Showing posts with tag: munarman

Timo Werner Diam-diam Menyamai Rekor Eden Hazard

Timo Werner berhadapan dengan sejumlah kritikan selama mengenakan seragam Chelsea musim ini. Namun, tidak banyak yang tahu kalau pria berkebangsaan Jerman tersebut baru saja menyamai rekor mantan bintang the Blues, Eden Hazard.

 

Werner didatangkan dari RB Leipzig dengan mahar 53 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu. Ia diharapkan mampu memproduksi banyak gol seperti waktu masih memperkuat RB Leipzig musim lalu.

Sayangnya, Werner tak mampu memenuhi ekspektasi publik yang disematkan ke pundaknya. Pada musim ini, pria berumur 25 tahun tersebut baru memproduksi 11 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi.

Tidak heran kalau dirinya seringkali mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu kalau Werner mampu menyamai rekor yang pernah dibukukan oleh Hazard ketika masih berseragam Chelsea.

Pada pertandingan melawan Fulham, Minggu (2/5/2021) dinihari tadi, Werner memang tidak membubuhkan namanya di papan skor. Akan tetapi, ia berjasa membantu Havertz mencetak satu dari dua golnya di pertandingan tersebut.

Dengan demikian, Werner sudah mengumpulkan total 10 assist di Premier League. Secaa keseluruhan, ia sudah memproduksi 11 gol dan 13 assist di semua kompetisi musim ini. Dua digit untuk setiap aspek.

Perlu dicatat kalau tidak ada pemain Chelsea yang mampu mencatatkan torehan ini pada musim debutnya setelah Eden Hazard. Pada musim 2012/13, pria berdarah Belgia tersebut mampu mencatatkan 13 gol dan 24 assist di semua ajang.

Usai pertandingan melawan Fulham, Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea memfokuskan pujiannya kepada Havertz. Akan tetapi, ia tidak menyampingkan kontribusi besar Werner dalam pertandingan tersebut.

“Timo terlibat dalam banyak kesempatan, Mason [Mount] tampil luar biasa dan selalu terlibat. Kai bermain sebagai double striker bersama Timo dan keduanya punya koneksi yang bagus dan selalu berbahaya,” ujar Tuchel.

“Masih ada banyak hal yang perlu dikembangkan lagi, tetapi ini adalah performa yang bagus. Kami butuh dia [Havertz] berada di posisi yang tepat untuk mencapai tujuan kami,” pungkasnya.

Melihat performanya, besar kemungkinan Havertz dan Werner akan kembali tampil saat Chelsea berhadapan dengan Real Madrid di laga leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5/2021). Laga tersebut akan digelar di Stamford Bridge.

Striker Tottenham Harry Kane Ingin Cabut, MU Siap Menampung

Rumor Manchester United meminati Harry Kane berpotensi jadi kenyataan di musim panas nanti. Setan Merah dilaporkan mulai ambil ancang-ancang untuk mendapatkan striker Tottenham itu.

 

Harry Kane sudah dua musim terakhir santer digosipkan ingin meninggalkan Tottenham. Ia beberapa kali menyatakan frustrasi melihat timnya yang terus menerus gagal memenangkan trofi juara.

Kemarin, Kane kembali mengungkapkan kekecewaannya itu. Ia secara terbuka mengatakan bahwa ia ingin memenangkan trofi juara dan mengisyaratkan siap pindah jika ia tidak bisa mendapatkan itu bersama Tottenham.

Dilansir Dagbladet, Manchester United mengamati situasi Kane itu. Mereka diberitakan siap bergerak untuk mengamankan jasa sang striker.

Menurut laporan itu, Manchester United sudah lama menjadikan Kane sebagai target transfer mereka.

Hampir seluruh manajer yang menangani MU dalam lima tahun terakhir meminati Kane. Karena sang striker adalah salah satu striker yang konsisten mencetak banyak gol di EPL dalam lima tahun terakhir.

Solskjaer pun demikian, ia menilai Kane bisa meningkatkan performa timnya dan menjadikan Setan Merah penantang gelar yang serius.

Menurut laporan tersebut, Manchester United mulai ambil ancang-ancang untuk transfer Kane.

Mereka tahu bahwa pihak Spurs akan mematok harga yang mahal untuk Kane. Mereka kabarnya akan menjual sang striker di angka 150 juta pounds.

MU dikabarkan hanya siap membayar sekitar 125 juta pounds di musim panas nanti.

Menurut laporan yang beredar, MU bakal kesulitan untuk mengamankan jasa Kane.

