Berita Bola, Jadwal Bola, Prediksi Bola & Livescore

Wow! Penjualan Jersey Paulo Dybala Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

AS Roma benar-benar melakukan manuver yang brilian pada saga transfer Paulo Dybala. Bukan hanya pada aspek teknis, Dybala baru saja memberikan kabar baik untuk Roma terkait dengan penjualan jersey klub.

 

Roma mendapatkan jasa Dybala pada awal musim 2022/2023 ini. Roma merekrut pemain berusia 23 tahun dengan status free transfer alias gratis. Dybala sebelumnya tidak memperpanjang kontrak baru dengan Juventus.

Sebelum akhirnya memutuskan menerima kontrak dari Roma, Dybala sempat bicara dengan Inter Milan. Akan tetapi, mereka gagal mencapai kata sepakat. Lalu, sempat ada rumor yang mengaitkan Dybala dengan Napoli.

Kini, Dybala telah resmi menjadi milik AS Roma. Sang pemain belum menunjukkan aksinya di lapangan, tetapi sudah punya kontribusi untuk Roma.

Kedatangan Paulo Dybala mendapatkan sambutan yang sangat dari fans AS Roma. Apalagi, sebelum La Joya resmi bergabung, namanya beberapa kali disebut oleh Francesco Totti. Sang legenda sangat ingin Dybala datang ke Roma.

Setelah Dybala datang, fans Roma tentu sangat antusias. Hal tersebut bisa diukur dari larisnya penjualan jersey Roma dengan nama punggung Dybala.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Dybala telah memecahkan rekor penjualan jersey paling laris di Italia. Dybala menjadi pemain dengan penjualan jersey terbanyak terhitung satu hari setelah pengumuman transfernya.

Dybala mengalahkan penjualan jersey Ronaldo ketika pindah ke Juventus pada 2018 lalu. Ketika itu, fans Juventus juga sangat antusias dengan kedatangan Ronaldo. Hanya saja, tidak disebutkan secara spesifik berada jumlah jersey Dybala yang terjual.

Totti sempat menawarkan nomor punggung 10 untuk dipakai Paulo Dybala. Namun, La Joya memilih untuk tidak mengambil identitas sang legenda. Dybala lebih memilih nomor punggung 21, yang sebelumnya sebenarnya dipilih Nemanja Matic.

“Saya berbicara dengan manajer umum dan dia bertanya apakah saya ingin mengambil nomor 10, yang tentu saja sangat penting di sini karena semua yang dilakukan Francesco Totti,” ujar Dybala dalam wawancara di laman resmi Roma.

“Saya pikir kaus itu dan nomor itu harus tetap menjadi miliknya [Totti] karena apa arti dirinya bagi kota dan para penggemar. Saya berterima kasih padanya karena mengenakan kaus seperti itu membutuhkan banyak rasa hormat dan tanggung jawab,” katanya.

Tuchel Kesal dan Terganggu, Barcelona Tawar Azpilicueta Kemurahan

Chelsea dan Barcelona cukup sering bertemu di bursa transfer musim panas ini. Dua klub top itu memburu beberapa pemain yang sama dan ada sejumlah pemain yang digosipkan bakal pindah.

 

Baik Chelsea maupun Barca sama-sama aktif mengejar Raphinha dan Jules Kounde. Barca mengalahkan Chelsea untuk Raphinha, kini situasinya masih belum jelas untuk Kounde.

Menariknya, ada pula transfer antarklub yang mungkin terjadi. Disebutkan bahwa Barca mengincar dua bek senior Chelsea, yaitu Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso.

Musim panas ini Barca sudah mendapatkan Andreas Christensen secara free transfer. Chelsea tidak bisa memperpanjang kontrak bek Denmark itu dan Barca melihatnya sebagai peluang.

Kontrak Azpilicueta di Chelsea tersisa satu tahun lagi, jadi seharusnya situasi tidak terlalu genting. Namun, kabarnya Barca terus mendesak ingin mendapatkan bek Spanyol tersebut.

Chelsea awalnya bersifat terbuka, tapi baru-baru ini situasinya berubah. Komentar Thomas Tuchel mengindikasikan bahwa tawaran Barca untuk Azpi terlalu kecil.

