru karena itulah, beban Madrid untuk merekrut Haaland semakin berat. Sebab mereka bukanlah satu-satunya klub yang mampu membayar segitu.

Selama ada klausul transfer, Real Madrid seharusnya tidak perlu melakukan perang harga dengan klub lain. Namun mereka tetap membutuhkan dana untuk menggoda Haaland dengan kontrak bernilai besar.

Di sinilah, Hazard bisa memainkan perannya. Sedihnya, seperti yang dilaporkan Sport, Real Madrid hanya akan menggunakan Hazard sebagai pendatang uang dengan menjualnya ke klub lain saat bursa transfer musim panas dibuka kembali.

Kabar soal Madrid ingin menjual Hazard bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Gelandang serang asal Belgia tersebut berulang kali dilaporkan akan dijual lantaran jarang memberi kontribusi yang maksimal buat Los Merengues. Alih-alih bermain dan produktif dalam hal gol dan asis, Hazard malah lebih sering mendekam di ruang rawat karena cedera. Dalam tiga musim, termasuk sekarang, Hazard cuma mampu mengoleksi lima gol dari 51 penampilan di semua ajang.

Label ‘pemain gagal’ akan melekat sangat erat pada Hazard ketika hari di mana dirinya didepak dari Santiago Bernabeu tiba. Namun Hazard bertekad takkan meninggalkan Madrid dengan label memalukan tersebut.

“Tidak pernah terpikirkan sedetik pun bahwa saya lebih baik pergi. Saya takkan pergi dari sana sebagai pemain yang gagal. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa saya terlahir buat Real Madrid,” ujarnya kepada Het Niewusblad pada bulan Juni lalu.

Thomas Tuchel Ungkap Betapa Sulitnya Melatih PSG dengan Neymar dan Mbappe di Tim

Ada anggapan bahwa melatih PSG adalah perkara yang mudah karena punya banyak pemain hebat. Namun, Thomas Tuchel, menjadi saksi bahwa melatih PSG bukan perkara yang mudah dilakukan.

 

PSG acap kali berganti pelatih dalam beberapa musim terakhir. Di PSG, sukses meraih gelar domestik tidak dianggap sebagai kisah sukses. Mereka punya ambisi yang sangat besar untuk berjaya di Eropa.

Sejak Januari 2012, PSG punya lima pelatih berbeda. Dimulai dari Carlo Ancelotti, PSG kemudian menunjuk Laurent Blanc, Unai Emery, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino sebagai pelatih. Nama-nama itu punya skuad yang mewah di PSG.

Punya skuad yang mewah bukan jaminan bakal melatih dengan muda. Tuchel mengalami hal tersebut di PSG. Tuchel punya Neymar dan Kylian Mbappe di skuadnya. Tapi, pada periode tertentu, mereka justru menjadi masalah.

“Tidak mudah untuk melatih Neymar dan Mbappe. Saya mengalami saat-saat sulit di PSG bersama, saya harus meninggalkan pemain yang sebelumnya bermain bagus dan kadang itu menjadi berat,” ucap Tuchel dikutip dari Football London.

Neymar dan Mbappe cenderung memulai laga dari sisi kiri. Secara teknis, Tuchel harus menemukan solusi agar keduanya bisa bermain bersamaan dengan peran yang sesuai.

“Apa yang diminta untuk Neymar, misal, lebih baik di sisi kiri. Mengapa saya harus memulai dan memulai diskusi ini? Saya harus menemukan solusi terbaik di sisi kiri lapangan, menciptakan situasi untuk menemukannya dan memberikannya pilihan,” katanya.

Tuchel membawa PSG melangkah ke final Liga Champions, sebelum akhirnya kalah dari Bayern Munchen. Bagi Tuchel, melatih PSG bukan tugas yang mudah. Tapi, dia banyak belajar dari momen yang dilalui bersama PSG.

“Anda juga dapat mengkritik sang juara, bintang, karena para pemain tahu bahwa mereka harus mengambil tanggung jawab. Senang bermain dengan bintang-bintang di PSG, itu membuat menjadi pelatih Lukaku lebih mudah,” kata Tuchel.

Tuchel meraih sukses bersama Chelsea. Pada musim pertamanya, datang pada Januari 2021, Tuchel langsung memberi gelar Liga Champions pada Chelsea. Gelar yang gagal didapatnya bersama PSG di musim sebelumnya.

Newcastle Ngidam Anthony Martial, Kasih Gak Nih, MU?

Sebuah manuver baru tengah disusun Newcastle United. Klub kaya baru itu dilaporkan mengincar Anthony Martial dari Manchester United.

 

Belakangan ini ada banyak pemain top dikaitkan dengan Newcastle. Maklum, The Magpies baru saja berganti pemilik, di mana pemilik baru mereka adalah konsorsium Arab Saudi.

Pemilik baru Newcastle ini dilaporkan punya ambisi besar bersama The Magpies. Mereka ingin membangkitkan Newcastle sebagai jawara Inggris dan mereka juga ingin Newcastle bertaji di Eropa.

Itulah mengapa Newcastle mulai berburu pemain-pemain top. Stretty News mengklaim salah satu yang sudah masuk dalam radar Newcastle adalah Anthony Martial.

Laporan itu mengklaim bahwa Newcastle sudah lama mengincar jasa Martial.

Mereka menilai sang striker punya potensi yang luar biasa besar. Namun di MU, ia tidak maksimal karena tidak dimainkan secara rutin.

Jadi The Magpies tertarik untuk mendatangkan sang striker ke St James Park.

Laporan itu mengklaim bahwa Newcastle mulai bergerak untuk mengamankan jasa Martial.

Perwakilan The Magpies sudah mulai mendekati agen sang striker. Mereka sudah memaparkan keinginan mereka untuk memboyong pemain Timnas Prancis tersebut.

Selain itu Newcastle juga mulai menjalin komunikasi dengan manajemen MU untuk menanyakan harga jual sang striker.

Manchester United dilaporkan tidak keberatan melepaskan Martial ke Newcastle.

Namun mereka meminta bayaran sekitar 54 juta pounds untuk jasa sang striker.