Karena Spurs dilaporkan ogah menjual sang striker ke klub Inggris.

Adrien Rabiot Kena Imbas Rencana Perombakan Juventus Musim Depan

Juventus dikabarkan akan merombak timnya musim depan dan mendepak sejumlah pemainnya. Salah satunya adalah Adrien Rabiot.

 

Pemain asal Prancis itu merupakan salah satu pemain yang sering dimainkan Andrea Pirlo pada musim 2020-21 ini. Tercatat, ia telah bermain sebanyak 41 kali di semua ajang kompetisi.

21 kali di antaranya di pentas Serie A. Meski demikian ia tak sering mendapat kesempatan bermain secara reguler di starting XI Juventus.

Juventus sendiri musim ini mengalami penurunan prestasi. Mereka terancam tak akan bisa meraih satu gelar pun.

Selain itu, Juventus juga terancam tak akan bisa bermain di Liga Champions musim depan. Maka dari itu Bianconeri disebut akan berusaha merombak timnya untuk musim depan.

Sejumlah pemain pun akan dilepas pada musim panas 2021 nanti. Kabar ini dilansir oleh Calciomercato.

Laporan itu menyebut bahwa salah satu pemain yang akan terdepak adalah Adrien Rabiot. Bahkan BIanconeri dikabarkan telah menawarkan Rabiot ke Barcelona dan Everton.

Untuk Barcelona, Juve menawarkan Rabiot pada raksasa La Liga tersebut karena sebelumnya mereka disebut berminat untuk merekrutnya musim depan.

Sebelum itu, ada kabar bahwa Adrien Rabiot juga diminati oleh Manchester United. Bahkan mereka diklaim siap menawarkan Donny van de Beek sebagai ganti gelandang jangkung tersebut.

Sementara itu ada juga kabar Juventus siap menyerahkan Rabiot ke Man United. Sebagai gantinya mereka akan mendapatkan Alex Telles.

Adrien Rabiot dicomot Juventus dari PSG pada musim panas 2019 lalu. Saat ini ia masih terikat kontrak dengan Bianconeri hingga tahun 2023.

Gelandang Asal Armenia Henrikh Mkhitaryan tak Sesali Keputusannya Gabung MU

Gelandang asal Armenia Henrikh Mkhitaryan mengaku dirinya tidak menyesali keputusannya gabung dengan Manchester United meski pengalamannya di sana tak terlalu menyenangkan.

 

Mkhitaryan memang pernah bergabung dengan Setan Merah. Ia merapat ke Old Trafford pada tahun 2016 silam.

Ia dicomot dari klub Bundesliga, Borussia Dortmund. Mkhitaryan cuma bertahan dua musim saja bersama United.

Di musim perdananya ia tampil sebanyak 41 kali di semua ajang pertandingan. Di musim keduanya, ia cuma tampil sebanyak 22 kali saja.

Selama di Manchester United, Henrikh Mkhitaryan sebenarnya sempat memenangi tiga gelar juara. Semuanya di musim perdananya. Tapi di musim kedua performanya menurun.

Ia sering dicadangkan Jose Mourinho sebelum akhirnya dilepas ke Arsenal. Meski pengalamannya tak terlalu menyenangkan, Mkhitaryan mengaku ia tak menyesal pernah gabung Manchester United.

“Saya tidak pernah menyesali keputusan saya. Saat itu, ia [Mourinho] adalah salah satu pelatih paling sukses di dunia,” ujarnya pada The Athletic.

“Saya pikir ia adalah pelatih dengan trofi terbanyak. Jadi itu adalah pengalaman yang berbeda,” tuturnya. “Itu sangat sulit tetapi saya juga belajar banyak. Saya belajar bagaimana bertahan, bagaimana membantu tim,” ucap Mkhitaryan.

AS Roma dalam situasi yang kurang menguntungkan dalam pertemuannya dengan Manchester United. Jadwal tanding mereka lebih padat ketimbang United.

Terhitung dalam sembilan hari saja, mereka harus bermain sebanyak empat kali. Di sisi lain United cuma bermain sebanyak tiga kali saja. “Kami adalah satu-satunya klub di Italia yang tersisa di Eropa,” ucap Mkhitaryan.

“Kami memainkan tiga pertandingan dalam seminggu dan lawan kami hanya bermain sekali. Tapi kami tidak mengeluh,” tegasnya.

“Kami tahu hanya ada tiga pertandingan tersisa (di Liga Europa) jadi kami harus berjuang dan mengeluarkan yang terbaik dari diri kami sendiri. Jika kami memenangkan trofi, kami otomatis lolos ke Liga Champions,” seru Mkhitaryan.

