Showing posts with tag: azis syamsuddin

Disia-siakan MU, Barcelona Bidik Datangkan Donny van de Beek

Donny van de Beek mendapatkan semakin banyak opsi untuk pindah dari Manchester United. Terbaru, Barcelona dilaporkan siap menampung sang gelandang di tahun 2022 nanti.

 

Beberapa pekan terakhir, Van de Beek ramai diberitakan tidak bahagia di Manchester United. Ini disebabkan sang gelandang tidak diberikan banyak kesempatan bermain untuk sang gelandang.

Situasi ini membuat Van de Beek gerah dan ingin cabut dari MU. Sang gelandang dilaporkan sudah meminta sang agen untuk mencarikannya klub baru.

Sport mengklaim bahwa Van de Beek mendapatkan tawaran pindah ke Spanyol. Sang gelandang dilaporkan jadi incaran Barcelona.

Laporan itu mengklaim bahwa Ronald Koeman adalah sosok yang ingin memboyong Van de Beek ke Barcelona.

Koeman tahu betul kualitas yang dimiliki sang gelandang. Karena ia sempat menangani Van de Beek saat ia masih menjabat manajer Timnas Belanda.

Koeman saat ini membuuthkan gelandang baru di tim mereka, dan Van de Beek dinilai mampu membangkitkan energi di lini tengah Barcelona.

Laporan itu mengklaim bahwa Barcelona akan mencoba mendatangkan Van de Beek di bulan Januari 2022 nanti.

Mereka berencana untuk meminjam sang gelandang terlebih dahulu selama setengah musim. Karena keuangan El Blaugrana saat ini mulai menipis.

Nantinya Barcelona akan memasukkan klausul pembelian permanen di akhir masa peminjaman Van de Beek.

Barcelona dan klub-klub peminat van de Beek lainnya dilaporkan akan kesulitan mendapatkan sang gelandang di Januari nanti.

Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Setan Merah dilaporkan ogah melepaskan sang gelandang di tengah musim.

Manchester United Panggil Pulang Facundo Pellistri di Januari 2022

Sebuah manuver dibuat Manchester United. Setan Merah tengah mempertimbangkan memulangkan Facundo Pellistri di bursa transfer musim dingin nanti.

 

Pellistri merupakan wonderkid yang bergabung dengan MU di tahun 2020 silam. Ia ditebus dari klub Uruguay, Penarol dengan harga yang cukup terjangkau.

Namun pemuda asal Uruguay ini masih kesulitan menembus tim utama MU. Alhasil ia ‘disekolahkan’ ke Deportivo Alaves sejak musim lalu.

Noticias Dealava mengklaim bahwa MU kini berubah pikiran. Mereka akan menarik pulang sang winger di musim dingin nanti.

Alasan utama Manchester United bakal memanggil pualgn Pellistri karena faktor jam bermain.

Pada awalnya, Alaves menjanjikan sang winger bakal bermain reguler. Namun sejauh ini belum pernah menjadi starter di skuat Alaves.

MU menilai minimnya jam bermain yang didapatkan Pellistri ini tidak baik untuk perkembangan sang winger. Jadi mereka akan menarik pulang Pellistri di awal tahun nanti.

Laporan itu mengklaim bahwa Pellistri dipanggil pulang namun tidak akan dilibatkan ke tim utama MU.

Ini disebabkan lini serang MU juga penuh sesak dengan penyerang-penyerang berbakat. Sehingga jam bermain Pellistri juga bakal minim di sana.

Itulah mengapa sang winger akan dipinjamkan lagi ke klub lain yang berani memberikannya kesempatan bermain reguler dari pekan ke pekan.

Pellistri sendiri masih terikat kontrak yang panjang di Manchester United.

Ia masih akan menjadi bagian dari Setan Merah hingga tahun 2025 mendatang.

Gelandang Muda AC Milan Ini Mengantarkan AC Milan Menang Melawan Spezia

AC Milan sukses menaklukkan tuan rumah Spezia 2-1 pada pekan ke-6 Serie A 2021/22, Sabtu (25/9/2021). Daniel Maldini turun dari menit awal dan menyumbang satu gol, gol perdananya untuk Milan.

 

Milan membuka keunggulan di menit 48 lewat gol Daniel Maldini, yang jadi starter untuk pertama kalinya di Serie A. Daniel Maldini membobol gawang Spezia dengan sundulan tajam meneruskan umpan silang Pierre Kalulu dari sisi kanan. Itu adalah gol perdana cucu Cesare Maldini dan putra Paolo Maldini tersebut untuk Milan.

Spezia sempat membalas lewat gol Daniele Verde di menit 80. Namun, Brahim Diaz memastikan Rossoneri pulang dengan tiga poin usai membobol gawang Spezia di menit 86, empat menit setelah masuk menggantikan Franck Kessie.

