Showing posts with tag: risma trihartini

Arsenal Sudah Punya Calon Pengganti Lacazette, Siapa Tuh

Klub Premier League asal London Arsenal dikabarkan membidik striker Everton yakni Dominic Calvert-Lewin untuk dijadikan sebagai pengganti Alexandre Lacazette.

 

Sekarang ini, Lacazette disebut hampir pasti tak punya masa depan lagi di Arsenal. Ia dikabarkan bakal segera cabut dari Emirates Stadium.

Apalagi kontraknya akan berakhir pada musim panas 2022 mendatang. Kabar kepergian striker Prancis ini sudah santer terdengar sejak musim lalu.

Beberapa klub juga sudah disebut siap menampungnya. Antara lain Barcelona, Juventus, hingga Atletico Madrid.

Arsenal tentu sudah mempersiapkan diri untuk segera mencari pengganti bagi Alexandre Lacazette. Dan kini The Gunners disebut sudah menemukan kandidat yang pas.

Pemain itu adalah striker Everton, Dominic Calvert-Lewin. Gosip ini dihembuskan oleh The Sun, via Sportsmole.

Striker timnas Inggris itu tampaknya tak cuma dijadikan sebagai pengganti Lacazette. Ia juga diproyeksikan sebagai pengganti bagi Pierre-Emerick Aubameyang.

Sebab striker asal Gabon itu makin uzur. Musim depan ia akan berusia 33 tahun.

Namun laporan itu menyebut Arsenal juga memiliki kandidat lain selain Dominic Calvert-Lewin. The Gunners disebut ikut memasukkan nama penyerang Aston Villa, Ollie Watkins.

Akan tetapi mungkin saja ada hambatan bagi Arsenal untuk merekrut salah satu dari kedua striker tersebut. Sebab baik Calvert-Lewin dan Watkins masih terikat kontrak dengan Everton dan Aston Villa sampai tahun 2025 mendatang.

Dominic Calvert-Lewin tampil gacor musim lalu dengan mengemas 21 gol dari 39 laga. Di sisi lain Ollie Watkins mencetak 16 gol dari 40 laga.

Sementara itu Alexandre Lacazette musim lalu tampil sebanyak 43 kali di semua ajang kompetisi dan mengemas 17 gol bagi Arsenal. Lalu Pierre-Emerick Aubameyang mencetak 15 gol dari 39 pertandingan.

Kalvin Phillips Gagal, Manchester United Beralih ke Yves Bissouma

Spekulasi siapa gelandang yang akan didatangkan Manchester United di tahun 2022 memasuki babak baru. Setan Merah kini digosipkan tertarik untuk mengamankan Yves Bissouma dari Brighton.

 

Setan Merah diketahui akan belanja gelandang bertahan baru di tahun 2022. Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan membutuhkan gelandang bertahan top agar permainan timnya bisa lebih maksimal.

Belakangan MU tengah digosipkan mengejar Kalvin Phillips. Namun sang gelandang dilaporkan lebih memilih untuk bertahan di Leeds United.

Menukil Transfer Window Podcast, MU kini mengalihkan perhatian mereka ke pemain lain. MU dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Yves Bissouma.

Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United sudah cukup lama tertarik dengan Bissouma.

Tiga musim terakhir ia menjadi andalan di lini tengah Brighton. Ia berhasil menghadirkan kestabilan bagi lini tengah The Seagulls.

Itulah mengapa MU tertarik untuk menjadikannya gelandang jangkat mereka yang baru.

Laporan itu mengklaim bahwa kans MU untuk mendatangkan Bissouma cukup terbuka lebar.

Sang gelandang dikabarkan siap dijual oleh Brighton. The Seagulls menunggu tawaran yang masuk dari Setan MErah untuk pemain Timnas Mali itu.

Jadi dengan tawaran yang tepat, Bissouma bisa berseragam Setan Merah di musim depan.

Manchester United dilaporkan harus siap keluar uang banyak untuk merekrut Bissouma.

Brighton kabarnya hanya mau menjual sang gelandang di angka 50 juta pounds.

Real Madrid Pimpin Starting XI Terbaik La Liga 2021/2022 Bulan September

Real Madrid masih memimpin klasemen sementara La Liga 2021/2022. El Real mengoleksi total 17 poin dari 5 kemenangan, 2 hasil seri dan 1 kekalahan.

 

Hasil tersebut tidak lepas dari performa Real Madrid sepanjang bulan September. Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu meraih 3 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Keberhasilan Real Madrid mengumpulkan 10 poin selama September berkat performa apik Karim Benzema dan Vinicius Junior. Benzema menyumbang 6 gol dan Vinicius 2 gol.

Kedua pemain tersebut juga memimpin daftar Starting XI terbaik La Liga 2021/2022 sepanjang Bulan September versi WhoScored. Mereka mendapatkan rating di atas 8.

Di posisi penjaga gawang, Luis Maximiano menjadi yang terbaik sepanjang bulan September. Pemain Granada tersebut melakukan delapan penyelamatan lebih banyak dari penjaga gawang lain.

Granada memang tak pernah meraih kemenangan sepanjang bulan September. Namun, berkat performanya, gawang El Grana sedikit terselamatkan. Dia pun mendapat rating 7,51 atas penampilannya.

Oscar Mingueza (Barcelona)

Bek Barcelona, Oscar Mingueza jadi yang terbaik di sektor pertahanan sebelah kanan sepanjang bulan September. Dia mendapatkan rating 7,22 dari WhoScored atas performanya bersama Blaugrana.

