Showing posts with tag: tengku zulkarnain

Pelatih Asal Jerman Thomas Tuchel Telah Membuat Chelsea Jadi Semakin Mengerikan

Sebuah pujian dilayangkan Mikel Arteta kepada Thomas Tuchel. Ia menilai pelatih asal Jerman itu berhasil membuat Chelsea menjadi tim yang semakin menakutkan.

 

Di awal tahun kemarin, manajemen Chelsea mengambil keputusan besar. Mereka memecat Frank Lampard dan menunjuk Thomas Tuchel menjadi manajer baru mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tuchel sukses membuat revolusi di tubuh Chelsea. The Blues menjelma menjadi tim yang sulit ditaklukkan semenjak ditangani Tuchel.

Arteta mengakui bahwa pelatih Jerman itu memberikan dampak yang besar bagi The Blues. “Saya rasa Chelsea adalah salah satu tim terbaik di liga ini dalam beberapa bulan terakhir,” buka Arteta kepada laman resmi Arsenal.

Arteta tidak sungkan memuji Tuchel atas penampilan apik Chelsea. Ia percaya Tuchel telah memberikan sentuhan emas saat menangai sang tetangga.

“Apa yang dilakukan Thomas [Tuchel] semenjak tiba di Chelsea begitu luar biasa. Dia berhasil membawa timnya lolos kedua final,”

“Jika anda melihat tim mereka, mereka sangat solid saat bertahan. Mereka juga sangat tenang dan performa mereka benar-benar luar biasa,”

Arteta menegaskan bahwa timnya tidak akan keder melihat performa Chelsea yang lagi bagus-bagusnya. Ia malah termotivasi untuk mengalahkan sang tetangga di duel dini hari nanti.

“Selama kami mengenakan seragam ini, kami akan selalu termotivasi untuk mengalahkan mereka. Karena jika kami menang, posisi kami di klasemen akan semakin baik,”

“Itu membuat secara matematis kami bisa lolos ke Eropa, meski memang segalanya tidak tergantung pada diri kami sendiri untuk lolos,” ujarnya.

Setelah melawan Chelsea, Arsenal ditunggu laga sengit lainnya.

The Gunners akan berhadapan dengan Crystal Palace di pertandingan pekan ke-37 EPL.

Pujian Nemanja Matic untuk Amad Diallo dan Anthony Elanga: Mereka Masa Depan Manchester United

Sebuah pujian diberikan Nemanja Matic kepada Amad Diallo dan Anthony Elanga. Ia menilai kedua pemain muda itu bakal jadi pemain yang sangat krusial bagi Setan Merah di masa depan.

 

Dini hari tadi Manchester United berhadapan dengan Leicester City di pertandingan pekan ke-36 EPL. Di laga ini, Solskjaer membuat rotasi besar-besaran, karena dua hari lagi mereka akan berhadapan dengan Liverpool.

Di laga itu, Solskjaer memberikan kesempatan dua pemain mudanya untuk menjadi starter. Mereka adalah Amad Diallo dan Anthony Elanga yang dimainkan sejak menit awal.

Matic mengaku puas melihat performa kedua pemain muda itu. “Para pemain muda yang tampil malam ini benar-benar bermain dengan luar biasa,” buka Matic kepada MUTV.

Matic menilai kedua pemain muda itu menunjukkan performa yang apik melawan Leicester. Padahal ia menilai The Foxes bukan lawan yang enteng untuk pemain muda seperti mereka.

“Saya sangat senang melihat bagaimana mereka bermain di atas lapangan pada malam ini,”

“Mereka bermain melawan tim yang sangat bagus yaitu Leicester, dan saya rasa tidak mudah untuk tampil apik melawan mereka,”

Matic juga optimistis bahwa Elanga dan Amad Diallo punya kemampuan di atas rata-rata pemain seusia mereka.

Ia menilai keduanya bakal jadi pemain yang luar biasa bagi MU di masa depan.

“Mereka berdua menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi pemain yang diandalkan. Jadi mereka akan menjadi pemain yang sangat penting bagi masa depan klub ini,” ujarnya.

Manchester United sendiri menelan kekalahan di laga ini.

Mereka tumbang dengan skor 2-1 dari sang tamu.

Juventus Akan Berpisah Dengan Sang Kiper Akhir Musim Ini

Gianluigi Buffon memastikan dirinya akan cabut dari Juventus setelah kompetisi musim 2020-21 ini berakhir.

