Showing posts with tag: pinjol ilegal

Mantap! Theo Hernandez Sudah Pulih dari COVID

Raksasa Serie A AC Milan mengabarkan bahwa bek mereka yakni Theo Hernandez sudah pulih dari infeksi COVID-19.

 

Theo sebelumnya terdeteksi terinfeksi virus corona usai mengikuti jeda internasional pada awal Oktober 2021 ini. Saat itu ia baru saja bermain di UEFA Nations League.

Theo masuk skuat timnas Prancis yang bermain di semifinal dan final kompetisi tersebut. Ia sempat bermain di laga lawan Belgia dan Spanyol.

Ia mengikuti jejak kompatriotnya yang bermain di Juventus, Adrien Rabiot. Ia terinfeksi virus corona setelah duel lawan Belgia.

Kini ada kabar baik dari Theo Hernandez. Ia sudah pulih dari penyakit tersebut.

Hal tersebut diumumkan oleh AC Milan. Mereka menyatakan hasil tes terbaru menyebutkan Theo sudah negatif COVID-19.

“AC Milan mengumumkan bahwa Theo Hernandez telah dinyatakan negatif tes swab COVID-19.”

Akibat terpapar virus COVID-19 tersebut, Theo Hernandez pun terpaksa harus absen dalam tiga laga yang dijalani AC Milan. Yang pertama melawan Verona.

Saat itu Milan memainkan Fode Ballo-Toure. Rossoneri menang 3-2 di laga tersebut.

Kemudian Milan bersua dengan Porto di matchday 3 Liga Champions. Namun Rossoneri keok dengan skor 1-0.

Terakhir, AC Milan tak bermain dengan Theo Hernandez lawan Bologna. Mereka menang dengan skor 4-2.

Setelah ini AC Milan akan berduel melawan Torino pada 27 Oktober 2021. Dilanjutkan dengan laga lawan AS Roma pada 1 November 2021.

David Alaba Cetak Gol, Real Madrid Ungguli Barcelona di Babak Pertama El Clasico

Babak pertama El Clasico perdana musim 2021/22 menjadi milik Real Madrid. Setelah tim tamu berhasil unggul 1-0 atas Barcelona di babak pertama.

 

Gol semata wayang di babak pertama ini dicetak oleh bek Real Madrid, David Alaba. Digelar di Camp Nou, Catalunya, duel El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid ini berlangsung ketat sejak awal laga. Kedua tim sama-sama ingin mencuri poin penuh di laga ini.

Selama 20 menit pertama, kedua tim kesulitan untuk mengembangkan permainan. Duel-duel terjadi di seluruh sisi, di mana kedua tim sama-sama tidak sungkan melepaskan tekel untuk menghentikan tim lawan.

Di menit 25, Vinicius mendapatkan peluang emas setelah ia sukses memperdaya Ter Stegen di kotak penalti, namun sayang tembakannya yang mengarah gawang kosong Barcelona berhasil diblok oleh barisan pertahanan Barcelona. Beberapa menit berselang, giliran Barcelona yang mendapatkan peluang emas. Melalui skema serangan balik, Sergino Dest berhasil lolos dari jebakan offside, namun menghadapi gawang kosong tembakannya malah mengudara.

Kebuntuan itu akhirnya pecah di menit 32. Berawal dari skema serangan balik, Rodrygo mengirimkan bola ke David Alaba yang tidak terkawal. Sang bek membawa bola ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang Ter Segen sehingga Madrid unggul 1-0 atas tuan rumah. Usai kebobolan Barcelona mencoba untuk meningkatkan intensitas permainan mereka. Gerard Pique nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang, andai sundulannya tidak melebar dari gawang Madrid. Jual beli serangan terus terjadi di antara kedua tim, namun skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Alba, Pique, Garcia, Mingueza; De Jong, Busquets, Gavira; Fati, Depay, Dest

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Mendy, Alaba, Eder, Vazquez; Kroos, Casemiro, Modric; Vinicius, Benzema, Rodrygo

Barcelona – Real Madrid

Gol: 0-1

Total Shots: 6-3

Shots on Target: 0-1

Posession: 50%-50%

Fouls: 9-10

Offside: 0-3

Nego Kontrak Macet, Manchester United Bisa Bajak Kalvin Phillips

Sebuah kabar baik datang bagi Manchester United. Gelandang incaran mereka, Kalvin Phillips dilaporkan masih enggan memperpanjang kontraknya di Leeds United.