“Mungkin sedikit [terganggu]. Ini pertanyaan sulit, sebab sekarang saya tidak yakin akan mewujudkan apa yang diinginkan Azpi,” ujar Tuchel di Sky Sports.

“Dalam kondisi tertentu, yang lebih penting dalah keinginan kami. Saya coba membandingkannya dengan upaya keras kami untuk mendapatkan Koulibaly.”

Chelsea baru menuntaskan transfer Koulibaly dari Napoli dengan biaya 33 juta pounds. Bek Senegal itu sudah 31 tahun, tapi The Blues tidak memaksa Napoli menurunkan harga dan tetap memberikan tawaran yang layak.

Diduga, Barca tidak bersikap demikian untuk Azpilicueta. “Koulibaly adalah pemain timnas dan kira-kira usianya sama [dengan Azpi,” lanjut Tuchel.

“Dia pemain yang sangat penting untuk Napoli, kami juga punya kapten timnas Spanyol yang juga menjadi kapten Chelsea [Azpi]. Saya melihatnya ada di level yang sama.”

“Namun, Barca tidak melihatnya berada di level itu. Jadi, saya tidak yakin apa saya bisa memberikan apa yang dia mau [transfer ke Barca], sebab dia pemain yang sangat penting,” tutupnya.

PSG Ingin Jual Neymar, tapi Sepi Peminat

PSG disebut siap mendengar tawaran dari klub mana pun untuk transfer Neymar. Juara Prancis itu tidak keberatan kehilangan sang superstar musim panas ini.

 

Spekulasi soal masa depan Neymar memang sudah menguat sejak beberapa pekan terakhir. Kabarnya, kegagalan beberapa tahun terakhir membuat PSG muak dengan Neymar.

Superstar Brasil itu diharapkan jadi bintang utama tim, tapi justru lebih banyak cedera. Neymar juga sering membuat kontroversi di dalam dan di luar lapangan, justru tidak membantu tim.

Di sisi lain, PSG masih sangat berambisi menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Oleh sebab itu, melepas Neymar dan pemain-pemain lain yang bermasalah bisa jadi langkah awal.

PSG bakal memulai babak baru musim panas ini, bersama pelatih baru, Christophe Galtier dan mengutamakan Kylian Mbappe serta Lionel Messi sebagai bintang utama.

Dikabarkan bahwa salah satu perubahan yang mungkin terjadi adalah penjualan Neymar. Analis sepak bola Eropa, Ben Jacobs menyebut bahwa PSG bakal melepas Neymar jika bisa menemukan klub pembeli.

Masalahnya, tidak mudah menemukan klub yang tertarik membeli Neymar. Neymar sudah 30 tahun dan gajinya begitu besar, bahkan untuk ukuran klub top.

Sempat muncul gosip Neymar bakal kembali ke Barcelona, tapi kemungkinannya sangat kecil. Jadi, ada kemungkinan Neymar bakal melanjutkan karier di klub kaya di luar Eropa.

Biarpun gosip kepergiannya mulai menguat, Neymar sendiri mengaku tidak tertarik pergi. Neymar mebantah langsung kabar tersebut dengan pernyataannya. Dia tegas mengatakan bahwa ambisinya masih sangat besar untuk membantu PSG.

“Ambisi saya selalu sama, yaitu untuk meraih setiap gelar yang tersedia. Saya ingin main apik dan menjuarai Piala Dunia serta Liga Champions,” tegas Neymar.

“Itulah ambisi saya untuk musim depan. Karena itu saya harus melakukannya bersama Paris. Saya masih terikat kontrak di PSG, jadi tidak ada opsi lain.”

Marc Cucurella Adalah Jawaban untuk Pencarian Man City

Manchester City disebut sedang mengupayakan transfer Marc Cucurella dari Brighton. Jika segalanya berjalan lancar, Cucurella bakal jadi rekrutan keempat Man City musim panas ini.

 

Aktivitas Man City di bursa transfer kali ini memang cukup mencuri perhatian. Mereka sudah mendapatkan Erling Haaland dan Kalvin Phillips, lalu melepas beberapa nama penting seperti Gabriel Jesus dan Raheem Sterling.

Man City jelas sedang dalam proses memperkuat skuad dan Cucurella bisa jadi pemain berikutnya yang didatangkan Guardiola. Pep sudah lama mengagumi potensi bek Brighton tersebut.