 

Buffon sempat angkat kaki dari Juventus pada tahun 2018 silam. Ia berpetualang ke Prancis untuk memperkuat PSG.

Namun ia cuma bertahan sebentar saja. Pada tahun 2019, Buffon memutuskan untuk kembali ke pelukan Si Nyonya Tua.

Sekarang kontrak Buffon di Juventus akan berakhir pada musim panas 2021 nanti. Bianconeri sendiri disebut masih ingin mempertahankan servis kiper 43 tahun tersebut.

Akan tetapi keinginan Juventus dipastikan tak akan terpenuhi. Pasalnya Gianluigi Buffon sudah memastikan ia akan cabut dari Juventus pada akhir musim ini.

“Masa depan saya jelas dan pasti. Pengalaman yang indah dan sangat panjang dengan Juve akan berakhir tahun ini,” ungkap Buffon pada beIN Sports, via Football Italia.

Buffon juga menambahkan, ia belum memikirkan langkah berikutnya setelah cabut dari Juventus. Ia belum bisa memastikan apakah akan pensiun atau terus bermain.

“Entah saya berhenti bermain, atau jika saya menemukan situasi yang memotivasi saya untuk bermain atau memiliki pengalaman hidup yang berbeda, saya akan mempertimbangkannya,” terangnya.

Gianluigi Buffon menambahkan, dirinya merasa sudah memberikan segalanya bagi Juventus. Dan sekarang ia merasa sudah waktunya cabut dari Bianconeri.

“Saya merasa telah memberikan segalanya untuk Juve. Saya telah menerima segalanya dan lebih dari ini tidak dapat dilakukan,” tegasnya.

“Kami telah mencapai akhir dari suatu siklus dan adalah benar bagi seseorang untuk menghilangkan gangguan tersebut,” tandas Buffon.

Gianluigi Buffon sendiri tampaknya tak akan kesulitan mencari klub baru jika ia cabut dari Juventus. Kabarnya sudah ada sejumlah klub yang siap menampungnya.

Gareth Bale Diragukan Oleh Jonathan Barnett Punya Masa Depan di Real Madrid

Agen dari Gareth Bale yakni Jonathan Barnett mengaku ragu kliennya masih memiliki masa depan Real Madrid.

 

Bale sekarang sedang merantau ke Tottenham. Ia bermain di klub lamanya itu selama satu musim saja.

Selama di Tottenham, Bale memang masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Nanmun ia sesekali bisa menunjukkan kemampuannya yang ciamik sebagai winger kelas dunia.

Kini jelang kompetisi berakhir, ada pertanyaan soal masa depannya. Akankah ia bertahan di Tottenham atau akankah ia balik ke Real Madrid.

Jonathan Barnett angkat bicara soal masa depan Gareth Bale. Ia mengaku saat ini belum ada keputusan apa pun soal nasib kliennya untuk musim depan.

Ia masih harus menunggu pertemuan antara dirinya dengan pihak Real Madrid. Demikian juga dengan pihak Tottenham.

“Ia masih salah satu pemain terbaik di dunia, tapi ia hanya punya empat pertandingan tersisa jadi kita harus lihat,” kata agen super itu kepada SNTV.

“Ini adalah diskusi tiga pihak; ini kami, Real Madrid dan Tottenham. Kami memiliki pandangan kami dan kami akan memberi tahu mereka pada waktu yang tepat,” ujar Barnett.

Saat ini kontrak Gareth Bale di Real Madrid tersisa satu tahun lagi. Jonathan Barnett kemudian ditanya apakah kliennya bisa kembali ke Madrid musim depan.

Ia ragu Bale masih punya masa depan di Madrid. Namun Barnett juga berkelakar bahwa kliennya mau saja bertahan di Spanyol karena gajinya besar.

“Saya sangat meragukan itu, tetapi jika mereka ingin menempatkannya di bangku cadangan maka tidak apa-apa,” jawabnya.

“Mereka ingin menempatkan saya di bangku cadangan dengan gaji sebesar itu? Itu juga bagus untuk saya,” candanya.

Selama di Tottenham musim ini, Gareth Bale bermain sebanyak 31 kali di semua ajang kompetisi. Ia mencetak empat gol dan tiga assist.

Stefano Pioli Mengungkapkan Berkat Strategi Yang Tepat AC Milan Berhasil Membungkam Juventus

Stefano Pioli mengungkapkan AC Milan sukses membungkam Juventus berkat pemilih strategi yang tepat, semangat rela berkorban dari para pemainnya serta dukungan dari para Milanisti.