 

Phillips merupakan salah satu pemain terbaik The Whites. Ia tampil dengan konsisten di lini tengah Leeds United sehingga ia juga turut dipercaya di Timnas Inggris oleh Gareth Southgate.

Performa apik Phillips mulai dilirik beberapa klub top Eropa. Salah satunya adalah Manchester United yang dirumorkan tertarik akan jasanya.

Eurosport mengklaim bahwa ada kans bagi MU untuk mendapatkan Phillips. Karena nego kontrak sang gelandang di Leeds United berjalan alot.

Menurut laporan tersebut, ada beberapa hal yang menyebkan Phillips masih enggan bertahan di Elland Road.

Yang pertama karena masalah gaji. Ia diberitakan minta kenaikan gaji yang cukup besar di Leeds United, dari gajinya 35 ribu pounds per pekan menjadi 100 ribu pouds per pekan.

Kontrak tersebut kabarnya cukup memberatkan bagi Leeds United, karena itu membuat Phillips menjadi pemain dengan gaji terbesar di Leeds.

Laporan itu mengklaim bahwa masalah kontrak bukan penyebab utama Phillips enggan bertahan di Leeds.

Ia dikabarkan mempertanyakan ambisi Leeds United. Karena sejauh ini mereka berada dekat jurang degradasi.

Phillips dikabarkan ingin terus bermain di Premier League, sehingga ia meminta garansi kepada manajemen Leeds agar mereka bisa terus kompetitif dari musim ke musim.

Situasi Phillips ini dirumrokan masuk dalam radar Manchester United.

Tim berjuluk Setan Merah itu digosipkan siap ambil ancang-ancang untuk membajak sang pemain.

Newcastle Resmi Umumkan Perpisahan dengan Steve Bruce, Kira-Kira Siapa Penggantinya?

Klub Premier League, Newcastle akhirnya mengumumkan bahwa Steve Bruce telah resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala lewat persetujuan bersama antara kedua belah pihak.

 

Rumor mengenai masa depan Bruce di Newcastle memang mulai mengemuka semenjak klub Inggris Utara itu dibeli oleh Public Investment Fund, perusahaan milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.

Berkat akusisi ini, Newcastle pun kini berambisi untuk melakukan perombakan dengan membeli sederet pemain bintang berharga mahal, serta menunjuk pelatih dengan reputasi top dunia.

Bruce sempat kesal dengan media yang terus-menerus memberitakan bahwa dirinya akan segera dipecat oleh Newcastle. Kini, Bruce akhirnya resmi meninggalkan The Magpies.

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang terhubung dengan Newcastle United atas kesempatan untuk mengelola klub sepak bola yang unik ini,” ujar Bruce.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih saya, para pemain dan staf pendukung khususnya untuk semua kerja keras mereka. Ada suka dan duka, tetapi mereka telah memberikan segalanya bahkan di saat-saat sulit dan harus bangga dengan upaya mereka.

“Ini adalah klub dengan dukungan luar biasa, dan saya berharap pemilik baru dapat membawanya ke tempat yang kita semua inginkan. Saya berharap semua orang mendapatkan yang terbaik untuk sisa musim ini dan seterusnya.”

Newcastle menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses perekrutan pelatih baru. Untuk sementara, tim akan dibesut oleh Graeme Jones dalam laga melawan Crystal Palace akhir pekan mendatang.

Sejumlah kandidat muncul sebagai pengganti Bruce. Dari dalam negeri, ada nama-nama seperti Frank Lampard hingga yang terbaru, Wayne Rooney.

Sementara itu, sejumlah nama pelatih asing juga dikabarkan masuk dalam daftar kandidat, termasuk Lucien Favre, hingga Antonio Conte.