Cucurella juga tertarik pindah, kendalanya hanya ada di harga mahal yang dipasang Brighton. Lantas, mengapa Man City perlu mendatangkan bek 24 tahun ini?

Pergerakan Man City juga diperhatikan oleh analis Premier League, Jamie Carragher. Menurutnya, mendatangkan Cucurella bakal jadi keputusan tepat.

Carragher melihat bahwa salah satu kekurangan Man City di era Guardiola ada di pos bek kiri. Seharusnya Cucurella bisa jadi solusi untuk itu.

“Saya kira Man City selalu kekurangan bek kiri yang tangguh sejak kedatangan Pep di sana. Di posisi itu mereka selalu memainkan beberapa pemain berbeda di waktu-waktu berbeda,” ujar Carragher di Sky Sports.

“Anda tidak benar-benar yakin siapa yang akan main di posisi itu setiap pekannya. Joao Cancelo bisa mengisi posisi itu dengan baik, tapi saya yakin Pep menginginkan pemain berkaki kiri.”

Menurut laporan terbaru, Cucurella tertarik pindah ke Man City, masalahnya ada di Brighton yang sengaja memasang harga tinggi dan bisa jadi kendala transfer. Saat ini setiap pihak sedang terlibat negosiasi.

“Dia terlihat seperti pemain berkelas ketika Anda melihatnya dalam kostum Brighton. Dia memainkan gaya sepak bola yang mirip dengan Man City dalam penguasaan bola, jadi saya yakin dia bakal jadi pembelian bagus,” sambung Carragher.

“Man City mungkin memang membutuhkan bek kiri, terlebih setelah kepergian Zinchenko. Cucurella akan menghadirkan persaingan dengan Cancelo yang kemudian bisa bermain di sisi sayap lainnya,” tandasya.

Inikah Pengganti Cesar Azpilicueta di Skuat Chelsea

Chelsea dilaporkan sudah bersiap ditinggal Cesar Azpilicueta di musim panas ini. The Blues dilaporkan akan mendatangkan bek milik RB Leipzig, Josko Gvardiol.

 

Chelsea mengalami eksodus di lini pertahanan mereka. Banyak bek mereka memutuskan cabut di musim panas ini.

Nama terbaru yang akan cabut dari Barcelona adalah Cesar Azpilicueta. Bek veteran itu dilaporkan akan mudik ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona.

Dilansir Sport, Chelsea sudah mendapatkan pengganti Azpilicueta di tim mereka. The Blues tertarik untuk mengamankan jasa Josko Gvardiol dari RB Leipzig.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Thomas Tuchel jatuh hati terhadap Gvardiol.

Sang bek masih berusia 20 tahun. Namun ia sudah rutin bermain di tim utama Leipzig.

Ia juga memiliki gaya bermain yang disukai Tuchel. Jadi Tuchel ingin mengamankan jasanya di musim panas ini.

Laporan yang sama mengklaim bahwa Chelsea bakal menemukan kesulitan yang sangat besar untuk transfer Gvardiol.

Ini disebabkan sang bek kontraknya masih sangat panjang di Leipzig. Ia masih akan membela Die Roten Bullen hingga tahun 2026.

Itulah mengapa Chelsea harus siap merogoh kocek yang sangat dalam untuk bisa mengamankan jasa sang bek.

Chelsea bukan satu-satunya peminat Gvardiol di musim panas ini. Ada sejumlah klub top Eropa yang tertarik mengamankan jasa sang bek.

Ada Manchester United, Arsenal dan Manchester City yang dilaporkan tertarik meminang pemain Timnas Kroasia tersebut.

Mikel Arteta Pastikan William Saliba Tidak Akan Pergi dari Arsenal

Manajer Arsenal, Mikel Arteta memberikan update seputar masa depan William Saliba. Ia memastikan sang bek tidak akan cabut dari London Utara di musim panas ini.

 

Di musim panas ini Saliba kembali ke Arsenal. Musim lalu sang bek dipinjamkan Arsenal ke Olympique Marseille selama satu musim di mana ia tampil apik di sana.

Beredar kabar bahwa Saliba tidak mau melanjutkan karirnya di Arsenal. Ia dikabarkan tidak senang dengan minimnya jam bermain yang diberikan padanya.