Dalam empat pertandingan selama bulan September, dia mencatatkan 8 tekel sukses dan menciptakan tiga peluang.

Ronald Araujo (Barcelona)

Barcelona kembali menyumbang pemain dalam starting XI terbaik La Liga 1 2021/2022 pada bulan September. Kali ini, giliran Ronald Araujo yang menjadi pemain paling berkontribusi di sektor bek tengah.

Ronald Araujo bahkan dua kali terpilih menjadi man of the match versi WhoScored selama bulan September. Dia punya akurasi umpan di atas 94 persen dan mendapat rating 7,34.

Aritz Elustondo (Real Sociedad)

Bek Real Sociedad, Aritz Elustondo menemai Ronald Araujo di sektor bek tengah dalam starting XI terbaik La Liga 2021/2022. Dia mendapatkan rating 7.33 dari WhoScored.

Aritz Elustondo berkontribusi dalam 3 gol Real Sociedad dengan 2 gol dan 1 assist sejauh ini. Bek 27 tahun tersebut juga mencatatkan 11 sapuan.

Sekarang Jelas Alasan Barcelona Kadang Main dengan Tiga Bek, Begini Kata Koeman

Barcelona harus mengaku kalah kelas dari Atletico Madrid usai menyerah dengan skor 0-2 dalam duel lanjutan La Liga, Minggu (3/10/2021).

Duel di Wanda Metropolitano ini berjalan sengit dan seimbang, tapi pada akhirnya perbedaan level skuad kedua tim jadi penentu. Barca tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena masalah cedera.

Kekalahan itu tentu semakin menyulitkan posisi Ronald Koeman. Terlebih, isu pemecatan Koeman sempat menguat dalam dua pekan terakhir.

Meski begitu, Koeman tampak lebih tenang setelah mendapatkan dukungan dari sang presiden, Joan Laporta. Dia juga memilih fokus pada kelemahan Barca kali ini. Apa katanya?

Kekalahan dari Atletico ini menunjukkan kelemahan Barca: Ceroboh di belakang dan membuang banyak peluang di depan. Koeman mengakui masalah tersebut sudah lama jadi kendala timnya.

“Keduanya [pertahanan dan lini serang], sebab kami tidak bisa membiarkan terlalu banyak ruang kosong saat kami kehilangan bola. Kami sudah bicara soal ini sebelum pertandingan,” ujar Koeman di Sport.

“Jika kami bermain dengan empat bek dan menugaskan dua bek tengah untuk menjaga dua penyerang lawan maka di gelandang di lini tengah harus menjaga pemain tertentu.”

Masalah itulah yang terkadang memaksa Koeman menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat terlalu banyak ruang kosong yang diberikan tim ya dan mereka tidak bisa bersaing di lini tengah.

“Di laga ini, Nico [Gonzalez] memberikan terlalu banyak ruang untuk Lemar dalam gol pertama. Sekarang Anda tahu mengapa terkadang kami bermain dengan tiga bek, sebab dengan empat bek ada terlalu banyak ruang kosong,” lanjut Koeman.

“Kami harus terus melaju. Hasil ini sulit diterima, sebab terkadang dengan kekalahan 0-1, mereka bisa menyuguhkan permainan khasnya. Mereka bisa bertahan dengan sangat baik.”

Lebih lanjut, Koeman juga mengakui bahwa timnya tidak bisa bermain maksimal. Barca tidak punya pemain yang bisa mengancam dari sayap.

“Memang benar bahwa kami kekurangan pemain sayap untuk membuka lapangan jadi lenbih lebar. Sulit menciptakan peluang,” imbuh Koeman.

“Kami mendapatkan satu atau dua peluang matang, tapi kami tidak bisa mengubahnya jadi gol,” tutupnya.

Barcelona Terbukti Punya Banyak Masalah Karena Kalah Dari Atletico

Kekalahan dari Atletico Madrid menunjukkan kalau Barcelona saat ini punya banyak masalah. Hal tersebut diungkapkan oleh bek senior Blaugrana Gerard Pique.

 

Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Atletico pada pekan ke-8 La Liga 2021/2022. Laga ini digelar di Wanda Metropolitano, Minggu (3/9/2021) dini hari WIB.

Thomas Lemar membawa Atletico unggul lewat golnya di menit 23. Setelah itu, Luis Suarez menjebol gawang Barcelona di menit 44.

Kekalahan ini membuat Barcelona terpuruk di peringkat ke-9 pada klasemen sementara La Liga. Pasukan Ronald Koeman mengumpulkan 12 poin dari tujuh pertandingan.

Setelah menelan kekalahan dari Atletico, Pique tidak memungkiri bahwa Barcelona sedang punya banyak masalah pada musim ini. Namun, dia menegaskan bahwa klubnya akan bisa membalikkan keadaan.

“Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu,” kata Pique dilansir Movistar +. “Masalahnya tidak hanya satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih.

“Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalaminya sebelumnya. Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkan keadaan.”

Kekalahan dari Atletico juga membuat posisi Ronald Koeman semakin berada dalam tekanan. Namun, Pique menegaskan kalau para pemain tidak bisa ikut campur mengenai nasib Koeman.

“Laporta dan Koeman? Sebagai pemain kami tidak bisa terlibat, hanya sedikit yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.

“Kami harus pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik dan ada hari-hari ketika itu berjalan dengan baik dan yang lain tidak.”