Menebak Masa Depan Antonio Conte, Jadi ke Newcastle atau MU

Masa depan Antonio Conte masih terus ramai dibicarakan. Pria Italia itu dikaitkan dengan dua klub Premier League, yakni Manchester United dan Newcastle.

 

Conte saat ini memang masih menganggur usai meninggalkan Inter Milan pada akhir musim lalu. Conte sempat dihubungkan dengan sejumlah klub pada musim panas kemarin, tetapi tak ada yang menjadi kenyataan.

Seiring berjalannya musim 2021/22, nama Conte pun kabarnya mulai mempertimbangkan untuk kembali berkarier di Inggris, setelah sebelumnya sempat menangani Chelsea.

Rabu (20/10/2021) sore WIB, Newcastle mengumumkan perpisahan dengan Steve Bruce yang mendapat uang pesangon senilai 8 juta poundsterling.

Nama Conte pun sekali lagi dihubungkan dengan Newcastle, meski klaim menyebut bahwa eks pelatih Juventus itu tak suka menangani tim ketika musim sudah mulai berjalan.

Meski demikian, Alfredo Pedulla mengklaim bahwa Conte bakal bersedia membesut Newcastle jika ia dibayar senilai 15 hingga 20 juta poundsterling per tahun, dan dijanjikan setidaknya tiga atau empat pembelian pemain bintang.

Kabar lain menyebut bahwa Conte menolak pinangan Newcastle karena ia masih setia menunggu lowongnya kursi manajer Manchester United yang kini diisi Ole Gunnar Solskjaer.

Masa depan Solskjaer memang menjadi sorotan belakangan ini menyusul performa buruk yang ditunjukkan Manchester United. Ada rumor Setan Merah siap memecat pria asal Norwegia tersebut.

Sementara itu, Conte pun kabarnya sudah memiliki permintaan kepada Manchester United andai ia benar-benar merapat ke Old Trafford. Permintaan itu adalah merekrut Nicolo Barella dari Inter Milan.

Waduh, Belum Sembuh eh Christian Pulisic Cedera Lagi

Asa fans Chelsea untuk melihat Christian Pulisic beraksi nampaknya harus kembali tertunda. Karena sang pemain dikonfirmasi kembali mengalami cedera.

 

Pulisic belum sekalipun membela Chelsea di musim 2021/22. Ia harus menepi akibat mengalami cedera saat membela Timnas Amerika Serikat.

Beredar kabar bahwa Pulisic sudah dekat untuk comeback. Sang winger kabarnya sedikit lagi akan pulih dari cedera.

Namun pihak Chelsea mengonfirmasi bahwa Pulisic belum akan comeback dalam waktu dekat. “Dia [Pulisic] mengalami cedera pergelangan kaki ketika membela Timnas Amerika,” ujar Thomas Tuchel yang dikutip Sportsmole.

Menurut Tuchel, Pulisic sebenarnya sudah dekat untuk comeback. Namun cedera yang ia alami kambuh sehingga ia hgarus menepi lagi.

“Cedera yang ia alami kumat lagi. Pergelangan kakinya kembali sakit dan itu mengganggunya,”

“Ia adalah pemain yang bergerak dengan cepat, sehingga gangguan seperti itu membuat pergerakannya tidak bebas,”

Tuchel juga membantah tudingan bahwa pihaknya sengaja menyembunyikan detail cedera Pulisic.

Ia menegaskan bahwa sang winger saat ini menjalani proses perawatan dan ia ingin Pulisic bisa segera bermain.

“Anda tidak perlu cemas jika kami menyembunyikan kebenaran mengenai cederanya. Saya pribadi tidak bisa menjelaskan detail cederanya karena saya bukan seorang dokter,” ujarnya.

Chelsea saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan ketiga fase grup Liga Champions.

The Blues bakal berhadapan dengan Malmo di Stamford Bridge.

Sikap Jurgen Klopp Pada Diego Simeone: Respek Tapi Sebal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku sangat respek pada Diego Simeone tapi ia mengaku sebal dengan taktik yang diusungnya di Atletico Madrid.

