Berita Bola, Jadwal Bola, Prediksi Bola & Livescore

Resmi, Barcelona Depak Beknya ke Celta Vigo

Kebersamaan Barcelona dan Oscar Mingueza resmi berakhir. Barcelona resmi menjual sang bek ke Celta Vigo.

 

Mingueza adalah bek didikan akademi Barcelona. Ia pertama kali debut di tim utama Barcelona pada tahun 2020 silam di era Ronald Koeman.

Namun Mingueza kesulitan tampil reguler di skuat Barcelona. Ia hanya jadi pemain pelapis di era Xavi.

Hari ini, Selasa (2/8) Barcelona mengambil keputusan terkait Mingueza. Mereka resmi melepaskan sang bek.

Teka-teki ke mana Mingueza berlabuh telah terungkap. Ia resmi didatangkan Celta Vigo.

Tim kuda hitam La Liga itu resmi mengamankan jasa sang bek. Mereka memberikannya kontrak jangkan panjang bagi sang bek.

Ia akan membela La Celeste hingga tahun 2026 mendatang.

Menurut informasi yang diungkap Barcelona, mereka memasukkan dua klausul dalam transfer Mingueza.

Yang pertama adalah klausul buyback. Jadi mereka bisa sewaktu-waktu memulangkan sang bek ke Camp Nou.

Klausul kedua adalah klausul bagi hasil. Jika Mingueza dijual ke klub lain pada musim depan, Barcelona akan mendapatkan 50% dari hasil penjualan.

Mingueza dikabarkan bukan satu-satunya pemain Barcelona yang akan dijual di musim panas ini.

Ada Martin Braithwaite, Riqui Puig, Samuel Umtiti dan Memphis Depay yang dilaporkan bakal dilepas di musim panas ini.

Chelsea Diperingatkan Untuk Tak Rekrut Wesley Fofana, Kenapa?

Mantan bek Liverpool, Steve Nicol, memperingatkan Chelsea agar tidak merekrut pemain Leicester City Wesley Fofana. Nicol menilai Fofana belum siap bermain untuk The Blues.

 

Chelsea dalam keperluan mendesak mendatangkan bek tengah baru pada musim panas ini. Pasalnya, The Blues harus kehilangan Andreas Christensen dan Antonio Rudiger secara cuma-cuma.

Chelsea sudah berhasil mendapatkan Kalidou Koulibaly dari Napoli. Akan tetapi, Koulibaly saja tidak cukup dan The Blues masih memburu bek tengah lainnya.

Setelah gagal mendapatkan Jules Kounde, Chelsea dikabarkan mengincar Wesley Fofana dari Leicester City. Pemain berusia 21 tahun tersebut masih terikat kontrak sampai tahun 2027 mendatang.

Fofana telah menjadi bagian dari Leicester selama dua musim terakhir. Tapi Nicol meyakini pemain asal Prancis tersebut akan kesulitan menyesuaikan diri di skuat Chelsea.

“Jika Fofana pergi ke Chelsea, dia sudah gila,” kata Nicol kepada ESPN.

“Anak itu belum siap, dia bisa dibilang baru saja muncul tapi dia masih belum mapan. Masalah terbesarnya adalah posisi awalnya.”

Nicol menilai Fofana butuh kesempatan bermain reguler agar bisa menjadi pemain yang lebih baik. Namun, Fofana mungkin tidak akan mendapatkan hal tersebut jika pindah ke Chelsea.

“Bermain untuk Leicester minggu demi minggu, bahkan jika Anda membuat kesalahan, Anda akan belajar lebih cepat dan Anda akan menjadi pemain yang mapan,” lanjutnya.

“Anda tidak akan melakukan itu di Chelsea jika Anda tidak bermain secara reguler, dia harus bermain secara reguler.”

Tampil Cemerlang, Wonderkid MU ini Segera Diganjar Kontrak Baru

Fans Manchester United nampaknya bisa sedikit bernafas lega terkait Alejandro Garnacho. Wonderkid mereka itu dilaporkan segera diberi kontrak baru oleh manajemen MU.

 

Garnacho mulai mencuri perhatian semenjak musim lalu. Ia tampil istimewa di tim junior MU sehingga ia didebutkan di tim utama MU oleh Ralf Rangnick.