Daniel Maldini, menurut sang pelatih Stefano Pioli, memiliki beberapa kelebihan. Namun, gelandang serang 19 tahun Italia itu juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan itu perlu diperbaiki supaya dia bisa jadi lebih baik lagi ke depannya.

“Yang paling penting tentang Daniel adalah fakta bahwa dia punya talenta,” kata Pioli setelah laga kontra Spezia, seperti dikutip Football Italia.

“Dia punya teknik, juga visi permainan yang bagus.”

Tiga kelebihan itu ada pada diri Daniel Maldini. Namun, masih ada kekurangannya. Dia masih kurang cepat dan kurang intensif saat dijaga ketat oleh pemain lawan.

“Namun, dia perlu lebih cepat dan lebih intensif untuk melepaskan diri dari penjaganya,” lanjut Pioli.

“[Pemain Spezia, Mehdi] Bourabia menjaganya dengan ketat. Dia butuh jarak beberapa meter untuk melepaskan diri darinya dan membuka ruang.”

“Starter pertamanya adalah melawan Rio Ave setahun lalu, sebagai false 9. Ini [melawan Spezia] starter pertama dia yang sebenarnya. Dia punya kualitas untuk memberi dampak positif di masa depan, dan dia masih bisa lebih baik lagi,” tegas pelatih Milan tersebut.

Daniel Maldini tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bersama AC Milan di Serie A.

Terakhir kali sang ayah Paolo Maldini jadi starter untuk AC Milan di Serie A adalah pada 31 Mei 2009 silam, yakni dalam laga melawan Fiorentina.

Menurut Opta, starter terakhir Paolo Maldini dan starter pertama Daniel Maldini di Serie A itu berjarak 12 tahun 117 hari.

Gol kontra Spezia adalah gol resmi perdana Daniel Maldini dengan seragam AC Milan.

Terakhir kali sang ayah Paolo Maldini mencetak gol untuk AC Milan di Serie A adalah ketika melawan Atalanta pada 2008.

Sementara itu, gol terakhir sang kakek Cesare Maldini untuk AC Milan adalah ketika melawan Catania pada 1961 silam.

Menurut Opta, gol terakhir Paolo Maldini dengan gol perdana Daniel Maldini itu berjarak 13 tahun 179 hari, dan terpisah 60 tahun 22 hari dengan gol terakhir Cesare Maldini.

Waspadalah Juventus! Tottenham Berniat Bajak Kulusevski

Gelandang muda Juventus Dejan Kulusevski dikabarkan masuk dalam daftar belanja klub Premier League asal London, Tottenham.

 

Kulusevski dibeli oleh Juventus pada Januari 2020 lalu. Namun saat itu ia dibiarkan bermain sampai akhir musim di Parma oleh Bianconeri.

Pada musim 2020-21, Kulusevski akhirnya merapat ke Juventus. Ia menjalani musim perdananya dengan cukup bagus di Turin.

Ia sering dimainkan oleh Andrea Pirlo. Pemain asal Swedia itu pun tampaknya akan jadi gacoan baru Juventus.

Akan tetapi pada musim baru ini, nasib Dejan Kulusevski di Juventus tampaknya berubah. Sejauh ini ia tampaknya tak mendapat kepercayaan lebih dari Massimiliano Allegri.

Alhasil, spekulasi terkait masa depannya pun mulai bermunculan. Ia disebut bisa cabut dari Juventus.

Bahkan kini ada klub yang disebut siap menampung Kulusevski. Klub tersebut berasal dari Premier League yakni Tottenham.

Kabar itu dilansir oleh Mirror. Mereka menyebut Spurs akan berusaha mencomot pemain berusia 21 tahun tersebut dari Barcelona pada bulan Januari 2021 mendatang.

Spurs sendiri disebut ingin mendatangkan gelandang serang baru karena mereka kekurangan amunisi di sektor tersebut. Sebab sebelumnya mereka kehilangan Steven Bergwijn yang dikabarkan cedera.

Sebelumnya Dejan Kulusevski disarankan untuk pergi saja dari Juventus oleh Sven-Goran Eriksson. Ia mengatakan Kulusevski sebaiknya mencari klub baru jika tak kunjung dipercaya oleh Massimiliano Allegri.

“Saya tidak berpikir ia harus meninggalkan Juve sekarang, tetapi jika ini berlangsung sepanjang musim, dan ia duduk di bangku cadangan, maka saya pikir ia harus pergi,” cetusnya pada The Italian Football Podcast, via Football Italia.

“Juga, di usianya, dengan bakatnya, juga untuk tim nasional Swedia, ia perlu bermain secara teratur, ia harus banyak bermain. Jika tidak, ia tidak akan menjadi pemain hebat, kami berharap ia akan menjadi pemain hebat,” seru Eriksson.