 

Liverpool musim ini bersua dengan Atletico Madrid lagi. Mereka dipersatukan di Grup B Liga Champions 2021-22.

Kedua klub tersebut sebelumnya sempat bersua di musim 2019-20. Tepatnya di babak 16 besar UCL.

Saat itu Liverpool dipaksa keok. Atletico menggebuk mereka dua kali di laga tandang dan kandang.

Sebelumnya Jurgen Klopp pernah melontarkan kritikan pada Diego Simeone usai Liverpool dikalahkan Atletico Madrid kala itu. Ia mengaku kesal dengan taktik defensif yang diperagakan oleh pria asal Argentina tersebut.

Sekarang jelang pertemuan di matchday 3 Liga Champions 2021-22, Klopp memberikan pujian pada Simeone. Ia juga mengaku sangat respek dengan hasil polesan sang kolega.

“Diego Simeone melakukan segalanya dengan benar. Ia adalah juara Spanyol saat ini,” buka Klopp seperti dilansir Sky Sports.

“Sangat sukses di [Atletico]. Ia memiliki banyak pemain kelas dunia, membuat mereka tetap waspada, mereka berjuang dengan semua yang mereka miliki untuk hidup mereka,” pujinya.

“Itu mengatakan banyak tentang kualitas Diego jadi saya tidak bisa lebih menghormati apa yang mereka lakukan,” sambung Klopp.

Namun demikian, Jurgen Klopp mengatakan ia masih menyimpan rasa sebal pada Diego Simeone. Pasalnya ia tak terlalu menyukai gaya sepak bola yang diusung Simeone di Atletico Madrid.

“Apakah saya menyukainya? Tidak terlalu banyak tetapi itu normal karena saya lebih suka jenis sepak bola yang berbeda. Itu saya,” serunya.

“Pelatih lain lebih suka gaya sepak bola yang berbeda. Tidak ada yang harus menyukainya, itu hanya harus sukses dan itulah yang dilakukan Atletico,” ujar Klopp.

Akhirnya Cetak Gol Lagi Bagi Barcelona, Coutinho: Ini Baru Permulaan!

Philippe Coutinho senang bisa mencetak gol lagi dan membantu Barcelona menang akan tetapi ia menegaskan itu baru permulaan saja baginya.

 

Coutinho ikut bermain saat Barcelona bersua Valencia di pekan ke sembilan La Liga 2021-22, Senin (18/10/2021) dini hari WIB. Saat itu ia bermain sebagai pemain pengganti.

Ia baru masuk di babak kedua, tepatnya pada menit ke-59. Coutinho menggantikan Ansu Fati.

Coutinho kemudian bisa mencetak gol pada menit ke-85. Pemain Brasil itu pun membantu Barcelona menang 3-1 atas Valencia.

Philippe Coutinho pun mengaku sangat lega dan bahagia usai menjalani laga Barcelona vs Valencia tersebut. Sebab misinya untuk bisa mencetak gol terlaksana.

Namun Coutinho mengatakan, gol itu cuma permulaan saja. Ia mengisyaratkan akan memberikan lebih banyak lagi bagi Barcelona ke depannya.

“Saya sangat ingin mencetak gol. Saya telah menghabiskan beberapa bulan absen bermain dan saya senang dengan pekerjaan yang telah saya lakukan,” ujarnya pada BarcaTV.

“Ini hanya permulaan. Saya sangat senang atas kemenangan ini, kami pantas mendapatkannya,” seru Coutinho.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman memberikan pujian pada Philippe Coutinho usai laga melawan Valencia tersebut. Ia mengatakan kehadiran Coutinho mampu membuat Blaugrana mengontrol arah jalannya pertandingan.

“Ia bagus. Ketika ia memasuki permainan, ia bagus. Dengan kebebasannya, kami mampu mengontrol permainan dengan lebih baik. Ia tahu cara mencetak gol,” kata Koeman kepada Marca.

“Ia telah mengambil langkah penting karena saya selalu percaya pada Coutinho. Secara fisik, ia semakin membaik,” ujar Koeman.