Sang pemuda menunjukkan performa yang impresif, terutama saat laga uji coba melawan Rayo Vallecano kemarin. Tak ayal banyak tim mulai mengincar jasa sang pemuda.

Fabrizio Romano melaporkan bahwa MU tidak akan membiarkan Garnacho pergi. Mereka sedang menyiapkan kontrak baru untuk sang pemuda.

Menurut laporan tersebut, manajemen Manchester United sudah mendapatkan mandat dari Erik Ten Hag terkait Garnacho. Ia meminta sang pemuda untuk dipertahankan.

Pelatih asal Belanda itu dilaporkan sangat terkesan dengan permainan Garnacho. Ia yakin sang pemuda bakal jadi pemain yang krusial bagi masa depan MU.

Jadi ia sudah memberikan izin kepada manajemen MU untuk memberikan kontrak baru berjangka panjang untuk pemain Timnas Argentina itu.

Laporan tersebut mengklaim bahwa agen Garnacho dijadwalkan datang ke Manchester pada pekan ini.

Ada dua agenda yang akan dibahas. Yang pertama adalah perpanjangan kontrak Garnacho termasuk masalah gaji dan bonus.

Yang kedua mereka akan membicarakan apakah Garnacho sebainya dipinjamkan ke tim lain untuk mendapatkan jam terbang atau dipertahankan di tim utama MU.

Manchester United saat ini mempersiapkan diri untuk pertandingan perdana mereka di EPL musim ini.

Setan Merah dijadwalkan akan menjamu Brighton di Old Trafford pada hari Minggu (7/8) malam nanti.

Tiba di Italia, Cesc Fabregas Segera Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia

Rumor Cesc Fabregas bergabung dengan FC Como nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka. Mantan gelandang Timnas Spanyol itu telah tiba di Italia untuk membereskan transfer sang gelandang.

 

Fabregas merupakan salah satu gelandang kelas dunia. Ia menghabiskan karirnya membela tim-tim top dunia seperti Arsenal, Chelsea, dan Barcelona.

Ia terakhir kali membela klub Prancis, AS Monaco. Namun kontraknya tidak diperpanjang Moanco sehingga ia kini berstatus sebagai free agent.

Beredar kabar bahwa Fabregas akan bergabung dengan FC Como. Klub Serie B ini merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia di bawah naungan Djarum Group.

Rumor bergabungnya Fabregas ke Como bukan sekedar isapan jempol. Karena Como sudah mengonfirmasi kedatangan sang gelandang.

Fabregas sudah tiba di kota Como pada hari Senin (1/8) waktu setempat. Video kedatangannya sudah diunggah oleh laman resmi FC Como.

Ia bakal menjalani sejumlah tes medis sebelum akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Como.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengklaim bahwa Fabregas akan meneken kontrak jangka pendek di Como.

Ia akan diberi kontrak berdurasi dua tahun. Sehingga ia akan membela Como hingga tahun 2024 mendatang.

Tidak ada opsi perpanjangan otomatis dalam kontraknya bersama Como. Namun tidak menutup kemungkinan sang gelandang bertahan lebih lama di klub kasta kedua Italia tersebut.

Kedatangan Fabregas ini membuat FC Como semakin bertekad untuk bisa promosi ke Serie A di musim depan.

Pada musim lalu, Como hanya finish di peringkat 13 dengan raihan 47 poin dari 38 laga.

Gak Belanja Jor-joran Meski Ada Uang, Newcastle Cerdas

Pergerakan Newcastle di bursa transfer musim panas ini menarik untuk diikuti. Meski ada banyak uang, Newcastle tampak berhati-hati dalam mendatangkan pemain.

 

Newcastle dapat disebut sebagai klub kaya baru di Inggris. Musim lalu, Newcastle diakuisisi oleh pangeran Arab yang menyiapkan nilai investasi fantastis

Artinya, Newcastle sekarang sedang mengikuti jejak Manchester City dan PSG untuk jadi klub top dunia. Bahkan dikabarkan bahwa uang yang disiapkan si pemilik baru Newcastle lebih besar daripada dua klub tersebut.

Biar begitu, Newcastle tidak lantas buru-buru merekrut pemain-pemain bintang yang bermain di level top. Strategi inilah yang patut diacungi jempol.