Leg pertama akan digelar di markas Manchester United pada Jumat, 30 April. Leg kedua kan dilangsungkan di markas AS Roma pada 7 Mei.

Kiper Juventus Gianluigi Buffon Sudah Ditunggu Lima Klub

Gianluigi Buffon tak perlu repot-repot mencari klub baru jika ia pergi dari Juventus karena sekarang ini ia sudah ditunggu oleh lima klub sekaligus.

 

Kiper veteran Italia itu sudah berusia 43 tahun. Ia sudah tak lagi mendapat jaminan bermain sebagai kiper nomor satu di skuat Juventus.

Kini kontraknya di Juve tersisa sampai musim panas 2021 saja. Ia akan sulit untuk terus bertahan di klub yang berbasis di Turin tersebut musim depan.

Meski demikian, Buffon tampaknya enggan untuk pensiun. Jadi kemungkinan besar ia akan mencari klub baru musim panas nanti.

Gianluigi Buffon sendiri masih ingin mendapat banyak kesempatan bermain. Ia sudah membuktikan bahwa ia masih bisa dipercaya untuk sering bermain meski sudah menua.

Kabar akan hengkangnya Buffon dari Juventus itu pun didengar oleh lima klub dari berbagai penjuru Eropa. Klaim tersebut dilaporkan oleh Tuttosport.

Lima klub itu berasal dari lima liga yang berbeda. Mereka adalah Olympiakos Eintracht Frankfurt, Sporting Lisbon, Dinamo Kiev, dan Galatasaray.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Buffon pun tertarik untuk memperkuat salah satu klub tersebut. Namun belum diketahui klub mana yang akan ia pilih.

Gianlugi Buffon sebelumnya sudah pernah mengungkapkan rencana pensiunnya. Ia mengatakan bakal stop bermain dua tahun lagi.

“Begini, di dalam kepala saya, sungguh ada pertanda untuk berhenti yang terakhir, batas maksimal, yakni Juni 2023,” ungkapnya kepada the Guardian pada bulan Maret lalu.

Juventus akan menjalani laga terakhirnya saat bersua Atalanta di final Coppa Italia pada 19 Mei mendatang. Ada kemungkinan itu adalah laga terakhir Gianluigi Buffon bersama Bianconeri.

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer: Permainan Kami Tidak Buruk kok

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer mengklaim permainan Rossoneri tidak buruk meskipun mereka dibikin babak belur oleh Lazio.

 

Milan baru saja bertamu ke markas Lazio di pekan ke-33 Serie A 2020-21. Rossoneri berharap bisa meraih hasil positif setelah sebelumnya dibekuk oleh Sassuolo.

Sayangnya niat itu tidak terlaksana. Milan malah dipermak oleh Lazio dengan skor telak 3-0.

Laga belum berjalan genap dua menit, mereka sudah kebobolan melalui Joaquin Correa. Pemain yang sama kembali menjebol gawang Rossoneri pada menit ke-51, diikuti oleh gol Ciro Immobile pada menit ke-87.

Usai pertandingan, Ismael Bennacer memberikan pembelaan atas hasil yang didapat AC Milan. Ia mengatakan skor lawan Lazio itu tidak mencerminkan permainan Rossoneri di atas lapangan.

Hanya saja hasil itu didapat karena beberapa faktor. Di antaranya kesalahan pemain dan sang lawan yang bermain dengan determinasi lebih ketimbang skuat Milan.

“Kami tidak memiliki pertandingan yang buruk, meski hasilnya seperti itu. Detailnya membuat perbedaan dan 3-0 banyak tapi kami membuat kesalahan di depan gawang dan ketika Anda tidak bermain dengan penuh determinasi seperti tim lain itu sulit,” ucapnya pada Milan TV.

Ismael Bennacer kemudian menegaskan, kekalahan dari Lazio itu akan menjadi modal pembelajaran penting bagi AC Milan ke depannya. Ia juga menegaskan Rossoneri akan berusaha maksimal untuk bisa meraih kemenangan di sisa musim ini.

“Kami harus belajar dari pertandingan ini. Masih ada beberapa pertandingan tersisa hingga akhir musim,” serunya.

“Dalam tantangan berikutnya kami harus melakukan segalanya untuk mencoba menang. Kami akan bekerja keras minggu ini,” tegas Bennacer.

Usai dipermak Lazio, AC Milan akan berduel melawan Benevento. Setelah itu Ismael Bennacer dkk akan bersua dengan rival beratnya, Juventus.