Philippe Coutinho nyaris setahun tak mencetak gol bagi Barcelona. Ia terakhir kali menjebol gawang lawan bagi Blaugrana pada 29 November 2020 silam.

Liverpool Intip Peluang Bajak Toni Kroos dari Real Madrid

Klub Premier League, Liverpool dilaporkan memiliki target transfer baru untuk lini tengah mereka. The Reds dilaporkan tertarik untuk mengamankan jasa Toni Kroos dari Real Madrid.

 

Gelandang 31 tahun itu saat ini menjadi salah satu pemain senior di skuat Real Madrid. Ia sudah menjadi andalan di lini tengah Los Blancos sejak tahun 2014 silam.

Belakangan ini beredar kabar bahwa Real Madrid akan melakukan penyegaran lini tengah. Nama-nama seperti Aurelien Tchouameni dan Paul Pogba ingin didatangkan Madrid, sehingga posisi Kroos mulai terancam.

El Nacional mengklaim bahwa situasi Kroos itu diamati oleh Liverpool. The Reds tertarik untuk mengamankan jasa sang gelandang di tahun 2022 mendatang.

Menurut laporan tersebut, Liverpool memang tengah mencari opsi gelandang baru di lini tengah mereka.

Sepeninggal Georginio Wijnaldum, The Reds belum mendatangkan pemain baru di posisi tersebut. Sehingga Jurgen Klopp tengah mencari-cari gelandang yang bisa meningkatkan permainan Liverpool.

Kroos dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa di beberapa tahun terakhir, jadi Klopp tertarik menggunakan jasanya.

Laporan itu juga mengklaim bahwa rencana Liverpool untuk merekrut Kroos bukan sekedar wacana.

Liverpool dilaporkan mulai menyiapkan proposal pembelian Kroos. Mereka berharap bisa mengamankan jasa sang gelandang di Januari 2022 nanti.

Menurut laporan itu, Liverpool akan menawarkan uang senilai 20 juta pounds kepada Real Madrid untuk mendapatkan jasa sang gelandang.

Kontrak Kroos di Real Madrid saat ini mulai menipis.

Ia bisa meninggalkan Santiago Bernabeu sebagai free agent di tahun 2023 mendatang.

Gary Neville Ungkap Masalah Pelik di MU Usai Menyerah dari Leicester, Apa Itu?

Eks kapten Manchester United, Gary Neville memberikan analisisnya terkait masalah tim Setan Merah usai dipaksa menyerah dengan skor 2-4 oleh Leicester City, Sabtu (16/10/2021) kemarin.

 

Dalam laga ini, United sejatinya sempat unggul lebih dulu berkat gol Mason Greenwood. Namun, Leicester bangkit dan sukses membalikkan skor lewat aksi Youri Tielemans dan Caglar Soyuncu.

Rashford sempat mencetak gol untuk membuat skor imbang 2-2, sebelum Leicester akhirnya sukses memastikan raihan poin penuh lewat gol Jamie Vardy dan Patson Daka.

Seusai pertandingan, Neville kepada Sky Sports menilai bahwa ada kebingungan di skuad Manchester United, terutama soal sejumlah pemain yang menempati posisi sama.

“Mereka memiliki teka-teki nyata dengan Pogba dan Fernandes, mereka memiliki teka-teki nyata dengan Ronaldo dan Cavani, teka-teki lain dengan Greenwood, Rashford dan Sancho,” ujar Neville.

“Anda menempatkan semua tim ini ke dalam satu unit saat tidak menguasai bola, dan kekuatan para pemain itu tidak lepas dari penguasaan bola,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Neville juga menilai bahwa para pemain yang dimiliki Manchester United masih kalah kelas jika dibandingkan dengan para bintang Manchester City dan Liverpool.

“Para pemain hebat bisa melakukannya dengan dua cara, tapi mereka condong ke sisi menyerang dalam permainan. Yang dibutuhkan pemain bintang Manchester United adalah memiliki etos kerja Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan Sadio Mane,” tutur Neville.

“Pemain kelas dunia yang bekerja keras seperti anjing mutlak di setiap pertandingan. Saya tidak melihat itu di antara pemain United yang paling berbakat.” tandasnya.