Showing posts with tag: squid game

Kalvin Phillips Gagal, Manchester United Beralih ke Yves Bissouma

Spekulasi siapa gelandang yang akan didatangkan Manchester United di tahun 2022 memasuki babak baru. Setan Merah kini digosipkan tertarik untuk mengamankan Yves Bissouma dari Brighton.

 

Setan Merah diketahui akan belanja gelandang bertahan baru di tahun 2022. Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan membutuhkan gelandang bertahan top agar permainan timnya bisa lebih maksimal.

Belakangan MU tengah digosipkan mengejar Kalvin Phillips. Namun sang gelandang dilaporkan lebih memilih untuk bertahan di Leeds United.

Menukil Transfer Window Podcast, MU kini mengalihkan perhatian mereka ke pemain lain. MU dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Yves Bissouma.

Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United sudah cukup lama tertarik dengan Bissouma.

Tiga musim terakhir ia menjadi andalan di lini tengah Brighton. Ia berhasil menghadirkan kestabilan bagi lini tengah The Seagulls.

Itulah mengapa MU tertarik untuk menjadikannya gelandang jangkat mereka yang baru.

Laporan itu mengklaim bahwa kans MU untuk mendatangkan Bissouma cukup terbuka lebar.

Sang gelandang dikabarkan siap dijual oleh Brighton. The Seagulls menunggu tawaran yang masuk dari Setan MErah untuk pemain Timnas Mali itu.

Jadi dengan tawaran yang tepat, Bissouma bisa berseragam Setan Merah di musim depan.

Manchester United dilaporkan harus siap keluar uang banyak untuk merekrut Bissouma.

Brighton kabarnya hanya mau menjual sang gelandang di angka 50 juta pounds.

Real Madrid Pimpin Starting XI Terbaik La Liga 2021/2022 Bulan September

Real Madrid masih memimpin klasemen sementara La Liga 2021/2022. El Real mengoleksi total 17 poin dari 5 kemenangan, 2 hasil seri dan 1 kekalahan.

 

Hasil tersebut tidak lepas dari performa Real Madrid sepanjang bulan September. Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu meraih 3 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Keberhasilan Real Madrid mengumpulkan 10 poin selama September berkat performa apik Karim Benzema dan Vinicius Junior. Benzema menyumbang 6 gol dan Vinicius 2 gol.

Kedua pemain tersebut juga memimpin daftar Starting XI terbaik La Liga 2021/2022 sepanjang Bulan September versi WhoScored. Mereka mendapatkan rating di atas 8.

Di posisi penjaga gawang, Luis Maximiano menjadi yang terbaik sepanjang bulan September. Pemain Granada tersebut melakukan delapan penyelamatan lebih banyak dari penjaga gawang lain.

Granada memang tak pernah meraih kemenangan sepanjang bulan September. Namun, berkat performanya, gawang El Grana sedikit terselamatkan. Dia pun mendapat rating 7,51 atas penampilannya.

Oscar Mingueza (Barcelona)

Bek Barcelona, Oscar Mingueza jadi yang terbaik di sektor pertahanan sebelah kanan sepanjang bulan September. Dia mendapatkan rating 7,22 dari WhoScored atas performanya bersama Blaugrana.

Dalam empat pertandingan selama bulan September, dia mencatatkan 8 tekel sukses dan menciptakan tiga peluang.

Ronald Araujo (Barcelona)

Barcelona kembali menyumbang pemain dalam starting XI terbaik La Liga 1 2021/2022 pada bulan September. Kali ini, giliran Ronald Araujo yang menjadi pemain paling berkontribusi di sektor bek tengah.

Ronald Araujo bahkan dua kali terpilih menjadi man of the match versi WhoScored selama bulan September. Dia punya akurasi umpan di atas 94 persen dan mendapat rating 7,34.

Aritz Elustondo (Real Sociedad)

Bek Real Sociedad, Aritz Elustondo menemai Ronald Araujo di sektor bek tengah dalam starting XI terbaik La Liga 2021/2022. Dia mendapatkan rating 7.33 dari WhoScored.

