Showing posts with tag: lazio

Franck Kessie Telah Mulai Berlatih Lagi dan Kemungkinan Bisa Main Lawan Lazio

Kabar baik diterima AC Milan setelah Franck Kessie sudah berlatih lagi dan kemungkinan bisa diturunkan saat melawan Lazio.

 

Kessie sejauh ini belum bisa dimainkan oleh Milan. Pasalnya ia mengalami cedera.

Cedera itu didapat Kessie setelah ia pulang membela Pantai Gading di Olimpiade Tokyo 2020. Ia kemudian berlatih bersama Milan dan mendapat cedera tersebut.

Setelah menjalani pemindaian, diketahui ia mengalami cedera otot. Kessie pun terpaksa harus absen beberapa pekan.

Franck Kessie terus menjalani pengobatan untuk cedera ototnya. Dan kini jelang dimulainya laga pekan ketiga Serie A 2021-22, ada kabar baik bagi AC Milan.

Franck Kessie sudah berlatih lagi bareng rekan-rekannya. Kabar itu disampaikan oleh Football Italia.

Laga lawan Lazio akan akan dilangsungkan pada 12 September nanti. Itu artinya Kessie akan memiliki waktu empat sampai lima hari penuh untuk mempersiapkan diri.

Namun kabar baik bagi AC Milan tak cuma datang dari Franck Kessie. Kabarnya Zlatan Ibrahimovic juga akan bisa main lawan Lazio.

Ibrahimovic sebelumnya mengalami cederal lutut. Ia gagal ikut Euro 2020 dan belakangan ini sudah berlatih lagi bersama skuat Milan.

Akan tetapi Franck Kessie nanti kemungkinan besar tak akan bisa bermain bareng bersama Olivier Giroud saat AC Milan bentrok dengan Lazio di San Siro. Pasalnya ia masih harus menjalani masa karantina karena terpapar virus corona COVID-19.

Cuma Pedro Yang Berani Pindah AS Roma ke Lazio Dalam 39 Tahun Terakhir

Belum ada pemain yang berani meninggalkan AS Roma untuk memperkuat Lazio dalam waktu 39 tahun terakhir. Tapi catatan sejarah tersebut tidak berlaku buat Pedro.

 

Beberapa waktu lalu, Lazio sempat melakukan embaro transfer sampai ada pemainnya yang berhasil terjual di bursa transfer. Tujuannya adalah agar klub berjuluk Biancocelesti tersebut bisa mendapatkan dana segar.

Situasi embargo bertahan cukup lama sampai akhirnya sang presiden, Claudio Lotito, turun tangan. Ia melakukan injeksi keuangan sebesar 10 juta euro yang membuat Lazio mampu mengangkat status embargo.

Begitu status embargo terangkat, Lazio langsung membuat banyak pengumuman terkait transfer permain. Tim besutan Maurizio Sarri tersebut berhasil mendatangkan Luka Romero, Felipe Anderson, Elseid Hysaj hingga Pedro.

Nama terakhir yang paling menarik perhatian. Pasalnya, Pedro direkrut dari AS Roma yang merupakan rival bebuyutan Lazio. Perlu diketahui bahwa dua tim ini sangat jarang melakukan transaksi jual pemain.

Transaksi terakhir yang dilakukan kedua tim terjadi 39 tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1982, AS Roma merelakan Carlos Perrone pindah ke Lazio setelah mencatatkan lima penampilan saja di Olimpico.

Perrone sendiri didatangkan dari Lazio pada tahun 1981 usai mencatatkan 42 penampilan selama empat musim. Sejak ini, Lazio dan Roma tidak pernah melakukan transaksi jual-beli pemain lagi sampai kepindahan Pedro ke Roma diresmikan.

Perlu diketahui bahwa Pedro pindah ke Lazio dengan status bebas transfer. Menurut laporan, ia akan menerima bayaran dengan nominal sama persis dengan gaji yang diterima di Roma. Ia dilepas karena tidak selaras dengan rencana sang pelatih, Jose Mourinho.

Di Lazio, Pedro akan bereuni dengan Maurizio Sarri yang pernah menjadi pelatihnya di Chelsea selama satu musim. Nahkoda berumur 62 tahun tersebut nampaknya paham betul dengan kemampuan yang dimiliki Pedro saat ini.

Pedro merupakan salah satu pemain andalan Sarri selama di Chelsea dulu. Ia mencatatkan total 52 penampilan di semua kompetisi, menghasilkan 13 gol, dan turut membantu Chelsea menjuarai Liga Eropa.

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer: Permainan Kami Tidak Buruk kok

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer mengklaim permainan Rossoneri tidak buruk meskipun mereka dibikin babak belur oleh Lazio.

 

Milan baru saja bertamu ke markas Lazio di pekan ke-33 Serie A 2020-21. Rossoneri berharap bisa meraih hasil positif setelah sebelumnya dibekuk oleh Sassuolo.

Sayangnya niat itu tidak terlaksana. Milan malah dipermak oleh Lazio dengan skor telak 3-0.

Laga belum berjalan genap dua menit, mereka sudah kebobolan melalui Joaquin Correa. Pemain yang sama kembali menjebol gawang Rossoneri pada menit ke-51, diikuti oleh gol Ciro Immobile pada menit ke-87.

Usai pertandingan, Ismael Bennacer memberikan pembelaan atas hasil yang didapat AC Milan. Ia mengatakan skor lawan Lazio itu tidak mencerminkan permainan Rossoneri di atas lapangan.

Hanya saja hasil itu didapat karena beberapa faktor. Di antaranya kesalahan pemain dan sang lawan yang bermain dengan determinasi lebih ketimbang skuat Milan.

“Kami tidak memiliki pertandingan yang buruk, meski hasilnya seperti itu. Detailnya membuat perbedaan dan 3-0 banyak tapi kami membuat kesalahan di depan gawang dan ketika Anda tidak bermain dengan penuh determinasi seperti tim lain itu sulit,” ucapnya pada Milan TV.

Ismael Bennacer kemudian menegaskan, kekalahan dari Lazio itu akan menjadi modal pembelajaran penting bagi AC Milan ke depannya. Ia juga menegaskan Rossoneri akan berusaha maksimal untuk bisa meraih kemenangan di sisa musim ini.

“Kami harus belajar dari pertandingan ini. Masih ada beberapa pertandingan tersisa hingga akhir musim,” serunya.

“Dalam tantangan berikutnya kami harus melakukan segalanya untuk mencoba menang. Kami akan bekerja keras minggu ini,” tegas Bennacer.

Usai dipermak Lazio, AC Milan akan berduel melawan Benevento. Setelah itu Ismael Bennacer dkk akan bersua dengan rival beratnya, Juventus.