 

Milan menjalani tugas berat pada pekan ke-35 Serie A 2020-21 kemarin. Zlatan Ibrahimovic dkk harus bertandang ke markas Juventus.

Milan bertandang ke Turin dengan bekal negatif. Di putaran pertama lalu di San Siro, mereka kalah dengan skor 1-3.

Namun Milan mampu membuat kejutan. Di putaran kedua di Turin, Rossoneri membungkam Cristiano Ronaldo dengan skor telak 0-3!

Usai pertandingan, Stefano Pioli membeberkan apa kunci keberhasilan AC Milan membungkam Juventus. Menurutnya kemengan bisa didapat berkat pemilihan strategi yang tepat.

Namun hal itu saja tak cukup. Pioli juga mengatakan ia memilih pemain yang tepat untuk bisa mengeksekusi strateginya.

“Kami mencoba menyiapkan strategi untuk permainan dan kemudian memilih pemain yang cocok dengan posisi yang ingin kami ambil. Brahim Diaz bagus dalam peran itu, tapi secara keseluruhan itu adalah performa tim,” umbar kepada Sky Sport Italia.

Stefano Pioli menambahkan, masih ada hal lain yang bisa membuat AC Milan menggasak Juventus dengan telak. Ia mengatakan para pemain mengobarkan semangat berkorban demi kepentingan tim.

“Ini adalah tim yang percaya, yang menunjukkan semangat pengorbanan, memberikan segalanya dan juga menunjukkan kualitas,” serunya.

Selain itu Pioli juga mengatakan para pemainnya makin bersemangat untuk mengejar kemenangan berkat dukungan yang ditunjukkan oleh para Milanisti.

“Kami ingin berterima kasih kepada fans kami, yang benar-benar menggerakkan kami pagi ini dengan dukungan mereka, tapi sekarang kami memiliki pertandingan lain yang akan datang dan itu mungkin lebih sulit dari ini,” tuturnya.

Sebelum bertandang melawan Juventus, para suporter AC Milan memang sempat berkumpul di luar Milanello. Mereka menyambut para pemain Rossoneri dengan mengibarkan bendera dan menyalakan suar.

Dengan kemenangan atas Juventus, AC Milan kini mengoleksi 72 poin dari 35 laga. Mereka nangkring di posisi ketiga sementara Juventus terlempar ke urutan kelima. Setelah ini pasukan Stefano Pioli akan berduel melawan Torino.

Bek Juventus Matthis De Ligt Tidak Akan Dijual Musim Panas Nanti

Asa Chelsea dan Barcelona untuk mendapatkan jasa Matthijs De Ligt di musim panas nanti dipastikan buyar. Karena Juventus selaku pemilik sang bek dikabarkan ogah menjualnya di musim panas nanti.

 

Baik Chelsea dan Barcelona dilaporkan tengah butuh bek tengah baru. Mereka ingin memperkuat lini pertahanan mereka agar bisa menjadi penantang gelar yang serius di musim depan.

Kedua tim ini kabarnya jatuh hati pada Matthijs De Ligt. Mereka menilai sang bek memiliki kemampuan di atas rata-rata dan bisa jadi andalan untuk jangka panjang.

Tuttosport mengklaim bahwa kedua raksasa Eropa itu bakal gigit jari dalam perburuan sang bek. Karena Juventus ogah menjualnya.

Laporan itu mengklaim bahwa Juventus sama sekali tidak mau menjual pemain Timnas Belanda itu.

Ini dikarenakan sejumlah bek tengah Juventus sudah mulai menua. Belum lagi ada beberapa bek tengah yang kabarnya ingin hengkang di musim panas nanti.

Untuk itu, Juventus akan mempertahankan De Ligt sebagai langkah mengamankan masa depan lini pertahanan mereka.

Namun laporan itu mengklaim bahwa ada celah bagi kedua klub untuk mendatangkan jasa De Ligt.

Juventus kabarnya siap melepaskan sang bek. Andai ada tawaran besar yang masuk untuk jasa pemain 21 tahun itu.

Juventus membeli De Ligt dari Ajax sekitar 85 juta Euro, mereka kabarnya siap melepaskan sang bek jika ada klub yang berani membayar di atas harga itu.

Juventus sendiri berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan De Ligt.

Karena sang bek masih terikat kontrak di Turin hingga tahun 2024 mendatang.