Dejan Kulusevski sejauh ini sudah tampil sebanyak 54 kali bagi Juventus di semua ajang kompetisi. Saat ini ia masih terikat kontrak dengan Juve sampai tahun 2025.

Ancelotti Juga Tidak Senang Lihat Barcelona Kesulitan, Apa katanya

Real Madrid dan Barcelona menjalani awal musim yang sedikit berbeda. Madrid sedikit lebih baik dengan peringkat pertama La Liga, Barca kesulitan dan tertinggal di peringkat tujuh.

 

Musim 2021/22 ini memang menandai rivalitas baru kedua tim. Barca baru kehilangan beberapa pemain penting, termasuk Lionel Messi. Madrid juga menatap babak baru bersama pelatih baru, Ancelotti.

Meski demikian, sejauh ini perjalanan Madrid masih sedikit lebih baik dari Barca. Blaugarana kesulitan sejak awal musim, bahkan isu pemecatan Ronald Koeman semakin kuat beberapa pekan terakhir.

Awal musim Barca ini sulit karena banyak hal. Permainan di lapangan tidak maksimal setelah kehilangan banyak bintang, lalu masih ada konflik antara Koeman dengan Joan Laporta. Alhasil, segalanya tampak kacau di Barca.

Kesulitan Barca ini diklaim akan menguntungkan Madrid dalam persaingan musim ini, tapi Ancelotti tidak merasa demikian.

“Saya menonton banyak pertandingan, saya menyukai sepak bola, saya tidak senang ketika ada tim yang mengalami masa-masa sulit,” ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

“Dengar, saya mengevaluasi dan fokus pada karier saya. Saya suka sepak bola dan semua pertandingan, hanya itu.”

“Saya tidak senang ketika situasi tidak berjalan baik bagi suatu tim, entah itu Barcelona atau tim lain,” imbuhnya.

Saat ini Barca boleh memimpin klasemen sementara, tapi Ancelotti tahu betul situasi bisa berubah dengan cepat. Minggu (26/9/2021) dini hari WIB nanti Madrid akan menghadapi Villarreal.

“Kami akan menghadapi tim berkualitas, punya pengalaman, dan bisa bermain rapi untuk pertandingan-pertandingan di level tinggi,” lanjut Ancelotti.

“Pertandingan ini sangat-sangat penting bagi kami dan kami ingin melakukannya dengan baik. Untuk mengalahkan Villarreal, anda harus melakukan segalanya dengan baik,” tandasnya.

Harap-Harap Cemas Pochettino: Semoga Messi Main Lawan Man City

Mauricio Pochettino masih berharap-harap cemas menantikan kondisi fisik Lionel Messi. Harapannya, Messi bisa kembali fit untuk duel kontra Manchester City di Liga Champions pekan depan.

 

Perkembangan Messi di PSG sejauh ini jadi sorotan khusus. Dia tampak kesulitan beradaptasi dengan klub baru. Messi tidak bermain sebaik biasanya.

Kesulitan Messi bertambah karena cedera memar tulang di lutut kirinya. Dia harus melewatkan kemenangan 2-1 PSG atas Metz beberapa hari lalu dan akan kembali absen dalam duel kontra Montpellier besok.

Kebugaran Messi akan kembali dinilai Minggu besok (26/9) untuk menentukan apakah dia cukup fit untuk bermain lawan Man City pekan depan.

Duel kontra Man City tentu bakal sulit bagi PSG, khususnya karena mereka baru meraih 1 poin di Grup A UCL sejauh ini. Man City jelas bukan lawan mudah, sebab itu PSG bakal membutuhkan tim terbaik mereka, termasuk Messi.

“Messi sudah mulai berlari hari ini. Kami akan menilai kondisinya dan kami harap dia terus berkembang,” ujar Pochettino dikutip dari Sky Sports.

“Mari tungguh dia pulih sepenuhnya, tapi tentu kami harus berhati-hati. Kami akan mengamati progresnya beberapa hari ke depan.”

“Minggu besok kami akan memberikan kabar terbaru. Semoga segalanya berjalan baik dan dia bisa bermain lagi. Ya, kami harap dia bisa bermain [vs Man City],” imbuhnya.

Pochettino menegaskan bahwa duel kontra Man City pekan depan tidak akan memengaruhi pertandingan PSG akhir pekan ini. Angel Di Maria seharusnya bermain di liga karena dia terkena akumulasi kartu di UCL.

“Kita tunggu saja, ada beberapa opsi dan formasi. Kami akan memilih yang bisa memberikan keseimbangan untuk tim. Kami juga fleksibel untuk melakukan perubahan di tengah laga,” lanjut Poch.