Itulah mengapa beredar kabar ia tidak mau memperpanjang kontraknya di Arsenal yang kini mulai menipis. Ia juga dilaporkan sudah meminta sang agen mencarikannya klub baru.

Arteta menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk berpisah dengan Saliba. Karena ia menilai sang bek adalah pemain yang bagus untuk timnya.

Ia menilai Saliba sudah bisa beradaptasi dengan baik di skuat The Gunners. Jadi tenaganya akan sangat diperlukan di musim depan.

“Kami sangat senang memiliki pemain seperti William. Ada bisa melihat bahwa ia sudah beradaptasi dengan baik di tim ini dan ia juga sangat dewasa. Kami benar-benar senang memiliki pemain sepertinya,”

Ketia disinggung mengenai kontrak Saliba yang mulai menipis, Arteta mengaku tidak terlalu gelisah dengan hal tersebut.

Ia menyebut bahwa manajemen Arsenal sudah menyiapkan rencana agar sang bek bisa bertahan di London Utara.

“Kami sudah memiliki rencana untuk hal itu [kontrak Saliba]. Kami tinggal mengeksekusinya saja,” ia menambahkan.

Arsenal saat ini sedang menjalani pra musim di Amerika Serikat. Pagi tadi mereka menang dengan skor 3-1 melawan Orlando City.

Pada laga ini Saliba turut dimainkan Arteta. Ia dimainkan sebagai pemain cadangan.

Barcelona Agresif di Bursa Transfer, Real Madrid Kok Tenang-Tenang Aja

Barcelona terus mengejutkan banyak pihak dengan langkah mereka di bursa transfer musim panas ini. Tidak ada yang menduga Barca bisa merekrut pemain-pemain top.

 

Betapa tidak, Barca jelas mengalami masalah finansial serius dengan utang menggunung. Era presiden Josep Maria Bartomeu meninggalkan utang mencapai 1,3 miliar euro.

Akibatnya, Barca harus memutar otak untuk memperkuat skuad. Joan Laporta, si presiden baru, berhasil menyiasatinya dengan strategi penjualan image rights, hak siar, dan sponsorship.

Barca pun mendapatkan kucuran dana ekstra untuk mendatangkan pemain-pemain yang mereka inginkan. Musim panas ini, ada Robert Lewandowski dan Raphinha yang mengejutkan, tentu sebelumnya sudah ada Franck Kessie dan Andreas Christensen.

Sejauh ini Barca sudah membuat empat rekrutan yang cukup menarik. Ada Christensen, Kessie, Raphinha, dan Lewandowski.

Barca cukup terlambat memasuki bursa transfer kali ini, karena itu sempat muncul keraguan dan kritik. Namun, begitu mendapatkan ruang gerak, Barca langsung mendatangkan nama-nama menarik.

Kessie dan Christensen datang dengan status free transfer. Barca untung besar, keduanya masih bermain di level top dan bisa direkrut dengan cuma-cuma.

Raphinha dan Lewandowski sedikit lebih mahal. Barca harus membayar sekitar 60 juta euro untuk Raphinha dan 50 juta euro untuk Lewandowski.

Rekrutan-rekrutan anyar itu membuktikan agresivitas Barcelona. Meski terlambat terjun ke bursa transfer, Barca tetaplah klub top.

Barbeda dengan Barcelona, Real Madrid justru tidak terlalu agresif di bursa transfer kali ini. Setelah menjuarai La Liga dan Liga Champions musim lalu, Madrid tampak mengambil pendekatan berbeda.

Sejauh ini, Los Blancos baru mendatangkan Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni untuk memperkuat skuad. Tidak ada gosip atau rumor kedekatan dengan pemain lain.

Bahkan Madrid justru lebih banyak kehilangan pemain. Mereka sudah melepas Gareth Bale, Isco, Marcelo, Luka Jovic, dan beberapa nama lain.

Anehnya, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa pergerakan Madrid di bursa transfer musim panas ini sudah selesai. Tidak akan ada pembelian baru, kecuali ada perubahan mendadak yang signifikan.

Ini Penyebab Dua Pemain MU ini Absen Lawan Crystal Palace

Ada informasi terkait duel Manchester United melawan Crystal Palace. Dua pemain mereka, James Garner dan Raphael Varane tidak bisa turun bermain di laga ini.