Pergerakan Newcastle juga diamati oleh analis Premier League, Paul Robinson. Menurutnya, Newcastle mungkin sudah belajar dari kasus Man City beberapa tahun lalu, saat baru mulai naik ke level top.

Artinya, Newcastle tidak mau buru-buru membeli pemain top dengan harga mahal. Mereka ingin terlebih dahulu menyiapkan fondasi tim.

“Bursa transfer mereka masuk akal. Eddie Howe benar-benar memperhitungkan pergerakannya. Januari lalu dia tahu bahwa dia butuh pemain baru untuk bertahan di Premier League,” ujar Robinson di Football Insider.

“Di awal takeover, Man City membeli pemain-pemain top, tapi itu tidak benar-benar berhasil. Newcastle mencoba pendekatan yang lebih masuk akal.”

Robinson menilai bahwa pihak klub benar-benar tahu apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan tim Newcastle. Belajar dari kesalahan klub-klub sebelumnya, Newcastle tidak mau terburu-buru.

“Pemain-pemain yang direkrut memang akan membawa Newcastle ke level yang lebih tinggi,” sambung Robinson

“Mereka tidak akan berkembang dalam semalam. Anda tidak bisa membeli 15 pemain top dunia dalam semalam dan berharap keuangan aman.”

“Saya bisa membayangkan Newcastle finis di paruh atas dengan skuad yang sekarang. Mereka bergerak dengan cerdas,” tandasnya.

Hasil Pramusim: Real Madrid Bungkam Juventus 2-0

Real Madrid sukses mengalahkan Juventus dengan skor 2-0 dalam partai uji coba pramusim yang digelar di Rose Bowl Stadium, Pasadena, Minggu (31/7/2022) pagi WIB.

 

Dua gol kemenangan Real Madrid pada laga ini masing-masing diciptakan oleh eksekusi penalti Karim Benzema di babak kedua serta aksi Marco Asensio di babak kedua.

Setelah ini, Real Madrid bakal kembali ke Eropa dan melakoni partai UEFA Super Cup menghadapi Eintracht Frankfurt. Sementara itu, Juventus bakal melawan Atletico Madrid di laga uji coba terakhir.

Real Madrid dan Juventus sama-sama memilih bermain terbuka di awal babak pertama. Laga pun berjalan cukup menarik, dengan kedua tim sama-sama mendapat peluang berbahaya.

Menit ke-17, Real Madrid mendapat hadiah penalti setelah Vinicius Junior dilanggar Danilo di kotak terlarang. Benzema yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satu pemain pengganti, Asensio sukses menambah keunggulan Real berkat golnya di menit ke-69.

Tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa laga. Skor 2-0 untuk kemenangan Real Madrid pun menjadi hasil akhir laga ini.

Real Madrid: Courtois; Carvajal (Nacho 63′), Militao (Rudiger 46′), Alaba (Vallejo 64′), Mendy (Vazquez 64′); Modric (Tchouameni 64′), Casemiro (Camavinga 64′), Kroos (Ceballos 64′); Valverde (Asensio 64′), Benzema (Rodrygo 64′), Vinicius (Hazard 63′).

Juventus: Perin (Pinsoglio 70′); Danilo (Da Graca 76′), Bonucci (Gatti 64′), Bremer (Rugani 70′), Alex Sandro (Pellegrini 70′); Zakaria, Locatelli (Cudrig 76′), Fagioli (Rovella 64′); Di Maria (Cuadrado 46′), Vlahovic (Ake 64′), Kean (Barbieri 76′).

Rekrut Antonio Rudiger, Real Madrid Temukan Leader!

Antonio Rudiger jadi salah satu pembelian besar Real Madrid musim panas ini. Dia bakal mengisi jantung pertahanan Los Blancos untuk beberapa tahun ke depan.

 

Transfer Rudiger jelas mencuri perhatian. Bek 29 tahun itu bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Premier League dalam beberapa tahun terakhir.

Madrid beruntung bisa mendapatkan Rudiger dengan gratis. Situasi Chelsea saat itu tidak ideal, ada gejolak internal, jadi mereka tidak bisa menawarkan kontrak baru untuk Rudiger.

Musim belum dimulai, tapi Rudiger sudah menunjukkan potensinya sebagai pilar pertahanan dan sebagai pemimpin tim

Akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (24/7/2022), Rudiger dipercaya turun sebagai starter dalam duel uji coba pramusim Barcelona vs Real Madrid di Las Vegas, Amerika Serikat.