“Mauro Icardi adalah pemain yang berkontribusi besar sampai dia diserang cedera. Dia sudah pulih dan memberikan dampak besar. Jelas, dia jadi alternatif di lini serang kami,” tutupnya.

Real Madrid Incar Gelandang Andalan AS Roma Untuk Memperkuat Lini Tengah

Klub La Liga, Real Madrid dilaporkan punya target transfer baru di tahun 2022. El Real dilaporkan akan mencoba mendatangkan Lorenzo Pellegrini dari AS Roma.

 

Real Madrid memang diketahui tengah fokus untuk meremajakan lini tengah mereka. Karena dua pilar utama lini tengah mereka, Toni Kroos dan Luka Modric kini sudah berumur cukup lanjut.

Di musim panas ini, Real Madrid berhasil mendatangkan Eduardo Camavinga dari Rennes. Jadi El Real dilaporkan masih ingin berburu satu gelandang lagi.

Dilansir Fichajes, Real Madrid kini mengarahkan radar mereka ke Italia. Mereka tertarik mendatangkan Lorenzo Pellegrini dari AS Roma.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid kesengsem dengan Pellegrini berkat performa apiknya.

Gelandang 25 tahun itu adalah gelandang andalan AS Roma. Ia memiliki kemampuan di atas rata-rata dan juga tampil dengan stabil.

Jadi ia dinilai bisa jadi pilar yang bagus untuk lini tengah Real Madrid di masa depan.

Laporan itu mengklaim ada motif lain di balik ketertarikan Madrid terhadap Pellegrini.

Sang gelandang saat ini memasuki tahun terakhirnya di AS Roma. Sejauh ini belum ada tanda-tanda ia akan memperbaharui kontraknya di Il Lupi.

Itulah mengapa Real Madrid tertarik mendatangkannya di tahun 2022, karena mereka tidak perlu membayar mahar transfer ke AS Roma.

Real Madrid harus bergerak cepat untuk mengamankan jasa Pellegrini.

Pasalnya sang gelandang memiliki banyak sekali peminat di tahun depan.

Asensio Ternyata Memang Sempat Akan Cabut dari Madrid, Kok Nggak Jadi?

Marco Asensio ternyata sempat nyaris cabut dari Real Madrid pada musim panas 2021 kemarin namun terpaksa mengurungkan niatannya gara-gara Carlo Ancelotti.

 

Asensio mengalami masa-masa sulit sejak musim 2019-20 lalu. Ia mengalami cedera lutut yang parah.

Setelah pulih, ia kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan itu membuanya jarang dimainkan sebagai starter. Asensio lantas disebut berniat cabut dari Madrid.

Sejumlah klub disebut berniat menampung Asensio. Di antaranya Liverpool, AC Milan, hingga Tottenham.

Kabar bahwa Marco Asensio ingin cabut dari Real Madrid ternyata memang bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebab agennya yakni Horacio Gaggioli mengungkapkan bahwa kliennya memang ingin mencari klub baru, khususnya pada musim panas 2021 kemarin.

Asensio ingin pergi demi mendapat menit bermain yang lebih banyak. Namun ia tak jadi pergi dari Madrid karena ditahan oleh Carlo Ancelotti.

“Kami telah mempertimbangkan pinjaman untuknya agar ia bisa kembali bugar sesegera mungkin, baik di Spanyol atau di luar negeri. Tidak ada masalah dalam hal itu. Tapi empat hari lalu, Carletto menyuruhnya untuk tinggal,” kata Gaggioli kepada Cadena SER.

“Kami tahu kualitas yang dimiliki Real Madrid di lini tengah, mungkin yang terbaik di dunia. Jadi di mana ia akan bermain? Bukannya kami tidak percaya padanya, karena ia juga bisa bermain di sayap,” serunya.

“Tetapi kami tahu bahwa tahun setelah cedera itu akan sulit dan Real Madrid tidak bisa menunggu siapa pun. Mereka harus menang setiap minggu dan pulih dari cedera tidak mudah di Real Madrid,” terangnya.

Horacio Gaggioli menambahkan, pihak Real Madrid sangat menghargai keinginan Marco Asensio. Mereka pun sebenarnya sudah memberikan lampu hijau pada Asensio untuk gabung klub lain.

“Kami tidak bisa lebih berterima kasih kepada Real Madrid. Mereka mengatakan ‘apa pun yang terbaik untuk Marco, kami ingin ia pulih. Kami percaya padanya, tetapi jika Anda pikir ia harus pergi.’ Klub tidak keberatan dengan segalanya,” tutur Horacio.

“Tetapi kemudian Carletto mengatakan bahwa ia mempercayainya dan ingin ia bermain di lini tengah,” tandas Horacio.

Musim ini Marco Asensio telah bermain sebanyak enam kali bagi Real Madrid di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan tiga gol sejauh ini dan semuanya tercipta di ajang La Liga.