 

Manchester United hari ini menjalani pertandingan pra musim ketiga mereka. Setan Merah menjajal Crystal Palace di Melbourne.

Pada laga ini Erik Ten Hag kembali menurunkan susunan pemain terbaiknya di babak pertama. Ia bahkan ingin memainkan mereka selama 60 menit di laga ini.

Di laga ini, dua nama absen di tim utama MU yaitu Raphael Varane dan James Garner. Kedua pemain ini dikonfirmasi absen karena suatu hal.

Untuk Raphael Varane, Manchester United mengonfirmasi bahwa sang bek absen karena cedera.

Ia mendapatkan cedera itu saat melawan Liverpool. Itulah mengapa ia absen saat melawan Melbourne Victory.

Ten Hag menyebut cedera sang bek tidaklah parah. Ia menyebut sang bek berpotensi comeback dalam waktu dekat ini.

Sementara untuk Garner, ia mengalami cedera semenjak awal pra musim Manchester United.

Namun ia tetap dibawa ke Australia, karena Ten Hag menilai cedera sang gelandang tidak terlalu parah. Dan ia mengonfirmasi bahwa Garner sudah dekat untuk comeback.

Jadi ia kemungkinan besar akan comeback di pertandingan berikutnya melawan Aston Villa.

Hingga babak pertama melawan Crystal Palace, Manchester United berhasil unggul terlebih dahulu.

Setan Merah mencetak satu-satunya gol di babak pertama berkat tembakan Anthony Martial.

Kesempatan Arsenal, Lyon Beri Lampu Hijau Jual Lucas Paqueta

Lyon mengambil inisiasi lebih dulu untuk menjual gelandang serangnya, Lucas Paqueta. Les Gones telah secara terbuka untuk mendorong para peminat, termasuk Arsenal untuk menyelesaikan transfer pemain berusia 24 tahun itu.

 

Dalam beberapa hari, ketertarikan Arsenal terhadap Paqueta mengalami eskalasi. Lyon dan Paqueta bahkan sudah merespons hal tersebut dengan baik.

Bagi Paqueta, musim panas ini dianggapnya sangat tepat untuk mencari klub baru. Sebab, Lyon gagal lolos ke kompetisi Eropa di musim depan.

Sementara itu, Lyon yang awalnya tidak ingin melepas pemainnya itu, kini bersikap lapang dada. Lyon bahkan sudah menetapkan biaya transfer sebesar 40 juta Euro untuk sang pemain.

Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengaku sudah ada tawaran yang masuk untuk memboyong sang pemain. Namun belum ada respons apapun yang diberikan.

Belum jelas pula siapa yang sudah melakukan tawaran resmi, tetapi sejumlah laporan menyebutkan Arsenal dan Newcastle United adalah kandidat terdepan yang ingin menampung pemain timnas Brasil tersebut.

“Betul ada tawaran untuknya. Secara ekonomi, kami kini punya sarana untuk mengejar ide dan tujuan kami. Pelatih juga telah memberikan pendapatnya, tetapi pemain juga ingin melakukan apa yang mereka inginkan,” kata dia kepada Sportsmole.

Manager Lyon Peter Bosz baru-baru ini menyampaikan pernyataan tersirat yang berarti ia tidak bersungguh-sungguh untuk mempertahankan sang pemain. Bosz dan Paqueta juga sudah berbicara sebelumnya.

“Lucas adalah pemain yang sangat penting, tapi itu semua tergantung dengan keinginan pemainnya bagaimana,” katanya.

“Saya sudah bicara dengan dia, tetapi apa isi percakapan itu tidak akan saya bilang ke siapapun.”

Menurut laporan yang sama, Paqueta berniat minggat dari Lyon musim panas ini. Alasannya adalah ingin mencari tantangan baru dan Liga Inggris telah jadi prioritasnya.

Ketertarikan Arsenal dan Newcastle semakin menghidupkan keinginan sang pemain. Namun, Newcastle sayangnya tidak bisa menggaransi kompetisi Eropa musim depan.

Paqueta dilaporkan sangat ingin bermain di kompetisi Eropa, entah itu Liga Europa atau Liga Champions. Maka, Arsenal dianggap jadi destinasi yang tepat baginya.