Meski belum sepenuhnya nyetel dengan tim, performa Rudiger terbilang mengesankan. Dia memaksimalkan kesempatan yang diberikan Carlo Ancelotti dengan sebaik-baiknya.

Di laga tersebut Rudiger dimainkan sebagai bek kiri, tentu bukan posisi terbaiknya. Namun, dengan kondisi seperti itu pun Rudiger sudah bisa bermain sangat baik.

“Saya sangat menyukainya. Saya tahu itu bukan posisi terbaiknya, tapi dia bergerak sangat cerdas,” ujar Ancelotti setelah pertandingan.

Menariknya, bukan hanya performa apik yang diberikan Rudiger. Lebih dari itu, bek Jerman ini menunjukkan karakter tangguh dan kualitas sebagai pemimpin.

Rudiger jelas termasuk pemain yang punya karisma di lapangan. Dia tidak takut beradu fisik dengan pemain lawan, bahkan jika harus sampai bersitegang.

Di laga kemarin, Rudiger maju pasang badan untuk membela Vinicius Junior yang menjadi sasaran tekel keras Barca. Dia bahkan terlibat adu tarik dengan Ronald Araujo.

Keberanian Rudiger patut diacungi jempol untuk ukuran pemain baru. Dia bukan hanya bek tengah top, dia adalah seorang pemimpin baru di Santiago Bernabeu.

Arsenal Berambisi Ganggu Dominasi Man City-Liverpool? Bagus Dong!

Arsenal tampak siap memasang target lebih tinggi untuk Premier League 2022/23 mendatang. The Gunners ingin kembali ke level top dan bersaing langsung di papan atas.

 

Ambisi ini disampaikan oleh technical director Arsenal, Edu. Dalam sesi wawancara dengan The Athletic beberapa hari lalu, Edu menegaskan bahwa Arsenal berencana untuk menantang Liverpool dan Manchester City di papan atas.

Memang beberapa tahun terakhir Arsenal sudah biasa dengan target empat besar, tapi tidak untuk musim depan. Mereka yakin dengan kualitas tim yang sekarang bisa bersaing.

Bahkan, Edu mengklaim bahwa Arsenal tidak bisa terima dengan dominasi Man City dan Liverpool selama bertahun-tahun.

Ambisi Arsenal yang disampaikan Edu tentu jadi ramai dibicarakan, termasuk oleh Kevin Campbell. Sebagai mantan pemain The Gunners, Campbell puas melihat ambisi Arsenal setelah setkian lama.

Memang tidak akan mudah menyaingi Man City dan Liverpool, bahkan mungkin sulit mendekati keduanya. Namun, ambisi tersebut sudah menunjukkan perkembangan Arsenal.

“Itu [kalim Edu] terdengar seperti musik dei telinga saya. Dengan, pertama kali saya bergabung ke Arsenal dahulu, gagasan itulah yang kami pegang,” kata Campbell di Football Insider.

“Tentu saja Man City dan Liverpool berada jauh di atas. Mereka tim luar biasa, tapi mereka pun jadi target tim-tim lain. Anda harus mencoba mengejar mereka.”

Mungkin Arsenal tidak bisa langsung menggulingkan Man City dan Liverpool, tentu butuh waktu lebih lama untuk itu. Namun, bagi Campbell, melihat Arsenal bisa mengganggu dua tim top itu sudah cukup bagus.

“Empat besar memang penting, tapi itu tidak cukup membuat Anda sukses. Mendekati Man City dan Liverpool menjelang akhir musim, itulah yang membuat Anda kompetitif dan sukses,” sambung Campbell.

“Itulah yang seharusnya jadi target Arsenal. Mereka sudah pernah berada di level itu sebelumnya.”

“Level konsistensi Liverpool dan Man City memang luar biasa, tapi seharusnya hal itu jadi target setiap tim,” tutupnya.

Jalani Debutnya Bagi Juventus Saat Lawan Barcelona, Bremer: Warbiyasah!

Bek anyar Juventus Gleison Bremer mengakui debutnya bagi Bianconeri saat melawan Barcelona merupakan pengalaman yang baru dan luar biasa baginya.