Aritz Elustondo berkontribusi dalam 3 gol Real Sociedad dengan 2 gol dan 1 assist sejauh ini. Bek 27 tahun tersebut juga mencatatkan 11 sapuan.

Sekarang Jelas Alasan Barcelona Kadang Main dengan Tiga Bek, Begini Kata Koeman

Barcelona harus mengaku kalah kelas dari Atletico Madrid usai menyerah dengan skor 0-2 dalam duel lanjutan La Liga, Minggu (3/10/2021).

Duel di Wanda Metropolitano ini berjalan sengit dan seimbang, tapi pada akhirnya perbedaan level skuad kedua tim jadi penentu. Barca tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena masalah cedera.

Kekalahan itu tentu semakin menyulitkan posisi Ronald Koeman. Terlebih, isu pemecatan Koeman sempat menguat dalam dua pekan terakhir.

Meski begitu, Koeman tampak lebih tenang setelah mendapatkan dukungan dari sang presiden, Joan Laporta. Dia juga memilih fokus pada kelemahan Barca kali ini. Apa katanya?

Kekalahan dari Atletico ini menunjukkan kelemahan Barca: Ceroboh di belakang dan membuang banyak peluang di depan. Koeman mengakui masalah tersebut sudah lama jadi kendala timnya.

“Keduanya [pertahanan dan lini serang], sebab kami tidak bisa membiarkan terlalu banyak ruang kosong saat kami kehilangan bola. Kami sudah bicara soal ini sebelum pertandingan,” ujar Koeman di Sport.

“Jika kami bermain dengan empat bek dan menugaskan dua bek tengah untuk menjaga dua penyerang lawan maka di gelandang di lini tengah harus menjaga pemain tertentu.”

Masalah itulah yang terkadang memaksa Koeman menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat terlalu banyak ruang kosong yang diberikan tim ya dan mereka tidak bisa bersaing di lini tengah.

“Di laga ini, Nico [Gonzalez] memberikan terlalu banyak ruang untuk Lemar dalam gol pertama. Sekarang Anda tahu mengapa terkadang kami bermain dengan tiga bek, sebab dengan empat bek ada terlalu banyak ruang kosong,” lanjut Koeman.

“Kami harus terus melaju. Hasil ini sulit diterima, sebab terkadang dengan kekalahan 0-1, mereka bisa menyuguhkan permainan khasnya. Mereka bisa bertahan dengan sangat baik.”

Lebih lanjut, Koeman juga mengakui bahwa timnya tidak bisa bermain maksimal. Barca tidak punya pemain yang bisa mengancam dari sayap.

“Memang benar bahwa kami kekurangan pemain sayap untuk membuka lapangan jadi lenbih lebar. Sulit menciptakan peluang,” imbuh Koeman.

“Kami mendapatkan satu atau dua peluang matang, tapi kami tidak bisa mengubahnya jadi gol,” tutupnya.

Barcelona Terbukti Punya Banyak Masalah Karena Kalah Dari Atletico

Kekalahan dari Atletico Madrid menunjukkan kalau Barcelona saat ini punya banyak masalah. Hal tersebut diungkapkan oleh bek senior Blaugrana Gerard Pique.

 

Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Atletico pada pekan ke-8 La Liga 2021/2022. Laga ini digelar di Wanda Metropolitano, Minggu (3/9/2021) dini hari WIB.

Thomas Lemar membawa Atletico unggul lewat golnya di menit 23. Setelah itu, Luis Suarez menjebol gawang Barcelona di menit 44.

Kekalahan ini membuat Barcelona terpuruk di peringkat ke-9 pada klasemen sementara La Liga. Pasukan Ronald Koeman mengumpulkan 12 poin dari tujuh pertandingan.

Setelah menelan kekalahan dari Atletico, Pique tidak memungkiri bahwa Barcelona sedang punya banyak masalah pada musim ini. Namun, dia menegaskan bahwa klubnya akan bisa membalikkan keadaan.

“Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu,” kata Pique dilansir Movistar +. “Masalahnya tidak hanya satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih.

“Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalaminya sebelumnya. Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkan keadaan.”

Kekalahan dari Atletico juga membuat posisi Ronald Koeman semakin berada dalam tekanan. Namun, Pique menegaskan kalau para pemain tidak bisa ikut campur mengenai nasib Koeman.

“Laporta dan Koeman? Sebagai pemain kami tidak bisa terlibat, hanya sedikit yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.

“Kami harus pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik dan ada hari-hari ketika itu berjalan dengan baik dan yang lain tidak.”

Bukan ke Juventus, Mino Raiola Ingin Kirim Paul Pogba ke Real Madrid

Spekulasi masa depan Paul Pogba memasuki babak baru. Agen sang pemain, Mino Raiola dikabarkan ingin mengirim pemain Manchester United itu ke Real Madrid di musim depan.

 

Spekulasi masa depan Paul Pogba sudah menjadi bahasan selama satu tahun terakhir. Ini disebabkan kontrak sang gelandang akan habis di tahun 2022 dan sejauh ini belum ada tanda-tanda ia akan meneken kontrak baru.

Menurut berita yang beredar, Raiola enggan Pogba bertahan di MU. Ia diberitakan ingin mengirim Pogba ke klub lain, di mana Juventus dirumorkan jadi kandidat terkuat klub baru Pogba.

El Nacional mengklaim bahwa Raiola tidak akan mengirim Pogba ke Juventus. Ia akan mencoba memakelari transfer Pogba ke Real Madrid.

Menurut laporan tersebut, Raiola enggan membawa Juventus karena situasi si Nyonya Tua saat ini.

Seperti yang sudah diketahui, Juventus tengah mengalami fase transisi. Alhasil mereka dinilai sulit untuk menjadi penantang gelar yang serius dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu Juventus juga diketahui punya masalah finansial sehingga Raiola menilai pindah ke Juventus bukan prospek yang menjanjikan bagi Pogba.

Laporan tersebut mengklaim bahwa saat ini Raiola lebih condong membawa Pogba ke Real Madrid.

Ada beberapa pertimbangan mengapa Raiola ingin membawa Pogba ke Madrid. Yang pertama, El Real saat ini tengah membangun skuat Galacticos yang baru dengan Carlo Ancelotti sebagai nahkodanya.

Selain itu, keuangan Real Madrid juga stabil sehingga mereka bisa menggaji Pogba dengan bayaran yang mahal.

Laporan yang sama mengklaim bahwa Manchester United tidak menyerah untuk mempertahankan Pogba.

Mereka tetap berusaha meyakinkan sang gelandang untuk bertahan di Old Trafford.

Frustrasi, Isco Minta Cabut dari Real Madrid

Kebersamaan Isco dan Real Madrid nampaknya akan segera berakhir. Sang playmaker dilaporkan mulai frustrasi dan ingin cabut dari Santiago Bernabeu.

 

Pemain berusia 29 tahun itu merupakan salah satu pemain yang sudah cukup lama membela Real Madrid. Ia direkrut dari Malaga pada tahun 2013 silam.

Sejak musim lalu, Isco sudah digosipkan tidak bahagia di Madrid. Ini dikarenakan jam bermain yang ia dapatkan relatif sangat terbatas.

Calciomercato mengklaim bahwa Isco sudah membulatkan tekadnya. Ia memilih untuk cabut dari Bernabeu di musim panas tahun depan.

Menurut laporan tersebut, Isco masih tidak bahagia di Real Madrid.

Padahal Carlo Ancelotti sudah memberikannya dua start dari empat pertandingan pertamam Real Madrid di La Liga.

Sang playmaker dilaporkan masih kurang puas dengan jam bermain yang ia dapatkan sehingga ia ingin cabut dari Madrid.

Laporan itu mengklaim bahwa Isco akan pergi dari Real Madrid dengan status free agent.

Kontrak Isco di Real Madrid akan habis di tahun depan. Sejauh ini Ancelotti dilaporkan ingin mempertahankan sang pemain.

Namun Isco yang sudah terlanjut frustrasi di Real Madrid memutuskan untuk tetap pergi dengan status free agent.

Isco tidak perlu khawatir ke mana ia akan berlabuh musim depan.

Duo Italia, Juventus dan AC Milan siap menyambut kedatangannya.