 

Bremer musim lalu masih membela Torino. Penampilan apiknya berbuah penghargaan defender terbaik Serie A 2021-22.

Hal itu membuat bek asal Brasil ini makin diminati sejumlah klub. Sebut saja Inter Milan dan Liverpool.

Tapi pada akhirnya Bremer memilih gabung Juventus. Ia jadi pengganti Matthijs de Ligt di Turin.

Gleison Bremer menjalani debutnya bagi Juventus di masa pramusim. Ia ikut bermain melawan Barcelona.

Laga itu berakhir dengan skor 2-2. Bremer kemudian ditanya bagaimana kesannya usai menjalani debutnya bagi Juventus.

“Saya belum pernah memainkan pertandingan seperti itu melawan Barcelona, bahkan jika itu adalah pertandingan persahabatan. Juve selalu ingin menang, itu warbiyasah,” kata Bremer kepada saluran resmi Twitch Juventus.

Namun Gleison Bremer mengaku ia tak puas dengan penampilannya. Pasalnya ia belum dalam kondisi 100 persen.

Ia juga baru latihan beberapa kali saja bersama rekan-rekan barunya. Ke depannya Bremer optimis bisa tampil lebih garang.

“Saya hanya menjalani beberapa sesi latihan, jadi itu adalah tes yang penting. Saya sudah mulai meningkatkan dan mempelajari pergerakan pertahanan,” serunya.

“Saya hanya 60-70 persen sekarang, meskipun, saya bisa melakukan jauh lebih baik,” sambung Bremer.

Seperti disebut sebelumnya Gleison Bremer sempat dikejar oleh Inter Milan. Mereka bahkan sudah melakukan pendekatan serius kepadanya.

Bremer lantas ditanya apa alasannya gabung Juventus. ia lantas menyebut nama Giorgio Chiellini.

“Juventus adalah pemenang abadi dan saya ingin menang,” serunya pada laman resmi Juventus.

“Saya berbicara dengan Chiellini dan saya memutuskan bahwa Juventus adalah tim terbaik,” beber Bremer.

Milan Saingi Roma Dalam Perburuan Bek Manchester United

Juara bertahan Serie A AC Milan dikabarkan mengikuti jejak AS Roma dalam memburu bek Manchester United, Eric Bailly.

 

Milan sedang aktif-aktifnya mencari amunisi baru pada musim panas 2022 ini. Salah satunya adalah pemain di pos bek tengah.

Sebenarnya mereka sudah mencari sejak pertengahan musim lalu. Tepatnya setelah Simon Kjaer cedera.

Sekarang Milan makin ngebet mencari bek tengah baru. Pasalnya mereka sudah berpisah dengan Alessio Romagnoli, karena kontraknya di San Siro sudah berakhir.

AC Milan sebelumnya sudah dikaitkan dengan beberapa nama bek tengah. Kini ada satu nama baru yang masuk dalam bidikan Rossoneri.

Pemain itu adalah bek Manchester United, Eric Bailly. Kabar ini dilansir oleh The Athletic.

Kans Milan merekrutnya cukup terbuka. Pasalnya Bailly disebut bakal cabut dari MU pada musim panas ini.

Sebab kans bagi pemain Pantai Gading itu mendapat peluang bermain di tim utama sangat tipis. Apalagi setelah MU mendatangkan Lisandro Martinez.

Akan tetapi AC Milan bakal mendapat halangan besar dalam perburuan Eric Bailly. Pasalnya sang bek sebelumnya juga dikabarkan masuk bidikan AS Roma.

Klub Ibukota itu sendiri mengejar Bailly berdasarkan titah Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu sendiri sangat mengenal Bailly.

Pasalnya ia yang memboyong Bailly ke Man United pada tahun 2016 silam. Roma pun disebut sudah menjalin komunikasi dengan manajemen MU untuk membahas transfer bek 28 tahun tersebut.

AC Milan sendiri sebelumnya dikabarkan membidik Sven Botman dari Lille. Rossoneri sempat disebut bakal bisa memboyongnya ke San Siro.

Pasalnya Botman diklaim siap gabung ke Milan. Sayangnya Rossoneri kesulitan mencapai kata sepakat dengan Lille soal harga sang bek.

Pada akhirnya Milan pun gagal memboyong Botman. Bek asal Belanda itu kini berlabuh ke Newcastle.